Disusun Oleh:
Khairul Hidayat
NIM. 201133034
Hari : Jumat
Tanggal : 2 Oktober 2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
pendahuluan dengan judul “Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan
Diare” untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Stase Keperawatan
Anak.
Dalam penyusunan tugas ini penulis banyak mendapat bimbingan dan
dukungan dari pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
2. Ibu Ns. Puspa Wardhani, M.Kep, selaku Ketua Program Studi Profesi Ners.
3. Ibu Ns. Halina Rahayu, M.Kep sebagai Dosen Koordinator Praktik Klinik
Stase Keperawatan Anak yang telah memberikan panduan dalam
melaksanakan praktik klinik.
4. Bapak Harry Susilo, S.Kep., Ns sebagai Pembimbing Klinik yang telah
memberikan bimbingan dalam menjalankan praktik klinik ini.
5. Semua Dosen Program Studi Profesi Ners Pontianak yang telah memberikan
bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang bermanfaat.
6. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Pontianak yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan moril.
Semoga laporan studi kasus ini dapat bermanfaat untuk semua pihak
terutama dalam perkembangan ilmu keperawatan dan kesehatan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Perumusan Masalah..............................................................................3
C. Tujuan Penulisan...................................................................................3
D. Manfaat Penulisan.................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
BAB III LAPORAN KASUS KELOLAAN.........................................................5
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................6
A. Analisa Kasus........................................................................................6
B. Analisa Intervensi Keperawatan...........................................................7
C. Rancangan Ide-ide Baru........................................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................9
B. Saran......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare adalah salah satu penyakit yang masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang (Raini, 2016). Diare
masih menjadi suatu problematika dan masalah bagi kesehatan masyarakat di
negara berkembang terutama di Indonesia. Angka mortalitas, morbiditas dan
insidennya cenderung meningkat (Kementerian Kesehatan RI, 2011).
Berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah
kelompok yang paling tinggi menderita diare (Riset Kesehatan Dasar, 2013).
Secara global, ada hampir 1,7 miliar kasus penyakit diare pada anak setiap
tahun (WHO, 2017). Kasus diare di Indonesia pada tahun 2016 sebanyak
2.544.084.
Diare disebabkan beberapa faktor, antara lain Karena kesehatan
lingkungan yang belum memadai, keadaan gizi yang belum memuaskan,
keadaan sosial ekonomi dan perilaku masyarakat yang secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi terjadinya diare. Selain itu, diare juga bisa
disebabkan karena makanan yang tidak sehat atau makanan yang diproses
dengan cara yang tidak bersih sehingga terkontaminasi bakteri penyebab diare
seperti Salmonella, Shigella, dan Campylobacter jejuni (Purwaningdyah,
2015).
Penyakit diare sering menyerang pada anak-anak dari pada dewasa
dikarenakan daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Namun masih banyak
ibu yang belum cukup mampu memberikan penanganan yang baik, hal ini
dikarenakan pengetahuan tentang penanganan diare pada anak masih rendah
sehingga akan mempengaruhi sikap ibu dalam penanganan diare pada
anaknya. Peran ibu dalam melakukan penatalaksanaan terhadap diare
diperlukan suatu pengetahuan karena pengetahuan merupakan salah satu
komponen faktor predisposisi yang penting. Peningkatan pengetahuan tidak
selalu menyebabkan terjadinya perubahan sikap, tetapi mempunyai hubungan
1
2
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
masalah dalam studi kasus ini, yaitu: “Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada
Anak Sakit Dengan Diare?”.
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana melaksanakan asuhan keperawatan pada anak
sakit dengan diagnosa diare.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui konsep dasar tumbuh dan kembang anak.
b. Mengetahui konsep dasar penyakit.
c. Mengetahui konsep asuhan keperawatan pada anak sakit dengan
diagnosa diare.
d. Mengetahui aplikasi pemikiran kritis pada anak sakit dengan diagnosa
diare.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang akan didapatkan dari laporan studi kasus ini yaitu:
1. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian terkait
asuhan keperawatan pada anak sakit dengan diare.
