Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)

SOSIALISASI VAKSINASI SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN

TERHADAP MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19

DI DUSUN WAE NDATAR DESA COMPANG MEKAR

OLEH:

N NAMA STATUS/ JABATAN NIDN/NPM


O
1 Angela Klaudia Danu,M.Pd Ketua Pelaksana 0807079001
2 Maria Susanti Ndeto Anggota 18313108
3 Berenika Ansari Ilan Anggota 18313109
4 Maksimilianus T. T. Putra Anggota 18316108
5 Theodorikus O. Harum Anggota 18316109
6 Yolanta Ayu Pertiwi Anggota 18316110
7 Claudia Saputri Dio Anggota 18315129
7 Genoveva Fulgensia Anggota 18315006
8 Melania Ayunita H. Apul Anggota 18315025

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS
RUTENG
2022
SURAT KETERANGAN
IDENTITAS TIM PELAKSANA PkM

1. Judul PkM : Sosialisasi Vaksinasi Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap


Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Dusun Wae Ndatar Desa
Compang Mekar.
2. Tim Pelaksana:
NO Nama Jabatan Bidang Instansi Asal
1. Angela Klaudia Danu Dosen PBSI UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng
2. Maria Susanti Ndeto Mahasiswa PGSD UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng
3. Berenika Ansari Ilan Mahasiswa PGSD UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng
4. Theodorikus O. Mahasiswa PBSI UNIKA Indonesia Santu
Harum Paulus Ruteng
5. Yolanta Ayu Pertiwi Mahasiswa PBSI UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng
6. Maksimilianus T.T. Mahasiswa PBSI UNIKA Indonesia Santu
Putra Paulus Ruteng
7. Claudia Saputri Dio Mahasiswa PGPAUD UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng
8. Genoveva Fulgensia Mahasiswa PGPAUD UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng
9. Melania A. H. Apul Mahasiswa PGPAUD UNIKA Indonesia Santu
Paulus Ruteng

3. Objek PkM : Masyarakat Dusun Wae Ndatar


4. Masa Pelaksanaan PkM : 1 Hari
5. Lokasi PkM : Dusun Wae Ndatar
6. Mitra yang Terlibat : Masyarakat Dusun Wae Ndatar
7. Permasalahan yang Ditemukan dan solusi yang Ditawarkan
Masalah : Kurangnya Partisipasi Masyarakat Dusun Wae Ndatar dalam
Mengikuti Vaksinasi.
Solusi : Dari permasalahan di atas, kelompok PkM membuat sosialisasi
vaksinasi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah
pandemi covid-19.
8. Kontribusi PKM kepada Sasaran : Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, masyarakat diharapkan mengikuti kegiatan vaksinasi
covid-19.
9. Rencana Luaran: Laporan PkM.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir yang
berjudul“ SOSIALISASI VAKSINASI SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN
TERHADAP MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI
DUSUN WAE NDATAR DESA COMPANG MEKAR” , dengan baik dan
tepat pada waktunya.

Adapun penyusunan laporan akhir PkM ini dilakukan sebagai


pemenuhan tugas mata kuliah KKN guna untuk melatih keterampilan dan
kreativitas mahasiswa. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
Laporan Kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata diantaranya :

1. Dr. Maksimus Regus, S. Fil.,M.Si, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan Unika Santu Paulus Ruteng.
2. Ibu Angela Klaudia Danu, M.Pd dosen pembimbing lapangan yang telah
membantu kami dalam meyelesaikan laporan KKN ini.
3. Bapak Blasius Tasbun Kepala Desa Compang Mekar beserta jajarannya,
yang selalu ada dan selalu membimbing kami selama kegiatan KKN.
4. Dinas Kesehatan UPTD Puskemas Wae Nenda yang selalu menjadi
motivator dan tutor kami dalam menyukseskan kegitan sosialisasi ini.
5. Masyarakat Desa Compang Mekar yang selalu menjadi partner terbaik kami
dalam menyukseseskan semua kegiatan selama KKN.
6. Teman-teman Kelompok KKN yang selalu ada dan baik hati dalam
menyukseskan kegiatan KKN sampai pada pembuatan laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN)
7. Serta semua pihak yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga pada
penyusunan laporan ini.

