Anda di halaman 1dari 25

No Faktor Permasalahan Penyebab

Menurunnya Air Elemen Air Heater terindikasi


Element Air Heater 18,71 Heater Effectiveness kotor dan korosi, indikasi terjadi
1
kCal/kWh menjadi 66,61% dari slaging dan fouling di dalam air
referensi 72,16% heater

Meningkatnya Indikasi AFR tidak sesuai,


temperature flue gas Indikasi persentase Coal
menjadi 153,07 degC fineness yang lolos 200 mesh
2 Flue Gas 10,28 kCal/kWh
(koreksi terhadap air masih terlalu rendah
leakages) dari sehingga pembakaran bergeser
baseline 143 degC ke sisi atas

Meningkatnya Air
Leakage pada Air
3 Seal Air Heater 218,46 Heater menjadi Indikasi Seal Air Heater over
kCal/kWh clearance
200,21 % dari
referensi 5,75 %
Action Plan Target Waktu PIC Progress

Melakukan pengecekan dan


pembersihan elemen Air Heater saat OH Scope OH
HAR-Outage-OP
Menjaga pengoperasian soot blower Continous
secara rutin

Penyesuaian A/F ratio baik di Mill(1


banding 1,7) maupun di Boiler (O2 in flue
gas dijaga antara 2-3%)
Continuos
Setting classifier agar didapatkan coal
Periodik
fineness yang lolos 200 mesh di atas 70% Op-Har
Scope OH
Perbaikan komponen Air Heater dan
Continous
Innert part Pulverizer
Pengoptimalan ECO by Pass dan AH
Balancing

Diperlukan inspeksi dan


Re-adjusting clearance radial seal dan
aksial seal terutama pada PAH A dan Scope OH HAR-Outage
PAH B saat OH Continuos Op
Pengoptimalan setting header pressure
pada PA Fan dan FD Fan
No Faktor Permasalahan Penyebab

Main Steam Flow lebih tinggi Indikasi pembacaan parameter


Main Steam Flow 90,98 dari baseline sekitar 10,94 % feedwater dan spray tidak
1 kCal/kWh dan 79,25 dan Reheat Steam Flow lebih akurat,
kCal/kWh tinggi dari baseline sekitar indikasi terdapat kebocoran
14,11 % pada siklus.

Menurunnya Efisiensi HP
HP, IP, LP Turbin Efficiency Turbin menjadi 81,62% dari Indikasi Seal Strip bocor,
13,20 kCal/kWh, 1,52 referensi 84,88% ,IP Turbin Terjadi erosi atau terdapat
2
kCal/kWh dan 59,61 91,75% dari referensi 92,15% deposit pada block nozel dan
kCal/kWh dan LP Turbin menjadi 66,43% sudu-sudu turbin.
dari referensi 72,33%

Elemen Air Heater terindikasi


Menurunnya Air Heater
3 Air Heater Eff 36,74 Effectiveness menjadi 61,26% kotor dan korosi, indikasi terjadi
kCal/kWh slaging dan fouling di dalam air
dari referensi 72,16%
heater

Meningkatnya Air Leakage


4 Air leakadge di air heater pada Air Heater menjadi 21,98 Indikasi Seal Air Heater over
5,75 kCal/kWh clearance
% dari referensi 5,75 %

Indikasi performa peralatan


Meningkatnya Auxiliary Power sudah mengalami penurunan
5 Aux Power 7,38 kCal/kWh menjadi 6,13% dari referensi atau pembebanan berlebih
5,80% pada pompa akibat adanya
kebocoran steam pada siklus.

