Oleh:
KAMSIA H. TALA’A
C201 18 561
Demikian pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan, maka sepenuhnya menjadi tanggung
jawab penulis.
Ampana,30 Juni 2022
Penulis,
Kamsia H. Tala’a
C201 18 561
iv
ABSTRAK
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
menggunakan skala Rasio. Populasi dalam penelitian ini yaitu petani jagung di
Desa Uetoli yang berjumlah 150 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik
Slovin, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang petani. Skripsi
linier berganda secara parsial dan secara simultan dengan menggunakan bantuan
aplikasi SPSS versi 21. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh biaya produksi dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung di
nilai thitung sebesar 4.465 lebih besar dari ttabel 2,003 dengan tingkat signifikan
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sementara variabel harga jual memiliki nilai
thitung sebesar 3.680 lebih besar dari ttabel 2,003 dengan tingkat signifikan 0,001 lebih
kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa biaya produksi dan harga jual
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirohim.
Puji dan syukur tak henti penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, tak lupa pula Sholawat serta Salam
SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya seluruh umat islam. Karena
atas Izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih jauh dari kata
dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis baik dalam segi kemampuan,
kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dalam penyususnan karya tulis
Proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan,
bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak baik moril maupun materil maka
vi
Saudara kandung saya yang sangat saya banggakan yaitu Taufik H. Tala’a
yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tak pernah henti. Dalam
sebesar-besarnya kepada:
3. Ibu Dr. Rosida P. Adam, SE., MP selaku Ketua PSDKU Untad Tojo Una-
Una.
ini.
6. Seluruh Tim Penguji Skripsi Ibu Dr. Rosida P. Adam, SE., MP, Bapak
Moh. Ikram Jafar, SE., MPWP yang telah bersedia untuk menguji,
dan Tehnik Sipil yang telah memberikan ilmu dan pelajaran hidup bagi
saya selama duduk di bangku kuliah dan Seluruh Staf pengelola PSDKU
vii
9. Sahabat terbaik Sryhartati Rahman, Intan Sufira, Fadlia Dg. Paraga, Dwi
Kartika Neman, Mita Puspita, Anita, dan Anita Yunus yang tidak pernah
10. Keluarga Besar Ketapang Hary Ervizal, Gazali Rifai, Muhamad Irsyad,
12. Terimakasih kaka tercinta Indah Oksiati yang telah memberikan motivasi
15. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa disebutkan
bagi penulis.
viii
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Penulis berharap
skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
Wassalamuallaikum WR.Wb.
Kamsia H. Tala’a
NIM: C201 18 561
DAFTAR ISI
ix
SAMPUL..................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xv
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
x
2.3 Kerangka Pemikiran.........................................................................................23
2.4 Hipotesis...........................................................................................................24
3.3.1 Lokasi.......................................................................................................27
3.3.2 Produk......................................................................................................27
3.4.1 Populasi....................................................................................................28
3.4.2 Sampel......................................................................................................28
xi
4.1 Gambaran Umum Penelitian............................................................................39
xii
5.1 Kesimpulan......................................................................................................75
5.2 Saran.................................................................................................................76
DAFTAR RUJUKAN..........................................................................................78
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xiii
Tabel 3.1 Data Sampel Petani Jagung
Tabel 3.2 Definisi Variabel
Tabel 4.1 Nama-Nama Kepala Desa Uetoli Sebelum dan Sesudah Berdirinya
Tabel 4.2 Pembagian Wilayah Desa Uetoli
Tabel 4.3 Batas Administratif Desa Uetoli
Tabel 4.4 Jumlah Populasi Penduduk Desa Uetoli
Tabel 4.5 Rata-rata Biaya Tetap Dalam Satu Kali Musim Tanam
Tabel 4.6 Rincian Biaya Tetap Pada Usahatani Jagung………………………….
Tabel 4.7 Rata-rata Biaya Tidak Tetap Dalam Satu Kali Musim Tanam
Tabel 4.8 Rata-rata Total Biaya (TC) Dalam Satu Kali Musim Tanam
Tabel 4.9 RincianTotal Biaya Pada Usahatani Jagung
Tabel 4.10 Rincian Rata-rata Penerimaan Usahatani Jagung
Tabel 4.11 Rata-rata Total Pendapatan Usahatani Jagung
Tabel 4.12 Rincian Pendapatan Usahatani Jagung
Tabel 4.13 Rata-rata Keuntungan Sekali Musim Tanam Usahatani Jagung
Tabel 4.14 Analisis Kelayakan Usahatani Jagung
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinieritas
Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.18 Hasil Uji Parsial (Uji t)
Tabel 4.19 Hasil Uji Simultan (Uji F)
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
DAFTAR GAMBAR
xiv
Gambar 4.2 Deskripsi Data Berdasarkan Usia Responden
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
menggantungkan hidup dari hasil pertanian baik sebagai sumber mata pencaharian
agraris yaitu mempunyai banyak sumber daya manusia yang pintar dan handal
pangan dari rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau (Zaini, 2010)
karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi bagi manusia (Fina Mirayanti,
2020)
sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan,
bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan
1
2
Bakar Nabati (BBN). Pertanian dijadikan sebagai salah satu cara untuk menambah
2019)
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang terpenting, selain gandum
dan padi. Karena jagung merupakan salah satu bahan pangan penting kedua
setelah beras di Indonesia (Nugraha et al., 2022) Jagung juga termasuk komoditas
komoditas ini mempunyai fungsi multiguna, baik untuk pangan maupun pakan,
jagung dari dalam maupun luar negeri. Kebutuhan jagung akan terus meningkat
sumber daya manusia dan sumber daya alam (Jajat Sudrajat, Yus Darusman,
2018)
Jagung termasuk tanaman berakar serabut dengan bentuk batang silinder dan
beruas-ruas. Daun tanaman jagung memanjang dan keluar dari buku-buku ruas
batang, kelopak daun umumnya membungkus batang dan memiliki ligula daun
yang berbulu dan berlemak sedangkan bunga jagung merupakan bunga tidak
lengkap, dimana bunga betina dan jantan terpisah akan tetapi masih dalam satu
batang yang sama. Penyerbukan dilakukan dengan bantuan angin dan terkadang
merupakan salah satu daerah penghasil jagung dengan luas lahan mencapai 12.137
2018 dengan total 14.000 ton ke Filipina. Dengan potensi sebesar ini maka
sebagai salah satu pertimbangan bagi masyarakat tani dalam menjalankan usaha
Hingga saat ini sub sektor pertanian yang menjadi unggulan bagi masyarakat
Uetoli adalah Tanaman Pangan dan Perkebunan, untuk tanaman pangan komoditi
jagung masih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat. Tidak heran
masyarakatnya.
4
pasang surut, karena pendapatan yang diperoleh petani selalu berubah-ubah yang
disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya yaitu faktor biaya produksi dan
harga jual, kedua faktor ini merupakan bagian dari indikator pendapatan artinya
jika biaya produksi sudah diminimalkan dah harga jualnya baik maka akan
usaha tani seperti Biaya pembelian pupuk dan pestisida, Biaya pembelian benih
jagung, Biaya transportasi, Biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain. Maka dari itu
jagung. Biaya usahatani diklasifikasikan menjadi dua, yaitu biaya tetap (fixed
Cost) dan biaya variabel (Variabel Cost), biaya tetap merupakan biaya yang relatif
tetap jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak
atau sedikit sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang besar kecilnya
Secara logis, jika harga di pasar rendah maka harga beli dari petani juga rendah
dan ini membuat keuntungan yang diperoleh petani semakin kecil mengingat
biaya produksi yang dikeluarkan semakin tinggi (Agus Baba, Nurhapsa, 2021)
pemeretaan pendapatan.
5
dinilai dengan satuan mata uang yang dapat dihasilkan seseorang dalam periode
tertentu. Tingkat pendapatan juga merupakan salah satu kriteria maju tidaknya
suatu daerah, apabila pendapatan suatu daerah relatif rendah maka kemajuan dan
kesejahteraan tersebut akan rendah pula dan jika pendapatan suatu daerah relatif
tinggi maka tingkat kesejahteraan dan kemajuan daerah tersebut tinggi pula.
Meningkatnya biaya produksi jagung di karena harga input produksi yang tidak
dapat diminimalkan serta harga jual jagung yang dialami oleh petani dalam
beberapa tahun terakhir ini membuat pendapatan petani jagung terus mengalami
jagung. Oleh karena itu kajian tentang aspek ekonomi, terutama dinamika biaya
produksi jagung dan harga jual jagung, serta tingkat pendapatan yang diterima
petani jagung perlu terus dilakukan. Dari latar belakang yang disusun diatas maka
JAGUNG”.
sebagai berikut :
3. Apakah biaya produksi dan harga jual berpengaruh secara simultan terhadap
3. Untuk mengetahui apakah biaya produksi dan harga jual berpengaruh secara
1. Bagi pihak petani, sebagai salah satu informasi untuk melakukan tindakan yang
usaha tersebut di masa sekarang agar menjadi acuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan usahanya.
2. Bagi akademika dan pihak lain, sebagai informasi dan referensi untuk
3. Bagi penulis, hasil penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
mengenai pengaruh biaya produksi dan harga jual terhadap pendapatan yang
Sistematika dalam penulisan penelitian ini terdiri dari tiga bab, yang mana
masing-masing bab memiliki bagiannya dan saling berkaitan antara satu dan yang
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, Bab ini berisi tentang kajian pustaka yang
Bab 3 METODE PENELITIAN, Bab ini berisi tentang metode penelitian yang
penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, definisi operasional
variabel, teknik pengumpulan data, uji instrumen penelitian dan teknik analisis
data.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN, Bab keempat ini akan membahas tentang
penelitian yang telah dilakukan, dan pembahasan tentang hasil penelitian tersebut.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN, Bab kelima ini akan membahas tentang
KAJIAN PUSTAKA
satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun
produksi (Panjaitan et al., 2014) Dalam hal ini, dimaksudkan bahwa perbandingan
antara hasil produksi harus melebihi dari biaya yang dikeluarkan dan dalam rasio
perbandingan tersebut biaya diharapkan bisa minimal. Biaya produksi selalu ada
8
9
diterima oleh para pemilik faktor-faktor produksi, atau biaya yang dikeluarkan
oleh petani dalam proses produksi, baik secara tunai maupun non tunai. Biaya
tetap adalah jenis biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada besar kecilnya
produksi, misalnya sewa yang berupa uang, sedangkan biaya variabel adalah
biaya yang besar kecilnya berhubungan dengan besar kecilnya produksi misalnya
Biaya dalam usaha tani dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:
1. Biaya tetap, yaitu biaya yang harus dikeluarkan oleh para petani yang
penggunaannya tidak habis dalam masa satu kali produksi seperti membajak
2. Biaya variabel, yaitu biaya yang besar kecilnya tergantung pada jumlah
produksi seperti biaya pupuk, herbisida, upah langsung petani dan alat-alat
pertanian.
dengan biaya (cost). Jika biaya turun, maka keuntungan produsen atau penjual
akan meningkat dan akan mendorong jumlah pasokan ke pasar. Jadi Biaya
produksi dalam penelitian ini meliputi biaya benih, biaya pupuk, biaya
Ketereangan:
Biaya Produksi, merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku
menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi yang siap untuk dijual. Jumlah
dari biaya tetap dan biaya variabel disebut dengan biaya total (TC). Fungsi biaya
produksi (luaran) tertentu (Arrasyid, 2014) Biaya yang dikeluarkan oleh petani
diterimanya.
keputusan penting manajemen karena harga yang ditetapkan harus dapat menutup
semua biaya dan mendapatkan laba yang diharapkan dan harga merupakan
sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai
produk atau jasa tersebut. Sedangkan menurut Mulyadi (2001) pada prinsipnya
harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar
harga atau jasa. Isi dari teori harga pada umumnya ialah suatu barang atau jasa
yang pasarnya kompetitif tinggi dan rendahnya ditentukan oleh permintaan atau
petani. Logikanya, jika harga di pasar rendah maka harga beli dari petani juga
rendah. Ini membuat keuntungan yang akan diperoleh petani semakin kecil
mengingat biaya produksi tanam yang tinggi (Aisyah, Sitti Yunus, 2019)
Kebutuhan pasar akan jagung masih terus meningkat, dan harga yang tinggi
penetapan harga berdasarkan biaya, break even pricing (BEP) atau harga target
Titik berat dari proses penetapan harga adalah harga pada berbagai pasar.
