Anda di halaman 1dari 2

Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah Waktu adalah salah satu dari makhluk Allah,

Hari ini sangat istimewa karena kita sedang berada seperti juga manusia, jin, dan binatang. Namun,
di bulan Muharram. Apalagi pada saat yang sebagaimana ada tempat-tempat utama, seperti
bersamaan sedang ada di bulan Agustus. Muktazam, Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan
Karenanya, marilah kesempatan agung ini kita lainnya, waktu pun demikian. Dalam tiap rentang
gunakan untuk semakin meningkatkan takwallah. waktu tertentu (hari, pekan, bulan, dan tahun)
Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi selalu terkandung bagian waktu yang
yang dilarang.  diistimewakan, misalnya waktu antara maghrib
dan isya, sepertiga malam terakhir, hari Jumat,
Hadirin Rahimakumullah bulan Ramadhan, bulan Muharram, dan lain
Tahun hijriyah seperti juga tahun masehi sebagainya. Dalam waktu-waktu spesial itulah
merupakan bagian dari fenomena alam biasa. pahala bisa dilipatgandakan, dosa-dosa bisa
Secara ringkas, bila kalender masehi mendasarkan dihapus, dan doa-doa kemungkinan besar
penghitungan pada peredaran bumi mengelilingi dikabulkan. 
matahari, kalender hijriyah mengacu pada
peredaran bulan mengelilingi bumi. Karena itulah Jamaah Shalat Jumat Hafidhakumullah    
kita sering mendengar kalender hijriyah disebut Allah memang telah menganugerahi kita
pula kalender qamariyah (qamar artinya bulan), kesempatan-kesempatan emas yang demikian
sedangkan kalender masehi dikenal dengan banyak. Allah mengutamakan waktu-waktu
sebutan kalender syamsiyah (syams artinya tertentu karena hendak memberi keutamaan pada
matahari). hamba-hamba-Nya. Sebagaimana keterangan Ibnu
Namun demikian, di balik posisinya sebagai gejala ‘Asyur saat menafsirkan surat at-Taubah ayat 36
alam tersebut, terdapat keistimewaan- tadi: 
keistimewaan karena agama memang
menjadikannya demikian. Islam mengajarkan
ِ ‫ فَتَ ْف‬،‫اس‬
ِ َّ‫ض ْي ُل الن‬
‫اس بِ َما‬ ِ َّ‫ضي َْل الن‬ ِ َ‫ت َو ْالبِق‬
ِ ‫اع يُ َشبِّهُ تَ ْف‬ ِ ‫ضي َْل اَْألوْ قَا‬
ِ ‫َوا ْعلَ ْم َأ َّن تَ ْف‬
bahwa ada kelebihan-kelebihan tertentu antara ْ ‫َْأل‬ ‫َْأل‬
‫َر ْي َم ِة‬ ِ ‫ َوا ْخاَل‬،‫يَصْ ُد ُر َع ْنهُ ْم ِمنَ ا ْع َما ِل الصَّالِ َح ِة‬
ِ ‫ق الك‬
satu bulan dengan bulan yang lain dalam kalender
hijriyah. Sebagaimana firman Allah dalam surat At- Artinya: Ketahuilah bahwa dimuliakannya sejumlah
Taubah ayat 36:  waktu dan tempat tertentu merupakan kehendak
dimuliakannya manusia, melalui perbuatan-
‫ت‬ َ ‫ق ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ َ َ‫ب هَّللا ِ يَوْ َم خَ ل‬ِ ‫ُور ِعن َد هَّللا ِ ْاثنَا َع َش َر َش ْهرًا فِي ِكتَا‬
ِ ‫ِإ َّن ِع َّدةَ ال ُّشه‬ perbuatan baik dan akhlak mulia yang mereka
ْ ٰ ٌ ‫َأ‬
‫ض ِم ْنهَا رْ بَ َعة ُح ُر ٌم ۚ َذلِكَ الدِّينُ القَيِّ ُم‬ ‫َأْل‬
َ ْ‫َوا ر‬ lakukan.  (Muhammad Ibnu ‘Asyur dalam At-Tharîr
wat Tanwîr)   
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah
ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam Pernyataan Ibnu ‘Asyur mengandung pengertian
ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit bahwa kemuliaan bulan tertentu tidak mutlak
dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram berarti kemuliaan umat Islam secara otomatis.
(mulia). Itulah (ketetapan) agama yang lurus. Kemuliaan umat Islam mengandung syarat, yakni
    ketika mereka mau mengisi waktu-waktu khusus
Ayat tersebut menjelaskan bahwa tidak semua tersebut dengan amal saleh dan akhlakul karimah.
bulan berkedudukan sama. Dalam Islam ada
empat bulan utama di luar Ramadhan, yakni Keutamaan bulan-bulan khusus adalah satu hal,
Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. dan keutamaan pribadi orang-orang Islam adalah
Karena kemuliaan bulan-bulan itulah, Islam hal yang lain. Keistimewaan bulan Muharram
menganjurkan pemeluknya untuk memanfaatkan adalah satu soal, sementara keistimewaan
momentum tersebut sebagai ikhtiar individu-individu kaum Muslimin adalah soal lain.
memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri Hal tersebut sangat tergantung bagaimana kita
kepada Allah. Mereka didorong untuk umat Islam merespons keutamaan-keutamaan
memperbanyak puasa, dzikir, sedekah, dan yang diberikan Allah itu kepada kita: apakah
solidaritas kepada sesama. mengisinya dengan baik atau tidak.  

