Anda di halaman 1dari 50

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pemeliharaan Kelistrikan
Sepeda Motor

Untuk SMK/MAK
Kelas XI

Nama
Nama :: YANUAR
YANUAR ALAM,.
ALAM,. S.Pd
S.Pd
NIP
NIP :-:-
Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMK
SMK MUHAMMDYAH
MUHAMMDYAH 11 LMG
LMG
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Ruang
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Alokasi Waktu
1 2 34567
3. Memahami, mene- 3.1Memahami prin-sip- Mendeskripsikan - Sistem pe- √ 48 x 45’
rapkan, mengana- kerja sistem komponen elektronik nerangan
lisis, dan meng- penerangan pada sistem kelistrikan
evaluasi tentang 4.1Merawat berkala- Menjelaskan prinsip
penge-tahuan fak- sistem penera- kerja sistem kelistrikan
tual, konseptual, ngan - Mendeskripsikan
operasional dasar, komponen sistem
dan metakognitif penerangan
sesuai dengan bi- - Menjelaskan prinsip
dang dan lingkup kerja sistem
kerja teknik dan penerangan
bisnis sepeda mo- - Melakukan perawatan
tor pada tingkat secara berkala sistem
teknis, spesifik, penerangan sesuai
detail, dan kom- dengan SOP
pleks, berkenaan 3.2Memahami prin-sip- Mengidentifikasi - Sistem in- √ 48 x 45’
dengan ilmu pe- kerja sistem komponen pada sistem strumen dan
ngetahuan, tekno- instrumen dan instrumen dan sinyal sistem sinyal
logi, seni dan bu- sinyal - Mendeskripsikan prinsip
daya, dan huma- 4.2Merawat berkala kerja sistem instrumen
niora dalam kon- sistem instrumen dan sinyal
teks pengemba- dan sinyal - Melakukan perawatan
ngan potensial diri secara berkala sistem
sebagai bagian instrumen dan sinyal
dari keluarga, se-
kolah, dunia kerja, 3.3Memahami prin-sip- Mengidentifikasi - Sistem star-ter √ 48 x 45’
warga masyarakat kerja sistem starter komponen sistem
nasional regional, 4.3Merawat berkala starter
dan internasional sistem starter - Mengidentifikasi
4. Melaksanakan tu- pembagian sistem
gas spesifik de- starter
ngan mengguna- - Mengidentifikasi faktor
kan alat, informasi, yang harus dipenuhi
dan prosedur kerja sistem starter
yang lazim dilaku- - Menjelaskan prinsip
kan serta meme- kerja sistem starter
cahkan masalah mekanik
sesuai dengan bi- - Menjelaskan prinsip
dang kerja teknik kerja sistem starter
dan bisnis sepeda elektrik
motor - Melakukan perawatan
Menampilkan ki- secara berkala sistem
nerja di bawah starter sesuai dengan
bimbingan dengan SOP
mutu dan kuantitas

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 2


Ruang
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Alokasi Waktu
1 2 34567
yang terukur se- 3.4Memahami prin-sip- Mengidentifikasi syarat-- Sistem √ 48 x 45’
suai dengan stan- kerja sistem syarat sistem pengapian Pengapian
dar kompentensi pengapian - Mengidentifikasi
kerja konvensional komponen sistem
Menunjukkan kete- 3.5Memahami prin-sip pengapian konvensional
rampilan menalar, kerja sistem- Mengidentifikasi
mengolah, dan pengapian komponen sistem
menyaji secara elektronik pengapian elektronik
efektif, kreatif, 4.4Merawat berkala- Menjelaskan prinsip
produktif, kritis, sistem pengapian kerja sistem pengapian
mandiri, kolabora- konvensional konvensional
tif, komunikatif, 4.5Merawat berkala- Menjelaskan prinsip
dan solutif dalam sistem pengapian kerja sistem pengapian
ranah abstrak ter- elektronik elektronik
kait dengan pe- - Melakukan perawatan
ngembangan dari berkala terhadap sistem
yang dipelajarinya pengapian konvensional
di sekolah, serta - Melakukan perawatan
mampu melaksa- berkala terhadap sistem
nakan tugas spe- pengapian elektronik
sifik di bawah
pengawasan lang-
sung 3.6Memahami prin-sip- Mengidentifikasi - Sistem √ 32 x 45’
Menunjukkan ke- kerja sistem persyaratan yang harus pengisian
terampilan mem- pengisian di penuhi sistem
persepsi, kesiap- 4.6Merawat berkala pengisian
an, meniru, mem- sistem pengisian - Mengidentifikasi
biasakan, gerak komponen sistem
mahir, menjadikan pengisian
alami dalam ranah - Menjelaskan prinsip
konkret terkait kerja sistem pengisian
dengan pengem- - Menjelaskan jenis-jenis
bangan dari yang sistem pengisian
dipelajarinya di - Menjelaskan sistem
sekolah, serta pengisian baterai
mampu melak- - Melakukan perawatan
sanakan tugas secara berkala sistem
spesifik di bawah pengisian sesuai
pengawasan dengan SOP
langsung

3.7Memahami prin-sip- Mengidentifikasi √ 32 x 45’


kerja sistem komponen-komponen
- Sistem
Pengaman-an
pengamanan pada sistem
4.7Merawat sistem pengamanan
pengamanan - Menjelaskan prinsip
kerja sistem
pengamanan
- Melakukan perawatan
berkala sistem
pengamanan sesuai
dengan SOP

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 3


Ruang
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup Alokasi Waktu
1 2 34567
3.8Memahami prin-sip- Mengidentifikasi - Sistem kon- √ 32 x 45’
kerja sensor sistem komponen-komponen trol injeksi
kontrol elektronik dan sensor sistem
injeksi injeksi
4.8Merawat sensor- Mendeskripsikan sistem
sistem kontrol penginjeksian pada
elektronik injeksi sepeda motor
- Melakukan perawatan
secara berkala kontrol
injeksi sesuai dengan
SOP