Untuk itu, harga suatu barang merupakan struktur yang kompleks dari penjualan
keputusan harga dan akan mengubah pendapatan yang diperoleh. Adapun tujuan
1. Meningkatkan penjualan
3. Stabilitas harga
total revenue, P adalah harga per satuan unit dan Q adalah total produksi.
usahatani adalah jumlah produksi yang dihasilkan dalam suatu kegiatan usahatani
dikalikan dengan harga jual yang berlaku (Harum et al., 2021) sedangkan menurut
produksi yang diperoleh dengan harga jual. Pernyataan ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
TR = P x Q
Keterangan :
Keuntungan dapat diperoleh jika jumlah penerimaan lebih besar dibanding dengan
pengeluaran (Harum et al., 2021). Penerimaan juga menjadi salah satu yang
kemitraan dengan pola mandiri dapat mengarahkan kita untuk memilih pola mana
selama periode tertentu. Maka dari itu, pendapatan dapat diartikan sebagai semua
Pendapatan merupakan jumlah barang dan jasa yang memenuhi tingkat hidup
masyarakat, dimana dengan adanya pendapatan rata-rata yang dimiliki oleh tiap
jiwa disebut juga dengan pendapatan perkapita serta menjadi tolak ukur kemajuan
atau perkembangan ekonomi. Pendapatan dalam arti luas terdiri dari keuntungan-
keuntungan ekonomi yang dialami seseorang dalam satu periode (Putri, 2013)
adalah pendapatan dan pengeluaran, dan yang lebih penting ialah untuk
sendiri atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan. Pendapatan yang
seperti membeli pupuk, membayar buruh, dan ongkos transportasi pendapatan ini
kebutuhan sekunder.
1) Kebutuhan Primer
suatu kehidupan, seperti sandang pangan dan papan. Jika hal tersebut tidak
2) Kebutuhan Sekunder
dipenuhi seperti handphone, televisi, sepeda motor. Hal-hal tersebut jika tidak
faktor produksi yang dimilikinya pada sektor produksi dan sektor ini membeli
faktor produksi di pasar ditentukan oleh tarik menarik antara penawaran dan
permintaan.
15
penerimaan dan semua biaya. Penerimaan total atau Total Revenue (TR)
merupakan total seluruh pendapatan yang diperoleh dari harga jual/harga per unit
penjualan tersebut, sedangkan total biaya produksi atau Total Cost (TC)
merupakan seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang digunakan untuk
Biaya total akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran yang
π = TR - TC
Keterangan :
Kajian empiris adalah kajian yang didapatkan dari penelitian yang telah
relevan untuk dijadikan sebagai bahan referensi dan sebagai dasar perbandingan
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Variabel Modal, Luas Lahan, dan Variabel
bahwa secara simultan variabel Modal dan Tenaga Kerja terhadap pendapatan
berpengaruh secara nyata, secara parsial variabel Modal dan Tenaga Kerja
Jajat Sudrajat, Yus Darusman dan Tito Hardiyanto (2018) penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, pendapatan dan R/C usahatani jagung
per hektar per satu kali musim tanam di Desa Margaharja Kecamatan Sukadana
sebesar 2,42. Dengan demikian maka usahatani jagung yang dilaksanakan para
menguntungkan.
Agus Baba, Nurhapsa dan Muhdiar (2021) penelitian ini bertujuan untuk
di Kabupaten Enrekang dalam satu kali panen selama 4 bulan sebesar Rp.
secara parsial bantuan pemerintah, luas lahan dan harga jual berpengaruh positif
pendapatan petani jagung dan biaya produksi berpengaruh secara parsial dan
bantuan Pemerintah, Luas Lahan, Jumlah Produksi, Harga Jual dan Biaya
Sri Rahayu (2020) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan
pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jual terhadap Pendapatan Petani Cengkeh di
Secara simultan Biaya Produksi dan Luas Lahan mempengaruhi secara signifikan terhadap Pendapatan. Kajian penelitian
Tabel 2.1
Kajian Penelitian Terdahulu
No Penelitian dan
Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Judul Penelitian
1 Asep Haryanto Membahas tentang Perbedaan penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa regresi
Euis Dasipah biaya yang sebelumnya dengan penelitian berganda, secara simultan variabel
dikeluarkan petani yang akan dilakukan adalah modal,dan tenaga kerja terhadap pendapatan
Adjat Sudradjat
untuk usahatani lokasi penelitian dan berpengaruh secara nyata. Pendapatan
(2021) dalam meningkatkan Populasi /Sampel Penelitian. dipengaruhi oleh modal dan tenaga kerja
Judul:Pengaruh pendapatan, fokus Lokasi penelitian sebelumnya sebesar 99,9% sedangkan sisanya sebesar
dalam penelitian ini di Kabupaten Cianjur 0,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
modal, luas lahan,
sama-sama kepada sedangkan yang dilakukan diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial
dan tenaga kerja pendapatan petani peneliti di Kabupaten Tojo variabel modal, dan variabel tenaga kerja
terhadap pendapatan Una-una, sasaran Populasi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani
/Sampel pada penelitian padi. Hal ini menunjukan bahwa terdapat
Usahatani Padi di
sebelumnya adalah petani padi hubungan antara variabel bebas dan terikat,
Kabupaten Cianjur sedangkan yang peneliti sedangkan variabel luas lahan tidak
gunakan adalah petani jagung berpengaruh secara signifikan terhadap
pendapatan usahatani maka dalam
perhitungan dikeluarkan.
20
No Penelitian dan
Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Judul Penelitian
2 Jajat Sudrajat Persamaan penelitian Perbedaan Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa
Yus Darusman sebelumnya dengan sebelumnya dengan penelitian Usahatani jagung di Desa Margaharja per
Tito Hardiyanto yang akan peneliti yang akan dilakukan adalah hektar per satu kali musim tanam biaya
(2018) lakukan adalah metode penarikan sampel produksi yang dikeluarkan adalah sebesar
Judul : Analisis membahas tentang penarikan sampel yang diambil Rp. 8.161.721 pendapatan sebesar Rp.
Biaya, Pendapatan biaya dan penelitian sebelumnya dengan 11.557,187 dan penerimaan sebesar Rp.
dan R/C Usahatani pendapatan cluster random sampling 19.718.907 maka disimpulkan bahwa
Jagung di Kabupaten usahatani jagung sedangkan metode yang usahatani jagung yang diperoleh para petani
Ciamis diambil peneliti adalah di Desa Margaharja Kecamatan Sukadana
Purposive sampling Kabupaten Ciamis menguntungkan.
3 Agus Baba Persamaan penelitian Perbedaan penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa
Nurhapsa sebelumnya dengan sebelumnya dengan penelitian pendapatan rata-rata petani jagung kuning di
Muhdiar (2021) penelitian yang akan
yang akan dilakukan adalah Desa Labuku Kecamatan Maiwa Kabupaten
Judul : Analisis dilakukan adalah
Pendapatan dan sama-sama pada Kelayakan Usahatani Enrekang dalam satu kali panen selama 4
Kelayakan Usahatani membahas tentang Jagung sedangkan yang akan bulan sebesar Rp. 9,417,409 maka usahatani
Jagung Kuning di Petani Jagung
dilakukan peneliti adalah ini layak untuk diusahakan.
Desa Labuku dengan
Kabupaten Enrekang memfokuskan pengaruh Biaya Produksi dan
indikator Pendapatan Harga Jual pada Petani Jagung
21
No Penelitian dan
Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Judul Penelitian
4 Liseptiani S. Manua Persamaan penelitian Perbedaan penelitian sebelum Hasil penelitian menunjukan bahwa bantuan
Daisy S.M Engka sebelumnya dengan nya dengan penelitian yang pemerintah, luas lahan dan harga jual
Krest D. Tolosang penelitian yang akan akan dilakukan adalah metode berpengaruh positif secara parsial tetapi
(2018) dilakukan adalah penarikan sampel penarikan tidak signifikan terhadap pendapatan petani
Judul : faktor-faktor sama-sama sampel yang diambil penelitian jagung, jumlah produksi berpengaruh secara
yang mempengaruhi membahas tentang sebelumnya dengan Metode parsial dan signifikan terhadap pendapatan
tingkat pendapatan pendapatan petani Sensus sedangkan metode yang petani jagung, dan biaya produksi
petani jagung di jagung diambil peneliti adalah berpengaruh secara parsial dan signifikan
Kabupaten Minahasa Purposive sampling terhadap pendapatan petani jagung.
Utara Sedangkan penelitian yang dilakukan secara
simultan menunjukan bahwa bantuan
pemerintah, luas lahan, jumlah produksi,
harga jual dan biaya produksi berpengaruh
signifikan terhadap pendapatan petani
jagung di kabupaten Minahasa Utara.
5 Sri Rahayu (2020) Persamaan penelitian Perbedaan penelitian Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
22
No Penelitian dan
Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Judul Penelitian
sebelumnya dengan sebelumnya dengan penelitian secara parsial biaya produksi (X1) dan harga
Judul : Pengaruh penelitian yang akan yang akan dilakukan adalah jual (X2) mempengaruhi secara signifikan
Biaya Produksi dan dilakukan adalah sasaran populasi yang terhadap pendapatan (Y). dari uji simultan
Harga Jual Terhadap sama-sama digunakan penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh
Pendapatan Petani membahas tentang sebelumnya yaitu Petani signifikan terhadap biaya produksi (X1) dan
Cengkeh di pengaruh biaya Cengkeh sedangkan yang harga jual (X2) terhadap pendapatan (Y).
Kabupaten Pacitan produksi dan harga digunakan peneliti yaitu Petani sedangkan koefisien determinasi R2
jual dengan Jagung mempunyai pengaruh antara variabel bebas
memfokuskan terhadap variabel terikat sebesar 26,2% dan
indikator pendapatan sisanya 73,8% dipengaruhi oleh variabel
lain.
23
sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran yang baik akan menjelaskan
secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti. Jadi, secara teoritis
perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen (Prof. Dr.