Indikasi AFR tidak sesuai,


Meningkatnya temperature Indikasi persentase Coal
6 Flue Gas 21,04 kCal/kWh flue gas menjadi 163,60 degC fineness yang lolos 200 mesh
(koreksi terhadap air leakages) masih terlalu rendah
dari baseline 143 degC sehingga pembakaran bergeser
ke sisi atas

Meningkatnya DCA HPH 5 Instrumen error


Pengotoran (Fouled)
7 HPA 16,52 kcal/kwh menjadi 28,58 C dari referensi
Permukaan
5,60 C
Level heater rendah
Action Plan Target Waktu PIC Progress

Kalibrasi parameter feedwater flow dan SSH


spray flow
Scope OH
Diperlukan inspeksi dan perbaikan kebocoran HAR-OP
Scope OH
valve-valve pada siklus uap, ekstraksi, dan HP-
LP bypass

Pembersihan nozzle dan sudu turbin saat OH


Perbaikan pada cleareance-clearence Turbin
Scope OH
saat OH,
Scope OH ENG-HAR-Outage-
Rekondisi seal strip dan nozzle block saat OH
Scope OH OP
Operasional stabil pada pressure dan temp
Continous
sesuai comm (P=168.20 dan T=538.70) Temp
Hot Reheat : 538.70

Melakukan pengecekan dan pembersihan


elemen Air Heater saat OH Scope OH HAR-Outage-OP
Menjaga pengoperasian soot blower secara Continous
rutin.

Diperlukan inspeksi dan


Re-adjusting clearance radial seal dan aksial Scope OH HAR-Outage
seal terutama pada PAH A dan PAH B saat OH

Diperlukan pemetaan pemakaian daya masing- Har-Eng


masing peralatan auxiliary power

Penyesuaian A/F ratio baik di Mill(1 banding


1,7) maupun di Boiler (O2 in flue gas dijaga
antara 2-3%) Continuos
Setting classifier agar didapatkan coal fineness Periodik Op-Har
yang lolos 200 mesh di atas 70% Scope OH
Perbaikan komponen Air Heater dan Innert
part Pulverizer

Periksa suhu feedwater masuk heater


adalah sama dengan suhu yang keluar dari
heater sebelumnya(Kalibrasi) Scope OH Op-Har
Bersihkan heater
Menaikkan level heater
No Faktor Permasalahan

Main steam dan reheat Main Steam Flow lebih tinggi dari
steam flow 139,09 baseline sekitar 17,11 % dan
1
kCal/kWh dan 102,52 Reheat Steam Flow lebih tinggi dari
kCal/kWh baseline sekitar 18,67 %

Menurunnya Efisiensi HP Turbin menjadi


HP, IP, LP Turbin Efficiency 79,19 % dari referensi 85,76%,
25,97 kCal/kWh, 25,53 Efisiensi IP Turbin menjadi 86,54 % dari
2
kCal/kWh, dan 50,95 referensi 93,37%,
kCal/kWh Dan LP Turbin menjadi 65,56% dari
referensi 70,71%

3 Aux Power 43,27 kCal/kWh Meningkatnya Auxiliary Power menjadi


6,92 % dari referensi 4,95%

Menurunnya Air Heater Effectiveness


4 Air Heataer Eff 56,66 menjadi 54,96 % dengan referensi
kCal/kWh
72,16%

5 Air leakadge di air heater Meningkatnya Air Leakage Air Heater


33,20 kCal/kWh menjadi 35,98 % dari referensi 5,75 %
Penyebab Action Plan Target Waktu

Indikasi pembacaan parameter


feedwater dan spray tidak Diperlukan kalibrasi feed water flow, inspeksi
akurat. dan perbaikan kebocoran valve-valve pada Scope OH
Indikasi terdapat kebocoran siklus uap, ekstraksi, dan HP-LP bypass
pada siklus.

Indikasi over clearance pada Perbaikan pada cleareance-clearence Turbin


turbine, saat OH,
Scope OH
Indikasi terjadi erosi pada nozzle Rekondisi seal strip dan nozzle block saat OH
Scope OH
block dan sudu, indikasi terjadi Pembersihan nozzle dan sudu turbin saat OH
Scope OH
kebocoran seal strip, Operasional stabil pada pressure dan temp
Continous
indikasi timbul deposit pada sesuai comm (P=168.20 dan T=538.70) Temp
sudu turbin Hot Reheat : 538.70

Indikasi performa peralatan


sudah mengalami penurunan
atau pembebanan berlebih Diperlukan pemetaan pemakaian daya masing-
masing peralatan auxiliary power
pada pompa akibat adanya
kebocoran steam pada siklus.

