6. Sistem pertahanan thdp benda asing y9 terhirup -dalam keadaan biasa, akan terbuka
7. Meningkatkan aliran balik vena -ketika makanan masuk, epiglotis menutup faring
8. Sebagai indra penciuman
LARING CPANGKAL TENGGOROKAN)
Saluran dan Organ terdivi dari lempengan tulang9 rawan
dinding Iaring digerakkan otot utk buka tutup glotis
- sejati
99ngeluarin suara krn gapunya ofot
dereit-.
TRAKEA (BATANG TENGGOROKA)
Tene
p a n j a n g n y a 9-11 Cm
Muk
sodogun Parra
terdivi dari 6-20 cincin tulang rawan laring
Tna
berbentuk C
L4stn
uhanuswe ada di depan esoFgus
FUngsi: mempertahankan trakea terbuka
;
negosErirAT
PStS9ZOL9T 0 yp0KJaanys
ADsaquau ADd- ADd bADpo ububy3
16uauw dpop ob6uos awniOA
6unybuaawowbbAdbip
bsyDA buboAdbIP O40
%SL AD44yas yo sbuw DAbpo
u abuau 0ADd-0 ADd DABpo uouoya4
ADsaquwaw bpop b66uoA aunjOA
ADDpUaw dubbAdoip
15AuOy DubbAdoIP 4040
56AdsUUi 50p bADO3S Z0 ubbuap zO ubADyn4ad 4bdua
buboAdoP 400 4ao uoyn youP sd4 D6uos dkubupuyp
Ln3d NvSVdVNId oyogay bkuss o4ds 66 y9ay 6uouoy yy DAuyouaq
sooAD 0Abd-n Abd buogwaja6 bpbd Auyp43
oo soDy uDanIDs pof 1bb 6ubqooAaq sn1oyuOAg
ADsaquaw OAbd-04od bAopo ububy2
uabuaw/4duakuaw bpbp bbbuoA awnjoA
sO1o3AD yoduoay z -
unAn ysoA 6ubn4
1S65ybaA ADNI IO4SOMA34u 4040 s0ojyuOA9
(ouau
1S6AdS3 yeMeg snqoj
10ju sngojo-- soqoz
O ynbuoj snqo 1A1Y OADd
punyos snquOJg o-
1 abuauu ADd-nADd DADpn ubuDya o dns)1oBAD yoduo2y
Absaquau bpop bb6uoA BunjOA oedns snqojo- see sngoj sooyUOA9
O l8uid snyuoig soqo -
150AUO (ADO) Iou42J5ya /o1soyAaju LO40 UbUby nAbd
SbAdsuI
o46 ADo ay yoaa6 uDy 0ADd-04Dd 'sodou byI43y
(YOs0A buon, Ab4u0) 1645OyAD4U 4040 4a1o uONOyDUP OADd-0ADd ubbujabf 1512 b6 6% banad b6buoa
Ova NYsvdVNId sOsasbA bAN ad (h
sounjad uDAJD opo DAasA UOp [o4314Dd oADIUD IP
0 Aad uosodouaad. DAnd bb6uoa (E
pop ubsbdbuaad. UDsbdbuABd ausubyaW D44Dd owos bungwoku uop nAdd-04od 1sdbau
66u ug1 wojDp Ip ububy CLA UOp ububy naDd DADLUD b66uoa) wnuusoipaw
woDP ADp DAOpO bAUADO\3- uop ouboAdop 'ynsna ADy6uos s1doau
bADpn ubyso qway6uau-
DAN 31d snybunqaa4
sooaAD DLof oos 1ADp unsns4a4
ADd-0ADd wbjDp ay DAOpn
DAUyosou DwbbAdoIP sbiD-
DADpo dnAubuau -
6unuo 4y ububy-
S6AOSUI ( opp b66uoA woDp
NYSVdVNaId Sn7IS P bpo
(OW7nd) navd-navd
AOS5/ubybqwb 4OL0 (T
DubbAdoIP soouOAg ipof 6o 6uogoAag
OwoLn 4040 ( obbI4ADy upup zi-6
vraxe9NVALOLO 6udwoA uI9.