Sugiyono, 2013)
independen terhadap variabel dependen yaitu pengaruh biaya produksi dan harga
diperhitungkan untuk seluruh usaha tani sebagai satu unit selama periode tertentu,
misalnya pada musim tanam. Dalam hal ini semua biaya produksi dijumlahkan
permintaan (revenue) dengan biaya (cost). Jika biaya turun, maka keuntungan
produsen atau penjual akan meningkat dan Harga juga berpengaruh langsung juga
total.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pengaruh (X1)
biaya produksi (X2) harga jual, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah
pendapatan petani jagung (Y). Dapat disimpulkan bahwa studi ini dilakukan untuk
mengkaji dan menganalisis pendapatan petani jagung yang berada di Desa Uetoli
Adapun kerangka konseptual dari penelitian ini, dapat dilihat pada gambar
sebagai berikut :
Biaya Produksi
(X1)
Pendapatan
(Y)
Harga Jual
(X2)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
= uji parsial (t)
= uji simultan (F)
2.4 Hipotesis
baru berdasarkan teori yang relevan, belum didasarkan pada faktor-faktor empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat dinyatakan sebagai
H01 : Di duga bahwa biaya produksi tidak berpengaruh secara parsial terhadap
petani jagung.
H02 : Di duga bahwa harga jual tidak berpengaruh secara parsial terhadap
3. H3 : Di duga bahwa biaya produksi dan harga jual berpengaruh secara simultan
H03 : Di duga bahwa biaya produksi dan harga jual tidak berpengaruh secara
METODE PENELITIAN
mencerminkan jenis dan sumber rumusan masalah yang perlu dijawab melalui
dan jumlah hipotesis dan teknik analisis yang akan digunakan. Berdasarkan
fenomenanya pendapatan petani saat ini merupakan masalah yang sangat serius
bagi para petani di Desa Uetoli karena pendapatan yang diperoleh petani selalu
berubah-ubah yang disebabkan oleh berbagai faktor. Maka dari itu peneliti
bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh biaya produksi dan harga jual
26
27
dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung di Desa Uetoli. Maka dari itu
instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sehingga peneliti dapat
mengetahui secara langsung data hasil wawancara atau observasi yang dilakukan
Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una. Lokasi penelitian ini dipilih karena Desa
Uetoli merupakan salah satu daerah yang sebagian besar lahannya ditanami oleh
jagung
3.3.2 Produk
Produk yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tanaman jagung,
sehingga penelitian ini dilakukan kepada para Petani Jagung yang berada di Desa
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani jagung yang berada di Desa
Uetoli Kecamatan Ampana Tete dengan jumlah petani jagung sebanyak 150 orang
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2013) sampel merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan Purposive Sampling, teknik sampling yang digunakan
peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan
sampelnya. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan metode slovin serta
menggunakan tingkat kesalahan 10%, maka sampel per petani jagung berdasarkan
proporsi dalam penelitian ini adalah :
N
μ= 2
1+ Ne
Keterangan :
µ = Sample
N = Populasi
e = error term
150
µ= 2
1+ 150(0,1)
150
µ=
1+ 150(0,01)
150
µ=
1+ 1,5
29
150
µ=
2,5
µ= 60
µ= 60 orang petani
maka dari data yang diperoleh dari rumus Slovin sebanyak 60 sampel untuk
Tabel 3.1
Data Sampel Petani Jagung
Luas Lahan
No Nama Petani NIK JK
(Ha)
1 Ishak Sanya 720904.080680.0004 L 1
2 Kasim Dahrun 720904.230685.0004 L 1
3 Ahirudin M Beo 720904.131260.0001 L 1
4 Dinar Paderosi 720904.520255.0001 P 1
5 Sumarto S Epe 720904.290477.0001 L 2
6 Kamaludin M Tokay 720904.311272.0013 L 1,5
7 Hapia Selu 720904.530869.0001 P 3
8 Akram S Lawanga 720904.080490.0001 L 2
9 Salidin Lawanga 720904.030154.0001 L 1
10 Sarkiman 720904.280982.0003 L 1
11 Sahrin Oli'i 720904.311264.0011 L 1
12 Sarlinang Jraba 72.0904470680.0003 P 1
13 Lion Barudin 72.0904010665.0002 L 1
14 Ramin Rajaku 72.0904140784.0001 L 1
15 Narwis A Payaman 72.0904691174.0002 P 1
16 Rahman A Undu 72.0904311286.0004 L 2
17 Suarni S Djale 72.0904660379.0001 P 1
18 Yuyun A Ege 72.0904500889.0004 P 1,5
19 Ismail A Supu 720904.311277.0005 L 2
20 Dahlan Balahanti 720904.010757.0050 L 1
21 Suparlan A. Son 720904.170584.0001 L 2
22 Fahrudin Taha 720904.090389.0001 L 1
23 Bakir Balahanti 720904.010753.0030 L 1,5
24 Abd Rahman 720904.010788.0066 L 2
25 Fahrudin Taha 720904.170584.0001 L 1
30
Luas Lahan
No Nama Petani NIK JK
(Ha)
26 Anjas Bakara 720904.010766.0031 L 1
27 Muhajir 720904.101286.0004 L 1
28 Bodu Latif 720904.300782.0002 L 2
29 Siti Rahma 720904.610599.0001 P 1
30 Roslina AD. M 720904.690272.0001 P 2
31 Sartun Podo 720904.250755.0001 L 1
32 Aco Sahdin 720904.070290.0001 L 3
33 Sumarni 720904.410785.0059 P 1
34 Salma D. Parlasi 720904.701270.0002 P 1
35 Anwar Nadi 7209040.11269.0001 L 1
36 Lantamu Abd R 720904.010742.0032 L 1,5
37 Salma Dg Sitaba 720904.521247.0001 P 1
38 Nurdin 7209.04010783.1001 L 2
39 Saprin Jurdin 7202.18010787.0005 L 1
40 Zulhatini 7209.10501281.0001 P 1
41 Yati 7209.04570582.0001 P 1.5
42 Sahrudin Podo 7209.04311259.0014 L 1
43 Joru.Brudin 7209.04050286.0002 L 2
44 Siti Maryam Usman 7209.04531190.0001 P 1
45 Masna 7209.04410788.0045 P 2
46 Nur S Podo 7209.04520188.0001 P 1,5
47 Hamit 7209,04100195,0002 L 2
48 Ruslan Y Kupa 7209.05020896.0002 L 2
49 Fadlan 7209.04101297.0002 L 2
50 Jiri Brudin 7209.04050585.1001 L 1
51 Sumar Angki 720904.010768.0065 L 2
52 Samsudin Majadi 720905.090367.0001 L 2
53 Fatma 720904.470775.0001 P 2
54 Risna Salunga 720905.421096.0001 P 1
55 Marjan M Kalangkos 720905.300588.0002 L 2
56 Farman M Theo 720102.120277.0001 L 1,5
57 Raia Mabi 720904.711265.0010 P 1,5
58 Yusran 720904.010789.0049 L 1,5
59 Hasali Ndue 720905.190672.0001 L 1
60 Kifli S Angki 720904.080998.0001 L 2
Sumber data: Dari Kantor Desa Uetoli,2022
31
kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur, dihitung, serta dapat
Sumber data yang mendukung penelitian ini adalah sumber data primer dan
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,
kelompok fokus, dan panel atau juga hasil wawancara dengan beberapa petani
jagung sebagai subyek atau narasumber petani. Data primer dalam penelitian
ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada petani jagung di Desa Uetoli.
2. Data Sekunder, yaitu data yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data yang
seperti: jurnal, buku, skripsi, dan artikel ilmiah. Dalam penelitian ini data
atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang
kesimpulannya.
32
Dalam rancangan penelitian ini, penulis menggunakan dua variabel yaitu dua
terikat). Dalam penelitian ini, variabel Independen ada dua yaitu biaya
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini
akan digunakan pada penelitian ini dijelaskan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 3.2
Definisi Variabel
Satua
Variabel Definisi Variabel
n
Biaya Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua Rp/Kg
Produksi pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
(X1) memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan
mentah yang akan digunakan untuk menciptakan
barang-barang yang diproduksikan dalam suatu
perusahaan
33
Satua
Variabel Definisi Variabel
n
Harga Jual Sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk
(X2) atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar Rp/Kg
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut.
diteliti, dalam hal ini adalah petani jagung yang berada di Desa Uetoli.
merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain
terkumpul.
34
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Adapun teknik analisis
Uji asumsi klasik adalah persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis linier
dan heteroskedastisitas.
Metode dalam analisis ini menggunakan bantuan SPSS versi 21. Adapun Uji
Probability Plot. Normalitas data dapat dilihat dari penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal pada grafik normal P-plot atau dengan melihat histogram dari
residualnya.
seharusnya tidak terjadi korelasi antara yang tinggi diantara variabel bebas.
35
(2018):
Jika nilai VIF kurang dari 10 atau nilai Tolerance lebih besar dari 0,01,
Jika nilai VIF lebih besar dari 10 atau nilai Tolerance lebih kecil dari 0,01,
a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola teratur
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
pengaruh biaya produksi dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung di
pengaruh dua variabel atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan
memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas.
36
Dalam penelitian ini uji analisis regresi linier berganda dilakukan dengan
Y = a + b1X1 – b2X2
Dimana :
X1 = Biaya produksi
X2 = Harga jual
a = Konstanta
mengetahui seberapa besar perubahan yang terjadi jika terjadi perubahan terhadap
variabel terikat. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
rumusan masalah, yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Uji
pada derajat signifikan 0,05. Apabila signifikan lebih kecil dari 0,05 maka dapat
37
variabel terikat.
Atau
suatu ukuran yang menunjukan besar sumbangan dari variabel penjelas terhadap
a. Sebagai ukuran ketepatan atau kecocokan garis regresi yang dibentuk dari
kecocokan sempurna, sedangkan yang bernilai 0 berarti tidak ada hubungan antara
pada masanya dikenal sebagai Dusun 5 (Lima), Desa Urundaka di Uetoli berdiri
pada Tahun 1960. Nama Desa Uetoli berasal bahasa TAA yang artinya air yang
telah di buatkan saluran dari sungai Borone untuk mengairi persawahan yang ada
di wilayah Dusun 5 (Lima) Uetoli, dipimpin oleh Kepala Dusun 5 (Lima) Bapak
Ahmat Lahay.
(PKMT). Pembinaan ini dilakukan sampai 2 kali, pertama semua masyarakat yang
Pada Tahun 1973 diambil penduduk dari Desa lain sperti Desa Borone,
Desa Uebone, Desa Pusungi dan Kampung lainnya. Kemudian pada Tahun 1983
pengungsi dari Una-Una memasuki kampung Uetoli dan tinggal menetap karena
39
40
dimekarkan menjadi definitif sebagai Desa Urundaka atau Desa Uetoli yang
terdiri dari 3 (Tiga) Dusun yaitu Dusun 1 Beringin, Dusun II Karya, Dusun III
pembagian wilayah Desa Uetoli dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2
Pembagian Wilayah Desa Uetoli
NO DUSUN JUMLAH RT JUMLAH RW
1 Dusun I 3 -
2 Dusun II 3 -
3 Dusun III 4 -
Sumber Data:Profil Desa Uetoli,2022
41
Pada Tahun 1985 status Desa Uetoli pun berubah dari status Dusun 5
menjadi Desa Uetoli merupakan Desa tertua ke-2 yang berada di wilayah
1. Suku Ta’a
2. Suku Gorontalo
3. Suku Bugis
4. Suku Jawa
4.1.2 Aspek geografis dan administrasi
Aspek geografis desa memberikan gambaran mengenai karakteristik lokasi
merupakan salah satu dari dua puluh Desa/Kelurahan yang terletak di Kecamatan
Tabel 4.3
Batas Administratif Desa Uetoli
NO BATAS DESA
1 Sebelah Utara Berbatasan dengan Laut/Teluk Tomini
2 Sebelah Barat Berbatasan dengan Sungai Borone/Desa Borone
3 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Takibangke Kecamatan
Ulubongka
4 Sebelah Timur Berbatasan dengan Sungai Masapi/Desa Bantuga
Sumber Data: Profil Desa Uetoli, 2022
Secara umum keadaan topografi Desa Uetoli adalah Daerah beriklim tropis
berada pada pesisir pantai, Desa Uetoli terletak pada posisi titik koordinat 121o
KK yang terdiri dari 1.582 Jiwa. Jumlah penduduk adalah masyarakat yang secara
pemerintahan Desa Uetoli tahun 2020, jumlah penduduk Desa Uetoli dapat dilihat
Tabel 4.4
Jumlah Populasi Penduduk Desa Uetoli
Jenis kelamin Jumlah Penduduk
Laki-laki 799 jiwa
dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling teknik sampling yang
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin,
23% 22%
17%
38%
jagung di Desa Uetoli pada usia 40 tahun yaitu 13 responden atau sebesar 22%,
usia 42 tahun yaitu 10 responden atau 17%, usia 43 tahun yaitu 23 responden atau
38% dan usia 54 tahun yaitu 14 responden atau 23%. Dapat dilihat pada lampiran
2.
