Disusun oleh :
Karya tulis ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
tentang Karya Tulis Ilmiah Remaja yang dibina oleh Ibu Novi Kartika, S.Pd. selaku guru
bahasa indonesia kami.
1.) Judul : Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mata
Remaja
2.) Data Penulis
a. Nama Lengkap : Andrew Julianto Putra
b. NIS : 13188
c. Kelas / Jurusan : XI G / IPA
d. Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Pamekasan
e. Alamat Sekolah : Jl. Pramuka 02, Pamekasan
f. Alamat rumah : Desa Laden
g. No. Telp : 085335937632
3.) Guru Pembimbing
a. Nama lengkap dan gelar : Novi Kartika, S.Pd.
b. NIP : 198511302010012026
c. Alamat rumah : Jl. Lawangan Daya Pamekasan
d. No. Telp : 085204906695
Guru Pembimbing
Menyetujui
Kepala SMAN 1 Pamekasan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang .
Atas rahmat dan hidayahnya, penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
"Bahaya Merokok bagi Remaja" tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Novi
Kartika, S.Pd. Selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu membimbing
penulisan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
juga berkontribusi dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada karya tulis ilmiah ini. oleh sebab itu,
saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap
semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang bahaya merokok bagi remaja.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
ABSTRAK ..........................................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................4
1.3 Tujuan penelitian.............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 5
2.1 Rokok.............................................................................................................23
2.2 Penyebab Mengomsumsi Rokok.................................................................. 10
2.3 Dampak Rokok............................................................................................. 11
2.4 Upaya Pencegahan.........................................................................................12
BAB III MODEL PENELITIAN .................................................................... 14
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 14
3.2 Sumber Data dan Data Penelitian ................................................................ 15
3.3 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 15
3.4 Teknik Analisis Data ................................................................................... 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 75
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 16
4.2 Menjelaskan Data dan Teori ....................................................................... 19
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 111
5.1 Simpulan .......................................................................................................23
5.2 Saran ........................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 24
iv
ABSTRAK
KTI ini menelaaah tentang bahaya merokok bagi remaja. Rumusan masalahnya adalah
untuk mengetahui pengertian rokok dan bahaya rokok yang terdapat di dalamnya, dampak dari
merokok, faktor penyebab perilaku merokok pada remaja, dan bagaimana kepedulian remaja
terhadap bahaya rokok.
Tujuan yang ingin dicapai dalam karya tulis ilmiah ini adalah agar remaja sadar akan
bahaya rokok, mengetahui faktor-faktor penyebab remaja merokok, dan akibat-akibat yang
ditimbulkan dari merokok tersebut. Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan
maka dalam penelitian ini digunakan metode observasi.
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik,mental,spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis (Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan).
Kesehatan merupakan hal yang perlu kita tingkatkan baik dalam hal
pengetahuan, sikap dan tindakan. Dalam hal ini yang sering kita temui adalah
merokok. Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari
bagi orang yang mengalami kecenderungan rokok. Rokok merupakan salah
satu bahan adiktif yaitu dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya.
Sifat adiktif rokok berasal dari nikotin yang di kandungnya. Setelah seseorang
menghirup asap rokok, dalam 7 detik nikotin akan mencapai otak
(Soetjiningsih, 2010.)
vi
Pengetahuan dan sikap ini dapat diubah dengan penyuluhan dan bimbingan
kesehatan (Fitriani, 2011 dalam Santi, 2013)
Oleh karena itu, dalam penulisan karya tulis ini, penulis mengangkat judul
“Bahaya Merokok bagi Remaja.”
vii
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, dalam penyusunan karya
ilmiah ini ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu:
1. Apa pengertian rokok dan bahan kimia yang terkandung didalamnya?
2. Apa faktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
3. Bagaimana dampak rokok bagi para siswa yang mengkonsumsinya?
4. Bagaimana upaya pencegahan rokok bagi remaja?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui sejarah rokok dan zat kimia apa saja yang
terkandung di dalam rokok.
2. Mendeskripsikan faktor penyebab para remaja mulai mengomsumsi
rokok
3. Dampak apa saja yang ditimbulkan rokok bagi perilaku maupun
kesehatan para remaja.
