Materi 1 Met. Penelitian
Materi 1 Met. Penelitian
PENELITIAN KUALITATIF
Bertujuan untuk menyusun teori, memandang teori sebagai hasil proses
induksi dari pengamatan terhadap fakta (pengumpulan informasi).
Teori pada dasarnya merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang
disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi dan pengembangan
pola atau susunan teori. (Indriantoro&Supomo)
Peran statistik adalah mengukur
pengaruh antar perilaku /variabel X
terhadap Y sesuai kerangka/model
penelitian
Angket :
berperan
menangkap
gambaran
Respon
sikap atau
perilaku
responden
Respon/sikap/Perilaku X1
Repon/sikap/Perilaku Y1 / X3 Y2 Repon/sikap/Perilaku
Repon/sikap/Perilaku X2
PERILAKU ORGANISASI (SDM) Data Primer/Kuisioner
PERILAKU
KOMITMEN KEPUASAN KERJA
LAINNYA DISIPLIN KERJA
KEPEMIMPINAN
LINGKUNGAN KERJA
KOMPETENSI PENDIDIKAN
PELATIHAN
KINERJA
PEGAWAI
dan
TUJUAN
ORGANISASI
PERILAKU KONSUMEN (PEMASARAN) Data Primer/Kuisioner
KEPUASAN KEPUTUSAN
Tangible KONSUMEN PEMBELIAN HARGA
Reliability LOKASI
MINAT PEMBELIAN
Assurance
Dan Lain-lain
Emphaty
KINERJA PEMASARAN
(LOYALITAS KONSUMEN)
dan
TUJUAN ORGANISASI
Data Skunder/
PERILAKU KEUANGAN (MANAJEMEN KEUANGAN)
Financial Report
External Factors
Debt to Equity Ratio
Dan Lain-lain
Investment Policy
Kebijakan
Deviden
KINERJA KEUANGAN
(NILAI PERUSAHAAN)
dan
TUJUAN ORGANISASI
Peran statistik adalah mengukur
pengaruh antar perilaku /variabel X
terhadap Y sesuai kerangka/model
penelitian
Angket :
berperan
menangkap
gambaran
Respon
sikap atau
perilaku
responden
Respon/sikap/Perilaku X1
Repon/sikap/Perilaku Y1 / X3 Y2 Repon/sikap/Perilaku
Repon/sikap/Perilaku X2
KERANGKA PIKIR / KERANGKA KONSEPTUAL / MODEL
AWAL
F = ......
r3 = ........
r1
= R2 Total = .....%.
...
X1.... ...
...
...
..
X1.... Kepemimpina
β3 =
n (X1 ) -. . . . . .
...
X1.... β
1 =.
....
.... r5 = .............
....
Y1...
Y1....
Motivasi
β5 = ...........
Kerja (Y1) Kinerja
(Y2)
Y1....
.
.....
.... ..... .......
X2.... = .. β4 = ....
β2
Y2....
Y2....
... ....
. ....
r4=
uji validitas
Lingkaran Hijau adalah r hitung hasil statistik
Lingkaran merah adalah r table sebesar 0,275
1.Kotak hijau X1 sd X3 serta Y1 dan Y2.... Masukan hasil uji validitas dari 3 skor
tertinggi masing masing variabel (nomor X nya)
2.Isikan Kotak dan Lingkaran Kuning Nama variabel yang saudara teliti
3.Isikan hasil Regresi Persamaan 1 pada Anak Panah Hijau Untuk angka
Signifikannya (skor sig) dan angka b1 sd b3 (betanya) dari tabel coeficients
4.Isikan hasil Regresi Persamaan 2 pada Anak Panah Merah Untuk angka
Signifikannya (skor sig) dan angka b4 sd b7 (betanya) dari tabel coeficients
5.Isikan hasil Korelasi 1 pada Anak Panah biru berkepala 2 Menuju Y1 Untuk angka r
dan Signifikannya (skor korelasi dan sig) dari tabel Correlations
6.Isikan hasil Korelasi 2 pada Anak Panah coklat berkepala 2 Menuju Y2 Untuk angka
r dan Signifikannya (skor korelasi dan sig) dari tabel Correlations
7.Isikan besarnya R2 Total dari tabel Model Summary
8.Isikan hasil uji F dari Tabel Anova persamaan 2
9.Cetak TEBAL (lebih besar dari panah yang lain) anak panah warna hijau dari X ke
Y yang memberikan pengaruh paling besar atau dominan.