Laki-Laki Prempuan
32%
68%
Gambar 4.3 diatas menunjukan bahwa jumlah responden petani jagung di Desa
Uetoli yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 32 responden atau 68% dan yang
bahwa petani jagung di Desa Uetoli didominasi oleh laki-laki. Dapat dilihat pada
lampiran 2.
45
SD SMP SMA/SMK
42% 42%
17%
Bila ditinjau dalam kondisi umum, bahwa kemajuan suatu penduduk atau
bangsa adalah ditentukan oleh tingkat dan kemajuan pendidikannya. Karena salah
satu yang menentukan dinamika pembangunan daerah suatu masyarakat ialah dari
ditempuh oleh responden, pada gambar 4.4 diatas menunjukan bahwa petani
responden atau sebesar 17% , dan SMA/SMK sebanyak 25 responden atau sebesar
37%
63%
jagung di Desa Uetoli adalah < 5 juta sebanyak 38 responden atau sebesar 63%,
dan hasil penelusuran terhadap beberapa petani jagung mengenai luas lahan yang
1 Ha 1,5 Ha 2 Ha 3 Ha
3%
32%
50%
15%
Gambar 4.6 diatas menunjukan bahwa Petani di Desa Uetoli yang memiliki
luas lahan 1 Hektar sebanyak 30 responden atau sebesar 50%, yang memiliki luas
lahan 1,5 Hektar sebanyak 9 responden atau sebesar 15% dan yang memiliki luas
memiliki luas lahan 3 Hektar sebanyak 2 responden atau sebesar 3%, Dapat dilihat
pada lampiran 2.
27%
70%
Gambar 4.7 diatas menunjukan bahwa Biaya Produksi yang dikeluarkan petani
jagung lebih dari Rp. 500.000 berjumlah 2 responden atau sebesar 3 %, Biaya
Produksi yang dikeluarkan petani jagung 1-5 juta berjumlah 42 responden atau
suatu produk berupa barang atau jasa. Sifat dari biaya adalah pengorbanan
menghasilkan sejumlah produk tertentu dalam satu kali proses produksi. Biaya
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan oleh petani jagung yang
sifatnya tetap dan tidak berpengaruh terhadap jumlah produksi yang dihasilkan,
dalam usahatani yang termasuk biaya tetap adalah biaya penyusutan alat. Adapun
biaya tetap yang digunakan dalam memproduksi jagung yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.5
Rata-rata Biaya Tetap Dalam Masa Satu Kali Tanam
No Uraian Biaya (Rp/Ha) Presentase %
1 Cangkul Rp. 100,000 27,71 %
2 Parang Rp. 61,000 16,89 %
3 Tangki Rp. 150,000 41,55 %
4 Sube Rp. 50,000 13,85 %
Jumlah Rp. 361,000 100 %
Sumber: data primer diolah,2022
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat disimpulkan bahwa biaya rata-rata
peralatan pertanian cangkul sebesar Rp. 100,000 atau 27,71%, parang sebesar Rp.
61,000 atau 16,89%, tangki sebesar Rp. 150,000 atau 41,55%, dan sube sebesar
Rp. 50,000 atau 13,85%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel rincian
berikut:
49
Tabel 4.6
Rincian Biaya Tetap Pada Usahatani Jagung
No Luas Biaya Biaya Biaya
Biaya Sube Biaya tetap
Responden Lahan Cangkul Parang Tangki
(Rp) (Rp/ha)
(Ha) (Rp) (Rp) (Rp)
1 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
2 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
3 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
4 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
5 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
6 1,5 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
7 3 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
8 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
9 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
10 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
11 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
12 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
13 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
14 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
15 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
16 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
17 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
18 1,5 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
19 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
20 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
21 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
22 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
23 1,5 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
24 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
25 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
26 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
27 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
28 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
29 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
30 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
31 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
32 3 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
33 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
34 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
35 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
36 1,5 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
37 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
38 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
39 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
40 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
41 1.5 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
42 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
43 2 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
44 1 Rp100,000 Rp61,000 Rp150,000 Rp50,000 Rp361,000
50
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat disimpulkan bahwa rincian rata-rata biaya
besarnya bergantung pada jumlah barang yang diproduksi. Jumlah biaya variabel
Tabel 4.7
Rata-rata Biaya Tidak Tetap Dalam Masa Satu Kali Tanam
No Uraian Biaya (Rp/Ha) Presentase %
1 Benih Jagung Rp. 469,550 10,03 %
2 Pupuk Urea Rp. 338,208 0,73 %
3 Pestisida Rp. 377,800 0,90 %
4 Upah Tenaga Kerja Rp. 1,507,500 32,33 %
5 Transportasi Rp. 101,000 0,22 %
6 Biaya Mesin Rontok Rp. 1,883,783 40,27 %
Jumlah Rp. 4,677,842 100 %
Sumber: data primer diolah,2022
51
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata biaya tidak
tetap yang digunakan petani dalam satu kali musim tanam yaitu biaya benih
sebesar Rp. 469,550 atau 10,03 %, Biaya pupuk sebesar Rp. 338,208 atau 0,73%,
Biaya Pestisida sebesar Rp. 377,800 atau 0,90%, Upah tenaga kerja sebesar Rp.
1,507,500 atau 32,33%, Biaya transportasi sebesar Rp. 101,000 atau 0,22%
Biaya total atau Total Cost merupakan semua biaya yang dikeluarkan dalam
kegiatan usahatani dari persiapan lahan hingga hasil panen dijual komponen
biaya tersebut terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel dalam biaya bentuk tunai.
Tabel 4.8
Rata-rata Total Biaya (TC) Dalam Masa Satu Kali Tanam
No Uraian Biaya (Rp/Ha) Presentase %
1 Biaya Tetap Rp. 361,000 7,2 %
2 Biaya Variabel Rp. 4,673,333 92,80 %
Jumlah Rp. 5,034,333 100 %
Sumber: data primer diolah,2022
Berdasarkan tabel 4.8 diatas total rata-rata biaya tetap usahatani adalah
sebesar Rp. 361,000 sedangkan total rata-rata biaya variabel sebesar Rp.
4,673,333. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel rincian berikut:
52
Tabel 4.9
Rincian Total Biaya Pada Usahatani Jagung
No Luas
Biaya Tetap Biaya Viariabel Total Biaya
Responde Lahan
(Rp) (Rp) (Rp/Ha)
n (Ha)
1 1 Rp 361,000 Rp 2,975,000 Rp 3,336,000
2 1 Rp 361,000 Rp 4,150,000 Rp 4,511,000
3 1 Rp 361,000 Rp 2,382,000 Rp 2,743,000
4 1 Rp 361,000 Rp 3,681,000 Rp 4,042,000
5 2 Rp 361,000 Rp 7,525,000 Rp 7,886,000
6 1,5 Rp 361,000 Rp 3,200,000 Rp 3,561,000
7 3 Rp 361,000 Rp 9,600,000 Rp 9,961,000
8 2 Rp 361,000 Rp 6,805,000 Rp 7,166,000
9 1 Rp 361,000 Rp 2,730,000 Rp 3,091,000
10 1 Rp 361,000 Rp 2,060,000 Rp 2,421,000
11 1 Rp 361,000 Rp 3,075,000 Rp 3,436,000
12 1 Rp 361,000 Rp 2,735,000 Rp 3,096,000
13 1 Rp 361,000 Rp 2,675,000 Rp 3,036,000
14 1 Rp 361,000 Rp 3,182,000 Rp 3,543,000
15 1 Rp 361,000 Rp 2,105,000 Rp 2,466,000
16 2 Rp 361,000 Rp 6,160,000 Rp 6,521,000
17 1 Rp 361,000 Rp 3,710,000 Rp 4,071,000
18 1,5 Rp 361,000 Rp 3,425,000 Rp 3,786,000
19 2 Rp 361,000 Rp 8,870,000 Rp 9,231,000
20 1 Rp 361,000 Rp 2,748,000 Rp 3,109,000
21 2 Rp 361,000 Rp 6,705,000 Rp 7,066,000
22 1 Rp 361,000 Rp 2,850,000 Rp 3,211,000
23 1,5 Rp 361,000 Rp 3,510,000 Rp 3,871,000
24 2 Rp 361,000 Rp 8,515,000 Rp 8,876,000
25 1 Rp 361,000 Rp 2,560,000 Rp 2,921,000
26 1 Rp 361,000 Rp 2,505,000 Rp 2,866,000
27 1 Rp 361,000 Rp 2,750,000 Rp 3,111,000
28 2 Rp 361,000 Rp 6,050,000 Rp 6,411,000
29 1 Rp 361,000 Rp 2,198,000 Rp 2,559,000
30 2 Rp 361,000 Rp 7,430,000 Rp 7,791,000
31 1 Rp 361,000 Rp 2,655,000 Rp 3,016,000
32 3 Rp 361,000 Rp 9,225,000 Rp 9,586,000
33 1 Rp 361,000 Rp 3,375,000 Rp 3,736,000
34 1 Rp 361,000 Rp 2,550,000 Rp 2,911,000
35 1 Rp 361,000 Rp 1,862,000 Rp 2,223,000
36 1,5 Rp 361,000 Rp 3,190,000 Rp 3,551,000
37 1 Rp 361,000 Rp 2,250,000 Rp 2,611,000
38 2 Rp 361,000 Rp 9,575,000 Rp 9,936,000
39 1 Rp 361,000 Rp 2,425,000 Rp 2,786,000
53
No Luas
Biaya Tetap Biaya Viariabel Total Biaya
Responde Lahan
(Rp) (Rp) (Rp/Ha)
n (Ha)
40 1 Rp 361,000 Rp 2,610,000 Rp 2,971,000
41 1.5 Rp 361,000 Rp 2,715,000 Rp 3,076,000
42 1 Rp 361,000 Rp 2,850,000 Rp 3,211,000
43 2 Rp 361,000 Rp 7,400,000 Rp 7,761,000
44 1 Rp 361,000 Rp 2,580,000 Rp 2,941,000
45 2 Rp 361,000 Rp 9,375,000 Rp 9,736,000
46 1,5 Rp 361,000 Rp 2,620,000 Rp 2,981,000
47 2 Rp 361,000 Rp 7,900,000 Rp 8,261,000
48 2 Rp 361,000 Rp 8,350,000 Rp 8,711,000
49 2 Rp 361,000 Rp 7,020,000 Rp 7,381,000
50 1 Rp 361,000 Rp 2,475,000 Rp 2,836,000
51 2 Rp 361,000 Rp 8,765,000 Rp 9,126,000
52 2 Rp 361,000 Rp 8,665,000 Rp 9,026,000
53 2 Rp 361,000 Rp 8,490,000 Rp 8,851,000
54 1 Rp 361,000 Rp 2,697,000 Rp 3,058,000
55 2 Rp 361,000 Rp 8,150,000 Rp 8,511,000
56 1,5 Rp 361,000 Rp 3,795,000 Rp 4,156,000
57 1,5 Rp 361,000 Rp 3,655,000 Rp 4,016,000
58 1,5 Rp 361,000 Rp 3,510,000 Rp 3,871,000
59 1 Rp 361,000 Rp 2,400,000 Rp 2,761,000
60 2 Rp 361,000 Rp 8,405,000 Rp 8,766,000
Rp Rp
Jumlah
Rp 21,660,000 291,672,500 302,060,000
Rata-rata Rp 361,000 Rp 4,673,333 Rp 5,034,333
Sumber: data primer diolah,2022
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata total biaya
(TC) usahatani jagung dalam satu kali musim tanam sebesar Rp. 5,034,333.