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 4


Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami, me- 3.1 Memahami prinsip- Sistem kelistrikan - Mendeskripsikan komponen
nerapkan, meng- kerja sistem pene-- Sistem penerang- elektronik pada sistem kelis-
analisis, dan rangan an trikan
mengevaluasi 4.1 Merawat berkala- Perawatan sistem- Menjelaskan prinsip kerja
tentang penge- sistem penera-ngan penerangan sistem kelistrikan
tahuan faktual, - Mendeskripsikan komponen
konseptual, ope- sistem penerangan
rasional dasar, - Menjelaskan prinsip kerja
dan metakognitif sistem penerangan
sesuai dengan - Melakukan perawatan secara
bidang dan ling- berkala sistem penerangan
kup kerja teknik sesuai dengan SOP
dan bisnis sepe- 3.2 Memahami prinsip- Sistem instru-- Mengidentifikasi komponen
da motor pada kerja sistem in- mentasi pada sistem instrumen dan
tingkat teknis, strumen dan si-nyal - Sistem sinyal sinyal
spesifik, detail, 4.2 Merawat berkala- Perawatan sistem- Mendeskripsikan prinsip kerja
dan kompleks, sistem instrumen instrumentasi dan sistem instrumen dan sinyal
berkenaan de- dan sinyal sinyal - Melakukan perawatan secara
ngan ilmu pe- berkala sistem instrumen dan
ngetahuan, tek- sinyal
nologi, seni dan
budaya, dan 3.3 Memahami prinsip- Pengertian sis-tem- Mengidentifikasi komponen
humaniora da- kerja sistem star-ter starter sistem starter
lam konteks 4.3 Merawat berkala- Sistem starter- Mengidentifikasi pembagian
pengembangan sistem starter mekanik sistem starter
potensial diri
- Sistem starter- Mengidentifikasi faktor yang
sebagai bagian
elektrik harus dipenuhi sistem starter
dari keluarga,
- Pemeriksaan dan- Menjelaskan prinsip kerja
sekolah, dunia
perawatan sistem starter mekanik
kerja, warga ma-
komponen sistem- Menjelaskan prinsip kerja
syarakat nasio-
starter sistem starter elektrik
nal regional, dan
- Melakukan perawatan secara
internasional
berkala sistem starter sesuai
4. Melaksanakan
dengan SOP
tugas spesifik
dengan meng-
gunakan alat, in-
formasi, dan pro-

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 5


Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
sedur kerja yang 3.4 Memahami prinsip- Sistem peng-apian - Mengidentifikasi syarat-syarat
lazim dilakukan kerja sistem peng-- Sistem pengapi-an sistem pengapian
serta memecah- apian konvensio-nal konvensional - Mengidentifikasi komponen
kan masalah se- 3.5 Memahami prinsip- Sistem pengapi-an sistem pengapian
suai dengan bi- kerja sistem peng- elektronik konvensional
dang kerja teknik apian elektronik - Prosedur umum- Mengidentifikasi komponen
dan bisnis se- 4.4 Merawat berkala melaksanakan sistem pengapian elektronik
peda motor sistem pengapian perawatan berka-la - Menjelaskan prinsip kerja
Menampilkan ki- konvensional - Pemeriksaan dan sistem pengapian
nerja di bawah 4.5 Merawat berkala perawatan sistem konvensional
bimbingan de- sistem pengapian pengapian - Menjelaskan prinsip kerja
ngan mutu dan elektronik sistem pengapian elektronik
kuantitas yang - Melakukan perawatan berkala
terukur sesuai terhadap sistem pengapian
dengan standar konvensional
kompentensi - Melakukan perawatan berkala
kerja terhadap sistem pengapian
Menunjukkan ke- elektronik
terampilan me-
nalar, mengolah, 3.6 Memahami prinsip- Konsep dasar- Mengidentifikasi persyaratan
dan menyaji se- kerja sistem peng- sistem pengisian yang harus di penuhi sistem
cara efektif, kre- isian - Komponen- pengisian
atif, produktif, 4.6 Merawat berkala komponen sistem- Mengidentifikasi komponen
kritis, mandiri, sistem pengisian pengisian sistem pengisian
kolaboratif, ko- - Jenis-jenis sistem- Menjelaskan prinsip kerja
munikatif, dan pengisian sistem pengisian
solutif dalam - Penggunaan - Menjelaskan jenis-jenis sistem
ranah abstrak sistem pengisian pengisian
terkait dengan baterai - Menjelaskan sistem pengisian
pengembangan - Pemeriksaan dan baterai
dari yang perawatan sistem- Melakukan perawatan secara
dipelajarinya di pengisian berkala sistem pengisian
sekolah, serta sesuai dengan SOP
mampu melak- 3.7 Memahami prinsip- Komponen pada- Mengidentifikasi komponen-
sanakan tugas kerja sistem peng- sistem pengaman komponen pada sistem
spesifik di bawah amanan sepeda motor pengamanan
pengawasan 4.7 Merawat sistem- Sistem peng-aman- Menjelaskan prinsip kerja
langsung pengamanan pada sepe-da sistem pengamanan
Menunjukkan ke- motor - Melakukan perawatan berkala
terampilan mem- - Pemeriksaan dan sistem pengamanan sesuai
persepsi, kesiap- pemeliharaan ber- dengan SOP
an, meniru, kala sistem peng-
membiasakan, amanan pada
gerak mahir, sepeda motor
menjadikan ala-
mi dalam ranah
konkret terkait
dengan pengem-
bangan dari
yang dipelajari-
nya di sekolah,
serta mampu

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 6


Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
melaksanakan 3.8 Memahami prinsip- Komponen dan- Mengidentifikasi komponen-
tugas spesifik di kerja sensor sistem sensor sistem komponen dan sensor sistem
bawah peng- kontrol elektronik injeksi injeksi
awasan lang- injeksi - Sistem peng-- Mendeskripsikan sistem
sung 4.8 Merawat sensor injeksian pada penginjeksian pada sepeda
sistem kontrol sepeda motor motor
elektronik injeksi - Perawatan berka-la- Melakukan perawatan secara
sistem bahan berkala kontrol injeksi sesuai
bakar injeksi dengan SOP

Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 7


Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, menerap- 3.1 Memahami prinsip kerja- Mendeskripsikan komponen
kan, menganalisis, dan sistem penerangan elektronik pada sistem
mengevaluasi tentang 4.1 Merawat berkala sistem kelistrikan
pengetahuan faktual, penerangan - Menjelaskan prinsip kerja
konseptual, operasio- sistem kelistrikan
nal dasar, dan - Mendeskripsikan komponen
metakognitif sesuai sistem penerangan
dengan bidang dan - Menjelaskan prinsip kerja
lingkup kerja teknik sistem penerangan
dan bisnis sepeda - Melakukan perawatan secara
motor pada tingkat berkala sistem penerangan
teknis, spesifik, detail, sesuai dengan SOP
dan kompleks, ber- 3.2 Memahami prinsip kerja- Mengidentifikasi komponen
kenaan dengan ilmu sistem instrumen dan pada sistem instrumen dan
pengetahuan, teknolo- sinyal sinyal
gi, seni dan budaya, 4.2 Merawat berkala sistem- Mendeskripsikan prinsip kerja
dan humaniora dalam instrumen dan sinyal sistem instrumen dan sinyal
konteks pengembang- - Melakukan perawatan secara
an potensial diri berkala sistem instrumen dan
sebagai bagian dari sinyal
keluarga, sekolah, 3.3 Memahami prinsip kerja- Mengidentifikasi komponen
dunia kerja, warga sistem starter sistem starter
masyarakat nasional 4.3 Merawat berkala sistem- Mengidentifikasi pembagian
regional, dan internasi- starter sistem starter
onal - Mengidentifikasi faktor yang
4. Melaksanakan tugas harus dipenuhi sistem starter
spesifik dengan meng- - Menjelaskan prinsip kerja
gunakan alat, informa- sistem starter mekanik
si, dan prosedur kerja - Menjelaskan prinsip kerja
yang lazim dilakukan sistem starter elektrik
serta memecahkan - Melakukan perawatan secara
masalah sesuai de- berkala sistem starter sesuai
ngan bidang kerja dengan SOP

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 8


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
teknik dan bisnis 3.4 Memahami prinsip kerja- Mengidentifikasi syarat-syarat
sepeda motor sistem pengapian kon- sistem pengapian
Menampilkan kinerja di vensional - Mengidentifikasi komponen
bawah bimbingan 3.5 Memahami prinsip kerja sistem pengapian konvensional
dengan mutu dan sistem pengapian elek-- Mengidentifikasi komponen
kuantitas yang terukur tronik sistem pengapian elektronik
sesuai dengan standar 4.4 Merawat berkala sistem- Menjelaskan prinsip kerja
kompentensi kerja pengapian konvensional sistem pengapian konvensional
Menunjukkan keteram- 4.5 Merawat berkala sistem- Menjelaskan prinsip kerja
pilan menalar, mengo- pengapian elektronik sistem pengapian elektronik
lah, dan menyaji - Melakukan perawatan berkala
secara efektif, kreatif, terhadap sistem pengapian
produktif, kritis, man- konvensional
diri, kolaboratif, komu- - Melakukan perawatan berkala
nikatif, dan solutif terhadap sistem pengapian
dalam ranah abstrak elektronik
terkait dengan pe- 3.6 Memahami prinsip kerja- Mengidentifikasi persyaratan
ngembangan dari yang sistem pengisian yang harus di penuhi sistem
dipelajarinya di seko- 4.6 Merawat berkala sistem pengisian
lah, serta mampu pengisian - Mengidentifikasi komponen
melaksanakan tugas sistem pengisian
spesifik di bawah - Menjelaskan prinsip kerja
pengawasan langsung sistem pengisian
Menunjukkan keteram- - Menjelaskan jenis-jenis sistem
pilan mempersepsi, pengisian
kesiapan, meniru, - Menjelaskan sistem pengisian
membiasakan, gerak baterai
mahir, menjadikan - Melakukan perawatan secara
alami dalam ranah berkala sistem pengisian
konkret terkait dengan sesuai dengan SOP
pengembangan dari 3.7 Memahami prinsip kerja- Mengidentifikasi komponen-
yang dipelajarinya di sistem pengamanan komponen pada sistem
sekolah, serta mampu 4.7 Merawat sistem pengamanan
melaksanakan tugas pengamanan - Menjelaskan prinsip kerja
spesifik di bawah sistem pengamanan
pengawasan langsung - Melakukan perawatan berkala
sistem pengamanan sesuai
dengan SOP
3.8 Memahami prinsip kerja- Mengidentifikasi komponen-
sensor sistem kontrol komponen dan sensor sistem
elektronik injeksi injeksi
4.8 Merawat sensor sistem- Mendeskripsikan sistem
kontrol elektronik injeksi penginjeksian pada sepeda
motor
- Melakukan perawatan secara
berkala kontrol injeksi sesuai
dengan SOP

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui
Kepala Sekolah Lamongan, 20 juli 2018
Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 9


Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 10
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Sistem Penerangan
Memahami prinsip kerja sistem penerangan
Merawat berkala sistem penerangan
- Mendeskripsikan komponen elektronik pada sistem kelistrikan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan
- Mendeskripsikan komponen sistem penerangan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem penerangan
- Melakukan perawatan secara berkala sistem penerangan
sesuai dengan SOP
Sistem instrumentasi dan sistem sinyal
2. Memahami prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
Merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
- Mengidentifikasi komponen pada sistem instrumen dan sinyal
- Mendeskripsikan prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Melakukan perawatan secara berkala sistem instrumen dan
sinyal
Sistem starter
Memahami prinsip kerja sistem starter
3. Merawat berkala sistem starter
- Mengidentifikasi komponen sistem starter
- Mengidentifikasi pembagian sistem starter
- Mengidentifikasi faktor yang harus dipenuhi sistem starter
- Menjelaskan prinsip kerja sistem starter mekanik
- Menjelaskan prinsip kerja sistem starter elektrik
- Melakukan perawatan secara berkala sistem starter sesuai
dengan SOP
Sistem pengapian

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 11


Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
Memahami prinsip kerja sistem pengapian konvensional
4. Memahami prinsip kerja sistem pengapian elektronik
Merawat berkala sistem pengapian konvensional
Merawat berkala sistem pengapian elektronik
- Mengidentifikasi syarat-syarat sistem pengapian
- Mengidentifikasi komponen sistem pengapian konvensional
- Mengidentifikasi komponen sistem pengapian elektronik
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian konvensional
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian elektronik
- Melakukan perawatan berkala terhadap sistem pengapian
konvensional
- Melakukan perawatan berkala terhadap sistem pengapian
elektronik
Sistem pengisian
Memahami prinsip kerja sistem pengisian
5. Merawat berkala sistem pengisian
- Mengidentifikasi persyaratan yang harus di penuhi sistem
pengisian
- Mengidentifikasi komponen sistem pengisian
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengisian
- Menjelaskan jenis-jenis sistem pengisian
- Menjelaskan sistem pengisian baterai
- Melakukan perawatan secara berkala sistem pengisian sesuai
dengan SOP
Sistem pengamanan
Memahami prinsip kerja sistem pengamanan
6. Merawat sistem pengamanan
- Mengidentifikasi komponen-komponen pada sistem
pengamanan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengamanan
- Melakukan perawatan berkala sistem pengamanan sesuai
dengan SOP
Sistem kontrol injeksi
Memahami prinsip kerja sensor sistem kontrol elektronik injeksi
7. Merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi
- Mengidentifikasi komponen-komponen dan sensor sistem
injeksi
- Mendeskripsikan sistem penginjeksian pada sepeda motor
- Melakukan perawatan secara berkala kontrol injeksi sesuai
dengan SOP

