Anda di halaman 1dari 34

III.

DOKUMEN EKSPOR
PENGURUSAN DOKUMEN
PERSYARATAN PRODUK EKSPOR
Untuk mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi dan jenis
dokumen yang harus dilakukan pengurusannya oleh eksportir, untuk
produk ekspor terkait, perlu dilakukan pengecekan sebagai berikut :
a. Memeriksa dengan teliti Sales Contract ; Spesifikasi barang,
dokumen-dokumen yang diperlukan pembeli
b. Memeriksa peraturan dan persyaratan dari Kementrian/Lembaga
Pemerintah berkaitan dengan barang yang akan diekspor, dengan
pengecekan di INSW
c. Melakukan pengurusan persyaratan & dokumen barang yang akan
diekspor kepada pihak terkait
d. Memeriksa persyaratan & dokumen yang diperlukan oleh
perusahaan transportasi untuk mengangkut barang
e. Memeriksa peraturan / persyaratan lainnya dari Bea dan Cukai
f. Melakukan pengurusan dokumen yang diperlukan oleh pembeli,
kepada pihak terkait
Dalam pengurusan dokumen, hal-hal yang harus
diperhatikan antara lain :

a. Jenis dokumen yang dipersyaratkan baik di Indonesia


ataupun negara tujuan
b. Institusi penerbit dokumen, tata cara pengurusan, lama
pengurusan, dokumen yang diperlukan untuk
pengurusan
c. Tata cara revisi
d. Legalitas dokumen
e. Tanggal penerbitan dokumen
DOKUMEN EKSPOR

LEGALITAS NIB
IJIN USAHA
TERKAIT EKSPORTIR
NPWP
DOKUMEN
UTAMA DOKUMEN
PABEAN DOKUMEN
• COMMERCIAL
PENDUKUNG
INVOICE • PEB
• PACKING LIST
• BILL of LADING /
• NPE DOKUMEN
LAINNYA
AIR WAY BILL
LEGALITAS EKSPORTIR
Ijin berusaha yang wajib dimiliki oleh perusahaan
adalah
a. Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai pengganti dari
SIUP, TDP, diurus melalui oss.go.id
b. NPWP, yang diurus di kantor pajak
c. Ijin usaha lainnya dari Kementrian / Lembaga
pemerintah, diurus melalui OSS / INSW, terkait
dengan komoditi ekspor
d. Nomor Induk Kepabeanan, diurus melalui portal
pengguna jasa
https://customer.beacukai.go.id/index.html
DOKUMEN LEGALITAS EKSPORTIR
DIBUAT/
NAMA DOKUMEN
DITERBITKAN
NIB LEMBAGA OSS BKPM
NPWP DIREKTORAT PAJAK
IJIN USAHA TERKAIT DEPARTEMEN
TERKAIT
E.G : ETPIK – Eksportir KEMENDAG
Terdaftar Produk Industri
Kehutanan
E.G : Ijin Distribusi KEMENTAN
Tanaman
DOKUMEN UTAMA
a. Commercial Invoice  dibuat oleh Eksportir
b. Packing List  dibuat oleh Eksportir
c. Bill of Lading (Negotiable atau way bill) atau Airway
Bill  dokumen transportasi yang diterbitkan oleh
Shipping line / Airlines

DOKUMEN PABEAN
a. PEB – Pemberitahuan Ekspor Barang  dibuat dan
didaftarkan oleh Eksportir / PPJK yang ditunjuk oleh
eksportir
b. NPE – Nota Pelayanan Ekspor  diterbitkan oleh Bea
dan Cukai
COMMERCIAL INVOICE

HARGA SATUAN BARANG


TOTAL HARGA BARANG

PACKING LIST
JUMLAH KEMASAN, UKURAN
KEMASAN, KUBIKASI, NET WEIGHT,
GROSS WEIGHT
INFORMASI YANG HARUS TERDAPAT DI DALAM :
COMMERCIAL INVOICE