Elemen Air Heater terindikasi Melakukan pengecekan dan pembersihan


kotor dan korosi, elemen Air Heater saat OH Scope OH
indikasi terdapat slaging dan Menjaga pengoperasian soot blower secara Continous
fouling di dalam air heater rutin

Melakukan pengecekan dan


Seal Air Heater over clearance Re-adjusting clearance radial seal dan aksial Scope OH
seal terutama pada Mill AH 3B dan Mill AH 3A,
Saat OH
PIC Progress

HAR-OP-Eng

Op-Har

Har-Eng

OP-Har-Outage

Har-Outage
No Faktor Permasalahan

Main Steam Flow dan Main Steam Flow lebih tinggi dari
Reheat Steam Flow 66,97 baseline sekitar 8,23% dan
1
kCal/kWh dan 60,63 Reheat Steam Flow lebih tinggi dari
kCal/kWh baseline sekitar 11,02%

Menurunnya Efisiensi HP Turbin menjadi


HP, IP, LP Turbin Efficiency 75,72% dari referensi 85,76%,
39,74 kCal/kWh, 18,59 Efisiensi IP Turbin menjadi 88,40% dari
2
kCal/kWh, dan 61,97 referensi 93,37%,
kCal/kWh Dan LP Turbin menjadi 64,45% dari
referensi 70,71%

3 Auxiliary Power 45,16 Meningkatnya Auxiliary Power menjadi


kCal/kWh 6,78% dari referensi 4,73%

4 Air Heater Eff 56,28 Menurunnya Air Heater Effectiveness


kCal/kWh menjadi 55,11% dengan referensi 72,16%

5 Air leakadge di air heater Meningkatnya Air Leakage Air Heater


27,01 kCal/kWh menjadi 30,31 % dari referensi 5,75 %

Kenaikan Flue gas temperature menjadi


6 Flue Gas 37,97 kCal/kWh 180,96 degC (koreksi terhadap air
leakages) sedangkan reff: 143,00 degC

DCA HPH 5 dan 6 14,08 Meningkatnya DCA HPH 5 dan 6 menjadi


7 kcal/kwh dan 12,74 25,60 C dan 23,60 C dari referensi 5,60 C
kcal/kwh dan 5,50 C
Penyebab Action Plan Target Waktu
Indikasi pembacaan parameter
Diperlukan kalibrasi feed water flow, inspeksi
feedwater dan spray tidak
dan perbaikan kebocoran valve-valve pada Scope OH
akurat.
siklus uap, ekstraksi, dan HP-LP bypass Scope OH
Indikasi terdapat kebocoran
Inspeksi dan Cleaning MSV sisi A dan B
pada siklus.

Indikasi over clearance pada Perbaikan pada cleareance-clearence Turbin


turbine, saat OH,
Scope OH
Indikasi terjadi erosi pada nozzle Rekondisi seal strip dan nozzle block saat OH
Scope OH
block dan sudu, indikasi terjadi Pembersihan nozzle dan sudu turbin saat OH
Scope OH
kebocoran seal strip, Operasional stabil pada pressure dan temp
Continous
indikasi timbul deposit pada sesuai comm (P=168.20 dan T=538.70) Temp
sudu turbin Hot Reheat : 538.70

Indikasi performa peralatan


sudah mengalami penurunan
atau pembebanan berlebih Diperlukan pemetaan pemakaian daya masing-
masing peralatan auxiliary power
pada pompa akibat adanya
kebocoran steam pada siklus.

