Dampak Rokok Di Kalangan Pelajar Aka Makalah
Dampak Rokok Di Kalangan Pelajar Aka Makalah
Karya Ilmiah
Disusun Oleh :
Rihat Natsir
KABUPATEN BENGKALIS
Jalan Tuanku Tambusai No. 42 Simpang Padang, Mandau, Duri, Riau 28784
2023
Dampak Rokok di Kalangan Pelajar Remaja di SMA 3 MANDAU
Semester II
Disusun Oleh :
Rihat Natsir
KABUPATEN BENGKALIS
Jalan Tuanku Tambusai No. 42 Simpang Padang, Mandau, Duri, Riau 28784
2023
i
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis
Disusun Oleh:
Rihat Natsir
No. 42 Duri
Disahkan Disetujui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Bahasa Indonesia tepat pada waktu. Terima kasih juga
kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan
bimbingannya.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Bahasa
Indonesia. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami
menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Bahasa Indonesia ini bisa
memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga
mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini
hingga akhir.
Penulis
iii
Dafrtar Isi
KATA PENGANTAR..................….......................................................................iii
DAFTAR ISI.................................….......................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN............….......................................................................1
A. Penelitian............................….......................................................................12
1) Guru .......................….......................................................................12
2) Siswa ......................….......................................................................112
BAB IV. PENUTUP......................….......................................................................13
A. Kesimpulan.........................….......................................................................13
B. Saran ..................................….......................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................….......................................................................14
LAMPIRAN..................................….......................................................................15
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Pengertian dan Zat apa saja yang Terkandung dalam sebuah rokok
Apa saja faktor penyebab orang merokok
Apa saja dampak yang akan di terima remaja jika merokok di
lingkungan masyarakat maupun diri sendiri
Cara mengatasi dan menghindari remaja merokok
Apa Saja Usaha Sekolah dan Pemerintah Untuk Mencegah dan
Mengurangi Remaja Merokok
C. Tujuan Penulisan
Agar para remaja bisa mengetahui bahan apa saja yang terkandung
dalam sebuah satu batang rokok
Untuk mengetahui faktor apa saja yang akan diterima apabila telah
mencoba rokok
Menjelaskan penyebab seorang remaja mencoba atau melakuka rokok
Upaya untuk berhenti merokok
Upaya sekolah dan pemerintah untuk mengurangi perokok di bawah
umur
D. Manfaat Penelitian
Berhubung dengan tingkat perokok remaja semakin meningkat
setiap tahun, yang membuat dampak buruk yang diterima oleh para remaja
semakin meningkat. Manfaat dari karya ini agar tingkat remaja perokok
bisa turunkan.Dan dengan harapan para masyarakat dan orang tua bisa
memberikan edukasi kepada anak anak mereka.
E. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini dilakukan dilingkungan
sekolah SMAN 3 MANDAU di Jalan Tuanku Tambusai Kelurahan
Simpang Padang Kecamatan Mandau
2
BAB 2
Landasan Teori
yaitu :
3
1. Nikotin
Nikotin merupakan bahan yang membuat rokok bersifat adiktif. Pasalnya,
senyawa ini bisa sampai ke otak hanya dalam waktu beberapa detik sejak
diisap.Nikotin dalam dalam jumlah besar dapat pula memperlambat pengiriman
sinyal antara sel otak dan menyebabkan depresi. Senyawa berbahaya ini juga bisa
meracuni pembuluh darah, jantung, dan merusak hormon tubuh.
2. Aseton
Aseton adalah zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih kuteks.
Bahan yang mudah terbakar ini juga digunakan sebagai komponen lem
super.Aseton sebenarnya dihasilkan oleh tubuh saat memecah lemak, dan dapat
dikeluarkan melalui urine ataupun napas. Tapi, jika kadar aseton dalam tubuh
berlebihan, maka akan berdampak negatif.
Gejala awal kadar aseton berlebih pada tubuh adalah sakit kepala, badan
lemas, pusing, mual, muntah, serta iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit.
