Anda di halaman 1dari 25

CARGO HANDLING PRODUK EKSPOR

NUR HIDAYAT
Eksportir
kaizen.persada@gmail.com
0813-1560-1448
SIAPA YANG BISA JADI EKSPORTIR ?
Permendag No. 19/2021:
“Kebijakan dan Pengaturan Ekspor”
EKSPORTIR = BADAN HUKUM
(PERUSAHAAN / PERORANGAN)

PP No. 08/2021 : PERSEROAN PERSEORANGAN


 Satu orang dapat membuat badan hukum !!

DOKUMEN LEGALITAS : NPWP & NIB


NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak
 dari Kantor Pajak (GRATIS !!)
NIB = Nomor Induk Berusaha
 dari OSS/ ONE SINGLE SUBMISSION
https://oss.go.id/ (GRATIS !!)
PIHAK-PIHAK YG TERLIBAT DALAM EKSPOR
Customs/
Bea Cukai

Shipping Importer
Company
Freight Forwarder
(EMKL/ EMKU)
Insurance
Company
Surveyor
BANK
Exporter

Customs/
Bea Cukai
Apakah Produk Ini Dapat Diekspor ?

1
3
2 3
KETENTUAN PRODUK EKSPOR
1. BARANG BEBAS EKSPOR
2. BARANG DIATUR EKSPORNYA
(Permendag No. 19/2021)
3. BARANG DILARANG EKSPOR
(Permendag No. 18/2021)
Cek Ketentuan Produk Ekspor di Indonesia:
http://www.beacukai.go.id/btki
https://www.insw.go.id/

Cek Ketentuan Impor Produk di NTE


https://inatrims.kemendag.go.id/
https://www.macmap.org/
1. Mengetahui kategori barang
bebas, diatur, dilarang ekspor
2. Mengetahui aturan yang berlaku
& dokumen yang diperlukan
3. Mengetahui bea keluar (di
Negara asal) dan bea masuk (di
Negara tujuan ekspor)
4. Memudahkan melakukan riset
pasar ekspor (ex:
Harmonized System Code www.trademap.org)
5. Memudahkan bea cukai
mengidentifikasi barang kiriman
Langkah Menentukan HS Code
1. Buka website https://insw.go.id/intr/
2. Pilih INDONESIA NTR  HS CODE INFORMATION
3. Parameter : BTBMI – Description in Indonesia / Description in English
4. Masukkan kata kunci :
a) Produk Spesifik : Nanas, Lada, Kopi, Rotan, dll
b) Produk Turunan : Kerupuk 1904.90.90, Batu Cobek 6815.10.99,
Mengkudu kering 0813.40.90
5. Komunikasikan dengan buyer HS Code yang diminta

Note :
Satu jenis produk mungkin memiliki lebih dari 1 HS Code, tergantung
pendekatan yang digunakan
Ex. Moringa (daun kelor) kering  1211.90.19 vs 0902.10.90 / 0910.30.00
Bawang Goreng Kemasan  2005.99.90 vs 0703.10.19
Sapu Lidi Sawit  9603.10.20 vs 1404.90.99
Contoh Kategori Produk Berdasarkan HS Code
Bebas Diatur Dilarang
Nanas 0804.30.00 Produk Perikanan Rotan Utuh
1401.20.10
Lada Putih 0904.11.10 Mineral Hasil
Tambang Rotan Diameter
Lada Hitam Kurang dari 12 mm
0904.11.20 Produk Kayu 1401.20.21

Produk Dari Rotan


4601.22.00
9401.79.10

>95% Produk UMKM


JENIS-JENIS PENGANGKUTAN PRODUK EKSPOR

Berdasarkan Volume/Berat :
a) LCL (Less Container Load):
container yang memuat beragam barang milik dari beberapa pengirim (shipper).
Biasanya, seluruh barang dikumpulkan di gudang konsolidator (eksportir atau
EMKL/forwarder) dan dimuat oleh konsolidator dalam satu container untuk tujuan negara
yang sama.

b) FCL (full container loaded) digunakan untuk suatu container yang digunakan
oleh satu orang shipper (pengirim barang) secara ekslusif untuk pengirimannya sendiri,
berapapun jenis barang yang dimaksud.
PENGIRIMAN BARANG

• COURIER (Jasa Titipan)  1-2 Kg


Lokal : Tiki, JNE …
Ekspor : DHL, UPS, FedEx…dan EMS

• EKSPEDISI/ FORWARDER
Lokal : Dakota, Cobra, Lorena …
Ekspor : > 50 Kg = Cargo Udara (Forwarder/ EMKU)
> 1 Ton = Cargo Laut/ LCL (Forwarder/EMKL)
1 Container = FCL (Forwarder/ EMKL)
CONTAINER
STANDARD

