09 PKBM TKR Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan Dengan Panas Dan Pemanasan
09 PKBM TKR Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan Dengan Panas Dan Pemanasan
Ruang
Standar
Kompetensi Dasar Lingkup Alokasi
Kompetens Indikator Materi Pokok
Waktu
i 1 2
1. Melaksana- 1.1 Melaksanakan pro- - Memahami dan menjelaskan - Pelaksanaan √ 18 x 45’
kan prose- sedur pengelasan proses-proses pengelasan prosedur penge-
dur penge- - Menunjukkan cara lasan
lasan, pengelasan secara tepat dan
pematrian, benar
pemotonga - Menerapkan prosedur penge-
n dengan lasan dengan benar tanpa
pa-nas dan menyebabkan kerusakan ter-
pe- hadap komponen atau sistem
manasan lainnya
- Memahami dan mempraktik-
kan seluruh kegiatan penge-
lasan dilaksanakan berdasar-
kan SOP (Standard
Operation Prosedure)
peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Ker-ja dan
Lingkungan) yang berla-ku,
dan prosedur/kebijakan
perusahaan
1.2 Melaksanakan prose- - Menerapkan prosedur - Pelaksanaan √ 18 x 45’
dur pematrian pematri-an dengan benar pro-sedur
tanpa me-nyebabkan pematrian
kerusakan terha-dap
komponen atau sistem
lainnya
- Memahami dan mempraktik-
kan seluruh kegiatan pematri-
an dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Prosedure) peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Ker-ja, dan Lingkungan) yang
ber-laku, dan
prosedur/kebijakan
perusahaan
- Memahami dan menjelaskan
prinsip-prinsip pematrian
- Memahami dan
mendeskripsi-kan proses
terjadinya ikatan patri
- Memahami dan mengidentifi-
kasi peralatan pematrian
- Memahami dan menjelaskan
………………………………
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Indikator
Kompetensi Pembelajaran
TM PT KMTT
1. Melaksanakan 1.1 Melaksanakan - Pengenalan pro- - Memahami dan men-
prosedur penge- prosedur penge- ses-proses jelaskan proses-
lasan, lasan penge-lasan proses pengelasan
pematrian, - Peralatan las - Menunjukkan cara
pemotongan de- busur manual pengelasan secara te-
ngan panas dan - Penggunaan las pat dan benar
pemanasan busur manual - Menerapkan prosedur
- Keselamatan penge-lasan dengan
kerja las bususr benar tanpa menye-
manual babkan kerusakan ter-
hadap komponen atau
sistem lainnya
- Memahami dan mem-
praktikkan seluruh ke-
giatan pengelasan
dilaksanakan
berdasar-kan SOP
(Standard Operation
Prosedure) peraturan
K3L (Kese-lamatan,
Kesehatan Kerja dan
Lingkungan) yang
berlaku, dan pro-
sedur/kebijakan peru-
sahaan
1.2 Melaksanakan - Prinsip-prinsip pe- - Menerapkan prosedur
pro-sedur matrian pematrian dengan be-
pematrian - Proses terjadinya nar tanpa menyebab-
ikatan patri kan kerusakan terha-
- Peralatan pema- dap komponen atau
trian/penyolderan sistem lainnya
- Pemakaian solder - Memahami dan mem-
(pematrian) praktikkan seluruh ke-
giatan pematrian
dilak-sanakan
berdasarkan SOP
(Standard Opera-tion
Prosedure) pera-turan
K3L (Keselamat-an,
Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan) yang
berlaku, dan prosedur/
kebijakan perusahaan
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
………………………..…….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Standar
Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
Kompetensi
1. Melaksanakan 1.1 Melaksanakan pro- - Memahami dan menjelaskan
prosedur peng- sedur pengelasan proses-proses pengelasan
elasan, - Menunjukkan cara pengelasan
pematri-an, seca-ra tepat dan benar
pemotongan - Menerapkan prosedur pengelasan
dengan panas dengan benar tanpa menyebabkan
dan kerusakan terhadap komponen atau
pemanasan sistem lainnya
- Memahami dan mempraktikkan
selu-ruh kegiatan pengelasan
dilaksana-kan berdasarkan SOP
(Standard Operation Prosedure)
peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan)
yang berlaku, dan
prose-dur/kebijakan perusahaan
1.2 Melaksanakan prose- - Menerapkan prosedur pematrian de-
dur pematrian ngan benar tanpa menyebabkan ke-
rusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya
- Memahami dan mempraktikkan
selu-ruh kegiatan pematrian
dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operati-on Procedure)
peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan)
yang berlaku, dan
prose-dur/kebijakan perusahaan
- Memahami dan menjelaskan
prinsip-prinsip pematrian
- Memahami dan mendeskripsikan
pro-ses terjadinya ikatan patri
- Memahami dan mengidentifikasi
per-alatan pematrian
- Memahami dan menjelaskan cara
pemakaian solder
- Mempraktikkan cara menggunakan
solder
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar Kompetensi:
Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
NIP. NIP.