4. Mendeskripsikan upaya pencegahan rokok bagi remaja.
viii
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Rokok
Rokok atau sigaret adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara
70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung bermacam bentuk di suatu negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya. Rokok adalah
benda beracun yang memiliki efek santai dan sugesti. Di balik kegunaan atau
manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang
yang merokok (perokok aktif) maupun orang di sekitar perokok yang bukan
perokok (perokok pasif).
ix
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba mengisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan
merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok
hanya untuk kesenangan semata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke
Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Seperti yang telah banyak diketahui bahwa di dalam rokok sangat banyak
memiliki kandungan bahan kimia. Bahan-bahan kimia penyusun rokok tersebut
sangat berbahaya bagi kesehatan atau bersifat toksik bahkan diantaranya ada
yang bersifat karsinogenik. Ada beberapa bahan kimia pokok yang menjadi
penyusun rokok, di antaranya yaitu :
1. Nikotin
Nikotin merupakan zat insektisida yang berbahaya. Di dalam sebatang
rokok terdapat kurang lebih 8-12 mg nikotin. Penggunaan nikotin pada
dosis rendah dapat menyebabkan tekanan darah naik, sakit kepala,
meningkatkan sekresi getah lambung yang dapat menyebabkan
penyakit mag, muntah-muntah, dan diare. Sedangkan penggunaan
nikotin dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan keracunan,
kejang-kejang, kesulitan bernapas, dan berhentinya kerja jantung.
x
Nikotin merupakan zat kimia perangsang yang dapat merusak kerja
jantung, nikotin juga dapat menyebabkan efek ketergantungan terhadap
pemakainya.
3. Tar
Tar adalah sejenis cairan berwarna coklat tua atau hitam yang
merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel
pada paru-paru. Kadar tar dalam tembakau antara 0.5-35 mg/batang.
Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker
pada jalan napas dan paru-paru. Tar merupakan bahan kimia yang
menjadi penyebab noda kuning kecoklatan pada kuku dan gigi
perokok. Selain itu tar dapat membuat flek pada paru-paru.
Benzopyrene (senyawa polycyclic aromatic hydrocarbon) adalah salah
satu zat karsinogenik yang ada dalam tar.
Di dalam rokok tidak hanya tersusun atas bahan kimia, rokok juga
tersusun atas bahan baku atau bahan pokok. Bahan baku dalam rokok,
yaitu :
1. Tembakau
Tembakau merupakan salah satu bahan baku dari pembuatan
rokok. Tembakau memiliki nama latin Nicotiana tabacum. Untuk
dapat dijadikan rokok, tanaman tembakau ini harus dipetik terlebih
dahulu dari batangnya, diambil dari bagian-bagian bawah
kemudian dilanjutkan kebagian atasnya. Setelah dipetik dari
batangnya semua daun tembakau dikumpulkan untuk diiris tipis-
tipis, kemudian dikeringkan dengan cara dijemur. Setelah kering
daun tembakau ini siap dikirim ke pabrik untuk diolah menjadi
rokok.
2. Cengkeh
Cengkeh merupakan bahan baku dari pembuatan rokok selain
tembakau yang memiliki nama ilmiah yaitu Syzygium aromaticum
yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama Cloves, yang
xi
berarti tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon
Mytaceae. Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia yang banyak
digunakan sebagai bumbu masakan-masakan pedas di negara
Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.
xiii
yang diletakkan antara pipi dan gusi, serta tembakau kering
yang diisap dengan mulut.
5.Shisha atau hubbly bubbly : Jenis tembakau dari buah-buahan
atau rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung.
Biasanya digunakan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan
beberapa tempat di Asia. Di Indonesia.
3. Faktor kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau
ingin melepaskan diri dari rasa kebosanan. Secara kepribadian,
kondisi mental yang sedang menurun seperti stres, gelisah,
takut, kecewa, dan putus asa sering mendorong orang untuk
menghisap asap rokok. Mereka merasa lebih tenang untuk
melewati masa-masa sulit setelah merokok.
