Anda di halaman 1dari 9

Shipping Agency Inapornet

Kamis, 22 Oktober 2020

PROSES PENGAJUAN INAPORTNET DI MUARA PANTAI

Designe By : FADLY

Login ke via Inaportnet dengan website https://inaportnet.dephub.go.id/site/login

Kemudian Masukan ID dan Password Inaportnet dengan benar.

 
1. Pengajuan Keagenan Kapal (Sebelum Kapal Tiba)

Bahan   : RPK, PPKN, PKKA, (masih aktif)

                Surat Penunjukan Keagenan

Masuk ke menu “Layanan”

Klik “Datang / Berangkat” maka muncul “Daftar Permintaan Layanan” 

Klik tanda tambah – pilih TRAYEK* (Liner, Tramper, PKKA, PPKN)  dan WARTA?


* (pilih Kedatangan)  Kemudian masukan Nomor : RPK, PPKN, PKKA yang aktif kemudian
klik “KIRIM”

Maka akan Muncul “pengajuan Warta Kapal” kemudian uploud dokumen


keagenan (penunjukan keagenan kapal) Klik “KIRIM”

Maka akan Muncul Status Proses Pengajuan Keagenan Terkirim.

(Disini menunggu proses persetujuan Keagenan dari petugas Pos Syahbandar)

 
2. Membuat Warta Kapal Masuk (Sebelum Kapal Tiba)
Bahan   : Satu Set Dokumen Kapal, Last Port Clearance, Seaman Book, PKL, ijazah, Manifest
Kapal,

                File Format Manifest, File Format Crew List Form 22 Crew List.

Masuk ke menu “Layanan”

Klik “Datang / Berangkat” maka muncul “Nomor Layanan” yang telah disetujui

Kemudian lihat “Status Proses” kemudian klik “Buat Warta”

Maka akan masuk ke menu “Form Data Kapal”

Untuk menambahkan PBM (Perusahaan Bongkar Muat) dan JPT (Jasa Pengurusan


Transportasi)

Pilih dan Klik “AKSI” pilih dan Klik “Edit” Maka akan masuk ke menu FORM DATA KAPAL
Masuk kemudian klik “Create” untuk menambahkan PBM dan JPT. Kemudian Isi dan
sesuaikan Data kapal dan Data Spesifikasi Kapal kemudian Klik “Update”

Setelah itu Mengisi data-data kapal seperti :


 Manifest Kapal

“Klik Uploud File” kemudian pilih file Dokumen yang diuploud klik “Simpan”


 Daftar Awak

Klik “Create” pilih dan Klik ABK kemudian download file Format Form 22 Crew List dan isi


crew list sesuai yang diminta

Kemudian pilih “File Crew” pilih file crew list yang sudah di isi tadi kemudian klik “Uploud”
 Data Manifest Bongkar/Muat

Uploud Data Manifest Bongkar/Muat ( Manifest Cargo, Container, Penumpang, Barang


Berbahaya, Barang Tercemar) 

Download Master Barang, Download Tempalte Dokumen Manifest Bongkar/Muat kemudian isi


dokumen manifest sesuai yang diminta. Setelah diisi Klik “Uploud Manifest”  pilih file
dokumen manifest bongkar/muat yang telah diisi tadi kemudian klik “Uploud” untuk Manifest
Cargo dan Manifest Container

Data manifest Penumpang

Pilih dan Klik “Create” kemudian isi Jumlah Penumpang dan Satuan (Dewasa, Anak,
Bayi)  Kemudian Klik “Create”

Data manifest Bongkar/Muat Barang Berbahaya

Pilih dan Klik “Create” kemudian masukan nomor produk BMBB Kemudian Klik “Create”

2
Data manifest Bongkar/Muat Barang Tercemar

Pilih dan Klik “Create” kemudian isi angka “0” jika tidak ada Kemudian Klik “Create”
 Dokumen Kapal