20 FT 40 FT
Jenis-jenis Container
Laut

40 ft Hi CUBE

22
CONTAINER UDARA
http://www.foreign-
trade.com/reference/air.cfm
Peti Kemas / Container
Menurut ukurannya: Container 20 ft, 40 ft, 40 ft high cube, dan 45 ft.
Cara Menetapkan Kuantitas Produk Ekspor Yang Akan Dimuat

a. Rumus untuk menghitung jumlah volume produk ekspor yang dapat


dimuat ke dalam setiap jenis peti kemas (container);
Volume barang atau carton box= P x L x T : 1.000.000 = …. m3 per
karton box,
maka untuk:
1)20’ container = 30 m3 : …… m3 per karton = ……… karton.
2)40’ standard = 60 m3 : …… m3 per karton = ……… karton.
3)40’ high-cube cont = 65 m3 : …… m3 per karton = ……… karton.

*Perhitungan cara ini lebih tepat digunakan untuk produk curah


dan/atau cair
Cara Menetapkan Kuantitas Produk Ekspor Yang Akan Dimuat
b. Hitungan jumlah karton box yang dapat dimuat ke dalam peti kemas (container),
berdasarkan perbandingan:
1) Tinggi karton box dengan tinggi container;
2) Lebar karton box dengan lebar container;
3) Panjang karton box dengan panjang container.
Contoh:
1) Ukuran dimensi dalam cont 20’ = P 589 cm x L 235 cm x T 238 cm.
2) Ukuran barang atau karton box barang 75 cm x 70 cm x 55 cm.
Berdasarkan ukuran peti kemas dan ukuran karton box tersebut, maka jumlah karton yang
dapat dimuat adalah:

1) 589 : 75 = 7,8
2) 235 : 70 = 3,3 7 x 3 x 4 = 84 karton box
3) 238 : 55 = 4,3
Dokumen Sebelum Pengiriman Produk Ekspor
Shipping Instruction
Jenis Dokumen Pengiriman Produk Ekspor

Dokumen Utama - WAJIB HARUS ADA


1. Invoice
2. Packing List
3. Bill of Lading / Air Way Bill
Dokumen Pendukung (contoh): *
1. Phytosanitary Certificate
2. Certificate of Origin (COO)
3. Fumigation Certificate
4. Laporan Surveyor (LS)
5. Karantina Ikan
6. dll
*dibuat kalau diminta saja oleh pemerintah Indonesia / importir / negara tujuan ekspor
Contoh
Invoice
ALPHA CORPORATION
SHREE RAM PARK 31, NEW DELHI 110002, INDIA
Contoh
Packing List
Contoh
Bill of Lading (B/L)
Contoh
Certificate of Origin (COO)
HARGA EKSPOR YANG UMUM DIGUNAKAN
EXW FOB
(Ex Works) (free on board)

CFR
(cost & freight)
~ CNF

CIF
(cost insurance freight)

EXW : Harga barang di gudang / pabrik ~ sama dengan jual lokal di dalam negeri
FOB : Harga barang di atas kapal di pelabuhan muat internasional ~ ongkos kapal dibayar di Negara tujuan oleh importir
CFR : Harga barang sudah di pelabuhan Negara tujuan ~ ongkos kapal dibayar di Negara asal oleh eksportir
CIF : Harga barang sudah di pelabuhan Negara tujuan ditambah asuransi ~ harga CFR ditambah biaya asuransi
HARGA EX WORKS
1. Harga pokok produk
2. Biaya handling produk (kemasan tambahan, palet)
(3) *Margin/profit yang diharapkan (bisa %, Rp/Kg, Rp/Ton, dll)

HARGA FOB = (HARGA EX WORKS + …….)


3. Jasa EMKL/Forwarder (trucking, LOLO, dokumen (PEB NPE))
Komponen 4. THC (Terminal Handling Charge) ($ 95 20ft ; $145 40ft & 40HC)
5. Bea keluar (jika ada)
Biaya 6. Biaya bank (tergantung sistem pembayaran yang disepakati)
7. Biaya dokumen tambahan (ex. COO, Phytosanitary, Fumigasi, dll)
Ekspor 8. Biaya komisi agen pemasaran (jika ada)
(9) *Pajak Penghasilan (PPH), misal tarif UMKM 0.5%

HARGA CFR = (HARGA FOB + …….)


9. Biaya ocean freight (ongkos kapal)

HARGA CIF = (HARGA CFR + …….)


10. Asuransi Ekspor (rata-rata 0.2 -0.5% dari Invoice Shipment)

Anda mungkin juga menyukai