6udfuDd u!qa-
DAn OdbALUI UDUDy (E 41H 50UoA9
(snoBA\DbA;U) IADuowndoALUI UBUDy ( oboLAD upup -9-
Adsowd uouoya4 C ADS2 4I92-
NV83d39 9NVA NYNY3L y3puad 4j9a
uouDya uDypgnABd SDyAnd9 0ADd-n Add nfouaw ubp
uop bpop bbbuoA awnOA bpod 6unjub6A29
uSbdouA3d ausiuo1aW (NYOXO99NL 9NYLV3 9NVBv) smuNON
Volume dan kapasitas paru-Paru KAPASITAS TOTAL
alat ukur: spiromefer jumiah total udara yang bisa ditampung di paru-paru
kapasitas vital t re sidu
pric 6.000 mL
6000 Inspira wanita: 4.200 mL
o0o m
Volume Kapositas
nspirasi Pengendalian pernapasan
oleh sistem saraF
1 medula oblongata
volune caddng Kapasitas
KSpirasi ungsiona
esIcual
mendeteksi per ubahan pH darah ke tika
kekurangan o2
T
Volumee
Ekspiras mengivim impuls ke vusuk atau diafragma supaya
tesidua
berkontraksi lebih kuat sehing9a makin banyak o2
y9 diikat darah dalam kapiler
Waktu
2 pons varoli (di otak)
3 serabut aferen nervur vagus
voLUME TIDAL
ketika inspirasi atau ekspir asi selama napas normal FAKTOR YG ME MPENGARUHI FREKUENSI PERNAPASAN
pria : 500 mL makin cepat
wanita: 380 mL 500 mL
jenis kelamin perempuan laki-laki
voLUME CADANGAN INSP IRASi atau KomPLEMENTER USia t ua m uda
yang mas uk ke paru-paru secara maksimum Suhu tubuh tinggi rendah
pria 3.100 m 150omL posisi tubuh rebahan divi
wanifa: 1.900 mL emosi tenang takut
status kese hatan sehat sakit
vOLUME CADANGAN EKSDIRASI atau sUPLEMENTER ketinggian tempat rendah tinggi
yang keluar dengan kuat pada akhir ekspirasi tidal kadar oksigen tinggi vendah
pria:1.200 mL
wanita: 8o0 mL 1500 mL
vOLUME RESIDU
KAPASITAS INSPIRAS
udara maksimal y9 bisa dihivup setelah ekspirasi normal
tidal tkomplementer
pria 3.600mL
wanita: 2-400 mL 2000mL
KAPASITAs VITAL
udara maks yg bisa dikeluarkan setelah inspirasi maks
tidal tkomplementer tsuplementer
pria 4.800 m
wanita: 3.100 mL
3500 mL
Pertuxaran Orsigen dan karbon Dioxsida Gangguan Sistem Pernapasan
1) Tuberkulosis (TBC)
komposisi vdara di atmosfer pada tekanan 760 mmH9 inFeksi oleh bakteri Mycobacterium tubercolusis
78%nitrogen bakteri tso akan menyebar melalui pembuluh
21%oksigen darah dan menginFeksi hampir selur uh organ
,939% argon di paru-paru akan terbentuk tuberkel (koloni
o,038 karbon dioksida bakteri yg istirahat) dan bisa ada dahak
2) Faringitis
sisanyavap air dan gas lainnya
peradangan pada Faring dan tenggovokan
DI ALVEOLUS sakit ketika menelan makanann
terjadi secara difusi-> tekanan parsial tinggi ke rendah karena inFeksi vir us, bakteri, merokok, dsb
02 3Pneumonia (Radang Paru-Paru)
dari alveolus terisi cairan berlebihan
alveolus ke kapiler paru-paru
karena inFeksi bakteri, virus,
100 mmH9 40 mmH9