Penerimaan adalah total nilai yang diperoleh dari hasil kali antara jumlah
produksi dengan harga jual yang berlaku di tingkat petani. Besarnya penerimaan
yang diperoleh petani dipengaruhi oleh besarnya jumlah produksi yang dihasilkan
petani dan harga jual yang berlaku, sehingga semakin besar produksi yang
dihasilkan dan harga jual sesuai maka semakin besar penerimaan yang akan
diperoleh petani.
54
adalah 2662,5 Kg dengan harga jual jagung rata-rata sebesar Rp. 4,213, serta
penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 11,250,167. Untuk lebih jelasnya
Tabel 4.10
Rincian Penerimaan Usahatani Jagung
Luas
No Total
Laha Harga Jual Penerimaan
Responde Produksi
n Jagung (Rp/Kg) (Rp)
n (Kg)
(Ha)
1 1 1650 Rp 4,200 Rp 6,930,000
2 1 2000 Rp 4,200 Rp 8,400,000
3 1 1300 Rp 4,200 Rp 5,460,000
4 1 1800 Rp 4,500 Rp 8,100,000
5 2 5000 Rp 4,100 Rp 20,500,000
6 1,5 1700 Rp 4,300 Rp 7,310,000
7 3 5000 Rp 4,100 Rp 20,500,000
8 2 6000 Rp 4,700 Rp 28,200,000
9 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
10 1 1200 Rp 4,100 Rp 4,920,000
11 1 1500 Rp 4,300 Rp 6,450,000
12 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
13 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
14 1 1650 Rp 4,300 Rp 7,095,000
15 1 1200 Rp 4,200 Rp 5,040,000
16 2 3000 Rp 4,700 Rp 14,100,000
17 1 3000 Rp 4,200 Rp 12,600,000
18 1,5 1800 Rp 4,300 Rp 7,740,000
19 2 5000 Rp 4,300 Rp 21,500,000
20 1 1500 Rp 4,300 Rp 6,450,000
21 2 3000 Rp 4,100 Rp 14,350,000
22 1 1650 Rp 4,200 Rp 6,930,000
23 1,5 1800 Rp 4,200 Rp 7,560,000
24 2 5000 Rp 4,100 Rp 20,500,000
25 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
26 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
27 1 1600 Rp 4,200 Rp 6,720,000
28 2 3000 Rp 4,300 Rp 12,900,000
29 1 1500 Rp 4,100 Rp 6,150,000
30 2 3500 Rp 4,700 Rp 16,450,000
31 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
55
Luas
No Total
Laha Harga Jual Penerimaan
Responde Produksi
n
n
(Kg)
Jagung (Rp/Kg) (Rp)
(Ha)
32 3 4800 Rp 4,100 Rp 19,680,000
33 1 2500 Rp 4,100 Rp 10,250,000
34 1 1500 Rp 4,100 Rp 6,150,000
35 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
36 1,5 1800 Rp 4,100 Rp 7,380,000
37 1 1400 Rp 4,200 Rp 5,880,000
38 2 5000 Rp 4,200 Rp 21,000,000
39 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
40 1 1450 Rp 4,100 Rp 5,945,000
41 1.5 1700 Rp 4,500 Rp 7,650,000
42 1 1500 Rp 4,300 Rp 6,450,000
43 2 5500 Rp 4,100 Rp 22,550,000
44 1 1450 Rp 4,200 Rp 6,090,000
45 2 5500 Rp 4,100 Rp 22,550,000
46 1,5 1500 Rp 4,000 Rp 6,000,000
47 2 4500 Rp 4,100 Rp 18,450,000
48 2 4600 Rp 4,200 Rp 19,320,000
49 2 3800 Rp 4,100 Rp 15,580,000
50 1 1400 Rp 4,200 Rp 5,880,000
51 2 5000 Rp 4,200 Rp 21,000,000
52 2 5000 Rp 4,100 Rp 20,500,000
53 2 4500 Rp 4,200 Rp 18,900,000
54 1 1500 Rp 4,200 Rp 6,300,000
55 2 4500 Rp 4,100 Rp 18,450,000
56 1,5 2000 Rp 4,200 Rp 8,400,000
57 1,5 2000 Rp 4,200 Rp 8,400,000
58 1,5 2000 Rp 4,200 Rp 8,400,000
59 1 1500 Rp 4,100 Rp 6,150,000
60 2 4500 Rp 4,100 Rp 18,450,000
Jumlah 159,750 Kg Rp. 252,800 Rp. 675,010,000
Rata-rata 2662,5 Kg Rp. 4,213 Rp. 11,250,167
Sumber: data primer diolah,2022
Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata pnerimaan
usahatani jagung sebesar Rp. 11,250,167 dengan rata-rata total produksi sebesar
cara menghitung selisih daro total penerimaan yang diterima dengan biaya-biaya
Adapun rata-rata pendapatan pada usahatani dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11
Rata-rata Total Pendapatan Usahatani Jagung
No Uaraian Jumlah (Rp/Ha)
1 Total Penerimaan (TR) Rp. 11,250,167
2 Total Biaya (TC) Rp. 5,034,333
Pendapatan (TR-TC) Rp. 6,215,834
Sumber: data primer diolah,2022
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan rata-rata usahatani
jagung sebesar Rp. 6,215,834. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.12
Rincian Pendapatan Usahatani Jagung
No Luas Total Total Pendapatan
Responde Lahan Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp/Ha)
n (Ha) (Rp)
1 1 Rp6,930,000 Rp 3,336,000 Rp3,594,000
2 1 Rp8,400,000 Rp 4,511,000 Rp3,889,000
3 1 Rp5,460,000 Rp 2,743,000 Rp2,717,000
4 1 Rp8,100,000 Rp 4,042,000 Rp4,058,000
5 2 Rp20,500,000 Rp 7,886,000 Rp12,614,000
6 1,5 Rp7,310,000 Rp 3,561,000 Rp3,749,000
7 3 Rp20,500,000 Rp 9,961,000 Rp10,539,000
8 2 Rp28,200,000 Rp 7,166,000 Rp21,034,000
9 1 Rp6,300,000 Rp 3,091,000 Rp3,209,000
10 1 Rp4,920,000 Rp 2,421,000 Rp2,499,000
11 1 Rp6,450,000 Rp 3,436,000 Rp3,014,000
57
petani dalam satu kali musim tanam sebesar Rp. 11,250,167, dan rata-rata
penegluaran sebesar Rp. 5,034,333 dan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani
produksi dan biaya yang diperhitungkan. Menurut Roza (2009) keuntungan petani
dikeluarkan dalam proses produksi baik biaya variabel maupun biaya tetap.
Adapun rata-rata keuntungan dang didapatkan petani di Desa Uetoli dari rata-
Tabel 4.13
Rata-rata Keuntungan Sekali Tanam Usahatani Jagung
No Uraian Jumlah (Rp/)
1 Produksi Jagung Rata-rata 159,750 Kg
2 Harga Jagung Rata-rata Rp. 4,193
Penerimaan Rata-rata Rp. 11,250,167
59
Rincian hasil tersebut diperoleh dari selisih antara penerimaan rata-rata dan total
biaya rata-rata.
kelayakan suatu jenis usaha, dengan melihat beberapa parameter atau kriteria
petani padi adalah selisih antara pendapatan (TR) dan semua biaya (TC).
Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi (Q) dan harga jual (P),
sedangkan biaya adalah semua pengeluaran yang digunakan dalam suatu usaha
tani. Biaya tersebut terdiri dari penjumlahan antara total biaya/fixed cost (FC) dan
Tabel 4.14
Analisis Kelayakan Usahatani Jagung
Jumla Satua Harga
No Komponen Biaya Total (Rp)
h n Satuan (Rp)
Penerimaan 2,662 Ton Rp. 4,213 Rp. 11,250,167
A Biaya Tetap
1 Penyusutan Alat Rp. 361,000
Jumlah Biaya Tetap Rp. 361,000
B Biaya Variabel
1 Benih Unggul Bisi 2 10 Kg Rp. 80,000 Rp. 800,000
Rp.
2 Calaris 5 Kg 131,000 Rp. 655,000
Rp.
3 Noxon 4 Lt 100,000 Rp. 400,000
Rp.
4 NPK Cair 3 Lt 100,000 Rp. 300,000
5 Penyiapan Lahan 3 HOK Rp. 75,000 Rp. 225,000
6 Penanaman 3 HOK Rp. 75,000 Rp. 225,000
7 Pemupukan Dasar 2 HOK Rp. 75,000 Rp. 150,000
8 Penyiraman 2 HOK Rp. 75,000 Rp. 150,000
9 Penyemprotan 2 HOK Rp. 75,000 Rp. 150,000
10 Pemupukan ke 2 2 HOK Rp. 75,000 Rp. 150,000
11 Hama dan Penyakit 3 HOK Rp. 75,000 Rp. 225,000
12 Panen 3 HOK Rp. 75,000 Rp. 225,000
Rp.
13 Biaya Mesin Perontok 4 Ton 120,000 Rp. 480,000
14 Biaya Transportasi 2 Lt Rp. 65,500 Rp. 181,000
Jumlah Biaya Variabel Rp. 4,316,842
Total Biaya Keseluruhan Rp. 4,677,842
C Keuntungan (Penerimaan-Biaya)/Ha Rp. 6,360,241
D Revenue/Cost (R/C) Rp. 2,40
Sumber: data primer diolah,2022
61
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa hasil analisis kelayakan usahatani
nilai R/C adalah sebesar 2,40 karena nilainya lebih dari 1 maka petani akan
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data
sumbu diagonal garis grafik yang mana jika data menyebar dan mengikuti arah
statistik, untuk mengetahui residual berdistribusi normal atau tidak, dilihat dengan
variabel residual lebih besar dari 0,05, maka data residual berdistribusi normal.
hasil uji normalitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar dan tabel
berikut:
62
Gambar 4.8
Grafik Histogram Uji Normalitas Data
Gambar 4.9
Gambar Normal P-P Plot Uji Normalitas Data
Tabel 4.15
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 60
Mean .0000000
Normal Parameters a,b
Std. 3875735.88502584
Deviation
Absolute .146
Most Extreme
Positive .146
Differences
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z 1.128
Asymp. Sig. (2-tailed) .157
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Pengelohan Data SPSS Versi 21
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan grafik menunjukan bahwa titik-titik
besar dari 0,05 yaitu 0,157 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal.