Data Pelabuhan Asal – Tujuan

Pilih dan Klik “Create”  Isi Pelabuhan Asal, Tanggal Estimasi Tiba, Permintaan Lokasi
Tambat/Labuh, Pelabuhan Sebelum Pelabuhan Asal, Isi Waktu Estimasi Berangkat, Pelabuhan
Selanjutnya Kemudian Klik “Create”

Persetujuan OGA ( Oleh Pengguna Jasa)

Pilih dan Klik “Create” kemudian isi dan Uploud File (Persetujuan Bea Cukai, Imigrasi,
Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian, Minerba) isi sesuai kebutuhan kapal.  Kemudian
Klik “Create”

Dokumen Kapal (Membuat Memorandum)

Pilih dan Klik “Create” isi ( Kode Jenis Dokumen, Nomor Dokumen, Tempat Dikeluarkan, Tanggal Dikeluarkan, Tanggal
Endorsement, Tanggal Berakhir) lalu “Uploud” Kemudian Klik “Create dan seterusnya sampai dengan semua list dokumen
yang tertera di system.
 Bongkar/Muat

Data Bongkar/Muat

Pilih dan Klik “Update” Pilih Jenis Kemasan (Break Bulk, Bag Cargo, Unitized, Curah Kering,
Curah Cair, Petikemas Antar Pulau, Tanpa Bongkar Muat, Petikemas Internasional, Ekor), Muat
atau Bongkar ( Isi Jumlah Sesuai Manifest) Barang Lain ( isi jika ada barang lainya) Kemudian
Klik “Simpan”

Kemudian jika semuanya sudah lengkap lihat dimenu Warta Kapal Masuk Pilih dan
Klik “Aksi” dan Pilih dan Klik “Kirim”

Menunggu Persetujuan SPM (Surat Persetujuan Masuk) dan PKK (Pemberitahuan Kedatangan


Kapal) dari Syahbandar

Catatan:

“Jika sudah disetujui SPM dan PKK maka akan Muncul Nomor PKK, kemudian info
ke PBM dan JPT agar dibuatkan RKBM.

Kemudian Menunggu Persetujuan RKBM (Rencana Kerja Bongkar/Muat)


dari PBM ke Syahbandar”

Seterusnya untuk memantau perjalanan pengajuan bisa di lihat di website https://monitoring-


inaportnet.dephub.go.id/ dengan memasukan Nomor PKK.

3
Dan lainya masih Menunggu Persetujuan PPKB Kedatangan (Permintaan Pelayanan Kapal dan
Barang) dan RPKRO (Rencana Penambatan Kapal dan Rencana Operasi) dari BUP (Badan Unit
Pelayanan) atau BP Batam.

Menunggu Persetujuan PPK (Penetapan Penyandaran Kapal)  dari Syahbandar

Menunggu Persetujuan SPK Pandu (Surat Perintah Kerja) Dari BUP atau BP Batam.

 
3. Surat Pesetujuan Olah Gerak kapal (SPOG) untuk Masuk

Jika PPKB, RPKRO, PPK, SPK PANDU telah disetujui semua selanjutnya mengajukan SPOG.

Klik Menu “Layanan”

Pilih dan Klik “SPS SPOG”

Pilih Permohonan “Permohonan SPOG Dengan Pandu” atau “Permohonan SPOG Kapal Tanpa


Pandu”

Sesuai Gross Tonnage Kapal jika Diatas GT.500 Gunakan Pandu, dan Jika diatas 70 Meter
gunakan Tunda.

Kemudian membuat Permohonan SPOG Kapal dengan memasukan Nomor PKK. Kemudian isi
data-data Kapal tersebut

Untuk “Permohonan SPOG Dengan Pandu”

Yang akan di isi (Kode Lokasi Awal, Nama Lokasi Akhir, Keperluan, Nama Lokasi Awal,
Kegiatan, Nama Petugas Pandu, Kode Lokasi Akhir, Tanggal SPOG).