4. Pengaruh Iklan
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat menarik para konsumen atau khalayak secara
sukarela terdorong untuk melakukan suatu tindakan sesuai
dengan yang diinginkan pengiklan. Banyak iklan rokok di
xiv
media massa dan elektronik mendorong rasa ingin tahu
penonton termasuk remaja tentang produk rokok yang
terkadang menampilkan banyak varian rasa rokok. Sehingga,
membuat seseorang yang melihatnya merasa tertarik dan ingin
mencoba.
xv
masalah mentalnya bisa berdampak pada kinerja sekolah serta
perilakunya.Terlihat lebih tua dari usianya.
5. Terlihat lebih tua dari usianya.
6. Orang yang mulai merokok di usia muda akan mengalami
proses penuaan lebih cepat dan ia akan memiliki garis-garis di
wajah serta kulit lebih kering sehingga penampilannya akan
lebih tua dibanding usianya. Selain itu, rokok juga membuat
remaja memiliki jerawat atau masalah kulit lainnya, serta gigi
yang kuning.
2.4 Upaya pencegahan
1. Memahami penyebab remaja merokok
Biasanya remaja merokok sebagai bentuk pemberontakan, cara
menyesuaikan diri dengan kelompok tertentu atau mengikuti
adegan di film. Dengan memahami hal tersebut, maka orangtua
bisa melakukan pencegahan dan pendekatan dengan anak.
2. Tetap mengatakan tidak untuk merokok.
Orangtua mungkin berpikir remaja tidak mendengar yang
dikatakannya,tapi tetaplah mengatakan untuk tidak
memperbolehkan merokok. Karena orangtua yang memberikan
batasan terhadap rokok cenderung memiliki anak yang tidak
merokok.
3. Menjelaskan dampak buruk dari rokok
Cobalah untuk memberitahu remaja bahwa merokok tidak
membuat ia menjadi gaul atau keren, tapi justru membuat badan
dan mulut bau, kotor karena asap, muka lebih cepat keriput dan
gigi menjadi kuning. Bahkan dalam jangka panjang memicu
berbagai penyakit.
4. Menekankan bahwa rokok bisa menyebabkan kecanduan
Sebagian besar remaja percaya bahwa ia bisa berhenti merokok
kapan saja. Untuk itu berilah penekanan atau bisa juga berupa
contoh nyata bahwa jika seseorang sudah mencoba merokok,
maka akan sulit untuk keluar dari kecanduannya.
5. Tidak berada di lingkungan perokok
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara bergaul dengan
orang-orang yang tidak merokok. Jika penyebab anak anda
merokok adalah karena pengaruh temannya, usahakan untuk
memisahkan anak anda dengan teman-temannya tersebut.
Sebab, pengaruh teman biasanya lebih kuat daripada pengaruh
iklan di TV maupun media massa lainnya. Untuk itu, orangtua
juga harus mengenal teman-teman yang biasa bergaul dengan
anaknya.
xvi
Alternatif lain untuk tidak merokok yaitu mencari kesibukan, sebab dengan
kesibukan tersebut seseorang tidak aka ada waktu untuk merokok.
BAB 3
METODE PENELITIAN
xvii
3.1 Jenis Penelitian
Kedua, manusia sebagai alat berarti dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri
atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.
Keempat, analisis data secara induktif berarti pola berpikir dengan berpijak
pada kenyataan, fakta, dan data khusus yang diperoleh lalu ditarik kesimpulan
yang bersifat umum. Dengan kata lain, analisis data secara induktif merupakan
upaya pencarian data bukan dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis yang
telah dirumuskan sebelum penelitian diadakan, melainkan pembentukan
abstraksi berdasarkan bagian-bagian yang telah dikumpulkan, kemudian
dikelompok-kelompokkan.
Ketujuh, adanya batas yang ditentukan oleh fokus berarti penetapan fokus
sebagai pokok masalah penelitian penting artinya dalam usaha menemukan
batas penelitian.
