Anda di halaman 1dari 23

KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBERIAN


IMUNISASI POLIO PADA BALITA DI KELURAHAN SEKIP
KEC. LIMAPULUH KOTA PEKANBARU

Oleh :

Dr. RENO RENALDI,SKM,M.Kes (DOSEN) 1012038801


SAID SADIKIN ADNAN (KETUA) 20011099
ULFA ABIYAH (ANGGOTA) 20011029
BINTAN NAJIHAN (ANGGOTA) 20011093
LAM SONIA PUTRI (ANGGOTA) 20011053
BELQIS CAROLIN ANJELY (ANGGOTA) 20011028
NADIA APRIYOLA (ANGGOTA) 20011082
NURFEBI ZULRIYANTI (ANGGOTA) 20011082

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU

TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENGABDIAN

1. Judul : Partisipasi Masyarakat dalam Pemberian


Imunisasi Polio pada Balita diKelurahan
Sekip Kec. Limapuluh kota Pekanbaru
2. Bidang keilmuan : Kesehatan Masyarakat
3. Nama pembimbing akademik : Dr. Reno Renaldi, SKM, M.Kes
4. Nama ketua pelaksana : Said Sadikin Adnan
5. Jumlah anggota : 6 (Enam) Orang
a. Nama anggota 1 : Ulfa Abiyah
b. Nama anggota 2 : Bintan Najihan
c. Nama anggota 3 : Lam Sonia Putri
d. Nama anggota 4 : Belqis Carolin
e. Nama anggota 5 : Nadia Apriyola
f. Nama anggota 6 : Nurfebi Zulriyanti

6. Jangka waktu kegiatan : 1 hari


7. Bentuk kegiatan : Imunisasi dan Penyuluhan
8. Lokasi kegiatan : Gedung Serba Guna Kelurahan Sekip
9. Biaya pengabdian : Rp. 210.000
a. Sumber dari : Mandiri

Pekanbaru, 10 Maret 2023


Mengetahui, Ketua Pelaksana
Pembimbing Akademik
Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Dr. Reno Renaldi, SKM, M.Kes Said Sadikin Adnan


NIDN : 1012038801 NIM : 20011099

i
RINGKASAN

Partisipasi serta minat masyarakat dalam imunisasi Polio masih rendah, hal ini
menjadi salah satu masalah yang menghambat terlaksananya pelayanan kesehatan
melalui Posyandu. Keikutsertaan masyarakat dapat mempengaruhi keberlangsungan
program Posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Tujuan pengabdian
ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam hal ini menyangkut
kelengkapan imunisasi Polio balita dikelurahan Sekip Kecamatan limapuluh.
Tingkat partisipasi ibu yang memiliki balita untuk imunisasi Polio adalah rendah,
karena adanya kepercayaan terhadap isu buruk mengenai Imunisasi Polio.

Kata Kunci : partisipasi,Polio,posyandu

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberian Imunisasi Polio pada Balita
diKelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh kota Pekanbaru.

Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Dr. Reno Renaldi, SKM, M.Kes
yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga
kami ucapkan kepada teman teman yang telah mendukung kami sehingga kami
bisa menyelesaikan laporan ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa Laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Pekanbaru, 10 Maret 2023

Kelompok III

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENGABDIAN ................................. i


RINGKASAN ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
C. Tujuan Kegiatan ........................................................................................ 2
D. Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 2
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN.............................................................. 3
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Langkah-langkah Dalam Metode Pelaksanaan........................................... 4
B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan .................................................... 4
C. Kepakaran.................................................................................................. 5
D. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan .................................................................... 6
E. Metode dan Media ....................................................................................... 8
F. Sasaran Kegiatan.......................................................................................... 8
BAB IV RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
A. Rencana Tahapan Berikutnya ...................................................................... 8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kepakaran Tim Pengabdian Masyarakat ................................................. 8

v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi Tim Pengabdian dan Pembagian Tugas