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Bulan
Materi Pokok/ Jml.
No Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Pelaksanaan pro- 18 JP x x x x x x x x x
sedur pengelasan
- Melaks
anakan prosedur
pengelasan
2. Pelaksanaan prose- 18 JP x x x x x x x x x
Persiapan Penerimaan Rapor
Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri
: Kegiatan tengah semester
: Ujian Sekolah/Ujian Nasional/Ujian Nasional Susulan
: Latihan ulangan semester
: Ulangan semester
: Libur semester
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi: 1. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
1.1 Melaksana- - Pe - Dengan - Memahami dan Jenis: 18 x 45’ - Buku - Disiplin
kan prosedur laksana-an diskusi dan tanya menjelaskan pro- - K Paket - Jujur
pengelasan prosedur jawab, peserta ses-proses peng- uis Melak- - Kerja
pengelasan didik men-jelaskan elasan - T sana- keras
proses-proses dan - Menunjukkan ca- ugas kan pro- - Kreatif
cara pengelasan ra pengelasan Individu sedur - Mandiri
secara tepat dan se-cara tepat dan - T pengela - Tang-
benar benar ugas san, pe- gung
- Dengan - Menerapkan pro- Kelom- matrian, jawab
penugas-an, sedur pengelasan pok pemo-
peserta didik dengan benar - U tongan
mengidentifikasi tanpa menyebab- langan dengan
prosedur penge- kan kerusakan Bentuk panas
lasan dengan be- terhadap kom- Instrumen: dan pe-
nar tanpa menye- ponen atau sis- - T manas-
babkan kerusakan tem lainnya es an
terhadap kompo- - Memahami dan Tertulis - Buku
nen atau sistem mempraktikkan PG referen-
lainnya seluruh kegiatan - T si lain
- Dengan pengelasan dilak- es yang
praktik, peserta sanakan berda- Tertulis relevan
didik me-nerapkan sarkan SOP Uraian
seluruh kegiatan (Standard Opera-
pengelas-an tion Prosedure)
dilaksanakan peraturan K3L
berdasarkan SOP (Keselamatan,
(Standard Opera- Kesehatan Kerja
tion Prosedure) dan Lingkungan)
peraturan K3L yang berlaku, dan
(Keselamatan, Ke- prosedur/kebijak-
sehatan Kerja dan an perusahaan
Lingkungan) yang
berlaku, dan pro-
sedur/kebijakan
perusahaan
1.2 Melaksana- - P - Melalui - Menerapkan pro- Jenis: 18 x 45’ - Buku - Bersa-
kan prosedur elaksana-an informasi dari guru, sedur pematrian - K Paket habat/
pematrian prosedur peserta didik dengan benar uis Melak- komuni-
pematrian memahami tanpa menyebab- - T sana- katif
prosedur pematri- kan kerusakan ugas kan pro- - Jujur
an dengan benar terhadap kom- Individu sedur - Kreatif
tanpa menyebab- ponen atau sis- - T penge- - Rasa
kan kerusakan ter- tem lainnya ugas lasan, ingin
- Memahami dan
menjelaskan per-
siapan proses las
oksi asetilen
- Menunjukkan ca-
ra penyalaan dan
pengaturan nyala
api las
- Mempraktikkan
cara pengopera-
sian peralatan
potong gas
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar Kompetensi : - Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan
pemanasan
Kompetensi Dasar : - Melaksanakan prosedur pengelasan
