INAPORNET
INAPORNET
Designe By : FADLY
1. Pengajuan Keagenan Kapal (Sebelum Kapal Tiba)
Masuk ke menu “Layanan”
2. Membuat Warta Kapal Masuk (Sebelum Kapal Tiba)
Bahan : Satu Set Dokumen Kapal, Last Port Clearance, Seaman Book, PKL, ijazah, Manifest
Kapal,
File Format Manifest, File Format Crew List Form 22 Crew List.
Masuk ke menu “Layanan”
Pilih dan Klik “AKSI” pilih dan Klik “Edit” Maka akan masuk ke menu FORM DATA KAPAL
Masuk kemudian klik “Create” untuk menambahkan PBM dan JPT. Kemudian Isi dan
sesuaikan Data kapal dan Data Spesifikasi Kapal kemudian Klik “Update”
Kemudian pilih “File Crew” pilih file crew list yang sudah di isi tadi kemudian klik “Uploud”
Data Manifest Bongkar/Muat
Pilih dan Klik “Create” kemudian isi Jumlah Penumpang dan Satuan (Dewasa, Anak,
Bayi) Kemudian Klik “Create”
2
Data manifest Bongkar/Muat Barang Tercemar
Pilih dan Klik “Create” kemudian isi angka “0” jika tidak ada Kemudian Klik “Create”
Dokumen Kapal
Pilih dan Klik “Create” Isi Pelabuhan Asal, Tanggal Estimasi Tiba, Permintaan Lokasi
Tambat/Labuh, Pelabuhan Sebelum Pelabuhan Asal, Isi Waktu Estimasi Berangkat, Pelabuhan
Selanjutnya Kemudian Klik “Create”
Pilih dan Klik “Create” kemudian isi dan Uploud File (Persetujuan Bea Cukai, Imigrasi,
Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian, Minerba) isi sesuai kebutuhan kapal. Kemudian
Klik “Create”
Pilih dan Klik “Create” isi ( Kode Jenis Dokumen, Nomor Dokumen, Tempat Dikeluarkan, Tanggal Dikeluarkan, Tanggal
Endorsement, Tanggal Berakhir) lalu “Uploud” Kemudian Klik “Create dan seterusnya sampai dengan semua list dokumen
yang tertera di system.
Bongkar/Muat
Data Bongkar/Muat
Pilih dan Klik “Update” Pilih Jenis Kemasan (Break Bulk, Bag Cargo, Unitized, Curah Kering,
Curah Cair, Petikemas Antar Pulau, Tanpa Bongkar Muat, Petikemas Internasional, Ekor), Muat
atau Bongkar ( Isi Jumlah Sesuai Manifest) Barang Lain ( isi jika ada barang lainya) Kemudian
Klik “Simpan”
Kemudian jika semuanya sudah lengkap lihat dimenu Warta Kapal Masuk Pilih dan
Klik “Aksi” dan Pilih dan Klik “Kirim”
Catatan:
“Jika sudah disetujui SPM dan PKK maka akan Muncul Nomor PKK, kemudian info
ke PBM dan JPT agar dibuatkan RKBM.
3
Dan lainya masih Menunggu Persetujuan PPKB Kedatangan (Permintaan Pelayanan Kapal dan
Barang) dan RPKRO (Rencana Penambatan Kapal dan Rencana Operasi) dari BUP (Badan Unit
Pelayanan) atau BP Batam.
3. Surat Pesetujuan Olah Gerak kapal (SPOG) untuk Masuk
Klik Menu “Layanan”
Sesuai Gross Tonnage Kapal jika Diatas GT.500 Gunakan Pandu, dan Jika diatas 70 Meter
gunakan Tunda.
Kemudian membuat Permohonan SPOG Kapal dengan memasukan Nomor PKK. Kemudian isi
data-data Kapal tersebut
Yang akan di isi (Kode Lokasi Awal, Nama Lokasi Akhir, Keperluan, Nama Lokasi Awal,
Kegiatan, Nama Petugas Pandu, Kode Lokasi Akhir, Tanggal SPOG).