Untuk “Permohonan SPOG Kapal Tanpa Pandu”

Yang akan di isi (Nakhoda, Kegiatan, Lokasi Awal, Tanggal SPOG, Lokasi AKhir, Alasan)

Menunggu Persetujuan SPOG dari Pos Syahbandar.

 
4. Kapal Pindah

Jika SPOG telah di Setujui Maka Kapal Bisa Mengajukan “Warta Kapal Keberangkatan”, tapi
jika kapal akan melakukan pindah dermaga maka harus mengurus “Kapal Pindah”

Klik Menu “Layanan”

Pilih dan Klik “Kapal Pindah”

4
Pilih dan Klik “Permohonan Kapal Pindah”

Isi Data Permohonan Kapal Pindah ( Pindah Ke Area, Lokasi Akhir, Tanggal Selesai, Jam
Permohonan Pandu, No. PKK, Tanggal Permohonan, Tanggal Permohonan Tunda, Lokasi
Awal, Tanggal Mulai, Tanggal Permohonan Pandu, Jam Permohonan Tunda)

Kemudian Klik “Simpan”.

Menunggu Persetujuan Kapal Pindah dari Syahbandar

Menunggu PPKB Pindah Dari BUP atau BP Batam.

 
5. Membuat Warta Kapal Keberangkatan (LKK ; Laporan Keberangkatan Kapal)

Masuk ke menu “Layanan”

Klik “Datang / Berangkat” maka muncul “Daftar Permintaan Layanan” 

Klik tanda tambah – pilih TRAYEK* (Liner, Tramper, PKKA, PPKN)  dan WARTA?


* (pilih Keberangkatan)  Kemudian masukan Nomor : PKK (Pemberitahuan Kedatangan Kapal)
kemudian klik “KIRIM”

Maka akan Muncul “pengajuan Warta Kapal” kemudian uploud dokumen


keagenan (penunjukan keagenan kapal) Klik “KIRIM”

Maka akan Muncul Status Proses Pengajuan Keagenan Terkirim.

(Disini menunggu proses persetujuan dari petugas Pos Syahbandar)

Kemudian lihat “Status Proses” kemudian klik “Buat Warta”

Maka akan masuk ke menu “Form Data Kapal”

Kemudian isi “Data Keberangkatan Kapal” (Tipe Trayek Keberangkatan, Nomor Trayek


Keberangkatan ; RPK, PPKN, PPKA, Pelabuhan Tujuan, Bertolak Dari, Pada Tanggal jam,
Jumlah Awak, Dengan Muatan ; NIhil, Sesuai atau Manifest, Bertolak Dari Dermaga) dan
klik “Simpan”

Kemudian akan masuk ke Menu “Warta Kapal Keluar”

Pilih dan Klik “Tools Copy Warta Keberangkatan” Fungsinya untuk mengambil data serta
berkas dari “Nomor PKK” agar masuk ke data Warta Kapal Keluar  dan tidak perlu membuat
data Crewlist dan Uploud Dokumen Kapal lagi. Jika sudah dicopy maka akan muncul
pemberitahuan “berhasil copy awak dan dokumen”
 Manifest Kapal

“Klik Uploud File” kemudian pilih file Dokumen yang diuploud klik “Simpan”


 Data Manifest Bongkar/Muat

5
Uploud Data Manifest Bongkar/Muat ( Manifest Cargo, Container, Penumpang, Barang
Berbahaya, Barang Tercemar) 

Download Master Barang, Download Tempalte Dokumen Manifest Bongkar/Muat kemudian isi


dokumen manifest sesuai yang diminta. Setelah diisi Klik “Uploud Manifest”  pilih file
dokumen manifest bongkar/muat yang telah diisi tadi kemudian klik “Uploud” untuk Manifest
Cargo dan Manifest Container