2. Uji Multikolinearitas
Cara mendeteksi multikolinearitas adalah dengan melihat hasil nilai Tolerance
dengan VIF pada tabel Coefficients. Jika nilai VIF kurang dari 10 dan nilai
Tolerance lebih besar dari 0,01, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas.
64
Tabel 4.16
Hasil Uji multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
1 Biaya Produksi .980 1.020
Harga Jual .980 1.020
a. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber: Pengelohan Data SPSS Versi 21
Berdasarkan tabel 4.14 diatas dapat dilihat bahwa nilai Tolerance variabel
Biaya Produksi sebesar 0,980 dan Harga Jual sebesar 0,980. Sedangkan nilai VIF
Biaya Produksi sebesar 1.020 dan Harga Jual sebesar 1.020. Jadi, dapat
model regresi ini karena setiap nilai Tolerance lebih besar dari 0,01 dan VIF
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
varians dari residual satu pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas
yaitu:
▪ Jika pada grafik scatterplot terdapat titik-titik yang membentuk suatu pola
▪ Jika titik-titik menyebar dan tidak membentuk suatu pola tertentu maka
Gambar 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
pada grafik scatterplot atara SRESID dan ADJPRED. Dapat dilihat pada gambar
diatas scatterplot menunjukan data menyebar atau tidak membentuk suatu pola
tertentu. Hal ini berarti terjadi Heteroskedastisitas pada model persamaan regresi.
dua variabel atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan
memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas.
Biaya Produksi dan Harga Jual terhadap variabel terikat (dependen) Pendapatan.
Dalam penelitian ini uji analisis regresi linier berganda dilakukan dengan
Tabel 4.17
Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
Model
B Std. Error Beta
(Constant) .547 3.638 .236 .814
Biaya .945 .212 .511 4.465 .000
1
Produksi
Harga Jual .339 .031 .042 3.680 .001
a. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber: Pengelohan Data SPSS Versi 21
Berdasarkan tabel diatas mengenai hasil analisis regresi linier berganda dapat
diketahui bahwa persamaan regresi linier berganda dari penelitian ini yaitu Y=
● Konstanta
Pada penelitian ini dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai
yaitu biaya produksi dan harga jual jagung berada dalam model yang sama
● Koefisien X1
Koefisien X1 yaitu koefisien regresi biaya produksi memiliki nilai positif
0,945.
67
● Koefisien X2
Koefisien X2 yaitu koefisien regresi harga jual jagung memiliki nilai
sebesar 0,339.
rumusan masalah, yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
derajat signifikan 0,05. Apabila signifikan lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis
diterima, tetapi jika sebaliknya taraf signifikan yang dihasilkan lebih besar dari
0,05 maka hipotesis ditolak. Untuk menentukan nilai ttabel maka rumus yang
ttabel = (0,05/2 ; 60 – 3 – 1)
ttabel = 2,003
68
Tabel 4.18
Hasil Uji Parsial ( uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
Model
B Std. Error Beta
(Constant) .547 3.638 .236 .814
Biaya .945 .212 .511 4.465 .000
1
Produksi
Harga Jual .339 .031 .042 3.680 .001
a. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber: Pengelohan Data SPSS Versi 21
Berdasarkan tabel 4.18 diatas hasil uji signifikansi secara parsial (uji t)
thitng sebesar 4.465 sedangkan ttabel sebesar 2,003 dengan tingkat signifikan
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima
dan H01 di tolak yang artinya variabel biaya produksi berpengaruh signifikan
● Variabel harga jual jagung terhadap pendapatan petani diperoleh nilai thitung
sebesar 0,001 dan signifikan lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa H2 diterima dan H02 di tolak yang artinya variabel harga jual
independen secara simultan atau secara bersama-sama. Hasil uji F dapat dilihat
dengan nilai signifikan kurang dari 0,05 maka H 3 diterima dan H03 ditolak,
begitupun sebaliknya. Apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka H 03
diterima dan H3 ditolak. Adapun hasil Uji F pada tabel 4.19 berikut.
Tabel 4.19
Hasil Uji Simultan ( uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regressio 3257.000 2 1628.620 10.47 .000b
n 5
1
Residual 8862.200 57 1554.654
Total 121199.000 59
a. Dependent Variable: Pendapatan
b. Predictors: (Constant), Harga Jual, Biaya Produksi
Sumber: Pengelohan Data SPSS Versi 21
F (k: n-k)
Ftabel = 3,159
Keterangan:
K = Jumlah Variabel
N = Jumlah Sample
70
simultan (Uji F) yang dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih
kecil dari 0,05 dan Fhitung sebesar 10.475 lebih besar dari Ftabel 3,159, Maka dapat
disimpulkan bahwa H3 diterima dan H03 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara biaya produksi dan harga jual jagung secara bersama-sama
dependen. Adapun hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian ini sebagai
berikut:
Tabel 4.20
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .518a .876 .431 3.431 2.134
a. Predictors: (Constant), Harga Jual, Biaya Produksi
b. Dependent Variable: Pendapatan
Berdasarkan tabel diatas tentang hasil uji koefisien determinasi maka dapat
disimpulkan bahwa nilai R square sebesar 0,876 yang berarti bahwa pengaruh
71
menggunakan biaya dengan baik dalam jumlah yang besar maka faktor produksi
yang digunakan pun akan meningkat, sehingga hal ini dapat meningkatkan
pendapatan petani.
Hasil pengamatan diketahui bahwa penyokong biaya yang terbesar yaitu dari
faktor-faktor produksi seperti benih (bibit), pupuk dan racun hama, yang mana
pupuk dan racun hama mahal mereka tetap membelinya karena pertanian jagung
menjadi sumber pendapatan mereka. Selain biaya untuk membeli benih, pupuk
dan racun hama biaya terbesar juga didukung oleh penggunaan mesin pertanian.
Di Desa Uetoli, para petani telah menggunakan mesin pertanian seperti traktor
pertanian mereka, namun hanya sebagian petani saja menggunakan mesin ini
karena biaya yang dikeluarkan untuk membayar sewa traktor cukup mahal bagi
mereka.
72
jagung. Hal itulah yang menyebabkan para petani mengeluarkan biaya produksi
yang besar, namun biaya produksi yang besar ternyata memiliki arah yang positif
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mira Rosalia
(2020) Penelitian yang dilakukan diperoleh hasil Secara parsial (Uji t) nilai Biaya
Produksi (X1) thitung lebih besar dari ttabel yaitu (3.855>3,291) dan nilai signifikansi
0,001 < 0.05 maka Biaya Produksi (X1) memiliki pengaruh terhadap Pendapatan
Penetapan harga jual yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam
usaha memperoleh laba. Kurang berarti jika sebuah usaha dapat memproduksi
barang dengan sangat baik namun tidak menetapkan harga jual yang tepat untuk
barang produksinya. Pada hakikatnya petani dalam menjual produksi nya harus
dapat mencapai laba yang diharapkan karena laba merupakan hal yang menjadi
Hasil penjualan lebih kecil dari pada biaya-biaya yang dikeluarkan maka petani
akan mengalami kerugian. Karena hasil dari penjualan yang biasa disebut dengan
omset penjualan harus dapat memadai atau lebih besar dari biaya-biaya yang
diinginkan.
73
Desa Uetoli Kecamatan Ampana Tete. Artinya, apabila terjadi peningkatan pada
harga jual jagung dan didukung dengan hasil panen yang berlimpah maka
Harga dalam hal ini adalah harga jual suatu barang akan mempengaruhi
yang diperoleh peneliti di kalangan petani, bahwasanya harga jual yang petani
sering alami kadang rendah dan kadang juga melambung tinggi. Artinya, harga
jual tidak menetap. Terkadang ketika hasil panen yang diperoleh masyarakat
tidak meningkat.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mira Rosalia
(2018) Penelitian yang dilakukan diperoleh hasil Secara parsial (Uji t) nilai Harga
Jual (X2) thitung lebih besar dari ttabel yaitu (5.775> 3,291) dan nilai signifikansi
0,000 < 0.05 maka Harga Jual (X2) memiliki pengaruh terhadap Pendapatan
Petani (Ha diterima) dikarenakan petani pinang sangat bergantung pada harga
dikeluarkan selama satu kali musim tanam. Pendapatan petani adalah salah satu
tolak ukur yang diperoleh petani dari usahatani yang dilakukan. Dalam analisis
Pendapatan juga merupakan bentuk timbal balik jasa pengolahan lahan, tenaga
kerja, modal yang dimiliki petani untuk usahanya. Kesejahteraan petani dapat
meningkat apabila pendapatan petani lebih besar dari pada biaya yang
dikeluarkan, tetapi diimbangi jumlah produksi yang tinggi dan harga yang baik.
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh biaya
produksi dan harga jual jagung terhadap pendapatan petani di Desa Uetoli maka
diperoleh nilai thitng sebesar 4.465 sedangkan ttabel sebesar 2,003 hal ini
menunjukan bahwa nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel dengan tingkat
signifikan sebesar 0,000 karena signifikan lebih kecil dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa H1 diterima dan H01 di tolak yang artinya variabel biaya
2) Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (Uji t) variabel harga jual diperoleh
nilai thitung sebesar 3.680 sedangkan ttabel sebesar 2,003 hal ini menunjukan
bahwa nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel dengan tingkat signifikan
sebesar 0,001 karena signifikan lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa H2 diterima dan H02 ditolak yang artinya variabel harga jual
75
76
biaya produksi dan harga jual jagung memiliki pengaruh yang positif dan
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai fhitung sebesar 10.475 lebih besar
dari nilai ftabel 3,159. Maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima dan H03
ditolak, yang artinya variabel Biaya Produksi dan Harga Jual berpengaruh
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis memberikan saran antara lain
sebagai berikut:
yang melimpah dan kualitas baik apabila tanpa diimbangi dengan penetapan
2) Pemerintah dapat menstabilkan harga jagung dengan kebijakan karena hal yang
Desa Uetoli Kecamatan Ampana Tete saja melainkan dengan objek peneliti
yang menyebabkan ada atau tidaknya pengaruh biaya produksi dan harga jual
dilakukan.
78
DAFTAR RUJUKAN
B.K.T, U.-U. (2021). Badan Pusat Statistik kabupaten Tojo Una-Una. 978-602-
5575-70–9.
Prof. Dr. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D
(B. Alfabeta (Ed.); 19th Ed.).
Aisyah, Sitti Yunus, A. (2019). Dampak Luas Lahan , Harga Jual , Hasil
Produksi , dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi. Jurnal
EcceS, 6(2), 152–170.
Andilan, J., S.M.Engka, D., & I.Sumual, J. (2021). Pengaruh Biaya Produksi,
Luas Lahan, Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Kelapa (Kopra) Di
Kecamatan talawaan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 21(06), 102–111.
Jajat Sudrajat, Yus Darusman, T. H. (2018). Analisis Biaya, Pendapatan dan R/C
Usahatani Jagung (Suatu Kasus di Desa Margaharja Kecamatan Sukadana
Kabupaten Ciamis). 4, 729–734.
Putri, R. L. (2013). Jurnal Kompilek. Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi, Vol. 5 No.
(0342).
Panjaitan, F. E. D., Lubis, S. N., & Hashim, H. (2014). Analisis Efisiensi Produksi
Dan Pendapatan Usahatani Jagung (Studi Kasus: Desa Kuala, Kecamatan
Tigabinanga, Kabupaten Karo). Journal On Social Economic Of Agriculture
And Agribusiness, 3(3), 1–14.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
PROGRAM STUDI DILUAR KAMPUS UTAMA
UNIVERSITAS TADULAKO TOJO UNA-UNA
Yth. Bapak/Ibu
Dengan hormat,
Assalamuallaikum Warrahmatulahi Wabarrakatuh Selamat Pagi/Siang.