Lampiran 2. Brosur

Lampiran 3. Dokumentasi yang mewakili setiap kegiatan

Lampiran 4. Surat Izin

vi
BAB II
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang menunjukkan belum tercapainya Program yang
telah direncanakan dapat dilihat data yang dilaporkan kepada Direktorat Kesehatan Keluarga
melalui komdat.kesga.kemkes.go.id, pada tahun 2020, dari 28.158 kematian balita, 72,0%
(20.266 kematian) diantaranya terjadi pada masa neonatus.
Dari seluruh kematian neonatus yang dilaporkan, 72,0% (20.266 kematian) terjadi pada
usia 0-28 hari. Sementara, 19,1% (5.386 kematian) terjadi pada usia 29 hari – 11 bulan dan
9,9% (2.506 kematian) terjadi pada usia 12 – 59 bulan. Pada tahun 2020, penyebab kematian
neonatal terbanyak adalah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR). Penyebab kematian
lainnya di antaranya asfiksia, infeksi, kelainan kongenital, tetanus neonatorium, dan lainnya.
Penyakit infeksi menjadi penyumbang kematian pada kelompok anak usia 29 hari - 11
bulan. Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2020, pneumonia dan diare masih
menjadi masalah utama yang meyebabkan 73,9% kematian (pneumonia) dan 14,5%
kematian (diare). Penyebab kematian lain di antaranya adalah kelainan kongenital jantung,
kelainan kongenital lainnya, meningitis, demam berdarah, penyakit saraf, dan lainnya. Pada
kelompok anak balita (12–59 balita) penyebab kematian terbanyak adalah diare. Penyebab
kematian lain di antaranya pneumonia, kelainan kongenital jantung, kecelakaan lalu lintas,
tenggelam, infeksi parasit, dan lainnya.
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukkan
vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat antibodiuntuk mencegah terhadap penyakit
tertentu. Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut
imunisasi alamiah, sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah upaya
stimulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam upaya
melawan penyakit dengan melumpuhkan antigen yang telah dilemahkan yang berasal dari
vaksin. Sedangkan yang dimaksud vaksin adalah bahan yang dipakai untuk merangsang
pembentukan zat antibody yang dimasukkan kedalam tubuh melalaui suntikan seperti vaksin
BCG, Hepatitis, DPT, Campak, dan melalui mulut seperti Polio.

1
Tujuan pemeberian imunisasi adalah balita menjadi kebal terhadap penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PDI) sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan
mortalitas serta mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu. Lebih dari 1,4 juta anak di
dunia meninggal setiap tahun karena berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah
dengan imunisasi. Diperkirakan1,7 juta kematian atau 5% terjadi pada balita di Indonesia
adalah akibat PD3I. Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam Penyakit yang
dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain TBC, Difteri, Tetanus, Hepatitis B,
Pertusis, Campak, Polio, radang selaput otak, dan radang paru-paru. Anak yang telah diberi
imunisasi akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang dapat
menimbulkan kecacatan atau kematian.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis keadaan dan kondisi yang banyak terjadi pada masyarakat, maka
secara umum permasalahan yang diangkat adalah pentingnya imunisasi Polio pada balita
dikelurahan Sekip.
C. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis kelengkapan imunisasi polio balita
dikelurahan Sekip.
2. Tujuan Khusus
a. Memperbaiki pemahaman dan kesadaran pentingnya imunisasi polio untuk
Kesehatan balita.

b. Membantu kader posyandu dan puskesmas kec.Limapuluh dalam


melaksanakan kegiatan pemberian imunisasi polio.
D. Manfaat Kegiatan

Kegiatan pemberian kelengkapan imunisasi polio ini diharapkan dapat


bermanfaat bagi masyarakat untuk Kesehatan balita agar terhindar dari infeksi
virus polio dan membantu tubuh memproduksi zat pelingung (antibodi).

2
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra dan upaya yang direncanakan untuk
mengatasi permasalahan mitra maka luaran dari rencana tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Solusi Permaslahan

No Permasalahan Solusi Luaran


1 Rendahnya jumlah Penyuluhan Meningkatnya jumlah
balita yang datang ke kepada balita yang datang ke
Posyandu (D/S masih masyarakat yang posyandu (D/S meningkat)
rendah) memiliki balita
tentang Peran
posyandu dalam
memantau status
kesehatan dan
status gizi balita
2 Sedikitnya masyarakat Sosialisasi terkait Meningkatnya jumlah
yang mau anak nya pentingnya balita yang diimunisasi
diimunisasi Polio imunisasi polio. polio

3
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Langkah-langkah Dalam Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini, adalah sebagai berikut:
Meninjau lokasi yang akan dituju dan selajutnya melakukan diskusi dengan
pengurus wilayah setempat,perangkat desa dan kader posyandu agar kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan yang di lakukan pada hari Rabu, 08 Maret 2023 bertempat di Gedung
Serba Guna Kelurahan Sekip selama 1 hari dengan pelaksanaan pemberian
imunisasi Polio dan Edukasi kepada masyarakat khususnya pada orangtua yang
memiliki bayi yang perlu dilakukan agar memiliki pengetahuan tentang
pentingnya pemberian imunisasi secara lengkap.

B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan instansi Universitas Hang


Tuah Pekanbaru. Kedua instansi yang terlibat ini memperoleh keuntungan secara
bersama - sama (mutual benefit).