Dalam Ihya’ Ulûmid-Dîn, Imam Al-Ghazali Di antara amalan yang amat dianjurkan di bulan
mengenalkan istilah al-ayyâm al-fâdhilah  atau  hari- pertama kalender hijriyah ini adalah puasa. Dalam
hari utama. Menurutnya, hari-hari utama selalu hadits riwayat Ibnu Majah dijelaskan: Seseorang
dijumpai dalam tiap minggu dan bulan. Al-Ghazali datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya:
juga menyebut istilah al-asyhur al-fâdlilah (bulan- Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih
bulan utama). Bulan-bulan utama ini juga selalu afdhal?' Nabi menjawab, Puasa di bulan Allah, yaitu
dijumpai di tiap tahun.  bulan yang kalian sebut dengan Muharram.   
Penyebutan Muharram sebagai “bulan Allah” Bulan mulia harus diisi dengan perbuatan
(syahrullâh) menunjukkan posisi bulan ini yang mulia. Al-a‘mâl as-shâlihah wal akhlâq al-
amat spesial. Melalui riwayat Ibnu Majah pula, karîmah  yang disebut Ibnu ‘Asyur harus hadir jika
puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) disebut kita ingin meraih berkah keutamaan bulan
sebagai bagian dari amalan untuk menghapus Muharram. Pengertian amal saleh dan akhlak
dosa-dosa setahun yang telah lewat. Selain 10 mulia amat luas, mencakup ibadah dengan Allah,
Muharram, puasa juga masih dianjurkan pada berhubungan dengan masyarakat, atau sikap kita
hari-hari lain di bulan ini.   terhadap lingkungan alam kita. 

Amalan lain yang bisa digiatkan adalah


Bulan Muharram merupakan bulan yang bagus
meningkatkan solidaritas antarsesama.
untuk mengawali tahun dengan perbuatan dan
Kebanyakan umat Islam, utamanya di Indonesia,
perangai positif. Muharram bisa dikatakan
menjadikan momen Muharram sebagai “lebaran
cerminan langkah awal kita untuk menapaki 11
anak yatim” dengan memberikan santunan kepada
bulan berikutnya di pembukaan tahun baru
anak-anak yang kehilangan orang tua dan secara
hijriyah ini. Dan al-faqir mengajak kepada diri
ekonomi lemah. 
sendiri dan jamaah sekalian untuk memuliakan
bulan ini dengan menjernihkan hati, membenahi
KH Shaleh Darat dalam Lathaifut Thaharah wa
perilaku, dan memperindah karakter kepribadian
Asrarus Shalah  mengistilahkan 10 Muharram
kita.
sebagai bagian dari hari raya umat Islam yang
layak diperingati dengan sedekah kepada fakir dan Barokallah….
miskin. Tentu saja menyantuni anak yatim atau
membantu siapa pun yang butuh pertolongan tak
terikat dengan waktu. Tapi Muharram adalah
momen sangat baik untuk menunjukkan
kepedulian sosial kita.

Anda mungkin juga menyukai