Data manifest Penumpang

Pilih dan Klik “Create” kemudian isi Jumlah Penumpang dan Satuan (Dewasa, Anak,
Bayi)  Kemudian Klik “Create”

Data manifest Bongkar/Muat Barang Berbahaya

Pilih dan Klik “Create” kemudian masukan nomor produk BMBB Kemudian Klik “Create”

Data manifest Bongkar/Muat Barang Tercemar

Pilih dan Klik “Create” kemudian isi angka “0” jika tidak ada Kemudian Klik “Create”
 Dokumen Kapal

Data Kewajiban

Pilih dan Klik “Create” Isi dan Uploud  ( Sailing Declaration, Bukti Pembayaran Jasa
Kenavigasian, Bukti Pembayaran Kenavigasian VTS, Bukti Pembayaran Penerimaan Uang
Perkapalan, Persetujuan Bea Cukai Manifest BC1.1 , Persetujuan Imigrasi, Persetujuan
Karantina Kesehatan, Persetujuan Minerba ;Mneral Batu Bara). Kemudian Klik “Create”
 Pandu Keluar
Data Pandu Keluar

Pilih dan Klik “Update” isi ( Tanggal Permohonan Pandu, Waktu Permohonan Pandu,


Tanggal Permohonan Tunda, Waktu Permohonan Tunda ) Kemudian Klik “Update”

catatan: system mengharuskan isi jika kapal tidak menggunakan Pandu dan Tunda Isi
saja Pandu Keluar untuk formalitas system.

Kembali ke menu Warta Kapal Keluar

Pilih dan Klik “Aksi” dan Pilih dan Klik “Kirim”

Menunggu Persetujuan PPKB Keberangkatan, SPK Pandu Keluar dari BUP atau BP Batam

Menunggu Persetujuan LK3, Kepelautan dan SPB dari Syahbandar.

Setelah semua di Setujui Maka Terbit SPB dan Crew List.

Catatan :

6
https://monitoring-inaportnet.dephub.go.id/ ( untuk memantau perjalanan pengajuan
permohonan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal melalui via Inaportnet )

https://simlala.dephub.go.id/pusatdata/ ( untuk mencari nomor RPK, PPKN, PPKA dengan


mengisi nama kapal dan mencari nama perusahaan yang sudah terdaftar sebagai SIUPAL dan
SIUPKK di kementrian perhubungan laut)

https://kapal.dephub.go.id/ditkapel_service/data_kapal/ ( untuk melihat data-data kapal


bendera indonesia yang sudah terdaftar di kementrian perhubungan laut dengan )

https://pelaut.dephub.go.id/ ( untuk mengecek nomot ijazah dan sertifikat pelaut seperti


Endorsement, Ratings dan BST yang sudah terdaftar di kementrian perhubungan laut)