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 12


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berke-
sinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja teknik dan
bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional regional, dan internasional
Memahami prinsip kerja sistem penerangan
Memahami prinsip kerja sistem instrumen dan
sinyal
Memahami prinsip kerja sistem starter
Memahami prinsip kerja sistem pengapian
konvensional
Memahami prinsip kerja sistem pengapian
elektronik
Memahami prinsip kerja sistem pengisian
Memahami prinsip kerja sistem pengamanan
Memahami prinsip kerja sensor sistem kontrol
elektronik injeksi
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
4. alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja teknik dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,


meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 13


Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Nilai KKM
Kompleksitas Daya Dukung Intake
(%)
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Merawat berkala sistem penerangan
Merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
Merawat berkala sistem starter
Merawat berkala sistem pengapian konvensional
Merawat berkala sistem pengapian elektronik
Merawat berkala sistem pengisian
Merawat sistem pengamanan
Merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 14


Program Tahunan
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Sistem Penerangan 48 JP
- Memahami prinsip kerja sistem penerangan
- Merawat berkala sistem penerangan 48 JP
2. Sistem instrumentasi dan sistem sinyal
- Memahami prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
3. Sistem starter 48 JP
- Memahami prinsip kerja sistem starter
- Merawat berkala sistem starter
Jumlah 144 JP
2 4. Sistem pengapian 48 JP
- Memahami prinsip kerja sistem pengapian konvensional
- Memahami prinsip kerja sistem pengapian elektronik
- Merawat berkala sistem pengapian konvensional
- Merawat berkala sistem pengapian elektronik
5. Sistem pengisian 32 JP
- Memahami prinsip kerja sistem pengisian
- Merawat berkala sistem pengisian
6. Sistem pengamanan 32 JP
- Memahami prinsip kerja sistem pengamanan
- Merawat sistem pengamanan
7. Sistem kontrol injeksi 32 JP
- Memahami prinsip kerja sensor sistem kontrol elektronik injeksi
- Merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi

Jumlah 144 JP

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 15


Program Semester
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Bulan
Materi Pokok/ Jml Septembe
No. Juli Agustus Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
Kompetensi Dasar Jam r
234 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Sistem Pene- 48 JP xx x x x x
rangan
- Me
mahami
prinsip kerja
sistem
penerangan
- Mer
awat
berkala sistem
penerangan
2. Sistem instru- 48 JP x x x x x x
mentasi dan
sistem sinyal
- Me
mahami
prinsip kerja
sistem
instrumen dan
sinyal
- Mer
awat berkala
sistem
Persiapan Penerimaan Rapor

instrumen dan
sinyal

3 Sistem starter 48 JP x x x x x x
- Me
mahami
prinsip kerja
sistem starter
- Mer
awat berkala
sistem starter

4. Sistem 48 JP x x x x x x \
pengapian
- Me
mahami
prinsip kerja
sistem
pengapian
konvensional
- Me
mahami
prinsip kerja
sistem
pengapian
elektronik
- Mer
awat berkala
sistem
pengapian
konvensional

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 16


- Mer
awat berkala
sistem
pengapian
elektronik
5.

Persi
Sistem 32 JP x x xx x \
pengisian
- Me
mahami
prinsip kerja
6. sistem
pengisian
- Mer
awat berkala
sistem
pengisian
Sistem 32 JP x x x x
pengamanan
- Me
mahami
prinsip kerja
sistem
pengamanan
- Mer
7. awat sistem
pengamanan

Sistem kontrol 32 JP x x x x
injeksi
- Me

Persiapan Penerimaan Rapor


mahami
prinsip kerja
sensor sistem
kontrol
elektronik
injeksi
- Mer
awat sensor
sistem kontrol
elektronik
injeksi

Jumlah 288 JP
Keterangan:
: Kegiatan tengah semester
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2
: Ulangan semester 1/ulangan semester 2
: Libur hari raya Idul Fitri
: Libur semester 1/libur semester 2

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 17


Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

I. Jumlah minggu dalam 1 tahun


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 2
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 2
Jumlah Total 52

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun

No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Kegiatan tengah semester 2


2. Ujian nasional/ujian nasional susulan 2
3. Latihan ulangan semester 1/latihan ulangan semester 2 2
4. Ulangan semester 1/ulangan semester 2 2
5. Libur hari raya Idul Fitri 2
6. Persiapan penerimaan rapor 1/persiapan penerimaan rapor 2 2
7. Libur semester 1/libur semester 2 4
Jumlah Total 16

III. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun


Jumlah minggu dalam 1 tahun - jumlah minggu tidak efektif dalam 1 tahun
= 52 minggu - 16 minggu
= 36 minggu efektif

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 18


Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
 Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta
pembiasaan dan keteladanan
 Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Memahami - Sistem Mengamati - Mendes- Sikap 48 x 45’ -
prinsip kerja penerangan - Mengamati kripsikan - Obs uku erja
sistem pe- dasar pemeliharaan komponen ervasi Peme- keras
nerangan sistem penerangan elektronik Pengetahuan lihara-an
4.1 Merawat Menanya pada sis-tem- Pen Kelis- asa
berkala - Menanya kelis-trikan ugasan trikan ingin
sistem tentang masalah- Menjelas- (Tugas Sepe-da tahu
penerangan sehari-hari yang kan prinsip Terstruktur/ Motor XI
berkaitan de-ngan kerja sis-tem Tugas - ang-
cara perawat-an kelis-trikan Mandiri/ uku gung
sistem penerang-an - Mendes- Tes Tertulis) paket jawab
Mengumpulkan infor- kripsikan Keterampilan -
masi komponen - Port uku refe-
- Mengumpulka sistem pe- ofolio rensi lain
n in-formasi tentang nerangan - Pro
ma-salah sehari-hari- Menjelas- yek
yang berkaitan sis- kan prinsip
tem penerangan kerja sis-tem
Menalar/mengasosiasi pene-rangan
- Menganalisis
cara perawatan
sistem penerangan - Melakukan
perawatan
secara ber-
Mengomunikasikan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 19