a. Nama eksportir k. Nama pelabuhan pengiriman


b. Alamat eksportir l. Nama pelabuhan tujuan
c. NPWP m. Nama kapal dan voyage / Nomor
d. Nama importir Flight
e. Alamat importir n. Estimasi Tanggal keberangkatan
pengapalan (ETD)
f. Tanggal pembuatan invoice
o. Estimasi Tanggal kedatangan di
g. Nomor invoice
pelabuhan tujuan (ETA)
h. Nomor, tanggal L/C, dan bank p. Nomor container dan seal (bila
pembuka L/C menggunakan moda laut)
i. Nomor kesepakatan dagang / q. Nama barang (description of goods)
sales contract r. Jumlah barang
j. Cara pembayaran (bila digunakan s. Harga satuan barang
selain L/C) t. Harga total
INFORMASI YANG HARUS TERDAPAT DI DALAM :
PACKING LIST (1)
a. Nama eksportir m. Nama kapal dan voyage / Nomor Flight
b. Alamat eksportir n. Estimasi Tanggal keberangkatan
c. NPWP pengapalan (ETD)
d. Nama importir o. Estimasi Tanggal kedatangan di
e. Alamat importir pelabuhan tujuan (ETA)
f. Tanggal pembuatan packing o. Nomor container dan seal (bila
list menggunakan moda laut)
g. Nomor packing list p. Nama barang (description of goods)
h. Nomor, tanggal L/C, dan q. Jumlah unit barang per jenis barang
bank pembuka L/C r. Total unit barang
i. Nomor kesepakatan dagang s. Jenis kemasan
/ sales contract t. Jumlah kemasan masing-masing barang
j. Cara pembayaran (bila u. Total jumlah kemasan
digunakan selain L/C) v. Dimensi kemasan
k. Nama pelabuhan w. Kubikasi per kemasan
pengiriman x. Total kubikasi
l. Nama pelabuhan tujuan
INFORMASI YANG HARUS TERDAPAT DI DALAM :
PACKING LIST (2)

y. Berat bersih (nett weight) per jenis barang


z. Total berat bersih
za Berat kotor (gross weight) per jenis barang
zb. Total berat kotor
DOKUMEN UTAMA
NAMA DOKUMEN DIBUAT/DITERBITKAN
INVOICE EKSPORTIR
PACKING LIST EKSPORTIR
BILL OF LADING
SHIPPING LINE
/ SEA WAY BILL
AIR WAY BILL AIRLINES

DOKUMEN PABEAN
NAMA DOKUMEN DIBUAT/DITERBITKAN
PEB EKSPORTIR / PPJK
NPE BEA dan CUKAI
DOKUMEN PENDUKUNG

adalah dokumen selain dokumen utama yang


dibutuhkan oleh pembeli, bea dan cukai, perusahaan
transportasi, atau dari kementrian / lembaga terkait
dengan komoditi sebagai persyaratan ekspor.

Contoh : Surat Keterangan Asal, phytosanitary


certificate, surat ijin pengeluaran mentan, Fleg T,
asuransi barang, VGM, Shipping Instruction, Booking
Acknowledgment / DO, dll
CONTOH DOKUMEN PENDUKUNG
NAMA DOKUMEN DIBUAT/DITERBITKAN
SURAT KETERANGAN ASAL (SKA / COO) IPSKA (DISPERINDAG atau KADIN)

SERTIFIKAT PHYTOSANITARY BADAN KARANTINA


VLEGAL LEMBAGA PENERBIT YG SAH ; MISAL
SUCOFINDO

SURAT IJIN PENGELUARAN / PEMASUKAN KEMENTAN


TANAMAN
SERTIFIKAT FUMIGASI FUMIGATOR BERLISENSI
WEIGHT CERTIFICATE CARGO SURVEYOR
CERTIFICATE OF ANALYSIS APPOINTED LICENSE LABORATORY

SHIPPING INSTRUCTION / Instruksi Pengapalan EKSPORTIR

BOOKING ACKNOWLEDGMENT / Booking SHIPPING LINE


Confirmation / Delivery Order

LETTER OF INDEMNITY (Cargo in Flexybag) EKSPORTIR, untuk Shipping Line


CONTOH – CONTOH
DOKUMEN EKSPOR
SURAT KETERANGAN ASAL
SKA atau Certificate of Origin adalah dokumen yang
membuktikan bahwa barang ekspor Indonesia telah
memenuhi Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of
Origin of Indonesia).

Ketentuan Asal Barang Indonesia adalah peraturan


perundangan dan ketentuan administrative bersifat umum,
yang diterapkan untuk menentukan asal barang Indonesia.
Pemerintah, dalam hal ini Menteri Perdagangan telah
menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan nomor
22/M-Dag/PER/3/2015 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Penerbitan Surat Keterangan Asal untuk Barang Asal
Indonesia.
APA MANFAAT SKA ?
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN COO
1. Melakukan registrasi di e-ska agar dapat akses ke
dalam system e-ska
2. Setelah registrasi nanti akan mendapatkan user id +
password utk membuat coo
3. Mengumpulkan data2 yg diperlukan yaitu :
- copy bl
- invoice
- packing list
- peb
- cost structure

4. Untuk memulai pembuatan coo, setelah login masuk di :


Permohonan SKA – Pegisian Form SKA – Buat Baru – pilih form
5. Pengisian Form, dengan input data di halaman :
Header – Goods – Cost structure - Upload documents
6. Setelah semua diisi maka coo bisa di kirim ke IPSKA
Dan tunggu persetujuan dr e-ska ( coo di terbitkan )
7. Setelah dikirim dokumen akan
berada di kolom :
jumlah pengiriman ke ipska
8. Tunggu sampai dokumen
masuk di kolom :
jumlah penerbitan
9. Untuk kemudian dokumen di
cetak di atas kertas form SKA,
yang disediakan oleh IPSKA

Anda mungkin juga menyukai