KERANGKA PIKIR / KERANGKA KONSEPTUAL / MODEL
HASIL AKHIR
F = 22,748 / Sig:0,000
r3 = 0,250/ Sig: 0,084
r1
= R2 Total = 0,892 atau 89,2 %.
0,4
X1.1 75
/S
ig
:0
,00
X1.2
Kepemimpinan 1
(X1) β3 =
-0,15
2/ Si
g: 0,1
63.
X1.3 β
1 =0
,13
2. / r5 = 0,758/ Sig:0,000
Si g
: 0,1
30
Y1.1 .
Y1.2
Motivasi β5 = 0,653/ Sig: 0,001
Kerja Kinerja
(Y1) (Y2)
Y1.5
00
: 0,0
Si g 40
7. / 09/ Sig: 0,2
0 ,78 β4 = 0,,2
X2.1 β2=
Y2.2
X2.3
Disiplin Kerja
(X2) 00
: 0,0 Y2.3
Si g
44/
X2.4 r2 =0
,8
00
0,0 Y2.1
i g:
/S
95
0,6
r4=
TAHAPAN PENELITIAN
Secara garis besar, prosedur kerja penelitian dilalui dalam tahapan sbb :
A. Perencanaan Penelitian
B. Pelaksanaan penelitian
C. Penulisan laporan penelitian
A. PERENCANAAN PENELITIAN
1. Secara fisik, kegiatan perencanaan ini diantaranya ditandai oleh
adanya proposal penelitian dan istrumen penelitian
2. Secara non fisik, kegiatan perencanaan merupakan serangkaian
strategi peneliti untuk kegiatan penelitiannya, misalnya :
memikirkan masalah ?
mengumpulkan data ?
memilih alat analisis ?
menentukan Obyek dan subyek penelitian ?
menyusun jadwal penelitian. dll. ?
Das zollen / apa yang seharusnya Gambar Kerangka proses
berpikir ILMIAH Das zein / apa yang senyatanya
Kajian Teori :
1 Teori Budaya Organisasi Kajian Empiris :
dikembangkan berdasarkan pemikiran : Latar belakang 1 Pengaruh budaya organisasi terhadap
Gibson (1997), (Robbins, 2006), Stoner Masalah kepuasan kerja : Ade Fitria Dewi (2002),
(1995), Monday dan Noe (1996), Engel Yessy Octavia binti Misdi (2004), H.
(1995), Schein (1992), , Kreitner dan Teman Koesmono (2005), Asep Dian
Kinicki (2003), Deal dan Kennedy (2000), Herdiansyah (2005), Anak Agung Ngurah
Rue dan Byars (1989), Oka Suryadinata Gorda (2006), Djiko,
2 Teori Kepuasan kerja dikembangkan Krivalda Djeinet (2006), Dartono Umen
berdasarkan pemikiran : Gilmer (1966) (2006), Slamet Pramono (2007)
Locke (1975), L. W. Porter , Wexley dan 2 Pengaruh budaya organisasi terhadap
Yulk (1992), Adams (1963), Herzberg
Perumusan
Masalah, Tujuan kinerja : George A. Marcoulides dan
(1966), Kreitner (1995) , Davis dan
Luthans (1997). Steers (1991) yaitu : pay, dan Kegunaan Ronald H. Heck (1993), Becker Brian dan
Work it self, Co-workers, Promotional Gerhart (1996), Delaney dan Huselid
opportunities, Supervision. (1996), Stajkovic Alexander D and Fred
3. Teori Kinerja Pegawai Luthans (1997), ( Ida Ayu Brahmasari
Robbins (1996), Ivancevich dan (2005), Armanu Thoyib (2005), H. Teman
Landasan Koesmono (2005), Siti Hamidah Rustiana
Matteson (1997), M.L. Blum (1995),
Muchinsky (1997),
Toeri (2006), Slamet Pramono (2007)
4. Teori Kinerja Organisasi 3 Pengaruh kepuasan kerja terhadap
dikembangkan berdasarkan pemikiran : kinerja perusahaan: M.T. Laffaldano dan P.
(Byars, 1981), Aldac dan Stearns (1987), M. Muchinsky (1985), Chatman Jennifer
Kotter dan Heskett (1992), Donald dan Kerangka Berpikir dan Bersade (1997), Achmad Mohyi
Lawton (1995), Gomes (2000), Kaplan (2001), Soejono (2004), Karatepe, Osman
dan Norton (1992). yaitu : Perspektif (2005), H. Teman Koesmono (2005), A.
finansial, Perspektif pelanggan, Sonny Nursutan Hotama (2005) H.