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
- Mempresenta kala sistem
sikan hasil analisis penerang-an
pene-rapan cara pe- sesuai
rawatan sistem dengan SOP
penerangan

3.2 Memahami - Sistem Mengamati - Mengiden- Sikap 48 x 45’ -


prinsip kerja instrumen- - Mengamati dasar tifikasi - Obs uku isiplin
sistem tasi dan pemeliharaan sistem komponen ervasi Peme-
instrumen sistem instrumen dan sistem pada sis-temPengetahuan lihara-an reatif
dan sinyal sinyal sinyal instru-men - Pen Kelis-
4.2 Merawat Menanya dan sinyal ugasan trikan ang-
berkala - Menanya tentang- Mendes- (Tugas Sepe-da gung
sistem masalah sehari-hari kripsikan Terstruktur/ Motor XI jawab
instrumen yang berkaitan de- prinsip kerja Tugas -
dan sinyal ngan cara perawat-an sis-tem Mandiri/ uku
sistem instrumen dan instru-men Tes Tertulis) paket
sistem sinyal dan sinyal Keterampilan -
Mengumpulkan infor-- Melakukan - Port uku refe-
masi perawatan ofolio rensi lain
- Mengumpulkan in- secara ber-- Pro
formasi tentang ma- kala sistem yek
salah sehari-hari instrumen
yang berkaitan sistem dan sinyal
instrumen dan sistem
sinyal
Menalar/mengasosiasi
- Menganalisis cara
perawatan sistem
instrumen dan sistem
sinyal
Mengomunikasikan
- Mempresentasi-kan
hasil analisis
penerapan cara pe-
rawatan sistem
instrumen dan sistem
sinyal
3.3 Memahami - Siste Mengamati - Mengiden- Sikap 48 x 45’ -
prinsip kerja m star-ter - Mengamati dasar tifikasi - Obs uku isiplin
sistem star- pemeliharaan dan komponen ervasi Peme-
ter sistem starter sistem star-Pengetahuan lihara-an erja
4.3 Merawat Menanya ter - Pen Kelis- keras
berkala sis- - Menanya tentang- Mengiden- ugasan trikan
tem starter masalah sehari-hari tifikasi (Tugas Sepe-da reatif
yang berkaitan de- pembagian Terstruktur/ Motor XI
ngan cara perawat-an sistem star- Tugas - ang-
sistem starter ter Mandiri/ uku gung
Mengumpulkan infor-- Mengiden- Tes Tertulis) paket jawab
masi tifikasi faktorKeterampilan -
- Mengumpulkan in- yang harus- Port uku refe-
formasi tentang ma- dipenuhi ofolio rensi lain
salah sehari-hari sistem star-- Pro
yang berkaitan sistem ter yek
starter - Menjelas-
Menalar/mengasosiasi kan prinsip
- Menganalisis cara kerja sis-tem
perawatan sistem starter
starter mekanik

- Menjelas-
Mengomunikasikan kan prinsip
- Mempresentasi-kan kerja sis-tem

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 20


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
hasil analisis starter
penerapan cara pe- elektrik
rawatan sistem- Melakukan
starter perawatan
secara ber-
kala sistem
starter se-
suai de-ngan
SOP
3.4 Memahami - Siste Mengamati - Mengiden- Sikap 48 x 45’ -
prinsip kerja m pengapian - Mengamati dasar tifikasi sya-- Obs uku omu-
sistem pemeliharaan dan rat-syarat ervasi Peme- nikatif
pengapian sistem pengapian sistem Pengetahuan lihara-an
konvensio- Menanya pengapian - Pen Kelis- reatif
nal - Menanya tentang- Mengiden- ugasan trikan
3.5 Memahami masalah sehari-hari tifikasi (Tugas Sepe-da ang-
prinsip kerja yang berkaitan de- komponen Terstruktur/ Motor XI gung
sistem ngan cara perawat-an sistem Tugas - jawab
pengapian sistem pengapian pengapian Mandiri/ uku
elektronik Mengumpulkan infor- konvensio- Tes Tertulis) paket ekun
4.4 Merawat masi nal Keterampilan -
berkala sis- - Mengumpulkan in-- Mengiden- - Port uku refe-
tem peng- formasi tentang ma- tifikasi ofolio rensi lain
apian kon- salah sehari-hari komponen - Pro
vensional yang berkaitan sistem sistem yek
4.5 Merawat pengapian pengapian
berkala sis- Menalar/mengasosiasi elektronik
tem penga- - Menganalisis cara- Menjelas-
pian elektro- perawatan sistem kan prinsip
nik pengapian kerja sis-tem
Mengomunikasikan peng-apian
- Mempresentasi-kan kon-
hasil analisis vensional
penerapan cara pe-- Menjelas-
rawatan sistem kan prinsip
pengapian kerja sis-tem
peng-apian
elektronik
- Melakukan
perawatan
berkala ter-
hadap sis-
tem peng-
apian
konvensio-
nal
- Melakukan
perawatan
berkala ter-
hadap sis-
tem peng-
apian
elektronik

