Akuntansi biaya

perusahaan pelayaran

nama kelompok 5
1. Reni sriana tumangger (2101047)
2. Teddy Kurniawan (2101054)
3. Gabriel ferdinan sitompul (2101063)
4. Wasinton hutagaol (2101069)
5. Qhoddry darmawi (2101075)

Pelabuhan inchoen korea selatan

Pelabuhan Inchoen Korea selatan
 Tenggelamnya Kapal MV Sewol dipelabuhan
Inchoen

Feri MV Sewol tenggelam pada pagi hari tanggal 16 April 2014, dalam
perjalanan dari Pelabuhan inchoen menuju jeju dikorea selatan. Kapal
seberat 6.835 ton mengirimkan sinyal marabahaya dari sekitar 2,7 KM
(1,7 mi,1,5 nmi) utara byeongpungdo pada 08:58 KST (23:58 UTC,15
april 2014). Dari 476 penumpang dan awak, 306 tewas dalam bencana
tersebut, termasuk sekitar 250 siswa SMA danwon di kota ansan,
sebanyak 172 yang selamat dan setengahnya diselamatkan oleh kapal
penangkap ikan dan kapal komersial yang tiba dilokasi sekitar 40 menit
sebelum penjaga pantai korea tiba. Kapal ini tenggelam dikarenakan
sebuah belokan yang tiba-tiba tidak masuk akal yang menyebab kargo
bergeser ke Pelabuhan yang membuat kapal miring dan tidak dapat
dikendalikan oleh awak kapal. Dan juga dikarenakan kelebihan beban
kargo yang dimuat. Pada saat itu MV sewol membawa beban sebanyak
3.608 ton kargo, yang melebihi batas 987 ton. Diperkirakan muatan
sebernanya pada hari kecelakaan itu seberat 2.215 ton, termasuk 920 ton
truk, mobil dan alat berat, 131 ton peti kemas dan 1.164 ton barang
umum. Kargo termasuk bahan bangunan yang ditujukan untuk pangkalan
Angkatan laut dipulau jeju. Kelebihan beban juga sebelumnya dicacat
 oleh kapten sewol yang sedang bertugas dan rekan karja kapten sewol
sudah melaporkan peringatan kepada pemilik kapal tetapi pemilik kapal
mengabaikannya, bahwa kapal tidak boleh membawa terlalu banyak
kargo karena akan membuat kapal tidak stabil. Penyebab sekunder juga
berkontribusi pada terbaliknya feri dengan mengurangi gaya pemulih. 
Renovasi yang menambahkan kabin penumpang ekstra telah diusulkan
sebagai penyebab sekunder utama oleh Kim Gil-soo ( 김길수 ).

Analisis kasus diatas yaitu:

 Tenggelam nya kapal MV sewol dipelabuhan inchoen menuju kepulau

jeju pada 16 april 2014
 Penyeababnya karena kelebihan beban kargo yang dimuat yang sudah
melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan
 Adanya belokan yang mendadak terjadi dikapal sehingga kapal tersebut
langsung bergeser
 Para crew sudah memperingati pemilik kapal untuk tidak membawa
barang yang tidak sesuai kapasitas kapal
 Para penumpang diselamatkan oleh kapal penangkap ikan dan kapal
komersial sebelum penjaga pantai tiba dilokasi
 Solusinya untuk membawa barang yang sesuai pada saat berlayar dan
tetap mengikuti peraturan yang ada dari pemerintahan
 Pemerintah akan membuat peraturan meneganai barang muatan
 Memperhatikan peralatan yang ada dikapal dan penumpang
 TARIF BIAYA KEPELABUHAN DI KOREA

Jenis Biaya Kapal Korea Kapal Indonesia

Biaya labuh ₩1,518/GT/Masa/Kun Rp. 90/GT/Masa
Biaya Tambat ₩ 125/GT/etmal Rp. 84/GT/etmal
Dolpin ₩ 0,072/GT/etmal Rp. 48/GT/etmal
Biaya Pandu Tetap ₩ 179/GT/pergerakan Rp. 132,500/Gerakan
Biaya pandu variable ₩ 0,062/GT/Gerakan Rp. 49/GT/Gerakan
Biaya Tunda Tetap ₩ 0,072/Jam/Kapal Rp.316.000/Jam/
Kapal
Biaya Tunda Variable ₩ 0,019/Jam/Kapal Rp.10/Jam/kapal

Biaya Rambu ₩ 0,034/GT/30 Days Rp. 250/GT/30 Days

Mekanisme perhitungan Biaya jasa kepelabuhan incheon

Data kapal
Nama kapal : MV. Sewol
Bendera : Korea
Pelabuhan : seoul
Pelabuhan asal : Incheon
Pelabuhan tujuan : pulau jeju
Ukuran : 6.835 GT
First line : 16 April 2014 jam 08.15
Last line : 19 April 2014 jam 10.30
Hitunglah biaya kepelabuhan kapal tersebut:
A. Biaya labuh
Rumus : Ukuran kapal (GT) x tarif x masa labuh
= 6.835 GT x ₩ 1.518 x 1
= ₩10.375.530

B. Biaya Tambat
Rumus : Ukuran kapal (GT) x tarif x lama tambat (etmal)
 = 6.835 GT x ₩125 x 2,25 etmal
= ₩ 1.922.343,75

C. Biaya Tunda
Rumus Fix cost : tarif x lama pemakaian x gerakan
= ₩ 0,072 x 2 jam x 2 gerakan
= ₩ 0,288
Rumus variable cost : Ukuran kapal (GT) x tarif x lama pemakian x
lama gerakan
= 6.835 GT x ₩ 0,019 x 2 jam x 2 gerakan
= ₩ 519,46
D. Biaya Pandu
Rumus pandu tetap : tarif x gerakan
= ₩ 179 x 2
= ₩ 358
Rumus pandu variable : ukuran kapal (GT) x tarif x gerakan (in/out)
= 6.835 GT x ₩ 0.062 x 2 gerakan
= ₩ 847,54

E. Biaya Rambu
Rumus biaya rambu : ukuran kapal (GT) x tarif
= 6.835 GT x ₩ 0,034
= ₩ 232,39

Total biaya kepelabuhan

 Biaya labuh ₩ 10.375.530
 Biaya tambat ₩ 1.922.343,75
 Biaya tunda ₩ 519,488
 Biaya pandu ₩ 1.205,54
 Biaya rambu ₩ 232,39

Total biaya kepelabuhan ₩ 203,273,186

Biaya jasa barang dan penumpang

1. Biaya barang
Berat Harga satuan (3-5 hari)
1 kg ₩ 595.000
2 kg ₩ 400.000
3 kg ₩ 335.000
4 kg ₩ 300.000
5 kg ₩ 280.000
6-10 kg ₩ 240.000
11-15 kg ₩ 195.000
16-20 kg ₩ 170.000
21-44 kg ₩ 125.000
45-70 kg ₩ 125.000
71-99 kg ₩ 120.000
100-299 kg ₩ 120.000

 Biaya pengiriman barang korea selatan Ke Indonesia

Melalui EMS (exspress mail service) Sekitar ₩ 500.000
( sekitar Rp.5.900.000)
 Biaya Tiket Pesawat Dari Jakarta ke seoul sekitar ₩ 500.000
(sekitar Rp. 5.900.000)