Kedelapan, adanya kriteria khusus untuk keabsahan data berarti keabsahan data
didasarkan pada hasil konvergensi antara data kongkret dengan hasil analisis
data secara rasionalistik dan empiris, baik berkenaan dengan teori, pemahaman,
kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya.
xviii
Kesembilan, desain yang bersifat sementara berarti desain yang disusun tidak
bersifat kaku, tetapi fleksibel dan dapat berubah-ubah seiring pemahaman
peneliti secara intens terhadap data.
xix
BAB 4
PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang berjudul bahaya merokok bagi para remaja yang telah
dilakukan oleh peneliti, diperoleh data untuk menjawab rumusan-rumusan masalah
berikut:
Table 4.1
Kelas : XI SMA
Pewawancara Narasumber
xx
Nama : Eky Septian
Pewawancara Narasumber
Pewawancara Narasumber
xxi
9. Apa penyebab Anda merokok? Awal-awal hanya rasa ingin tau tetapi
perlahan rokok membuat ketagihan
ingin mencoba lagi dan lagi.
Pewawancara Narasumber
10. Apa faktor pergaulan dapat Iya, karen pergaulan pasti mengajak
membuat seseorang terpengaruh kamu untuk merokok, kalau pergaulan
untuk merokok? Berikan itu merokok
alasanmu!
Kelas : XI SMA
Pewawancara Narasumber
13. Apa faktor pergaulan dapat Iya, karena teman saya mengajak saya
membuat seseorang terpengaruh untuk merokok
untuk merokok? Berikan
alasanmu!
xxii
15. Apa penyebab Anda merokok? Teman saya mengajak untuk merokok
Kelas: XI SMA
Pewawancara Narasumber
16. Apa faktor pergaulan dapat Tidak, karena menurut saya merokok
membuat seseorang terpengaruh atau tidaknya itu menurut diri kita
untuk merokok? Berikan sendiri
alasanmu!
18. Apa penyebab Anda merokok? Saya merokok karena melihat teman
saya merokok dan timbul rasa ingin
mencoba.
Pewawancara Narasumber
xxiii
Apa penyebab Anda merokok? Ajakan teman satu tongkrongan
No Penyebab merokok
1. Ingin mencoba 3 orang
2. Pengaruh teman 4 orang
3. Stress 2 orang
xxiv
merokok oleh teman-temannya. Adapun terkait alasan responden untuk
pertama kali merokok yaitu, karena ajakan teman (solidaritas), penasaran
ingin mencoba, serta pelampiasan stress .Hal yang membuat responden
merokok adalah pengganti jajan atau cemilan Sikap juga dapat
menyebabkan perilaku seseorang untuk merokok
xxvi
BAB 5
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Wawancara yg telah saya lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebagian besar remaja yg merokok karena terpengaruh oleh lingkungan dan rata-rata
remaja yg merokok masih belum lulus SMA. Banyak remaja yg tau bahaya merokok,
tetapi mereka tidak memikirkannya.
Oleh karena itu, melihat ke kurangnya kepedulian remaja terhadap bahaya merokok
maka diperlukan suatu tindakan khusus agar perilaku merokok di kalangan remaja dapat
dikurangi.
5.2 Saran
1. Maka bagi remaja jangan pernah coba coba untuk merokok dan lebih berhati-hati
memilih teman sebuah faktor utama dari merokok adalah teman. Karena merokok dapat
merusak moral bangsa dan dapat menyebabkan kematian.
2. Bagi orang tua, agar selalu mengawasi anaknya serta memberi pemahaman pada anak-
anaknya tentang bahaya merokok.
3. Disarankan pula bagi guru agar memberikan sanksi yang lebih tegas lagi pada siswa
yang ketahuan merokok.
xxvii
DAFTAR PUSTAKA
Jaya, M (2009). Bahaya merokok bagi remaja. Yogyakarta : Riz'ma Saktyowati, D.O.
(2008) bahaya rokok. Depok : Aryaduta
http://www.google.com/search?q=pengertian+rokok+dan+merokok&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
http://www.lenterabiru.com/2009/10/rokok-kesehatan-kanker-paru-penyakit-sesak.htm
http://www.psikologizone.com/penyebab-remaja-merokok/065114038
http://www.bluefame.com/topic/412094-inilah-alasan-remaja-mulai-merokok/
xxviii