Laporan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, kami susun


berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama melaksanakan KKN di desa
Compang Mekar Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur yang
dilaksanakan pada 6 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak


kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini. Oleh
karena ini kritikan dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat dibutuhkan dalam menyempurnakan laporan ini. Akhirnya, semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Ruteng, Januari 2022

KKN Desa Compang Mekar


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................ii
SURAT KETERANGA.............................................................................iii
IDENTITAS TIM PELAKSANA PkM....................................................iv
KATA PENGANTAR................................................................................v
DAFTAR ISI...............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM KELOMPOK SASARAN.....................3
2.1 Pengertian Vaksinasi Covid-19..............................................................3
2.2 Gambaran Umum Desa Compang Mekar..............................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN......................................................6
3.1 Pelaksanaan Kegiatan............................................................................6
BAB IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN....................7
4.1 Pelaksanaan dan Pembahasan................................................................7
4.2 Evaluasi Kegiatan..................................................................................8
BAB V PENUTUP......................................................................................9
5.1 Kesimpulan............................................................................................9
5.2 Saran.......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10
LAMPIRAN................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Corona Virus 2019 ( Covid-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh sindrom pernapasan akut corona virus 2 (Sars- CoV-2). Covid-19 merupakan
virus corona yang muncul mulai dari akhir tahun 2019 di kota Wuhan China.
Virus yang membuat masyarakat ketakutan dan memenjarakan diri di rumah
masing-masing bahkan berdampak pada segi ekonomi masyarakat yang sangat
menurun membuat banyak orang mati setiap hari (Yuliana, 2020: 187-192). Tidak
hanya negara China saja yang terjangkit dengan virus ini, bahkan sampai dengan
negara-negara maju pun terinfeksi virus ini, seperti Amerika Serikat,
Australia,dan lain-lain. Virus yang tidak terlihat oleh mata, kehadirannya di setiap
daerah bagaikan angin yang bertiup (Yunus dan Rezki, 2020: 227-238).

Tersebarnya virus ini tidak hanya pada dunia nyata, bahkan sampai dunia
maya pun tersebar dengan cara menginformasikan segala informasi kematian atas
covid tersebut. Meskipun saat ini, virus tidak terdengar menakutkan seperti tahun
kemarin, namun masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mematuhi segala
protokol kesehatan demi kesehatan lahiriah (Masruroh dan Hayati, 2021: 169-
176). Covid-19 tidak hanya berkeliaran di daerah perkotaan, Namun di pedesaan
juga, karena virus ini merupakan virus bawaan dari orang yang pernah berada di
daerah terkena covid-19 (Rahmawati, dkk, 2021: 19-28.).

Virus ini tidak dijangkau oleh mata, namun virus ini menyerang saluran
pernapasan manusia dengan gejala-gejala seperti batuk keras, flu dan demam.
Mungkin sebagian masyarakat menganggap bahwa gejala tersebut merupakan
gelaja influensa biasa, namun gejala-gejala seperti ini bisa berdampak kematian
bagi penderitanya karena bisa jadi ini adalah gejala orang terpapar covid-19. Oleh
karena virus ini adalah virus yang mematikan manusia, maka pemerintah beserta
tim medis mengambil tindakan untuk mengawasi masyarakat dengan
menghimbaukan protokol kesehatan kepada masyarakat. Adapun bentuk dari
protokol kesehatan ini yaitu, melakukan 5M (mencuci tangan, memakai masker,
menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian).