Perspektif proses bisnis internal, Teman Koesmono (2005), Philips
Perspektif pertumbuhan dan Kembaren (2005), Tukul Arwana (2006),
pembelajaran dikembangkan menjadi Bambang Guritno (2008), Desi Ratnasari
Hipotesis (2008).
Bench Marking Sistem (BMS)
Dan...seterusnya..
Metode Analisis
Implikasi manajerial
Tesis Temuan Empiris atau Teoritis
Paradigma Proses Kegiatan Penelitian
II I III
Regresi
Pengujian Hipotesis : Pengujian Asumsi Klasik
A. BAGIAN AWAL.
1. Halaman judul.
2. Halaman Persetujuan.
3. Daftar Isi
B. BAGIAN UTAMA.
1. Latar Belakang
2. Perumusan dan Pembatasan Masalah.
3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.
4.
Landasan Teori.
5. Kerangka Pemikiran.
6. Hipotesis
7. Metodologi Penelitian
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran (kuisioner)
Topik / judul penelitian
Berfungsi sebagai penuntun untuk mehahami isi penelitian.
Berisi pernyataan yang padat, mengandung arti dan mempunyai
hubungan yang jelas dengan isi proposal penelitian.
Menunjukkan arah kegiatan penelitian.
Dari judul atau topik penelitian, seorang peneliti diharapkan dapat
menghasilkan kerangka pikir awal dari sebuah penelitian.
Dengan kerangka pikir awal akan membantu peneliti dalam :
1. merumuskan masalah penelitian,
2. batasan penelitian,
3. tujuan penelitian,
4. manfaat penelitian dan
5. rancangan hipotesis.
PENETAPAN TOPIK PENELITIAN :
Y1
Kepuasan Kerja (X1)
x2.
1
KOMITMEN (X 2) Y1 Kinerja
Pegawai
(Y2)
Kepemimpinan (X 3)
e1
e2
JUDUL :
X1.
Indikator
1
Y1
Kepuasan Kerja (X1)
x2.
1
Motivasi (X 3) Kinerja
Pegawai
(Y)
DISIPLIN KERJA (X 2)
JUDUL
Pengaruh Kepuasan kerja, Disiplin kerja Terhadap Kinerja pegawai
dengan Motivasi sebagai variabel Moderating pada Dinas X di
Surakarta.
TEMA/JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Kedisiplinan, Budaya Organisasi Dan Kompetensi Terhadap Motivasi dan implikasinya
pada Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.
Kedisiplinan (X1)
e1
Kompetensi (X 3)
e2
ARAH PENELITIAN KUANTITATIF
Bertujuan untuk menguji (verifikasi) teori (termasuk preposisi/hasil
penelitian terdahulu) meletakkan teori secara deduktif menjadi landasan
dalam penemuan dan pemecahan masalah penelitian.
Teori merupakan kerangka dalam penelitian kuantitatif yang melandasi
perumusan masalah (pertanyaan penelitian), pengembangan hipotesis,
pengujian data, dan pembuatan kesimpulan.
Posisi dan peran strategis teori dalam penelitian kuantitatif direfleksikan
dalam hasil penelitian yang berupa dukungan atau penolakan terhadap teori.
Obyek penelitian kuantitatif dapat berwujud data (data keuangan) lasim
disebut data time series (runtut waktu) dan data yang bersumber dari
kuesioner (repon orang) lasim disebut data diperoleh pada waktu tertentu
(cross section).
Riset kuantitatif juga disebut dengan riset perilaku, artinya:
1. Apabila obyeknya pegawai, maka arah studinya pada perilaku
organisasi.
2. Apabila obyeknya konsumen/pelanggan, maka arah studinya pada
perilaku konsumen.
3. Apabila obyeknya adalah data keuangan, maka arah studinya pada
perilaku keuangan (manj. Keuangan/akuntansi manajerial/keuangan)
LATAR BELAKANG MASALAH, PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN,
TUJUANAN PENELITIAN DAN MANFAAT/KEGUNAAN PENELITIAN
1.