atau jamur
co2 Hiperkapnia
dari kapiler ke alveolus peningkatan kadar Co2 dalam cairan tubuh
6 mmH19 40 mmH9 melebihi batas normal
respirasi meningkat dan kadar asam dalam darah
DI SEL-SEL JARINGAN TUBUH berlebihan (asidos is)
ter jadi karena perbedan tekanan parsial 5) Hipoksemia
02 penurunan konsentrasi oksigen dalam darah arteri
dari arteri ke sel-sel jarin9an di bawah batas normal
100 bisa karena zat toksik seperti Co dan CN (sianida)
Co2 6 Sianosis
dari sel-sel jaringan ke darah_ kolit dan membran m ukosa berwarna kebiruan
46 mmkH9 40 mmHg karena kandungan o2 dan darah rendah
7) AsFiksia
TRANSPOR OKSIGENv kekurangan o2 pada pernapasan
97% 02 dalam darah terikat oleh Hb (Hemogiobin) menyebabkan kematian karena gagal Fungsi parua
3% nya lar ut dalam plasma darah karena tenggelam di dalam air
kalau pada bayi, namanya asfiksia neona torum
Hemoglobin dimana bayi gagal napas setelah lahir
terdiviatas 4 9ugus heme Hb 8) Dispnea (Se sak apas)
berikatan ditandai dengan napas yang pendek
dengan o2
lalumembent uk
oksihemoglobin (Hbo2) bisa ter jadi pada orang yang cemas
9) Apnea Tidur
reaksinya
H,0+CO Hco, H* * HCO3
78 materi78.co.nr BIO 2
Sistem Pernapasan
PENDAHULUAN 3) Laring
Sistem pernapasan adalah sistem organ pada Adalah pangkal tenggorakan yang terdiri dari
manusia yang berperan dalam metabolisme lempengan-lempengan tulang rawan.
tubuh melalui pernapasan dan respirasi Dinding laring digerakkan otot untuk membuka
dan menutup glotis yang menghubungkan
Pernapasan adalah proses pertukaran gas/udara
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. faring dengan trakea.
Respirasi adalah proses metabolisme tubuh Laring dilengkapi dengan pita suara yang
menggunakan glukosa dan O dan untuk terletak pada jakun yang menghasilkan suara.
menghasilkan energi dan zat sisa C02 4) Trakea (tenggorokan)
laring
pulmo bronkus trakea trakea
bronkiolus bronkus
alveolus rongga
rongga
hidung mulut
faring paru-paru
epiglotis laring
trakea k a n a n
kiri
a
kana
5) Paru-paru (pulmo)
Adalah alat pernapasan yang terletak di dalam
Pary-paru rongga dada, di kanan-kiri jantung, dan di atas
diafragma. Paru-paru dilindungi oleh suatu
lapisan berupa cairan limfa yang disebut pleura.
Pleura di sebelah dalam disebut pleura paru-
1) Hidung9 paru (pleura visceralis dan di sebelah luar
Adalah alat pernapasan terluar yang dilengkapi disebut pleura rongga dada (pleura parietalis).
dengan dua lubang yang dibatasi sekat hidung. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian:
saraf-saraf penciuman (sel olfaktori), silia dan a. Paru-paru kanan (3 lobus, 3 bronkiolus, 3
selaput lendir.