Pemerintah dan tim medis mempersiapkan penawaran dari covid-19 ini agar
tidak mudah menyebar ke semua orang yaitu dengan vaksinasi covid-19.
Vaksinasi covid ini penting didapatkan oleh semua masyarakat agar kekebalan
tubuh masyarakat bertambah sehingga kebal terhadap virus. Dusun Wae Ndatar,
Desa Compang Mekar, Kecamatan Lamba Leda merupakan desa terpencil yang
memiliki potensi besar dalam penyebaran covid -19 karena begitu banyak anak
muda yang pergi merantau ke kota besar seperti Makasar dan Jawa. Hal yang
ditakutkan adalah ketika mereka pulang, ada kemungkinan mereka membawa
serta virus tersebut atau telah terpapar virus, karena kita ketahui bahwa di kota-
kota besar Indonesia berpotensi sangat tinggi dalam menyebarkan virus.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, kelompok mahasiswa KKN dari


Universitas Katolik Indonesia ST. Paulus Ruteng bekerja sama dengan Tim medis
dari Desa Compang Mekar melakukan Sosialisasi Vaksinasi Sebagai Bentuk
Kepedulian Terhadap Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 yang
dilaksanakan di Dusun Wae Ndatar Desa Compang Mekar Kecamatan Lamba
Leda. Tim medis beserta Kelompok mahasiswa KKN mengedukasi masyarakat
melalui pemberian pemahaman tentang pentingnya melakukan vaksinasi yang
bertujuan untuk mengurangi resiko penyebaran virus covid-19.

Selain itu membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang


pentingnya vaksinasi covid-19, kelompok ini juga menghimbau kepada
masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan dan juga mempraktekan bentuk-
bentuk protokol kesehaatan tersebut. Dalam laporan ini kelompok akan
membahas tentang “Sosialisasi Vaksinasi Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap
Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 di Dusun Wae Ndatar Desa Compang
Mekar Lamba Leda”.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah Mensosialisasikan Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Kepada


Masayarakat Di Dusun Wae Ndatar Desa Compang Mekar Lamba Leda ?

1.3 Tujuan Penulisan


Kegiatan Ini Bertujuan Untuk Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat
Dusun Wae Ndatar Tentang Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Di Masa Pandemi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin melalui disuntikkan maupun


diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna
menagkal penyakit tertentu. Hal ini sejalan dengan pernyataan Zimmermann
(2020 : 355-368) bahwa vaksin meruapakan salah satu cara terpenting dan tepat
guna untuk mencegah penyakit dan menjaga kondisi tubuh.

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia


dalam menangani masalah Covid-19. Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-
CoV-2 yang merupakan bagian dari genus betacoronavirus. Seperti virus genus
betacorona virus lain SARS CoV-2 menjadi empat protein struktur utama,yaitu
spike (S) protein, small envelope protein, matrix protein dan nucleocapsid
protein. S protein merupakan protein yang berperan penting dalam replikasi
virus melalui ikatannya dengan reseptor ACE2 dalam tubuh manusia.
Mekanisme inilah yang menjadi dasar pembuatan vaksin Mrna Covid-19.

Vaksinasi covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok


(herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan
aktivitas kesehariannya. Pemerintah Indonesia dan juga negara-negara di dunia
tengah berupaya mengembangkan dan menghadirkan vaksin covid-19 serta
merencanakan pelaksanaan selama sebelas bulan yakni dari April 2021 hingga
maret 2022. Adapun sesuai dengan standar badan kesehatan dunia (WHO),
setiap penduduk akan mengikuti dua kali penyuntikkan atau membutuhkan dua
dosis vaksin ada tujuh jenis dosis vaksin covid-19 yang dapat digunakan dalam
proses vaksinasi di Indonesia. Ketujuh vaksin tersebut diproduksi oleh Bio
Farma,Astra Zaneca, Shinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and Bio
Ntech dan Sinovac Biotech.
Sinovac menjadi jenis vaksin corona pertama yang digunakan di
Indonesia. Vaksin ini berasal dari Tiongkok yang telah di tetapkan oleh
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai salah satu jenis vaksin covid-19
yng dapat digunakan untuk keadaan darurat. Vaksin ini sudah mendapatkan ijin
darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah
mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin ini mengandung virus SAES CoV-2 yang telah dimatikan dan telah
melewati uji klinis fase III. Sinovac hanya bisa diberikan kepada mereka yang
berusia di atas 18 tahun. Dosis yang dianjurkan untuk pemberian vaksin jenis ini
yaitu 2 dosis sebanyak 0,5 militer (ml) per dosisnya dengan jarak pemberian 14
hari atau 2 minggu. Efek samping yang disebabkan oleh vaksin ini tergolong
ringan. Contohnya nyeri pada daerah yang telah disuntik, nyeri otot, dan sakit
kepala. Namun ada juga yang merasakan lelah,mual atau muntah.