Elemen Air Heater terindikasi Melakukan pengecekan dan pembersihan


kotor dan korosi, elemen Air Heater saat OH Scope OH
indikasi terdapat slaging dan Menjaga pengoperasian soot blower secara Continous
fouling di dalam air heater rutin

Melakukan pengecekan dan


Seal Air Heater over clearance
Alat sample flue gas yang Re-adjusting clearance radial seal dan aksial Scope OH
seal,
kurang akurat
Saat OH pada Mill dan Main Air Heater

Tingkatkan Air Fuel Ratio dengan


menambahkan secondary air (Jika
memungkinkan hingga AFR mendekati 8 saat
Indikasi AFR tidak sesuai, Beban Maximum
Indikasi persentase Coal Setting classifier agar didapatkan coal fineness Continuos
fineness yang lolos 200 mesh yang lolos 200 mesh di atas 70% Periodik
masih terlalu rendah Perbaikan komponen Air Heater dan Innert Scope OH dan
sehingga pembakaran bergeser part Pulverizer Periodik
ke sisi atas Optimalkan pembukaan Air Register Burner
dijaga 45% - 55% saat beban Maximum
Seimbangkan Temperature Gas Inlet Mill AH
sisi A dan sisi B

Periksa suhu feedwater masuk heater


Instrumen error
adalah sama dengan suhu yang keluar dari
Pengotoran (Fouled)
heater sebelumnya(Kalibrasi) Scope OH
Permukaan
Bersihkan heater
Level heater rendah
Menaikkan level heater
PIC Progress

HAR-OP-Eng
MSU

Op-Har

Har-Eng

OP-Har-Outage

Har-Outage

OP-Har-Eng

Op-Har
No Faktor Permasalahan

Terjadinya penurunan temperatur flue


flue gas gas
1
38,44 kCal/kWh 156,71 0C(Reff:129)
Mempengaruhi heat rate 38,44 kCal/kWh

Menurunnya Efisiensi IP Turbin 90,0%


Efisiensi IP Turbin 12,72 (Reff:
2
kCal/kWh 93,32%)
Mempengaruhi heat rate 12,72 kCal/kWh

Meningkatnya Main Steam Flow 2024,1


3 Main Steam Flow 4,17 t/h
kCal/kWh (Reff:1635 t/h), Mempengaruhi heat rate
4,17 kCal/kWh

Meningkatnya RH steam Flow 1669,92


4 RH steam Flow 2,37 t/h(Reff:1373 t/h), Mempengaruhi heat
kCal/kWh rate
2,37 kCal/kWh

Menurunnya Efektifitas Air Heater


5 Efektifitas Air Heater 65,97%(Reff:72,64%), Mempengaruhi
1.00 kCal/kWh heat
rate 1.00 kCal/kWh

Meningkatnya Back pressure Condensor


Pressure Condensor
6 Vaccum 61,35 mmHg(Reff: 56 mmHg),
Vaccum 0,38 kCal/kWh
Mempengaruhi heat rate 0,38 kCal/kWh

Make up water 0,81 Menurunnya Make up water 9 t/h,


7
kCal/kWh Mempengaruhi heat rate 0,81 kCal/kWh
Penyebab Action Plan

1. Setting A/F ratio mill(1:1,6),


2. pengecekan O2 analyzer sisi A&B
1. A/F ratio mill tidak tepat(1:1,7) 3. posisikan auto O2 trimm out dan
2. Deviasi pada O2 analyzer sisi A&B >5% setting setpoint 3,2
3. O2 trim setpoint 2,6 dan diposisikan manual 4. bersihkan slagging dan fouling pada
4. Slagging dan fouling pada boiler boiler
5. Pembukaan IDF A&B unbalance 5. Periksa kondisi combustion damper &
biasing damper, setting balance flow
combustion damper 11&12

1. Memerlukan pengecekan
1. instrument tidak tepat,
instrumen&kalibrasi,
2. terjadinya over cleareance pada turbin
2. Perbaikan pada cleareance-clearence
3. pengaruh pembebanan
Turbin.