kelompok alveolus)
Fungsl hidung: b. Paru-paru kiri (2 lobus, 2 bronkiolus, 2
a. Menyesuaikan suhu udara kelompok alveolus)
b. Melembapkan udara 6) Bronkus dan bronkiolus
C. Menyaring kotoran pada udara Bronkus adalah cabang trakea yang terletak di
d. Indra penciuman bagian dada, dan terdiri atas lempengan tulang
2) Faring (rongga tekak) rawan dan otot halu
Adalah daerah dengan percabangan menuju Bronkus bercabang ke arah kiri dan kanan dan
rongga hidung, esofagus, dan trakea. Faring menuju paru-paru, yang disebut bifurkasi
dilengkapi epiglotis yang dapat membuka dan Bronkus selanjutnya mengalami percabangan
menutup. lagi yang disebut bronkiolus.
a. Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu 7) Alveolus
terbuka. Bronkiolus bercabang lagi membentuk saluran
b. Ketika makanan masuk, epiglotis menutup yang lebih halus kemudian berakhir pada
faring sehingga makanan masuk ke dalam gelembung paru-paru yang disebut alveolus.
esofagus.
SISTEM PERNAPASA
78 materi78.co.nr BIO 2
Pertukaran karbondioksida terjadi melalui asam laktat dapat dioksidasi tubuh, maka tubuh
mekanisme berikut: melakukan reaksi dengan membuat nafas
1) Respirasi pada mitokondria sel menghasilkan tersengal-sengal untuk mendapat lebih banyak
zat sisa yaitu CO2. oksigen.
Karbondioksida berdifusi dari sel menuju (akan dipelajari di Biologi 3)
kapiler vena karena tekanan parsial F. GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN
karbondioksida dalam sel lebih tinggi Beberapa gangguan dan kelainan yang dapat
dibanding kapiler vena. dialami sistem pernapasan antara
3) Karbondioksida pada kapiler vena kemudian
lain
1) Peradangan, dapat disebabkan oleh virus,
dibawa menuju alveolus dengan tiga cara: bakteri dan gaya hidup yang buruk (seperti
Oleh plasma darah merokok).
Setidaknya 5% CO2 larut dalam plasma Contoh peradangan antara lain adalah
darah membentuk asam karbonat dengan sinusitis (rongga hidung). faringitis (faring),
bantuan enzim karbonat anhidrase.
laringitis (laring), bronkitis/batuk (bronkus),
cO+H0HCo% dan pleuritis (pleura).
Akibatnya pH darah turun, namun
2) Asfiksi, yaitu gangguan pengangkutan
dinetralkan oleh ion Na' dan K'. oksigen ke jaringan, akibat tenggelam atau
Oleh hemoglobin keracunan gas beracun.
Setidaknya 30% CO2 membentuk kegagalan
3) Hipoksia/adenoid, yaitu
karbominohemoglobin. metabolisme tubuh akibat kekurangan
Hb CO Hbco% oksigen pada jaringan.
cDengan pertukaran klorida 4) Asidosis, yaitu peningkatan kadar asam
Setidaknya 65% CO2 diangkut dalam karbonat darah akibat keracunan CO2 dan CO
bentuk ion bikarbonat menurut reaksi yang menyebabkan turunnya pH darah.
Respirasi aerob adalah respirasi yang 8) Dipteri, disebabkan oleh bakteri Coryne-
menggunakan oksigen untuk menghasilkan bacterium diptherial yang menyebabkan
energi dengan mengoksidasi zat-zat makanan faringitis dan laringitis.
menurut reaksi: 9) Pneumonia, disebabkan oleh bakteri
CHi20s+ O2 CO2 + H:0+ ATP Diplococcus pneumoniae yang menyebab-
kan alveolus terisi cairan limfa.
Pada respirasi aerob, jumlah ATP yang dihasilkan
adalah 38 ATP.
Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak
menggunakan oksigen untuk menghasilkan
energi
Pada respirasi anaerob, makanan tidak
teroksidasi sempurna, membentuk asam laktat,
dan jumlah ATP yang dihasilkan hanya 2 ATP.
Asam laktat kemudian akan menumpuk pada
otot sehingga menyebabkan kelelahan. Agar
sISTEM PERNAPASAN 88