Indikator : - Memahami dan menjelaskan proses-proses pengelasan
- Menunjukkan cara pengelasan secara tepat dan benar
- Menerapkan prosedur pengelasan dengan benar tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
- Memahami dan mempraktikkan seluruh kegiatan pengelasan dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Prosedure) peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja
dan Lingkungan) yang berlaku, dan prosedur/kebijakan perusahaan
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
- Menjelaskan proses-proses pengelasan
- Menunjukkan cara pengelasan secara tepat dan benar
- Melaksanakan prosedur pengelasan dengan benar tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya
- Memahami seluruh kegiatan pengelasan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedure)
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) yang berlaku, dan prosedur/kebijakan perusahaan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pelaksanaan prosedur pengelasan
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1. La bsusur manual adalah proses pengelasan di mana pelelehan dan penyambungan metal dengan jalan
memanaskan metal yang di-joint menggunakan arc yang terjadi antara elektroda bersalut dan base metal
sehingga terjadi fusion, elektroda berselaput ini berfungsi sebagai bahan pengisi dan memberi
perlindungan terhadap kontaminasi atmosfir.
2. Las oksi asetilen adalah proses pengelasan yang menggunakan panas dari nyala api gas untuk memadukan
atau menempelkan bagian-bagian yang akan disambung menjadi satu. Las oksi asetilen banyak
digunakan pada pekerjaan keteknikan dan fabrikasi ringan serta industri kendaraan.
3. Las MIG adalah proses pengelasan yang energinya diperoleh dari busur listrik. Busur las terjadi di antara
permukaan benda kerja dengan ujung kawat elektroda yang keluar dari nozel bersama-sama dengan gas
pelindung. Las MIG banyak digunakan pada pekerjaan keteknikan mulai yang ringan sampai berat dan
pada industri kendaraan.
4. Las TIG adalah proses las cair. Teknik pengelasannya sama dengan las oksi asetilen, akan tetapi panas
pengelasan dihasilkan oleh busur listrik di antara elektroda tungsten dan permukaan benda kerja. Proses
las GTAW utamanya digunakan dalam fabrikasi ringan, sedang dan keteknikan umum. Las ini digunakan
hampir semua logam untuk kualitas/standar yang tinggi dan terutama untuk baja tahan karat, aluminium,
dan logam nonferro lainnya.
5. Proses las busur rendam menghasilkan las yang memiliki kekuatan tarik yang tinggi. Las busur rendam
digunakan untuk membuat pipa, bejana bertekanan, ketel, rel, tangki dan kerangka lain yang memerlukan
pengelasan lurus dan kontinu. Las busur rendam umumnya digunakan dalam industri logam berat, karena
proses ini memberikan las kualitas tinggi dan memberikan asap las yang minim dan busur lasnya tidak
tampak dan peralatan mudah dioperasikan.
NIP. NIP.