1. Gedung serba guna adalah tempat dilaksanakan kegiatan pengabdian yang


melibatkan seluruh kader posyandu,pihak puskesmas Kec. Limapuluh dan
masyarakat yang mempunyai balita yang hadir Ketika pelaksanaan Imunisasi
Polio. Dalam hal ini kader dan masyarakat akan memperoleh manfaat dalam hal
peningkatan kunjungan dan pelayanan Posyandu.

2. Universitas Hang Tuah Pekanbaru berperan sebagai penyedia perlengkapan


yang mendukung berjalannya kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat.

4
C. Kepakaran dan Tugas Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

Tabel 1
Kepakaran Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

NO NAMA/NIM Instansi Asal Kepakaran

1 Said Sadikin /20011099 Universitas Hang Tuah Ketua, Mengkoordinir


Pekanbaru kegiatan studi pendahuluan
dan Survey Lapangan
Mengkoordinir pelaksanaan
kegiatan pengabdian
masyarakat,serta Melakukan
seminar hasil pengabdian
masyarakat.
2. Lam Sonia/20011053 Universitas Hang Tuah Anggota,Melakukan studi
Pekanbaru pendahuluan, dan
pelaksaan pengabdian
3. Belqis Carolin /20011028 Universitas Hang Tuah Anggota,Mengatur
Pekanbaru anggaran pengabdian dan
peralatan yang digunakan
dalam pengabdian,dan
membantu melakukan studi
pendahuan,pelaksaan
Pengandian
4. Bintan Najihan /20011093 Universitas Hang Tuah Anggota,Pelaksanaan
Pekanbaru Kegiatan pengabdian
masyarakat dan Membantu
melakukan studi
pendahuluan.

Anggota,Menyusun
Ulfa Abiyah/20011029 Laporan Pengabdian
Universitas Hang Tuah Masyarakat dan artikel
5.
publikasi,dan membantu
Pekanbaru
pelaksaan kegiatan
pengabdian.

5
Anggota,Mengatur
Nadia Universitas Hang Tuah anggaran pengabdian dan
Pekanbaru
peralatan yang digunakan
Apriyola/20011082
6. dalam pengabdian,dan
membantu pelaksaan
Pengandian

Anggota,membantu
Nurfebi Universitas Hang Tuah Mengatur anggaran
Pekanbaru pengabdian dan konsumsi
Zulriyanti/20011105
7. yang digunakan dalam
pengabdian,dan membantu
pelaksaan Pengabdian

D. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan


1. Evaluasi Input
Evaluasi input pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
soft skill yang sudah dipersiapkan dengan baik. Sarana dan prasarana yang tersedia
timbangan,pengukur tinggi badan,meja satu,dua,tiga,empat dan meja lima sebagai
kelengkapan pelayanan posyandu.
2. Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilakukan sewaktu kegiatan penyuluhan dimulai. Yang
dinilai dalam evaluasi proses adalah: partisipasi dan keikut sertaan masyarakat
dalam kegiatan pemberian Kelengkapan Imunisasi Polio.

3. Evaluasi Akhir
Evaluasi hasil dilakukan setelah kegiatan posyandu selesai dilakukan.
Setelah kegiatan dilaksanakan,sasaran mampu memahami dan mengetahui
terkait Kelngkapan Imunisasi .

6
E. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan

1. Evaluasi Input
Evaluasi input pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini
adalah materi sudah dipersiapkan dengan baik. Sarana dan prasarana yang tersedia
adalah laptop dan tempat pelaksanaan. Dan juga tenaga penyuluh sudah
mempersiapkan diri untuk menguasai materi yang akan disampaikan.

2. Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilakukan sewaktu kegiatan penyuluhan dimulai. Yang
dinilai dalam evaluasi proses adalah: apakah ketika materi disampaikan semua
sasaran mendengarkan dengan baik dan adanya umpan balik dari sasaran
penyuluhan.
Penyuluhan dilakukan selama ±30 menit di MI Al-fattaah Pekanbaru,
Peserta mengikuti penyuluhan dengan baik, dan selalu memberikan reaksi setiap
penyuluh lakukan interaksi.

3. Evaluasi Akhir
Evaluasi hasil dilakukan setelah kegiatan penyuluhan dan pelatihan
selesai dilakukan. Setelah penyuluhan dilaksanakan, sasaran mampu memahami
danmengetahui informasi dalam menerapkan pola jajanan sehat.

F. Metode dan Media


Metode yang digunakan adalah dengan ikut serta pelaksanaan posyandu.
Media yang akan digunakan adalah dengan pemberian instruksi dan arahan lansung
kepada masyarakat dalam kegiatan posyandu.
G. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan posyandu ini adalah masyarakat yang mempunyai balita
diKelurahan Sekip.