Muhammad Rizki Nur Pengaruh Komitmen Metode analisis Komitmen organisasi berpengaruh
Kurniawan (2011) Organisasi, Budaya regresi berganda tidak Signifikan terhadap kinerja
e-journal Fakultas Ekonomi Organisasi, Dan Kepuasan
UNDIP SemarangMotivasi Kerja Terhadap Kinerja
Kerja Pegawai (Survei Pada
Kinerja Karyawan Pemerintah Daerah
Kabupaten Demak)
1.
Sumini (2014) Pengaruh Motivasi Dan Metode analisis Motivasi berpengaruh positip
e-journal Magister Manajemen Kepemimpinan Terhadap regresi berganda signifikan terhadap kinerja,
STIE-AUB Surakarta Kinerja Melalui Komitmen kepemimpinan berpengaruh
Organisasi Pada Guru Smk negatip tidak signifikan terhadap
Negeri 1 Jogonalan Klaten kinerja , komitmen organisasi
berpengaruh positip signifikan
terhadap kinerja
Langkah selanjutnya dari feomena empiris dengan memperhatikan
temuan penelitian terdahulu yang relevan, maka selanjutnya
Peneliti menyusun Gap Penelitian (menghasilkan riset gap dan
teori gap) sebagai berikut;
No Arah Hipotesis/Hasil Berpengaruh Berpengaruh tidak
Penelitian Signifikan Signifikan
1. Komitmen Organisasi Sumini (2014). Muhammad Rizki
ke Kinerja Nur Kurniawan
(2011)
2. Motivasi ke Kinerja Agus Aprijanto Bambang Guritno
(2010), dan Waridin (2005)
3. Kepemimpinan ke Bambang Guritno Sumini (2014).
Kinerja dan Waridin (2005)
Kedisiplinan (X1)
e1
Kompetensi (X 3)
e2
CATATAN:
PENULISAN LATAR BELAKANG MASALAH, DIMULAI DARI KINERJA (Y2), SELANJUTNYA MOTIVASI (Y1) DAN
BERIKUTNYA KEDISIPLINAN (X1), BUDAYA ORGANISASI (X2) DAN KOMPETENSI (X3) SIAPKAN JURNAL/
PENELITIAN TERDAHULU YANG RELEVAN DENGAN ARAH PENELITIAN SAUDARA UNTUK “MEMBANGUN RISET
GAP”
Peran statistik adalah mengukur
pengaruh antar perilaku /variabel X
terhadap Y sesuai kerangka/model
penelitian
Angket :
berperan
menangkap
gambaran
Respon
sikap atau
perilaku
responden
Respon/sikap/Perilaku X1
Repon/sikap/Perilaku Y1 / X3 Y2 Repon/sikap/Perilaku
Repon/sikap/Perilaku X2
CONTOH PROPOSAL INTERVENING 1
Perhatikan Letak Permasalahan Riset
Jangan terjebak antara masalah riset (penelitian) dengan masalah
manajemen. Jika terjebak, maka arah riset menjadi tidak jelas dan tidak
bermanfaat dalam membantu pengambilan keputusan manajeman, dan
hasil temuanya menyesatkan.
Prestasi suatu perusahaan dapat pula diangkat menjadi masalah riset
sesuai kebutuhan seorang peneliti.
Perlu dipahami adanya tranformasi antara masalah manajemen kedalam
masalah riset (Istijanto ; 2005)
Tranformasi
Masalah Penelitian
Kedisiplinan (X1)
e1
Kompetensi (X 3)
e2
Contoh Perumusan masalah:
CATATAN:
1. Disinilah nampak bahwa masalah penelitian kita adalah pengaruh/hubungan antar variabel (perilaku)
tersebut pengaruhnya signifikan atau pengaruhnya tidak signifikan.
2. Maka hubungan antara keragaman perilaku itulah yang dikaji (phsikologi), jadi bukan masalah pegawai
tidak disiplin, pegawai tidak berbudaya, kompetensi pegawai rendah, kinerja pegawai rendah..dll
3. Jadi dalam masalah organisasi pada kondisi apapun kita secara otonom dappat melakukan penelitian,
Misal:
1. Kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota “X” sangat baik, maka fenomena mengapa kinerja
pegawai Dinas Pendidikan Kota “X” sangat baik, layak diteliti. (demikian pula bila kinerja
pegawainya rendah)
2. Toko Luwes Solo sangat laris, maka fenomena mengapa pelanggan toko luwes memiliki loyalitas
yang baik, layak diteliti. (demikian pula bila loyalitas pelanggan toko tsb rendah)
Batasan Masalah