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 21


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.6 Memahami - Siste Mengamati - Mengiden- Sikap 32 x 45’ -
prinsip kerja m pengisian - Mengamati dasar tifikasi per-- Obs uku isiplin
sistem pemeliharaan dan syaratan ervasi Peme-
pengisian sistem pengisian yang harusPengetahuan lihara-an erja
4.6 Merawat Menanya di penuhi- Pen Kelis- keras
berkala - Menanya tentang sistem ugasan trikan
sistem masalah sehari-hari pengisian (Tugas Sepe-da reatif
pengisian yang berkaitan de- - Mengiden- Terstruktur/ Motor XI
ngan cara perawat-an tifikasi Tugas - asa
sistem pengisian komponen Mandiri/ uku ingin
Mengumpulkan infor- sistem Tes Tertulis) paket tahu
masi pengisian Keterampilan -
- Mengumpulkan in-- Menjelas- - Port uku refe- ang-
formasi tentang ma- kan prinsip ofolio rensi lain gung
salah sehari-hari kerja sis-tem- Pro jawab
yang berkaitan sistem peng-isian yek
pengisian - Menjelas-
Menalar/mengasosiasi kan jenis-
- Menganalisis cara jenis sis-tem
perawatan sistem peng-isian
pengisian - Menjelas-
Mengomunikasikan kan sistem
- Mempresentasi-kan pengisian
hasil analisis baterai
penerapan cara pe-- Melakukan
rawatan sistem perawatan
pengisian secara ber-
kala sistem
pengisian
sesuai de-
ngan SOP
3.7 Memahami - Siste Mengamati - Mengiden- Sikap 32 x 45’ -
prinsip kerja m pengaman-- Mengamati dasar tifikasi - Obs uku isiplin
sistem an pemeliharaan dan komponen- ervasi Peme-
pengaman- sistem pengamanan komponen Pengetahuan lihara-an erja
an Menanya pada sis-tem- Pen Kelis- keras
4.7 Merawat - Menanya tentang peng- ugasan trikan
sistem masalah sehari-hari amanan (Tugas Sepe-da reatif
pengaman- yang berkaitan de- - Menjelas- Terstruktur/ Motor XI
an ngan cara perawat-an kan prinsip Tugas - ang-
sistem peng-amanan kerja sis-tem Mandiri/ uku gung
Mengumpulkan infor- peng- Tes Tertulis) paket jawab
masi amanan Keterampilan -
- Mengumpulkan in-- Melakukan - Port uku refe-
formasi tentang ma- perawatan ofolio rensi lain
salah sehari-hari berkala sis-- Pro
yang berkaitan sis- tem peng- yek
tem pengamanan amanan
Menalar/mengasosiasi sesuai de-
- Menganalisis cara ngan SOP
perawatan sistem
pengamanan
Mengomunikasikan
- Mempresentasi-kan
hasil analisis
penerapan cara pe-
rawatan sistem
pengamanan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 22


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.8 Memahami - Siste Mengamati - Mengiden- Sikap 32 x 45’ -
prinsip kerja m kon-trol- Mengamati dasar tifikasi - Obs uku isiplin
sensor injeksi pemeliharaan dan komponen- ervasi Peme-
sistem sistem kontrol injeksi komponen Pengetahuan lihara-an erja
kontrol Menanya dan sensor- Pen Kelis- keras
elektronik - Menanya tentang sistem in- ugasan trikan
injeksi masalah sehari-hari jeksi (Tugas Sepe-da reatif
4.8 Merawat yang berkaitan de- - Mendes- Terstruktur/ Motor XI
sensor ngan cara perawat-an kripsikan Tugas - ang-
sistem kon- sistem kontrol injeksi sistem Mandiri/ uku gung
trol elektro- Mengumpulkan infor- penginjek- Tes Tertulis) paket jawab
nik injeksi masi sian padaKeterampilan -
- Mengumpulkan in- sepeda - Port uku refe-
formasi tentang ma- motor ofolio rensi lain
salah sehari-hari- Melakukan - Pro
yang berkaitan sis- perawatan yek
tem kontrol injeksi secara ber-
Menalar/mengasosiasi kala kontrol
- Menganalisis cara injeksi se-
perawatan sistem suai de-ngan
kontrol injeksi SOP
Mengomunikasikan
- Mempresentasi-kan
hasil analisis
penerapan cara pe-
rawatan sistem
kontrol injeksi

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 23


Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Materi Pokok
KI 3 KI 4
3.1 Memahami prinsip kerja sistem 4.1 Merawat berkala sistem penerangan - Sistem penerangan
penerangan
3.2 Memahami prinsip kerja sistem 4.2 Merawat berkala sistem instrumen dan - Sistem instrumen dan
instrumen dan sinyal sinyal sistem sinyal
3.3 Memahami prinsip kerja sistem 4.3 Merawat berkala sistem starter - Sistem starter
starter
3.4 Memahami prinsip kerja sistem 4.4 Merawat berkala sistem pengapian - Sistem pengapian
pengapian konvensional konvensional
3.5 Memahami prinsip kerja sistem 4.5 Merawat berkala sistem pengapian
pengapian elektronik elektronik
3.6 Memahami prinsip kerja sistem 4.6 Merawat berkala sistem pengisian - Sistem pengisian
pengisian
3.7 Memahami prinsip kerja sistem 4.7 Merawat sistem pengamanan - Sistem pengamanan
pengamanan
3.8 Memahami prinsip kerja sensor 4.8 Merawat sensor sistem kontrol elek- - Sistem kontrol injeksi
sistem kontrol elektronik injeksi tronik injeksi

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 24


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sistem penerangan
- Merawat berkala sistem penerangan
Indikator : - Mendeskripsikan komponen elektronik pada sistem kelistrikan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan
- Mendeskripsikan komponen sistem penerangan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem penerangan
- Melakukan perawatan secara berkala sistem penerangan sesuai dengan SOP

Alokasi Waktu : 48 jam pelajaran (24 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mendeskripsikan komponen elektronik pada sistem kelistrikan
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem kelistrikan
- Peserta didik dapat mendeskripsikan komponen sistem penerangan
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem penerangan
- Peserta didik dapat melakukan perawatan secara berkala sistem penerangan sesuai dengan SOP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem penerangan
Pertemuan Ke-1 s.d. 24
1. Arus listrik (I) didefinisikan sebagai aliran elektron melalui penghantar tiap satuan waktu. Arus listrik dinyatakan
dalam satuan ampere dan diukur menggunakan amperemeter.
2. Tegangan listrik (V) adalah tekanan yang menyebabkan terjadinya aliran arus listrik pada suatu penghantar.
Tegangan listrik dinyatakan dalam satuan volt dan diukur menggunakan voltmeter.
3. Tahanan listrik (R) diartikan sebagai segala sesuatu yang menghambat aliran arus listrik dan memengaruhi
besarnya arus listrik yang dapat mengalir. Tahanan listrik dinyatakan dalam satuan Ω (ohm) dan diukur
menggunakan ohmmeter.
4. Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus yang mengalir melalui suatu penghantar berbanding lurus dengan
beda potensial (tegangan) antara ujung-ujung penghantar, asalkan suhu penghantar tetap.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 25