7
BAB IV
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

A. Rencana Tahapan Berikutnya

Rencana tahapan berikutnya adalah :

1) Setelah dilakukannya penyuluhan, tim pengabdian melakukan


evaluasi terhadap Pelaksanaan Kelengkapan Imunisasi Polio
Digedung serbaguna Kelurahan Sekip..
2) Membantu pihak instansi Kesehatan dalam menciptakan
pemahaman jajananyang sehat.

8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pendekatan yang kami lakukan tersebut dapat


diambil kesimpulan bahwa Imunisasi Polio sangatlah penting bagi kesehatan baik
kesehatan rohani maupun kesehatan jasmani. Maka dari itu agar terhindar dari
penyakit polio balita harus diberikan imunisasi polio. Karena apabila tidak
diberikan imunisasi polio dapat mempengaruhi kesehatan diri sendiri maka balita
akan rentan terkena berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan diri.
Kemudian Kegiatan Pengabdian ini mendapatkan respon yang baik dari
sasaran yaitu masyarakat Kelurahan Sekip.

B. Saran
Diharapkan kepada seluruh responden dapat melengkapi imunisasi dasar
lengkap balita agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal dan terlindungi
dari berbagai macam penyakit.

9
DAFTAR PUSTAKA

Estuti, Hanura Deasy. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Layanan Posyandu


Terhadap Pertumbuhan Balita. Belia 3(2).
Holistik, J. (2016). Jurnal Holistik, Tahun IX No. 18/ Juli -Desember 2016, (18).
Ii, B. A. B., & Posyandu, A. (2007). Hubungan Pekerjaan Pengetahuan, Evie
Purwati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016, 27–61.
Istikhomah, Henik, dkk. (2015). Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Posyandu.
Yogyakarta. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu Dan Anak.
Jakarta: Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Kurniawati, D. P., Supriyano, B., & Hanafi, I. (2013). Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Usaha Ekonomi (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota
Mojokerto). Jurnal Administrasi Publik, I(4), 9–14.
Setyorini, Catur & A. Mulyani. (2011). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Peranan Posyandu Dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi Balita Di Posyandu Kartini 6.
Jurnal Nasional. Klaten.
Resa Rahayu NY, Amrin F,. (2017). Peran Kader Posyandu Dalam Upaya
Peningkatan Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2017;Vol 2 No 6.
Walalangi, R. G. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi
Masyarakat Di Posyandu Kelurahan Lahendong. Jurnal Nasional. Tomohon Selatan:
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Manado.
Yanti. (2016). Pengetahuan, Dana Insentif, Sarana Dan Prasarana Dengan
Partisipasi Kader Dalam Pelaksanaan Posyandu. ISSN: 2338-6371

10
Lampiran 1 Susunan Organisasi Tim Pengabdian dan Pembagian Tugas

Tabel 1 Susunan Organisasi Tim Pengabdian dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Instansi Asal Kepakaran


Said Sadikin Adnan Universitas Hang Tuah
1 Ketua
(20011099) Pekanbaru

Ulfa Abiyah Universitas Hang Tuah


2 Pekanbaru Anggota
(20011029)

Bintan Najihan Universitas Hang Tuah


3 Pekanbaru Anggota
(20011093)

Lam Sonia Putri Universitas Hang Tuah


4 Pekanbaru Anggota
(20011053)

Belqis Carolin Anjely Universitas Hang Tuah


5 Pekanbaru Anggota
(20011028)

Nadia Apriyola Universitas Hang Tuah


6 Pekanbaru Anggota
(20011082)

Nurfebi Zulriyanti Universitas Hang Tuah


7 Pekanbaru Anggota
(20011105)

Uraian tugas masing-masing anggota pengabdian kepada masyarakat


dirinci sebagai berikut:
1. Ketua
a. Mengkoordinir kegiatan studi pendahuluan dan Survey Lapangan
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
b. Menyusun Laporan Pengabdian Masayrakat
2. Anggota
a. Melakukan studi pendahuluan
b. Mengatur anggaran pengabdian dan peralatan yang digunakan
dalam
pengabdian
c. Pelaksanaan Kegiatan pengabdian masyarakat
Lampiran 2.Brosur
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Pendaftaran Peserta

Gambar 2. ProsesKegiatan
Gambar 3. penimbangan

Gambar 4. Persiapan Penyuluhan sekaligus pelaksanaan Imunisasi

Gambar 5. Pesiapan Pelaksanaan Kegiatan


Lampiran 4. Surat Izin

Anda mungkin juga menyukai