AstraZeneca merupakan jenis vaksin dari Inggris. Vaksin ini diketahui


mengandung virus hasil rekayasa genetika dan virus flu yang tidak berbahaya.
Berdasarkan hasil pengujian,vaksin ini memiliki efekasi mencapai 76% satu kali
suntikan. Untuk dosis yang dianjurkan dalam pemberian vaksin ini yaitu dua
dosis sebanyak 0,5 ml per dosis dengan jarak empat sampai 12 minggu. Vaksin
ini cocok diberikan untuk rentang usia di atas 18 tahun hingga di atas 55 tahun.
Efek samping yang biasanya dirasakan yaitu nyeri otot, kemerahan, gatal,
bengkak pada tempat yang disuntik,radang tenggorokan, flu dan batuk.

Moderna merupakan jenis vaksin yang digunakan Indonesia menurut


peraturan mentri Kesehatan. Vaksin ini merupakan vaksin buatan Amerika
Serikat yang memiliki bahan dasar messenger RNA atau mRNA. Moderna
diketahui bisa diberikan untuk usia lebih dari 18 tahun sampai di atas 55
tahun,dengan dosis pemberian sama dengan vaksin lainnya yakni dua dosis
sebanyak 0,5 ml per dosis dan jarak pemberian 28 hari. Efek samping yang
dirasakan setelah menggunakan vaksin ini di antaranya rasa lelah, sakit kepala,
nyeri otot dan sendi. Namun,efek samping tersebut akan segera hilang maksimal
dua hari. Ada juga efek samping lain seperti nyeri pada bagian yang disuntik,
bengkak, dan kemerahan.
Pfizer- BioNTech merupakan jenis vaksin yang dibuat oleh Amerika Serikat
dan memiliki bahan dasar yang sama dengan vaksin sebelumnya. Untuk vaksin
ini diketahui bisa diberikan untuk mereka yang berusia di atas 16 sampai di atas
55 tahun sebanyak dua dosis dengan jumlah 0,3 ml per dosis dan jarak 3
minggu. Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin ini sama dengan vaksin
Moderna.

Novavax merupakan jenis vaksin buatan Amerika Serikat dengan bahan dasar
protein subunit. Vaksin ini bisa diberikan kepada mereka yang berusi 18 sampai
59 tahun dengan dua dosis yang berjumlah 0,5 ml per dosis dan berjarak 21 hari.
Pada uji klinis yang pertama dan kedua diketahui efek samping yang
ditimbulkan yaitu sakit pada bagian yang disuntik, ruam, pusing, tegang otot,
demam, mual dan muntah.

2.2 Gambaran Umum Kelompok Sasaran

Penduduk yang terdapat pada desa Compang Mekar ini sendiri berjumlah
1.459 jiwa dengan penduduk laki-laki berjumlah 713 jiwa dan penduduk wanita
berjumlah 746 jiwa,sedangkan terdapat terdapat 383 Kepala Keluarga ( KK ).
Pelaksanaan sosialisasi vaksinasi target sasarannya ialah masyarakat yang ada di
dusun wantal yang merupakan salah satu dusun dari desa Compang Mekar.

Dusun wantal memiliki penduduk 474 jiwa dan memiliki 116 Kepala
Keluarga (KK). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemerintah desa dan
dinas kesehatan UPTD Wae Nenda dari 474 jiwa yang ada di dusun Wantal
yang sudah divaksinasasi sebanyak 120 jiwa dan masih ada 354 jiwa yang
belum vaksinasi. Setelah diadakannya kegiatan sosialisasi terkait pentingnya
vaksinasi, adapun peningkatan yang terjadi dari yang sebelumnya 120 jiwa
meningkat menjadi 410 jiwa, sisanya 64 jiwa dengan alasan memiliki riwayat
penyakit bawaan dan lansia. Dari 410 jiwa yang telah mengikuti vaksinasi 212
diantaranya adalah wanita dan 198 adalah laki-laki.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Program ini dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiata utama yaitu,


sosialisasi vaksinasi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah
pandemic Covid-19 di Dusun Wae Ndatar, Desa Compang Mekar Kec.Lamba
Leda, Kab.Manggarai.

Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi Vaksinasi terhadap masyarakat di


tengah Pandemic Covid-19. Metode yang digunakan akan diuraikan pada tabel
berikut.

Masalah Kompetensi yang di Kegiatan Tahap-tahap Metode


inginkan yang akan kegiatan pelaksanaan
dilaksanakan
Kurangnya Peserta KKN memiliki sosialisasi Persiapan Diskusi
kesadaran kesadaran untuk Vaksinasi pengumpulan
masyarakat membantu dan sebagai bentuk peserta
bahwa betapa memberikan kepedulian pelaksanaan
pentingnya pandangan kepada terhadap kegiatan.
mengikuti masyarakat pentingnya masyarakat
sosialisasi mengikuti sosialisasi ditengah
vaksinasi vaksinasi terhadap Pandemic
ditengah masyarakat ditengah Covid-19 di
pandemic pandemic Covid-19. Desa
Covid-19. Compang
mekar,
Kec.Lamba
Leda,Kab.Man
ggarai Timur.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan dan Pembahasan


Corona Virus 2019 ( Covid-19 ) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh sindrom pernapasan akut corona virus 2 ( Sars- CoV-2).
Covid-19 merupakan virus corona yang muncul mulai dari akhir tahun 2019
di kota Wuhan China. Virus yang membuat masyarakat ketakutan dan
memenjarakan diri di rumah masing-masing bahkan berdampak pada segi
ekonomi masyarakat yang sangat menurun membuat banyak orang mati
setiap hari (Yuliana, 2020 : 187-192.).
Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin melalui disuntikkan
maupun diteteskan ke dalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi
guna menagkal penyakit tertentu. Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa
vaksin meruapakan salah satu cara terpenting dan tepat guna untuk
mencegah penyakit dan menjaga kondisi tubuh.
Kegiatan sosialisasi kepada peserta khususnya masyarakat di dusun
Rana desa Compang Mekar Kecamatan Lamba Leda dilaksanakan pada hari
Selasa, 7 Desember 2021. Kegiatan sosialisasi diadakan di salah satu rumah
warga yang sebelumnya menjadi tempat Posyandu dan Pemeriksaan ibu
hamil. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat
di dusun Rana Dakang untuk menerima vaksinasi Covid- 19 yang
membentuk kekebalan tubuh sehingga tidak mampu ditembus oleh virus
Covid-19. Kegiatan sosialisasi juga dilakukan karena masih banyak warga
di desa Compang Mekar yang belum menerima vaksin, penyebab
diantaranya adalah keraguan masyarakat akan efektivitas vaksin dan
ketakutan masyarakat akan efek samping yang timbul setelah pemakaian.
Hal tersebut membuat upaya pemerintah untuk mengejar target vaksinasi
tidak mudah dicapai. Oleh karena itu sosialisasi atau penjelasan ini
diperlukan kepada masyarakat oleh aparat pemerintah, tokoh masyarakat,
staf kesehatan daerah dan Mahasiswa KKN Unika St. Paulus Ruteng untuk
menepis keraguan dan kekhawatiran yang menjadi penyebab mereka
menolak vaksin.
Adapun susunan acara pelaksanaan sosialisasi vaksinasi sebagai
bentuk kepedulian terhadap masyarakat ditengah pandemi yaitu dibuka
dengan sambutan dari kepala Puskesmas Wae Nenda, kemudian
perkenalan dari mahasiswa KKN Unika St. Paulus Ruteng dilanjutkan
dengan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat di Dusun Wae Ndatar.
Acara selanjutnya foto bersama dengan petugas kesehatan Puskesmas Wae
Nenda dan masyarakat yang hadir.