3. Amonia
Amonia merupakan zat beracun yang merupakan komponen dari bahan
pembersih, pemutih, dan deodoran. Dalam rokok, amonia berfungsi untuk
meningkatkan kerja nikotin sehingga memiliki efek kecanduan lebih besar.
Racun dalam rokok yang satu ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran
pernapasan, sehingga timbul gejala batuk dan nyeri tenggorokan. Senyawa ini
juga dapat meningkatkan risiko pneumonia dan kanker paru.
4. Arsenik
Arsenik ialah bahan kimia yang terdapat di logam, tanah, dan biasa
dimanfaatkan sebagai racun tikus. Senyawa berbahaya ini juga diketahui
berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker paru, kulit, kandung kemih, hati,
dan ginjal.
Arsenik dalam rokok bersumber dari pestisida yang digunakan oleh petani
tembakau. Meskipun tembakau telah melalui proses pengolahan, senyawa ini
tidak hilang sepenuhnya alias masih terdapat dalam asap rokok.
5. Kadmium
Kadmium adalah bahan yang terkandung dalam batu baterai. Senyawa ini
juga digunakan dalam pembuatan plastik, kain, dan logam.
6. Formaldehida
4
Formaldehida adalah zat yang umumnya digunakan untuk mencegah
pembusukan pada jenazah. Senyawa ini juga digunakan dalam produksi lem dan
bahan disinfektan.
Menghirup senyawa racun dalam rokok yang satu ini dapat menyebabkan
iritasi pada sel dan saluran pernapasan. Selain itu, formaldehida juga berisiko
menyebabkan kanker hidung, trakea, dan darah.
7. Tar
Tar merupakan senyawa berbahaya yang dimanfaatkan sebagai bahan
dasar aspal jalanan. Semakin lama rokok terbakar, semakin tinggi pula kandungan
tar di dalamnya.
Jika kadar karbon monoksida dalam darah mencapai lebih dari 1 persen,
maka akan menimbulkan gejala berupa sakit kepala, cepat lelah, gangguan
penglihatan, dan denyut jantung meningkat.
9. Benzena
Zat berbahaya dalam rokok yang selanjutnya adalah benzena. Senyawa ini
adalah produk sampingan yang dihasilkan saat pembakaran. Dengan kata lain,
senyawa tersebut terkandung dalam asap rokok yang bisa dihirup oleh semua
Orang Paparan benzena dalam jangka panjang dapat merusak sumsum tulang dan
menyebabkan gangguan pada darah. Saat ini, benzena pun dikaitkan dengan
peningkatan risiko leukemia alias kanker darah.
5
Asam asetat yang ada di dalam rokok dapat mengganggu fungsi saluran
pencernaan. Zat ini pun bisa menyebabkan perubahan keasaman darah yang bisa
berdampak fatal.
12. Metanol
Metanol merupakan salah satu zat berbahaya yang dapat ditemukan di
dalam rokok. Senyawa ini digunakan sebagai bahan bakar utama roket.Paparan
metanol secara berulang dapat meningkatkan risiko kebutaan. Paparan senyawa
ini pun dihubungkan dengan peningkatan risiko kematian dini.
13. Toluene
Toluene dapat ditemukan di dalam sebatang rokok. Senyawa ini
merupakan bahan dasar cat.Paparan toluene dalam jangka panjang dapat
meningkatkan risiko kanker. Senyawa ini pun disebut-sebut dapat memicu sakit
kepala, halusinasi, mengganggu koordinasi tubuh, dan kejang.
14. Butane
Rokok mengandung butane, yang juga digunakan sebagai pemantik untuk
cairan korek api.Paparan butane secara berulang pada tubuh dapat meningkatkan
risiko iritasi telinga dan mata. Zat ini pun disebut-sebut dapat bersifat
karsinogenik sehingga bisa meningkatkan risiko kanker.