1. Kalibrasi parameter Feedwater & SH


1. ketidaksesuaian parameter DCIS&lokal, Spray
2. Leakhrough pada valve resirkulasi,drain 2. Pengecekan kondisi valve-valve
resirkulasi dan kondisi drain

1. Kalibrasi parameter Feedwater & RH


1. ketidaksesuaian parameter DCIS&lokal, Spray
2. Leakhrough pada valve resirkulasi,drain 2. Pengecekan kondisi valve-valve
resirkulasi dan kondisi drain

a. Adanya slaging dan fouling di dalam air heater,


b. kurang optimalnya sootblower AH, 1. Melakukan pengecekan&pembersihan
c. pengotoran & korosi pada basket AH terutama basket air heater,
Area PAH B, 2. serta soot blower AH secara rutin,
d. pengecekan LCS control heater

1. Melakukan pengecekan line system


1. Ada masalah di line system condenser condenser vaccum
2. Valve backwash 2. Melakukan Perbaikan valve backwash
3. Pompa vacuum pump 3. Melakukan Perbaikan pompa vacuum
4. Press header CWP rendah 4. Melakukan pengecekan pompa dan line
CWP terutama B

1. Melakukan validasi parameter make


1. parameter make up perlu dikalibrasi up flow
2. terdapat kebocoran pada sistem make up 2. Melakukan pengecekan terhadap
system make up
Target Waktu PIC Progress

1. Continuous
2. Continuous OP-Har,
3. Continuous ENG,
3. Scope OH

1. Scope OH
Op-Har
2. Scope OH

1. Scope OH Op-Har
2. Continuous

1. Scope OH Op-Har
2. Continuous

1. Scope OH OP-Har
2. Continuous

1. Scope OH
2. Scope OH
Op-Har
3. Scope OH
4. Continuous

1. Scope OH
Op-Har
2. Continuous
No Faktor Permasalahan

Terjadinya peningkatan
temperatur flue gas 159,2OC
Flue gas 117,8
1 (Reff.126.42 OC)
kCal/kWh
Mempengaruhi heat rate 117,8
kCal/kWh

Menurunnya Efisiensi HP Turbin


Efisiensi HP Turbin
2 20,15 83,5%(reff.88.57%)
Mempengaruhi heat rate 20,15
kCal/kWh
kCal/kWh

Menurunnya Efisiensi IP Turbin


Efisiensi IP Turbin
3 18,16 89,4%(reff.94,29%)
Mempengaruhi heat rate 18,16
kCal/kWh
kCal/kWh

Menurunnya Efektifitas Air Heater


Efektifitas Air Heater
4 100,27 42,26 (reff.72,64%)
Mempengaruhi heat rate 100,27
kCal/kWh
kCal/kWh

Meningkatnya Main steam Flow


Main steam Flow
5 49,81 menjadi 1946,5 t/h(reff 1680 t/h)
Mempengaruhi heat rate 49,81
kCal/kWh
kCal/kWh

Meningkatnya RH steam Flow


RH steam Flow 28,43 1635,38 (reff 1397 t/h) Mempengaruhi
6
kCal/kWh heat rate 28,43
kCal/kWh

Meningkatnya make up Flow


Make up Flow
menjadi 33,5 t/h(reff 0 t/h)
7 4,84
Mempengaruhi heat rate 4,84
kCal/kWh kCal/kWh

8 Aux Power Meningkatnya konsumsi


aux.electricity peralatan
Meningkatnya Back pressure
Pressure Condensor Vaccum 60,73
9 Condensor Vaccum 13,08 mmHg(Reff: 53,54 mmHg),
kCal/kWh Mempengaruhi heat rate 13,08
kCal/kWh
Penyebab Action Plan

1. Setting A/F mill ratio 1:1,6 , Boiler


1. A/F mill ratio(1,7), boiler 1:7 tidak tepat, Ratio 1:8
2. Pembakaran tidak seimbang,(CO>1000 ppm) 2. kalibrasi O2 analyzer sisi 1B&2B
pada sisi PAH&SAH A 3. Inlet damper IDF Bias -3% sisi B
3. Deviasi pada O2 analyzer sisi 1B 4. kesiapan sootblower 100%,
4. unbalance pembakaran di boiler,timpang ke sisi 5. Cek orifice coal pipe mill A,B,F ,
B classifier dan internal mill C & D
5. PA flow mill high ( > 27 m/s ) dan unbalance 6. Mill Outlet Temperature seharusnya
velocity pada coal pipe C dan D (reff : lap unit 6 660C
sept 2020 ) 7. Pengecekan dan melancarkan
6. Mill Outlet Temperature rendah 550C damper burner inner register, outer
register dan air zone disk

1. Memerlukan pengecekan
1. instrument tidak tepat, instrumen&kalibrasi,
2. terjadinya over cleareance pada turbin 2. Perbaikan pada cleareance-clearence
Turbin.