4.2 Evaluasi Kegiatan


Dusun Wae Ndatar, Desa Compang Mekar, Kecamatan Lamba Leda
merupakan desa terpencil yang memiliki potensi besar dalam penyebaran
covid -19 karena begitu banyak anak muda yang pergi merantau ke kota
besar seperti Makasar dan Jawa. Hal yang ditakutkan adalah ketika mereka
pulang, ada kemungkinan mereka membawa serta virus tersebut atau telah
terpapar virus, karena kita ketahui bahwa di kota-kota besar Indonesia
berpotensi sangat tinggi dalam menyebarkan virus.
Setelah melakukan kegiatan sosialisasi banyak masyarakat yang
mengikuti kegiatan vaksin pada hari Minggu 12 Desember 2021, yang
diadakan di kapela St. Kristoforus Lengko Tegol, dengan presentasi 94%
warga desa Compang Mekar yang menerima vaksin Pertama. Hal ini
karena masyarakat di desa Compang Mekar bersedia untuk ikut
berpartisipasi aktif dalam bidang kesehatan yaitu pembiasaan pola hidup
sehat khususnya dalam penanganan covid-19 ini dan juga ikut memajukan
desa Compang Mekar menjadi lebih maju.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kegiatan sosialisasi vaksinasi merupakan salah satu kegiatan yang


diprogramkan Mahasiswa peserta KKN periode 2021/2022. Kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat untuk bersedia mengikuti
vaksinasi sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya mengurangi
peningkatan covid-19. Selain itu, kelompok juga melakukan sosialisasi pola hidup
sehat khususnya dalam upaya penanganan covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh
tenaga kesehatan, aparat desa serta masyarakat Compang Mekar. Masyarakat
sangat berpartisipasi aktif selama melaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut.

5.2 Saran
Masyarakat Compang Mekar diharapkan mampu merealisasikan hasil
sosialisasi di dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan desa ini akan menjadi
desa yang maju. Pemerintah desa diharapkan untuk mampu mengimbau
masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang telah dianjurkan oleh pemerintah
sebagi bentuk upaya mengurangi covid-19 serta selalu menjaga kebersihan.

DAFTAR PUSTAKA
Supriatna.,Eman dkk.(2020). Sosial Dan Budaya Syar-1,7(6), 555-564.
Https://core.ac.uk/download/pdf/325992701.

Huang,C.,Wang,Y., Li,X., Ren, L., Zhao,J.,..& Jin,Q. (2020). Clinical Features Of


Patients Infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan,China. The
Lancet,395(10223),497-506. https://doi.org10.1016/SO140-6736(20)30183-
5.

Masruroh,dan Hayati, N. (2021). Media Poster Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat


dalam Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian
Masyarakat (JIPEMAS),4 (36), 169-179.
https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i2.927.

Rahmawati, N. M.,dkk. (2021). Sosialisasi Peduli Lingkungan dan pencegahan


Covid-19 Melalui Pengadaan Tempat Sampah, Hand Sanitizer, dan Tempat
Cuci Tangan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M),2 (1),
19-28. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i1.8722.

Ungkang,dkk. 2021. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan,Universitas Katholik Santu Paulus Ruteng.

Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19); sebuah tinjauan Literatur.


Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 187-192.
https://doi.org/10.30604/well.95212020.

Yunus, N. R., dan Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai
Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid -19. Salam : Jurnal Sosial dan
Budaya Syar-I, 7(3),227-238. https:// doi.org/https://doi.org/10.
15408/sjsbs.v7i3.15083.

Zimmermann, P ,,& Curtins, N. (2020). Coronaviris infections in childern including


Covid 19. The Pediatric Infectious Disease Journal, 19(5), 355-368.
https://doi.org/10.1097/INF000000000002660.
1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan KKN di Desa Compang
Mekar Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur.
2. Sosialisasi Vaksinasi dan Posyandu Di Dusun Wae Ndatar bersama
dengan Dinas Kesehatan dari UPTD Puskesmas Wae Nenda.

Anda mungkin juga menyukai