Dengan ini saya,
Nama : Kamsia H. Tala’a
Nim : C201 18 561
Fak/Jur/Semester : Ekonomi/Manajemen Program S1/IX
Memohon kesediaan bapak/ibu untuk berpartisipasi mengisi kuesioner ini.
Jawaban bapak/ibu akan menjadi masukan yang sangat berharga bagi kepentingan
penelitian saya ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa “Pengaruh Biaya
Produksi dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Jagung”.
Jawaban yang bapak/ibu berikan tidak dinilai besar atau salah, tetapi saya
sangat mengharapkan kejujuran dan keikhlasan bapak/ibu dalam menjawab setiap
pertanyaan kuesioner yang disediakan demi kepentingan penelitian. Saya
mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan kerja sama
bapak/ibu dalam mensukseskan penelitian ini.
Hormat saya,
Kamsia Tala’a
C201 18 561
Biaya
No Uraian Satuan HOK BOK
(Rp)
1 Penyiapan Lahan HOK
Biaya
No Uraian Satuan HOK BOK
(Rp)
2 Penanaman HOK
3 Pemupukan Dasar HOK
4 Penyiraman HOK
5 Penyemprotan HOK
6 Pemupukan 2 HOK
7 Hama dan Penyakit HOK
8 Panen HOK
Jumlah Biaya Tenaga Kerja
3. Hasil Produksi
“BIAYA USAHATANI”
Luas
Biaya Biaya Sewa Mesin
No Nama Responden Lahan Biaya TK Biaya Benih Biaya Pupuk Total Biaya
Pestisida Transportasi Rontok
(Ha)
23 Bakir Balahanti 1,5 Rp1,350,000 Rp750,000 Rp135,000 Rp75,000 Rp200,000 Rp1,000,000 Rp3,510,000
24 Abd Rahman 2 Rp3,150,000 Rp1,275,000 Rp450,000 Rp140,000 Rp0 Rp3,500,000 Rp8,515,000
25 Fahrudin Taha 1 Rp1,125,000 Rp0 Rp255,000 Rp135,000 Rp0 Rp1,045,000 Rp2,560,000
26 Anjas Bakara 1 Rp900,000 Rp0 Rp380,000 Rp125,000 Rp100,000 Rp1,000,000 Rp2,505,000
27 Muhajir 1 Rp1,125,000 Rp400,000 Rp100,000 Rp125,000 Rp0 Rp1,000,000 Rp2,750,000
28 Bodu Latif 2 Rp1,350,000 Rp425,000 Rp475,000 Rp0 Rp100,000 Rp3,700,000 Rp6,050,000
29 Siti Rahma 1 Rp675,000 Rp123,000 Rp400,000 Rp50,000 Rp0 Rp950,000 Rp2,198,000
30 Roslina AD. M 2 Rp2,700,000 Rp0 Rp450,000 Rp780,000 Rp0 Rp3,500,000 Rp7,430,000
31 Sartun Podo 1 Rp675,000 Rp0 Rp380,000 Rp750,000 Rp0 Rp850,000 Rp2,655,000
32 Aco Sahdin 3 Rp2,025,000 Rp1,500,000 Rp570,000 Rp900,000 Rp0 Rp4,230,000 Rp9,225,000
33 Sumarni 1 Rp1,350,000 Rp600,000 Rp475,000 Rp0 Rp0 Rp950,000 Rp3,375,000
34 Salma D. Parlasi 1 Rp675,000 Rp0 Rp575,000 Rp0 Rp200,000 Rp1,100,000 Rp2,550,000
35 Anwar Nadi 1 Rp675,000 Rp0 Rp135,000 Rp700,000 Rp250,000 Rp102,000 Rp1,862,000
36 Lantamu Abd R 1,5 Rp1,350,000 Rp600,000 Rp135,000 Rp0 Rp0 Rp1,105,000 Rp3,190,000
37 Salma Dg Sitaba 1 Rp675,000 Rp0 Rp255,000 Rp135,000 Rp250,000 Rp935,000 Rp2,250,000
38 Nurdin 2 Rp2,025,000 Rp600,000 Rp450,000 Rp3,000,000 Rp0 Rp3,500,000 Rp9,575,000
39 Saprin Jurdin 1 Rp675,000 Rp200,000 Rp450,000 Rp0 Rp150,000 Rp950,000 Rp2,425,000
40 Zulhatini 1 Rp675,000 Rp525,000 Rp325,000 Rp0 Rp150,000 Rp935,000 Rp2,610,000
41 Yati 1.5 Rp900,000 Rp300,000 Rp80,000 Rp35,000 Rp100,000 Rp1,300,000 Rp2,715,000
42 Sahrudin Podo 1 Rp900,000 Rp0 Rp475,000 Rp225,000 Rp250,000 Rp1,000,000 Rp2,850,000
43 Joru.Brudin 2 Rp1,125,000 Rp600,000 Rp475,000 Rp1,800,000 Rp0 Rp3,400,000 Rp7,400,000
44 Siti Maryam Usman 1 Rp675,000 Rp400,000 Rp400,000 Rp0 Rp0 Rp1,105,000 Rp2,580,000
Luas
Biaya Biaya Sewa Mesin
No Nama Responden Lahan Biaya TK Biaya Benih Biaya Pupuk Total Biaya
Pestisida Transportasi Rontok
(Ha)
“PENERIMAAN USAHATANI”
Luas Hasil Harga
N Penerimaan
Nama Responden Lahan Produks Jual
o (Rp)
(Ha) i (Kg) (Rp/Kg)
1 Ishak Sanya 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
2 Kasim Dahrun 1 2000 Rp4,200 Rp8,400,000
3 Ahirudin M Beo 1 1300 Rp4,100 Rp5,330,000
4 Dinar Paderosi 1 1800 Rp4,500 Rp8,100,000
Rp20,500,00
5 Sumarto S Epe 2 5000
Rp4,100 0
6 Kamaludin M Tokay 1,5 1700 Rp4,300 Rp7,310,000
Rp20,500,00
7 Hapia Selu 3 5000
Rp4,100 0
Rp28,200,00
8 Akram S Lawanga 2 6000
Rp4,700 0
9 Salidin Lawanga 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
10 Sarkiman 1 1200 Rp4,100 Rp4,920,000
11 Sahrin Oli'i 1 1500 Rp4,300 Rp6,450,000
12 Sarlinang Jraba 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
13 Lion Barudin 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000
14 Ramin Rajaku 1 1650 Rp4,300 Rp7,095,000
15 Narwis A Payaman 1 1200 Rp4,100 Rp4,920,000
Rp14,100,00
16 Rahman A Undu 2 3000
Rp4,700 0
Rp12,600,00
17 Suarni S Djale 1 3000
Rp4,200 0
18 Yuyun A Ege 1,5 1800 Rp4,000 Rp7,200,000
Rp21,500,00
19 2 5000
Ismail A Supu Rp4,300 0
20 Dahlan Balahanti 1 1500 Rp4,300 Rp6,450,000
Rp12,300,00
21 2 3000
Suparlan A. Son Rp4,100 0
22 Fahrudin Taha 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
23 Bakir Balahanti 1,5 1800 Rp4,200 Rp7,560,000
Rp20,500,00
24 2 5000
Abd Rahman Rp4,100 0
25 Fahrudin Taha 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000
26 Anjas Bakara 1 1200 Rp4,100 Rp4,920,000
27 Muhajir 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000
Rp12,900,00
28 2 3000
Bodu Latif Rp4,300 0
29 Siti Rahma 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
Luas Hasil Harga
N Penerimaan
Nama Responden Lahan Produks Jual
o (Rp)
(Ha) i (Kg) (Rp/Kg)
Rp16,450,00
30
Roslina AD. M 2 3500 Rp4,700 0
31 Sartun Podo 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000
Rp19,680,00
32
Aco Sahdin 3 4800 Rp4,100 0
Rp10,250,00
33
Sumarni 1 2500 Rp4,100 0
34 Salma D. Parlasi 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
35 Anwar Nadi 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000
36 Lantamu Abd R 1,5 1700 Rp4,100 Rp6,970,000
37 Salma Dg Sitaba 1 1400 Rp4,200 Rp5,880,000
Rp21,000,00
38
Nurdin 2 5000 Rp4,200 0
39 Saprin Jurdin 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000
40 Zulhatini 1 1400 Rp4,100 Rp5,740,000
41 Yati 1.5 1700 Rp4,500 Rp7,650,000
42 Sahrudin Podo 1 1500 Rp4,300 Rp6,450,000
Rp22,550,00
43
Joru.Brudin 2 5500 Rp4,100 0
44 Siti Maryam Usman 1 1400 Rp4,200 Rp5,880,000
Rp22,550,00
45
Masna 2 5500 Rp4,100 0
46 Nur S Podo 1 1500 Rp4,000 Rp6,000,000
Rp18,450,00
47
Hamit 2 4500 Rp4,100 0
Rp19,320,00
48
Fatma 2 4600 Rp4,200 0
Rp12,300,00
49
Fadlan 2 3000 Rp4,100 0
50 Jiri Brudin 1 1400 Rp4,200 Rp5,880,000
Rp21,000,00
51
Sumar Angki 2 5000 Rp4,200 0
Rp20,500,00
52
Samsudin Majadi 2 5000 Rp4,100 0
Rp18,450,00
53
Ruslan Y Kupa 2 4500 Rp4,100 0
54 Risna Salunga 1 1400 Rp4,200 Rp5,880,000
Rp18,450,00
55
Marjan M Kalangkos 2 4500 Rp4,100 0
56 Farman M Theo 1,5 2000 Rp4,200 Rp8,400,000
Luas Hasil Harga
N Penerimaan
Nama Responden Lahan Produks Jual
o (Rp)
(Ha) i (Kg) (Rp/Kg)
57 Raia Mabi 1,5 2000 Rp4,200 Rp8,400,000
58 Yusran 1,5 2000 Rp4,200 Rp8,400,000
59 Hasali Ndue 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000
Rp17,200,00
60
Kifli S Angki 2 4300 Rp4,000 0
Rp
Jumlah
157750 251,600 Rp 662,285,000
Rata-rata Penerimaan Usahatani Jagung 2629.167 Rp 4,193 Rp 11,038,083
LAMPIRAN 6
“PENDAPATAN USAHATANI”
Luas Hasil
Harga Penerimaan Total Biaya Total pendapatan
No Nama Responden Lahan Produks
(Rp/Kg) (Rp) (Rp) (Rp)
(Ha) i (Kg)
1 Ishak Sanya 1 1650 Rp4,200 Rp6,930,000 Rp3,336,000 Rp3,594,000
2 Kasim Dahrun 1 2000 Rp4,200 Rp8,400,000 Rp4,511,000 Rp3,889,000
3 Ahirudin M Beo 1 1300 Rp4,200 Rp5,460,000 Rp2,743,000 Rp2,717,000
4 Dinar Paderosi 1 1800 Rp4,500 Rp8,100,000 Rp4,042,000 Rp4,058,000
5 Sumarto S Epe 2 5000 Rp4,100 Rp20,500,000 Rp7,886,000 Rp12,614,000
6 Kamaludin M Tokay 1,5 1700 Rp4,300 Rp7,310,000 Rp3,561,000 Rp3,749,000
7 Hapia Selu 3 5000 Rp4,100 Rp20,500,000 Rp9,961,000 Rp10,539,000
8 Akram S Lawanga 2 6000 Rp4,700 Rp28,200,000 Rp7,166,000 Rp21,034,000
9 Salidin Lawanga 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp3,091,000 Rp3,209,000
10 Sarkiman 1 1200 Rp4,100 Rp4,920,000 Rp2,421,000 Rp2,499,000
11 Sahrin Oli'i 1 1500 Rp4,300 Rp6,450,000 Rp3,436,000 Rp3,014,000
12 Sarlinang Jraba 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp3,096,000 Rp3,204,000
