Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMANTAUAN PENYAKIT BERPOTENSI KEJADIAN LUAR BIASA


PUSKESMAS TAMANGAPA TAHUN 2023
1. PENDAHULUAN
Status kejadian luar biasa diatur oleh menteri kesehatan RI No
949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian luar biasa dijelaskan sebagai timbulnya
atau meningktakan kejadian kesakitan kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam waktu tertentu.
2. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang masih nagka Kejadian Luar Biasa
(KLB) penyakit menular dan keracunan yang cukup tinggi. Kondisi ini
menyebabkan perlunya peningktan sitem kewaspadaan dini dan
respon terhadap KLB tersebut dengan langkah – langkah yang
terprogram dan akurat, sehingga proses penanggulangannya menjadi
lebih cepat dan akurat.
3. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum
- Terselenggaranya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap
kemungkinan terjadinya KLB
- Terelenggaranya peringatan kewaspadaan dini KLB

Tujuan Khusus

- Dapat mengidentifikasi terjadinya KLB


- Untuk menekan peristiwa KLB di masyarakat

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pemantauan KLB dilakukan pada saat laporan adanya KLB akan
terjadi
5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pemantauan penyakit berpotensi KLB adalah sebagai
berikut :
- Persiapan pematauan KLB
- Pengumpulan data
- Melaporkan kasus pada pihak terkait
- Pelaksanaan pemantauan KLB
- Investigasi mendalam terhdap kasus
- Pelaporan / pencatatan
- Analisa kasus
6. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada saat terjadinya kasus
7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
- Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 4 kali dalam setahun
- Pelaporan kegiatan dilakukan setiap kali pematauan KLB selesai
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar
8. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
- Pencatatan kasus KLB dilakukan sesuai dengan format penyakit yang
terjadi dilapangan
- Waaawancara mendalam dilakukan untuk menunjang kelengkapan
laporan
- Hasil dari kegiatan tersebut dicatat dalam buku kegiatan.
- Setiap kegiatan yang dilakukan dilaporkan setiap bulan ke Dinas
Kesehatan Kota.
- Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 4 kali setahun dalam kegiatan lokmin
yang diadakan dipuskesmas dengan melibatkan lintas sektor.

Demikian kerangka acuan kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Makassar, Januari 2023

Plt. Kepala Puskesmas


Tamangapa

dr. Hj. Sri Zakiah Usman


NIP. 19700521 200212 2 006

Anda mungkin juga menyukai