Yang akan di isi (Nakhoda, Kegiatan, Lokasi Awal, Tanggal SPOG, Lokasi AKhir, Alasan)
4. Kapal Pindah
Jika SPOG telah di Setujui Maka Kapal Bisa Mengajukan “Warta Kapal Keberangkatan”, tapi
jika kapal akan melakukan pindah dermaga maka harus mengurus “Kapal Pindah”
Klik Menu “Layanan”
4
Pilih dan Klik “Permohonan Kapal Pindah”
Isi Data Permohonan Kapal Pindah ( Pindah Ke Area, Lokasi Akhir, Tanggal Selesai, Jam
Permohonan Pandu, No. PKK, Tanggal Permohonan, Tanggal Permohonan Tunda, Lokasi
Awal, Tanggal Mulai, Tanggal Permohonan Pandu, Jam Permohonan Tunda)
Kemudian Klik “Simpan”.
5. Membuat Warta Kapal Keberangkatan (LKK ; Laporan Keberangkatan Kapal)
Masuk ke menu “Layanan”
Pilih dan Klik “Tools Copy Warta Keberangkatan” Fungsinya untuk mengambil data serta
berkas dari “Nomor PKK” agar masuk ke data Warta Kapal Keluar dan tidak perlu membuat
data Crewlist dan Uploud Dokumen Kapal lagi. Jika sudah dicopy maka akan muncul
pemberitahuan “berhasil copy awak dan dokumen”
Manifest Kapal
5
Uploud Data Manifest Bongkar/Muat ( Manifest Cargo, Container, Penumpang, Barang
Berbahaya, Barang Tercemar)
Pilih dan Klik “Create” kemudian isi Jumlah Penumpang dan Satuan (Dewasa, Anak,
Bayi) Kemudian Klik “Create”
Pilih dan Klik “Create” kemudian isi angka “0” jika tidak ada Kemudian Klik “Create”
Dokumen Kapal
Data Kewajiban
Pilih dan Klik “Create” Isi dan Uploud ( Sailing Declaration, Bukti Pembayaran Jasa
Kenavigasian, Bukti Pembayaran Kenavigasian VTS, Bukti Pembayaran Penerimaan Uang
Perkapalan, Persetujuan Bea Cukai Manifest BC1.1 , Persetujuan Imigrasi, Persetujuan
Karantina Kesehatan, Persetujuan Minerba ;Mneral Batu Bara). Kemudian Klik “Create”
Pandu Keluar
Data Pandu Keluar
catatan: system mengharuskan isi jika kapal tidak menggunakan Pandu dan Tunda Isi
saja Pandu Keluar untuk formalitas system.
Menunggu Persetujuan LK3, Kepelautan dan SPB dari Syahbandar.
Catatan :
6
https://monitoring-inaportnet.dephub.go.id/ ( untuk memantau perjalanan pengajuan
permohonan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal melalui via Inaportnet )
7
Adapun istilah – istilah yang sering digunakan atau yang terdapat pada
layanan Inaportnet adalah sebagai berikut :
1. AP : Agen Pelayaran/Perusahaan Pelayaran
2. PBM : Perusahaan Bongkar Muat
3. PMKU : Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha
4. PKK : Pemberitahuan Kedatangan Kapal adalah laporan rencana kedatangan kapal yang
disampaikan oleh perusahaan angkutan laut nasional, penyelenggara kegiatan
angkutan laut khusus dan perusahaan angkutan laut rakyat kepada Penyelenggara
Pelabuhan.
5. SPM : Surat Persetujuan Masuk (Clearance in) adalah surat persetujuan yang diterbitkan
oleh Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal secara teknis
administratif telah memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal dan wajib lainnya untuk
memasuki pelabuhan.
6. RKBM: Rencana Kegiatan Bongkar Muat adalah laporan yang disampaikan perusahaan
bongkar muat kepada Penyelenggara Pelabuhan yang memuat rencana kegiatan
bongkar muat.