13 Lion Barudin 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp3,036,000 Rp3,264,000
14 Ramin Rajaku 1 1650 Rp4,300 Rp7,095,000 Rp3,543,000 Rp3,552,000
15 Narwis A Payaman 1 1200 Rp4,200 Rp5,040,000 Rp2,466,000 Rp2,574,000
16 Rahman A Undu 2 3000 Rp4,700 Rp14,100,000 Rp6,521,000 Rp7,579,000
17 Suarni S Djale 1 3000 Rp4,200 Rp12,600,000 Rp4,071,000 Rp8,529,000
18 Yuyun A Ege 1,5 1800 Rp4,300 Rp7,740,000 Rp3,786,000 Rp3,954,000
19 Ismail A Supu 2 5000 Rp4,300 Rp21,500,000 Rp9,231,000 Rp12,269,000
20 Dahlan Balahanti 1 1500 Rp4,300 Rp6,450,000 Rp3,109,000 Rp3,341,000
21 Suparlan A. Son 2 3000 Rp4,100 Rp14,350,000 Rp7,066,000 Rp7,284,000
22 Fahrudin S 1 1650 Rp4,200 Rp6,930,000 Rp3,211,000 Rp3,719,000
Luas Hasil
Harga Penerimaan Total Biaya Total pendapatan
No Nama Responden Lahan Produks
(Rp/Kg) (Rp) (Rp) (Rp)
(Ha) i (Kg)
23 Bakir Balahanti 1,5 1800 Rp4,200 Rp7,560,000 Rp3,871,000 Rp3,689,000
24 Abd Rahman 2 5000 Rp4,100 Rp20,500,000 Rp8,876,000 Rp11,624,000
25 Fahrudin Taha 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp2,921,000 Rp3,379,000
26 Anjas Bakara 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp2,866,000 Rp3,434,000
27 Muhajir 1 1600 Rp4,200 Rp6,720,000 Rp3,111,000 Rp3,609,000
28 Bodu Latif 2 3000 Rp4,300 Rp12,900,000 Rp6,411,000 Rp6,489,000
29 Siti Rahma 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000 Rp2,599,000 Rp3,551,000
30 Roslina AD. M 2 3500 Rp4,700 Rp16,450,000 Rp7,791,000 Rp8,659,000
31 Sartun Podo 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp3,016,000 Rp3,284,000
32 Aco Sahdin 3 4800 Rp4,100 Rp19,680,000 Rp9,586,000 Rp10,094,000
33 Sumarni 1 2500 Rp4,100 Rp10,250,000 Rp3,736,000 Rp6,514,000
34 Salma D. Parlasi 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000 Rp2,911,000 Rp3,239,000
35 Anwar Nadi 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp2,223,000 Rp4,077,000
36 Lantamu Abd R 1,5 1800 Rp4,100 Rp7,380,000 Rp3,551,000 Rp3,829,000
37 Salma Dg Sitaba 1 1400 Rp4,200 Rp5,880,000 Rp2,611,000 Rp3,269,000
38 Nurdin 2 5000 Rp4,200 Rp21,000,000 Rp9,936,000 Rp11,064,000
39 Saprin Jurdin 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp2,786,000 Rp3,514,000
40 Zulhatini 1 1450 Rp4,100 Rp5,945,000 Rp2,971,000 Rp2,974,000
41 Yati 1.5 1700 Rp4,500 Rp7,650,000 Rp3,076,000 Rp4,574,000
42 Sahrudin Podo 1 1500 Rp4,300 Rp6,450,000 Rp3,211,000 Rp3,239,000
43 Joru.Brudin 2 5500 Rp4,100 Rp22,550,000 Rp7,761,000 Rp14,789,000
44 Siti Maryam Usman 1 1450 Rp4,200 Rp6,090,000 Rp2,941,000 Rp3,149,000
Luas Hasil
Harga Penerimaan Total Biaya Total pendapatan
No Nama Responden Lahan Produks
(Rp/Kg) (Rp) (Rp) (Rp)
(Ha) i (Kg)
45 Masna 2 5500 Rp4,100 Rp22,550,000 Rp9,736,000 Rp12,814,000
46 Nur S Podo 1 1500 Rp4,000 Rp6,000,000 Rp2,981,000 Rp3,019,000
47 Hamit 2 4500 Rp4,100 Rp18,450,000 Rp8,261,000 Rp10,189,000
48 Fatma 2 4600 Rp4,200 Rp19,320,000 Rp8,711,000 Rp10,609,000
49 Fadlan 2 3800 Rp4,100 Rp15,580,000 Rp7,381,000 Rp8,199,000
50 Jiri Brudin 1 1400 Rp4,200 Rp5,880,000 Rp2,836,000 Rp3,044,000
51 Sumar Angki 2 5000 Rp4,200 Rp21,000,000 Rp9,126,000 Rp11,874,000
52 Samsudin Majadi 2 5000 Rp4,100 Rp20,500,000 Rp9,026,000 Rp11,474,000
53 Ruslan Y Kupa 2 4500 Rp4,200 Rp18,900,000 Rp8,851,000 Rp10,049,000
54 Risna Salunga 1 1500 Rp4,200 Rp6,300,000 Rp3,058,000 Rp3,242,000
55 Marjan M Kalangkos 2 4500 Rp4,100 Rp18,450,000 Rp8,511,000 Rp9,939,000
56 Farman M Theo 1,5 2000 Rp4,200 Rp8,400,000 Rp4,156,000 Rp4,244,000
57 Raia Mabi 1,5 2000 Rp4,200 Rp8,400,000 Rp4,016,000 Rp4,384,000
58 Yusran 1,5 2000 Rp4,200 Rp8,400,000 Rp3,871,000 Rp4,529,000
59 Hasali Ndue 1 1500 Rp4,100 Rp6,150,000 Rp2,761,000 Rp3,389,000
60 Kifli S Angki 2 4500 Rp4,100 Rp18,450,000 Rp8,766,000 Rp9,684,000
Rp252,80
Jumlah 159750 0 Rp675,010,000 Rp302,100,000 Rp372,910,000
Rata-rata Pendapatan Usahatani
2662.5 Rp4,213 Rp11,250,167 Rp5,034,333
Jagung Rp6,215,834
LAMPIRAN 7
Unstandardized Residual
N 60
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3875735.88502584
Absolute .146
Most Extreme Differences Positive .146
Negative -.077
Kolmogorov-Smirnov Z 1.128
Asymp. Sig. (2-tailed) .157
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
1 Biaya Produksi .980 1.020
Harga Jual .980 1.020
a. Dependent Variable: Pendapatan
3. Uji Heteroskedastisitas
LAMPIRAN 8
DETERMINASI (R2)”
1. Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) .547 3.638 .236 .814
Biaya .945 .212 .511 4.465 .000
1
Produksi
Harga Jual .339 .031 .042 3.680 .001
a. Dependent Variable: Pendapatan
2. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
Model
B Std. Error Beta
(Constant) .547 3.638 .236 .814
1 Biaya Produksi .945 .212 .511 4.465 .000
Harga Jual .339 .031 .042 3.680 .001
a. Dependent Variable: Pendapatan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3257.000 2 1628.620 10.475 .000b
Residual 8862.200 57 1554.654
Total 121199.000 59
a. Dependent Variable: Pendapatan
b. Predictors: (Constant), Harga Jual, Biaya Produksi
LAMPIRAN 9
α= df =(k-1)
0,05 1
df =(n
2 1 2 3 4 5 6 7 8
-k-
1)
161.44 215.70 233.98
1 199,500 224,583 230,162 236,768 238,883
8 7 6
“TABULASI DATA”
Biaya
No Harga Jual Pendapatan
Produksi RES_1
Responden (X2) (Y)
(X1)
1 3336000 4200 3594000 -306575.83066
2 4511000 4200 3889000 -1576682.57814
3 2743000 4200 2717000 -393696.42534
4 4042000 4500 4058000 -1942016.17238
5 7886000 4100 12614000 3039146.13665
6 3561000 4300 3749000 -837625.21856
7 9961000 4100 10539000 -1799765.77911
8 7166000 4700 21034000 10100101.69630
9 3091000 4200 3209000 -365234.42374
10 2421000 4100 2499000 203557.51958
11 3436000 4300 3014000 -1406124.50074
12 3096000 4200 3204000 -376894.45245
13 3036000 4200 3264000 -236974.10790
14 3543000 4300 3552000 -1010649.11519
15 2466000 4200 2574000 -167730.83466
16 6521000 4700 7579000 -2495754.59977
17 4071000 4200 8529000 3649399.94858
18 3786000 4300 3954000 -932326.51063
19 9231000 4300 12269000 129902.22128
20 3109000 4300 3341000 -643558.62294
21 7066000 4100 7284000 -1198609.15448
22 3211000 4200 3719000 -15075.11284
23 3871000 4200 3689000 -924198.90292
24 8876000 4100 11624000 730460.45154
25 2921000 4200 3379000 31206.55249
26 2866000 4200 3434000 159466.86833
27 3111000 4200 3609000 8125.46141
28 6411000 4300 6489000 -1893841.58478
29 2599000 4100 3551000 1018460.49741
30 7791000 4700 8659000 -3107401.89279
31 3016000 4200 3284000 -190333.99305
32 9586000 4100 10094000 -1745263.62566
33 3736000 4100 6514000 2466969.96816
34 2911000 4100 3239000 290874.70574
35 2223000 4200 4077000 1658946.56078
36 3551000 4100 3829000 28391.03052
37 2611000 4200 3269000 334128.33267
38 9936000 4200 11064000 -1627813.73137
39 2786000 4200 3514000 346027.32773
40 2971000 4100 2974000 -54045.63881
41 3076000 4500 4574000 -139298.62509
Biaya
No Harga Jual Pendapatan
Produksi RES_1
Responden (X2) (Y)
(X1)
42 3211000 4300 3239000 -881423.20867
43 7761000 4100 14789000 5380646.85446
44 2941000 4200 3149000 -225433.56236
45 9736000 4100 12814000 774935.51296
46 2981000 4000 3019000 363982.39960
47 8261000 4100 10189000 114643.98320
48 8711000 4200 10609000 -451106.69677
49 7381000 4100 8199000 -703190.96337
50 2836000 4200 3044000 -190572.95940
51 9126000 4200 11874000 261110.92008
52 9026000 4100 11474000 380659.59016
53 8851000 4200 10049000 -1197587.50072
54 3058000 4200 3242000 -288278.23424
55 8511000 4100 9939000 -468357.45243
56 4156000 4200 4244000 -748820.53954
57 4016000 4200 4384000 -422339.73558
58 3871000 4200 4529000 -84198.90292
59 2761000 4100 3389000 640675.56712
60 8766000 4100 9684000 -1063018.91678
LAMPIRAN 11
“DOKUMENTASI”
DOKUMENTASI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ibu : Nurdiana
Ayah : Wiraswasta
Hormat Saya
Kamsia H. Tala’a
C201 18 561