7
Adapun istilah – istilah yang sering digunakan atau yang terdapat pada
layanan Inaportnet adalah sebagai berikut :

 
1.     AP    : Agen Pelayaran/Perusahaan Pelayaran
2.     PBM : Perusahaan Bongkar Muat
3.     PMKU : Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha
4.     PKK : Pemberitahuan Kedatangan Kapal adalah laporan rencana kedatangan kapal yang
disampaikan oleh perusahaan angkutan laut nasional, penyelenggara kegiatan
angkutan laut khusus dan perusahaan angkutan laut rakyat kepada Penyelenggara
Pelabuhan.
5.     SPM : Surat Persetujuan  Masuk (Clearance in) adalah surat persetujuan yang diterbitkan
oleh Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal secara teknis
administratif telah memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal dan wajib lainnya untuk
memasuki pelabuhan.
6.     RKBM: Rencana Kegiatan Bongkar Muat adalah laporan yang disampaikan perusahaan
bongkar muat kepada Penyelenggara Pelabuhan yang memuat rencana kegiatan
bongkar muat.
7.     PPKB : Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang adalah permintaan pelayanan jasa di
pelabuhan (Labuh, Pandu, Tunda, Kepil, Tambat dan jasa lainnya) dan jenis barang
serta jumlah barang yang akan di bongkar/muat oleh agen pelayaran yang diterbitkan
oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
8.     RPKRO : Rencana Penambatan Kapal dan Rencana Operasi adalah dokumen lokasi
tambat kapal dan bongkar muat barang yang diusulkan oleh Badan Usaha Pelabuhan
(BUP) kepada Penyelenggara Pelabuhan untuk memperoleh penetapan.
9.     PPK : Penetapan Penyandaran Kapal adalah dokumen lokasi tambat kapal dan bongkar
muat barang yang ditetapkan oleh Kantor Otoritas Utama dan Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan.
10.  SPK  : Surat Perintah Kerja adalah dokumen yang berisi perintah untuk melaksanakan
pelayanan kapal yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang meliputi
kegiatan pemanduan, penundaan, dan tambat kapal.
11.  SPOG : Surat Persetujuan Olah Gerak adalah surat persetujuan yang diterbitkan oleh
Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal secara teknis administratif
telah memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran untuk melakukan
pergerakan di pelabuhan.
12.  LKK  : Laporan Keberangkatan Kapal adalah laporan rencana keberangkatan kapal yang
disampaikan oleh perusahaan pelayaran kepada Penyelenggara Pelabuhan.
13.  LK3 : Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal adalah laporan yang disampaikan
oleh perusahaan pelayaran kepada Penyelenggara Pelabuhan tentang realisasi
kegiatan kapal yang berisikan tanggal kapal tiba dan tanggal kapal berangkat,
pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan, serta data muatan kapal (bongkar dan/atau
muat).
14.  SPB : Surat Persetujuan Berlayar (Clearance Out/Port Clearance) adalah surat persetujuan
yang diterbitkan oleh Syahbandar dalam bentuk dokumen elektronik bahwa kapal
secara teknis administratif telah memenuhi syarat kelaiklautan kapal dan kewajiaban
lainnya untuk berlayar meninggalkan pelabuhan.
15.  LAB : Laporan Angkutan Barang adalah surat yang berisi daftar kegiatan bongkar/muat
barang yang diajukan oleh perusahaan jasa terkait (EMKL/JPT) kepada Penyelenggara
Pelabuhan.
16.  JPT : Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwarding) adalah usaha yang ditujukan
untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus semua kegiatan yang
diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi

8
darat, perkeretaapian, laut dan udara yang mencakup kegiatan pengiriman,
penerimaan, bongkar muat, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan,
pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen
angkutan, pemesanan ruangan pengangkut, pengelola pendistribusian, perhitungan
biaya angkutan, klaim asuransi atas pengiriman barang, penyelesaian tagihan dan
biaya – biaya lainnya yang diperlukan dan penyediaan sistem informasi dan
kamunikasi serta layanan logistik.
17.  Warta Kapal : adalah suatu bentuk pelaporan secara elektronik yang disampaikan oleh
perusahaan angkutan laut nasional, penyelenggara angkutan laut khusus, agen umum,
dan/atau sub agen kepada Penyelenggara Pelabuhan dan Syahbandar mengenai kondisi
umum kapal dan muatannya sebelum kapal memasuki pelabuhan (PKK dan SPM)
dan/atau sebelum kapal meninggalkan pelabuhan (LKK, LK3 dan SPB).
18.    SI: Shipping Intruction adalah perintah/instruksi pengapalan/pengiriman yang dibuat oleh
eksportir/pengirim barang kepada perusahaan pengangkutan.
19.      Hub Payment : adalah Pusat Distribusi dan monitoring tagihan PNBP (Penerimaan
Negara Bukan Pajak) dari seluruh aplikasi online Kementerian Perhubungan untuk
pembayaran dan penyetoran PNBP ke Kas Negara yang terhubung melalui SIMPONI
(Sistem Informasi PNBP Online).

Anda mungkin juga menyukai