5. Sifat yang dimiliki rangkaian seri, antara lain besarnya arus yang mengalir pada tiap komponen sama, tahanan
total merupakan jumlah dari seluruh tahanan pada rangkaian, serta tegangan sumber sama dengan jumlah
tegangan pada setiap bagian rangkaian.
6. Sifat yang dimiliki rangkaian paralel, antara lain besarnya arus sumber sama dengan keseluruhan arus yang
mengalir pada tiap komponen, kebalikan dari tahanan total sama dengan jumlah dari kebalikan tahanan tiap-tiap
komponen, serta tegangan pada tiap-tiap komponen sama dengan tegangan sumber.
7. Sumber listrik pada sepeda motor umumnya adalah baterai. Akan tetapi, ada pula yang menggunakan alternator
yang menghasilkan arus bolak-balik (AC).
8. Sistem penerangan sangat diperlukan untuk keselamatan pengendara, khususnya di malam hari serta untuk
memberi isyarat/tanda pada kendaraan lainnya.
9. Lampu kepala (headlight) berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari. Ada dua tipe lampu kepala, yaitu
tipe sealed beam dan tipe semisealed beam. Keunggulan lampu tipe semisealed beam adalah konstruksi
lampunya dapat diganti dengan mudah dan cepat, tanpa memerlukan penggantian secara keseluruhan apabila
bola lampunya terbakar atau putus.
10.Perawatan berkala pada sistem penerangan bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang berat.
Selain itu, perawatan juga berguna untuk memperpanjang masa pakai dari komponen-komponen sistem
penerangan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 24
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem penerangan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem penerangan dan
komponennya
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
penerangan dan komponennya
2. Guru memberikan penjelasan singkat dasar pemeliharaan kendaraan, perawatan sistem penerangan dan
komponennya, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara
perawatan sistem penerangan dan komponennya
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem penerangan dan komponennya
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem penerangan dan komponennya
dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem penerangan dan komponennya

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 26


2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mendeskripsikan komponen Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan fungsi sistem kelistrikan bagi
elektronik pada sistem unit kendaraan!
kelistrikan 2. Jika dalam sebuah rangkaian mengalir
2. Menjelaskan prinsip kerja arus listrik sebesar 50 A sedangkan
sistem kelistrikan tegangannya 220 volt, maka berapa
3. Mendeskripsikan komponen hambatan yang mungkin dimiliki
sistem penerangan rangkaian tersebut?
4. Menjelaskan prinsip kerja 3. Jelaskan keunggulan bola lampu tipe
sistem penerangan semisealed beam dibandingkan tipe
5. Melakukan perawatan secara sealed beam!
berkala sistem penerangan 4. Jelaskan prinsip kerja lampu kepala
sesuai dengan SOP saat putaran mesin rendah dan tinggi!
5. Tuliskan cara perawatan lampu
kepala!

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 27


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
Indikator : - Memahami prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
- Mengidentifikasi komponen pada sistem instrumen dan sinyal
- Mendeskripsikan prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Melakukan perawatan secara berkala sistem instrumen dan sinyal

Alokasi Waktu : 48 jam pelajaran (36 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Peserta didik dapat merawat berkala sistem instrumen dan sinyal
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen pada sistem instrumen dan sinyal
- Peserta didik dapat mendeskripsikan prinsip kerja sistem instrumen dan sinyal
- Peserta didik dapat melakukan perawatan secara berkala sistem instrumen dan sinyal
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem instrumentasi dan sistem sinyal
Pertemuan Ke-25 s.d. 48
1. Sistem instrumentasi adalah perlengkapan sepeda motor berupa alat ukur atau penunjuk yang memberikan
informasi kepada pengendara tentang keadaan sepeda motor tersebut.
2. Komponen-komponen sistem instrumentasi di antaranya speedometer, odometer, indikator lampu jauh, indikator
lampu tanda belok/sein, indikator penunjuk posisi gigi netral, indikator bahan bakar, indikator peringatan
kerusakan, dan tachometer.
3. Speedometer berfungsi untuk memberi informasi tentang kelajuan kendaraan (dalam hal ini sepeda motor)
kepada pengendara.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 28


4. MIL (Malfunction Indicator Lamp) adalah isyarat untuk memberikan peringatan tentang terjadinya kegagalan
fungsi/kerusakan fungsi sensor dan sparepart yang ada pada sistem injeksi sepeda motor PGM-FI.
5. Tachometer digunakan untuk menunjukkan besarnya kecepatan putaran mesin per menit (rpm-rotation per
minutes) pada sepeda motor.
6. Sistem sinyal (sistem tanda/pemberi isyarat) merupakan bagian dari sistem kelistrikan sepeda motor yang
berfungsi sebagai pemberi isyarat/tanda bagi pengendara maupun orang lain baik berupa cahaya maupun
berupa bunyi.
7. Komponen-komponen sistem kelistrikan sinyal, antara lain lampu rem, lampu tanda belok (sein), klakson, dan
lampu hazard (tanda bahaya). Lampu rem berfungsi untuk memberikan isyarat bahwa sepeda motor di depannya
sedang melakukan pengereman sehingga tidak terjadi benturan. Lampu tanda belok/sein berfungsi untuk
memberikan isyarat kepada kendaraan yang ada di depan, belakang, ataupun di sisinya bahwa sepeda motor
tersebut akan berbelok ke kiri atau kanan atau pindah jalur. Klakson digunakan untuk memberi isyarat kepada
pengendara lain ketika hendak mendahului, meminta ruang jalan, atau agar pengendara lain berhati-hati.
8. Sistem instrumentasi dan sinyal pada kendaraan bermotor hendaknya dirawat secara rutin sehingga dapat
bekerja secara optimal dan memiliki masa penggunaan yang panjang.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-25 s.d. 48
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem instrumentasi dan
sistem sinyal
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem instrumentasi dan sistem
sinyal
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
instrumentasi dan sistem sinyal
2. Guru memberikan penjelasan singkat sistem instrumentasi, sistem sinyal, dan perawatan sistem instrumentasi dan sinyal
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
instrumentasi, sistem sinyal, dan perawatan sistem instrumentasi dan sinyal
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem instrumentasi dan sistem sinyal
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem instrumentasi dan sistem sinyal
dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem instrumentasi dan sistem sinyal

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 29


2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Memahami prinsip kerja sistem Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud sistem
instrumen dan sinyal instrumentasi? Jelaskan!
2. Merawat berkala sistem 2. Jelaskan prinsip kerja lampu rem!
instrumen dan sinyal
3. Jelaskan fungsi flasher pada sistem
3. Mengidentifikasi komponen pada
kelistrikan lampu sein!
sistem instrumen dan sinyal
4. Mendeskripsikan prinsip kerja 4. Apa yang terjadi jika arus klakson
sistem instrumen dan sinyal diambil dari flasher?
5. Melakukan perawatan secara 5. Mengapa penggunaan klakson hanya
berkala sistem instrumen dan diperbolehkan pada siang hari,
sinyal sedangkan pada malam hari justru
dilarang?