Standar Kompetensi : - Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan
pemanasan
Kompetensi Dasar : - Melaksanakan prosedur pematrian
Indikator : - Menerapkan prosedur pematrian dengan benar tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
- Memahami dan mempraktikkan seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Prosedure) peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja,
dan Lingkungan) yang berlaku, dan prosedur/kebijakan perusahaan
- Memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip pematrian
- Memahami dan mendeskripsikan proses terjadinya ikatan patri
- Memahami dan mengidentifikasi peralatan pematrian
- Memahami dan menjelaskan cara pemakaian solder
- Mempraktikkan cara menggunakan solder
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
- Melaksanakan prosedur pematrian dengan benar tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya
- Memahami seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedure) peraturan
K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) yang berlaku, dan prosedur/kebijakan perusahaan
- Menjelaskan prinsip-prinsip pematrian
- Mendeskripsikan proses terjadinya ikatan patri
- Mengidentifikasi peralatan pematrian
- Menjelaskan cara pemakaian solder
- Mempraktikkan cara menggunakan solder
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, jujur, kreatif, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan teliti
B. Materi Pembelajaran
Pelaksanaan prosedur pematrian
Pertemuan Ke-10 s.d. 13
1. Pematrian adalah suatu cara penyambungan bahan logam di bawah pengaruh penyaluran panas dengan
pertolongan imbuhan logam atau campuran logam yang mudah melebur (patri) yang titik leburnya berada
di bawah titik lebur bahan dasar yang akan disambungkan:
2. Penerapan pematrian
a. Sebagai pengganti pengelasan
b. Untuk penyambungan logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dengan kuningan,
tembaga, dan logam keras lainnya.
c. Untuk penyambungan benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya istimewa dan
tebalnya amat berbeda (tebal hingga 3 mm).
d. Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya perkakas.
e. Jika tampak sambungan yang indah dan kerutan yang kecil pada penyambungan dengan patri
memegang peranan yang menentukan.
f. Untuk pengendapan (sambungan wadah, retak-retak, dan lain-lain).
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar Kompetensi : - Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan
pemanasan
Kompetensi Dasar : - Melaksanakan prosedur pemotongan dengan panas
- Melaksanakan prosedur pemanasan
Indikator : - Memahami dan melaksanakan prosedur pemanasan dan pemotongan dengan benar
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
- Menunjukkan macam-macam proses pemotongan
- Mempraktikkan keselamatan kerja seluruh kegiatan pemanasan dan pemotongan
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedure), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerjdan Lingkungan) yang berlaku, dan prosedur/kebijakan
perusahaan
- Memahami dan menjelaskan persiapan proses las oksi asetilen
- Menunjukkan cara penyalaan dan pengaturan nyala api las
- Mempraktikkan cara pengoperasian peralatan potong gas
Alokasi Waktu : 32 jam pelajaran (16 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
- Melaksanakan prosedur pemanasan dan pemotongan dengan benar tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya
- Menunjukkan macam-macam proses pemotongan
- Menerapkan keselamatan kerja seluruh kegiatan pemanasan dan pemotongan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Prosedure), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerjdan Lingkungan) yang berlaku, dan
prosedur/kebijakan perusahaan
- Menjelaskan persiapan proses las oksi asetilen
- Menunjukkan cara penyalaan dan pengaturan nyala api las
- Menerapkan cara pengoperasian peralatan potong gas
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pelaksanaan prosedur pemanasan dan pemotongan dengan panas
Pertemuan Ke-19 s.d. 26
1. Penggunaan las oksi acetylene
Las oksi acetylene digunakan untuk:
a. Industri fabrikasi ringan, misalnya rangka kursi dan komponen dari logam tipis
b. Perbaikan/reklamasi bagian-bagian dapat dilaksanakan dengan proses ini, misalnya: tuangan, komponen-
komponen ringan, dan panel bodi otomotif/saluran hisap
c. Penggunaan di lapangan, karena portabilitasnya yang tinggi sehingga sering digunakan di lapangan untuk
memperbaiki kerangka ringan dan pemesinan.
2. Peralatan las oksi asetilen
a. Botol gas atau generator asetilen
Botol acetylene berisi bahan berpori seperti kapas, sutra tiruan atau asbes yang berfungsi sebagai
penyerap aseton.
b. Botol oksigen
………………………….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.