7. PPKB : Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang adalah permintaan pelayanan jasa di
pelabuhan (Labuh, Pandu, Tunda, Kepil, Tambat dan jasa lainnya) dan jenis barang
serta jumlah barang yang akan di bongkar/muat oleh agen pelayaran yang diterbitkan
oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
8. RPKRO : Rencana Penambatan Kapal dan Rencana Operasi adalah dokumen lokasi
tambat kapal dan bongkar muat barang yang diusulkan oleh Badan Usaha Pelabuhan
(BUP) kepada Penyelenggara Pelabuhan untuk memperoleh penetapan.
9. PPK : Penetapan Penyandaran Kapal adalah dokumen lokasi tambat kapal dan bongkar
muat barang yang ditetapkan oleh Kantor Otoritas Utama dan Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan.
10. SPK : Surat Perintah Kerja adalah dokumen yang berisi perintah untuk melaksanakan
pelayanan kapal yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang meliputi
kegiatan pemanduan, penundaan, dan tambat kapal.
11. SPOG : Surat Persetujuan Olah Gerak adalah surat persetujuan yang diterbitkan oleh
Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal secara teknis administratif
telah memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran untuk melakukan
pergerakan di pelabuhan.
12. LKK : Laporan Keberangkatan Kapal adalah laporan rencana keberangkatan kapal yang
disampaikan oleh perusahaan pelayaran kepada Penyelenggara Pelabuhan.
13. LK3 : Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal adalah laporan yang disampaikan
oleh perusahaan pelayaran kepada Penyelenggara Pelabuhan tentang realisasi
kegiatan kapal yang berisikan tanggal kapal tiba dan tanggal kapal berangkat,
pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan, serta data muatan kapal (bongkar dan/atau
muat).
14. SPB : Surat Persetujuan Berlayar (Clearance Out/Port Clearance) adalah surat persetujuan
yang diterbitkan oleh Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal
secara teknis administratif telah memenuhi syarat kelaiklautan kapal dan kewajiaban
lainnya untuk berlayar meninggalkan pelabuhan.
15. LAB : Laporan Angkutan Barang adalah surat yang berisi daftar kegiatan bongkar/muat
barang yang diajukan oleh perusahaan jasa terkait (EMKL/JPT) kepada Penyelenggara
Pelabuhan.
16. JPT : Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwarding) adalah usaha yang ditujukan
untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus semua kegiatan yang
diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi
8
darat, perkeretaapian, laut dan udara yang mencakup kegiatan pengiriman,
penerimaan, bongkar muat, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan,
pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen
angkutan, pemesanan ruangan pengangkut, pengelola pendistribusian, perhitungan
biaya angkutan, klaim asuransi atas pengiriman barang, penyelesaian tagihan dan
biaya – biaya lainnya yang diperlukan dan penyediaan sistem informasi dan
kamunikasi serta layanan logistik.
17. Warta Kapal : adalah suatu bentuk pelaporan secara elektronik yang disampaikan oleh
perusahaan angkutan laut nasional, penyelenggara angkutan laut khusus, agen umum,
dan/atau sub agen kepada Penyelenggara Pelabuhan dan Syahbandar mengenai kondisi
umum kapal dan muatannya sebelum kapal memasuki pelabuhan (PKK dan SPM)
dan/atau sebelum kapal meninggalkan pelabuhan (LKK, LK3 dan SPB).
18. SI: Shipping Intruction adalah perintah/instruksi pengapalan/pengiriman yang dibuat oleh
eksportir/pengirim barang kepada perusahaan pengangkutan.
19. Hub Payment : adalah Pusat Distribusi dan monitoring tagihan PNBP (Penerimaan
Negara Bukan Pajak) dari seluruh aplikasi online Kementerian Perhubungan untuk
pembayaran dan penyetoran PNBP ke Kas Negara yang terhubung melalui SIMPONI
(Sistem Informasi PNBP Online).