15. Furan
Furan juga termasuk salah satu zat racun yang terdapat dalam rokok.
Senyawa ini dapat meningkatkan risiko penyakit hati (liver) .
6
Rokok putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau
dan cengkih yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
Rokok klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau,
cengkih, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang
Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang
menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini
jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star
Mild, U Mild, L.A. Lights, GG Mild (sebelumnya Surya Slims) dan lain-
lain.
Rokok berdasarkan penggunaan filter.
7
1. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat
dengan benang. Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok
buatan pabrik. Biasanya ditemukan di Asia Tenggara dan India.
2. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun
tembakau. Ada berbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal
dari Havana, Kuba.
3. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkih atau aroma cengkih berefek
mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan
banyak di Indonesia.
4. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan
di Asia Tenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India
menggunakan jenis kunyah. Ada lagi jenis yang diletakkan antara pipi dan
gusi, serta tembakau kering yang diisap dengan hidung atau mulut.
5. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa
buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan
di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia. Di
Indonesia, shisha sedang menjamur seperti di kafe-kafe.
A) Iternal
8
B) Eksternal
Tetapi ini juga menimbulkan dampak yang cukup berbahaya untuk diri
sendiri maupun masyarakat sekitar salah satunya yaitu kanker.
A) Diri sendiri
Terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para
perokok aktif, di antaranya adalah:
B) Masyarakat
9
Selain itu terdapat dampak buruk kepada masyarakat sekitar yang menghirup
asap rokok yaitu:
Selain itu cobalah untuk menghindari sesuatu yang terkait dengan rokok
seperti sponsor, iklan , poster, rokok gratis dll.
Untuk mengurangi tingkat perokok remaja terdapat juga usaha yang telah
dilakukan salah satu nya yang ada di sekolah. Salah satu usaha sekolah untuk
mengurangi tingkat perokok remaja yaitu dengan memberikan point, selain point
terdapat juga usaha yang lain yaitu mengadakan kegiatan razia setiap minggu dan
juga mengadakan kegiatan patroli untuk menghindari remaja merokok
dilingkungan sekolah.
B) Pemerintiah
10
Selain sekolah terdapat usaha pemerintah untuk mengurangi
perokok remaja, yaitu:
BAB III
PEMBAHASAN
A. Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode
penelitian berbentuk wawancara untuk mendapatkan data, wawancara
yang ditunjukan kepada satu guru dan satu siswa
1. Guru
11
mereka dapat dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan
sekolah.
2. Siswa
Dari hasil wawancara yang didapatkan bahwa, jawaban
mereka cukup berbeda. menurut siswa penyebab remaja
merokok disebabkan karena ada masalah mental seperti stress
dan depresi sehingga mereka melarikan diri dengan menghisap
batang rokok.
12
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Remaja cenderung memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Pada
umumnya, mereka yang mengaku merokok sudah mulai merokok dari
usia 9 hingga 12 tahun. Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula
karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi, termakan
iklan, atau terbujuk rayuan teman.
Agar perokok aktif bisa berhenti dari kebiasaan merokok, ada beberapa
tahapan yang bisa dilakukan dari mengurangi, menunda waktu, atau seketika
berhenti. Lingkungan sekitar juga bisa mendukung untuk menciptakan situasi
tersebut seperti melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga, minum air
putih yang banyak, dan menunda waktu merokok
3.2 Kesimpulan
Setelah membaca makalah ini, semoga para remaja dapat
tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan dan segera
meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap
terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhindar dari penyaki yang mengancam jiwa mereka.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/daftar-racun-berbahaya-
dan-mematikan-dalam-rokok
https://promkes.kemkes.go.id/dampak-buruk-rokok-bagi-perokok-aktif-dan-pasif
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/2/
bagaimana-cara-menghindari-agar-tidak-merokok
https://promkes.kemkes.go.id/dampak-buruk-rokok-bagi-perokok-aktif-dan-pasif
14
LAMPIRAN
15