2. Bagi Profesi Keperawatan
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi
bagi tenaga kesehatan khususnya perawat terkait dengan penangan diare
pada anak.
3. Bagi Keluarga
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
keluarga anak tentang penanganan dan pencegahan diare pada anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
BAB III
LAPORAN KASUS KELOLAAN
5
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisa Kasus
Klien bernama An. Vita Antini berusia 4 tahun masuk Puskesmas
melalui Poli MTBS Puskesmas Sungai Durian pada tanggal 9 November
2020 dengan keluhan sering buang air besar, BAB cair, dan merasa lemah.
Klien memiliki keluhan tersebut sejak 2 hari yang lalu dan ibunya merasa
cemas akibat seringnya buang air besar yang meningkat dan klien terlihat
lemah serta tidak dapat beraktivitas dengan semestinya.
Saat dilakukan pengkajian, klien tampak pucat dan lemah dengan
kesdaran normal. Mukosa bibir klien tampak berwarna pucat dan terlihat
kering. Keluarga klien mengatakan frekuensi klien BAB ± 8-10x/hari selama
2 hari sebelumnya. Keluarga klien juga mengatakan bahwa klien mengalami
penurunan nafsu makan, yaitu hanya 2x/hari dengan porsi sedikit dan juga
terlihat sedikit minum air. Saat ditanya mengenai riwayat klien sebelumnya
apakah mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan diare atau kondisi
lingkungan di rumah, keluarga klien mengatakan belum mengetahui dengan
pasti apa penyebab dari diare pada anaknya.
Berdasarkan hasil pengkajian di atas, kemudian dilakukan analisa data
untuk menentukan masalah dan diagnosa keperawatan klien. Dari data
subyektif berupa klien sering BAB, minum sedikit air, merasa lemah, serta
ibu klien kurang mengetahui tentang penyakit diare dan data obyektif berupa
klien tampak lesu dan lemah, serta mukosa bibir kering dan pucat, diambil
kesimpulan klien memiliki masalah diare yang disebakan oleh terjadinya
infeksi pada sistem gastrointestinal klien, gangguan pola nutrisi, dan
kurangnya informasi keluarga mengenai penyakit. Setelah masalah
ditentukan, kemudian ditentukan diagnosa keperawatan klien yaitu Diare b.d
infeksi pada sistem gastrointestinal, Risiko defisit nutrisi b.d kurangnya
intake makanan, dan defisit pengetahuan keluarga b.d kurangnya informasi
mengenai penyakit.
6
7
8
A. Kesimpulan
Penyakit diare sering menyerang pada anak-anak dari pada dewasa
dikarenakan daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Namun masih banyak
ibu yang belum cukup mampu memberikan penanganan yang baik. Diare
disebabkan beberapa faktor, antara lain Karena kesehatan lingkungan yang
belum memadai, keadaan gizi yang belum memuaskan, keadaan sosial
ekonomi dan perilaku masyarakat yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi terjadinya diare. Selain itu, diare juga bisa disebabkan karena
makanan yang tidak sehat atau makanan yang diproses dengan cara yang
tidak bersih sehingga terkontaminasi bakteri penyebab diare. Peningkatan
pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan diare pada anak secara
spesifik dapat membantu untuk mengimplementasikan asuhan keperawatan
dalam dalam menangani diare pada anak.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, implikasi keperawatan yang
dapat dilakukan oleh Mahasiswa Keperawatan, Perawat di Puskesmas,
maupun sarana kesehatan lainnya terhadap pasien anak dengan diare yaitu
dengan memberikan saran mengelola kesehatan lingkungan sekitar tempat
anak tinggal dan menjaga pola asupan nutrisi anak yang tepat agar dapat
mencegah terjadinya diare pada anak.
Penulis juga memberikan saran kepada pembaca untuk memahami dan
mengaplikasikannya serta mengharapkan kritik dari pembaca agar penulis
dapat memperbaiki laporan studi kasus ini untuk kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11