1. Memerlukan pengecekan
1. instrument tidak tepat,
2. terjadinya over cleareance pada turbin instrumen&kalibrasi
2. Perbaikan pada cleareance-clearence
3. Perubahan beban
Turbin

1. Adanya slaging dan fouling di elemen air


1. Melakukan
heater,
2. kurang optimalnya sootblower AH, pengecekan&pembersihan elemen
air heater,
3. pengotoran & korosi pada elemen AH terutama
2. serta AH soot blower secara rutin
Area PAH B dan SAH B

1. Kalibrasi parameter Feedwater & RH


1. ketidaksesuaian parameter DCIS&lokal, Spray
2. leakthrough pada valve boiler/turbin drain 2. Perbaikan kondisi valve-valve
resirkulasi dan kondisi drain

1. Kalibrasi parameter Feedwater & RH


1. ketidaksesuaian parameter DCIS&lokal, Spray
2. leakthrough pada valve boiler/turbin drain 2. Perbaikan kondisi valve-valve
resirkulasi dan kondisi drain

1. Melakukan validasi parameter make


1. parameter make up perlu dikalibrasi
up flow
2. terdapat kebocoran pada sistem make up
2. Melakukan pengecekan terhadap
3. PCV 02 supply aux steam leaktrough system make-up

1. beban kerja berlebih, 1. Melakukan Audit energy aux.power


2. penurunan performa peralatan 2. Pengecekan performa peralatan
3. CWP 6A power listrik tinggi 3. Pengecekan line CWP 6B dan pompa
1. Melakukan pengecekan line system
1. Ada masalah di line system condenser
condenser vaccum
2. Valve backwash
2. Melakukan Perbaikan valve backwash
3. Pompa vacuum pump
3. Melakukan Perbaikan pompa vacuum
Target Waktu PIC Progress

1. Continuous
2. Scope OH
3. Continuous OP-Har,
4. Continuous ENG,
5. Continuous
6. Scop OH

1. Scope OH Op-Har
2. Scope OH

1. Scope OH Op-Har
2. Scope OH

1. Scope OH Op-Har
2. Continuous

1. Scope OH Op-Har
2. Scope OH

1. Scope OH
Op-Har
2. Scope OH

1. Scope OH
Op-Har
2. Continuous

1. Scope OH
2. Audit energy Op-Har
Eksternal
1. Scope OH
Op-Har
2. Continuous
No Faktor Permasalahan

Terjadinya peningkatan temperatur flue


Flue
1 gas 177,97 derajat Celsius(reff: 131),
gas 65,24 kCal/kWh
Mempengaruhi heat rate 65,24 kCal/kWh

Menurunnya Efisiensi IP Turbin, 88,7 %


2 Efisiensi IP Turbin15,65 ( reff : 92,85 % ) Mempengaruhi heat rate
kCal/kWh
15,65 kCal/kWh

Menurunnya Efektifitas Air Heater


3 Efektifitas Air Heater 62,97 %(Reff:71,93%)
29,9 kCal/kWh
Mempengaruhi heat rate 29,9 kCal/kWh

Leakage Air Heater Meningkatnya Leakage Air Heater


4 14,64 %(Reff:6%)
8,97 kCal/kWh
Mempengaruhi heat rate 8,97 kCal/kWh

5 Aux Power Meningkatnya konsumsi


aux.electricity peralatan

Meningkatnya Main steam Flow sebesar


Main steam Flow 101,70
6 2005 t/h (Reff:1797 t/h), Mempengaruhi
kCal/kWh
heat rate 101,70 kCal/kWh

Meningkatnya Reheat steam Flow


sebesar
Reheat steam Flow
7 1696 t/h(Reff: 1474), Mempengaruhi
rate86,35 kCal/kWh
heat
rate86,35 kCal/kWh
Meningkatnya make up Flow menjadi
Make up Flow rate 36,49
8 18,22 t/h(reff 0 t/h), Mempengaruhi heat
kCal/kWh
rate 36,49 kCal/kWh

Menurunnya performa HPH 7 DCA


sebesar
9 HPH 7 0,48 kCal/kWh
8,83C(Reff:4,9C), TTD 0,68C (Reff:-1,1C)
Mempengaruhi heat rate 0,48 kCal/kWh
Penyebab Action Plan

1. Pengecekan&kalibrasi O2 analyzer sisi 1A &


1B.
2. Periksa kondisi combustion damper &
biasing
1. parameter O2 analyzer sisi 1A &1B eror
damper, setting balance flow combustion
2. Pembakaran tidak sempurna/fuel rich
damper 11&12, burner level A,B,C
3. Coal fineness <70% yang lolos 200 mesh, mill
3. Cek internal mill dan setting classifer
B,C,D,F
4. Pengecekan lokal posisi slagging untuk
4. Kemungkinan slagging di sisi B/barat boiler
konfirmasi
5. Unbalanced pembakaran sisi A&B
5. Pengecekan line jalur gas buang sisi B Boiler
boiler(arah pembakaran lebih banyak ke sisi
(damper,slaging,ducting,dll)
A/timur boiler)
6. Pengecekan dan melancarkan damper
burner
inner register, outer register dan air zone disk
7. Pengecekan dirty air test

1. instrument eror, 1. Validasi instrumen&kalibrasi,


2. terjadinya over cleareance pada turbin 2. Perbaikan pada cleareance-clearence Turbin.

1. Pengecekan&Penggantian element air


heater
1. Adanya korosi element AH PAH sisi A&B sisi PAH A&B,
2. fouling di dalam AH PAH sisi A&B,
2. pembersihan fouling,
3. soot blower AH rutin

1. Seal AH leak 1. Adjust seal AH


2. Sector plate out of range 2. Adjust sector plate

a. penurunan performa peralatan, 1. Memerlukan audit energy,


b. beban berlebih pada peralatan 2. pengecekan performa peralatan
aux.electricity aux.electricity

1. Validasi parameter instrumen&kalibrasi DCIS


1. ketidaksesuaian parameter DCIS&lokal,
dan local
2. Leakthrough pada valve resirkulasi
2. Pengecekan dan perbaikan valve resirkulasi
turbin,boiler,drain
turbin,boiler,drain yang leakthrough

1. Validasi parameter instrumen&kalibrasi DCIS


1. ketidaksesuaian parameter DCIS&lokal,
dan local
2. Leakthrough pada valve resirkulasi
2. Pengecekan dan perbaikan valve resirkulasi
turbin,boiler,drain
turbin,boiler,drain yang leakthrough
1. Melakukan validasi parameter make up flow
1. parameter make up perlu dikalibrasi
2. Melakukan pengecekan terhadap system
2. terdapat kebocoran pada sistem make up
make-up

1. venting tidak cukup, peningkatan level, tube


1 Melakukan assessment HPH 7
leak
Target Waktu PIC Progress

1. Continuous
2. Continuous
3. Continuous
OP-Har
4. Continuous
ENG,
5. Continuous
6. Scope OH
7. Continuous

1. Scope OH Op-Har
2. Scope OH

1. Scope OH
2. Scope OH Op-Har
3. Continuous

1. Scope OH Op-Har
2. Continuous

1. audit energi
eksternal Op-Har
2. audit energi
eksternal

1. Scope OH
Op-Har
2. Scope OH

1. Continuous Op-Har
1. Scope OH
Op-Har
2. Continuous

1. Scope OH Op-Har

Anda mungkin juga menyukai