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 30


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sistem starter
- Merawat berkala sistem starter
Indikator : - Mengidentifikasi komponen sistem starter
- Mengidentifikasi pembagian sistem starter
- Mengidentifikasi faktor yang harus dipenuhi sistem starter
- Menjelaskan prinsip kerja sistem starter mekanik
- Menjelaskan prinsip kerja sistem starter elektrik
- Melakukan perawatan secara berkala sistem starter sesuai dengan SOP

Alokasi Waktu : 48 jam pelajaran (24 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen sistem starter
- Peserta didik dapat mengidentifikasi pembagian sistem starter
- Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor yang harus dipenuhi sistem starter
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem starter mekanik
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem starter elektrik
- Peserta didik dapat melakukan perawatan secara berkala sistem starter sesuai dengan SOP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem starter
Pertemuan Ke-49 s.d. 72
1. Sistem starter merupakan salah satu bagian dari kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memberikan tenaga
putar bagi mesin untuk memulai siklus kerja mesin.
2. Secara umum, sistem starter pada sepeda motor dapat dibedakan menjadi dua, yakni sistem starter
mekanik/manual dan sistem starter elektrik.
3. Sistem starter mekanik (kick starter), merupakan sistem starter dengan menggunakan tuas/engkol, dan
dihubungkan ke poros engkol melalui serangkaian mekanisme poros, pegas, dan roda gigi penghubung. Sistem

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 31


starter tipe ini dioperasikan secara manual. Untuk dapat menghidupkan mesin, maka kita perlu mengoperasikan
sistem starter dengan cara menekan/menginjak tuas/memutar poros engkol starter sampai mesin hidup.
4. Sistem starter elektrik pada umumnya menggunakan motor listrik, yang dipasangkan/dihubungkan dengan poros
engkol menggunakan perantara roda gigi maupun rantai. Sumber tegangan diperoleh dari tegangan baterai.
Pada sistem starter ini, motor starter harus dapat menghasilkan momen besar dari tenaga kecil yang tersedia
pada baterai. Hal lain yang harus diperhatikan adalah konstruksi motor starter harus sekecil mungkin.
Kebanyakan sistem starter menggunakan motor seri arus searah (DC).
5. Berdasarkan konstruksinya, sistem starter mekanik dibedakan menjadi dua, yakni primary starter dan
conventional starter.
6. Perawatan sistem starter mekanik dapat dilakukan dengan memeriksa komponen-komponennya seperti berikut.
a. Melakukan pemeriksaan terhadap gigi-gigi tuas/engkol starter dari keausan/kerusakan.
b. Melakukan pemeriksaan terhadap poros (spindle) kick starter dari kebengkokan, serta keausan pada alur
gigi-giginya.
c. Melakukan pemeriksaan terhadap pegas gesek ratchet dari keausan/kerusakan.
d. Melakukan pemeriksaan terhadap circlip dan washer dari keausan/kerusakan.
e. Melakukan pemeriksaan terhadap gigi-gigi ratchet dari keausan/kerusakan.
f. Melakukan pemeriksaan terhadap pegas pengembali dari keausan/kerusakan.
7. Hubungan antara arah arus, arah garis gaya magnet, dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada
aturan/kaidah tangan kiri Fleming. Saat arah arus yang masuk kebalikan dengan arah arus yang keluar, sehingga
gaya dorong yang dihasilkan juga saling berlawanan. Oleh karena itu, penghantar akan berputar saat arus
tersebut mengalir. Untuk membuat penghantar tetap berputar, maka digunakan komutator dan sikat (brush).
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-49 s.d. 72
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem starter
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem starter
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
instrumentasi dan sistem sinyal
2. Guru memberikan penjelasan singkat pengertian sistem starter, sistem starter mekanik, sistem starter elektrik,
pemeriksaan dan perawatan komponen sistem starter
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengertian
sistem starter, sistem starter mekanik, sistem starter elektrik, pemeriksaan dan perawatan komponen sistem
starter
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem instrumentasi dan sistem sinyal
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem instrumentasi dan sistem
instrumentasi dan sistem sinyal
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 32


Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik
Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaia Instrumen
Penilaian
n
1. Mengidentifikasi komponen sis-tem Tes Uraian 1.Jelaskan pengaruh kapasitas mesin
starter tertulis terhadap tenaga yang digunakan
2. Mengidentifikasi pembagian sis-tem dalam pengoperasian kick starter!
starter 2.Motor starter biasanya menggunakan
3. Mengidentifikasi faktor yang harus arus listrik DC. Apa saja keuntungan
dipenuhi sistem starter utama penggunaan arus DC?
4. Menjelaskan prinsip kerja sistem 3.Jelaskan secara singkat prinsip kerja
starter mekanik dari starter!
5. Menjelaskan prinsip kerja sistem 4.Apa yang terjadi pada sistem starter
starter elektrik ketika kunci kontak off?
6. Melakukan perawatan secara berkala 5.Bagaimana cara memeriksa pull in
sistem starter sesuai dengan SOP coil?
Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd NIP. Yanuar Alam, S.Pd


19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 33


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sistem pengapian konvensional
- Memahami prinsip kerja sistem pengapian elektronik
- Merawat berkala sistem pengapian konvensional
- Merawat berkala sistem pengapian elektronik
Indikator : - Mengidentifikasi syarat-syarat sistem pengapian
- Mengidentifikasi komponen sistem pengapian konvensional
- Mengidentifikasi komponen sistem pengapian elektronik
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian konvensional
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian elektronik
- Melakukan perawatan berkala terhadap sistem pengapian konvensional
- Melakukan perawatan berkala terhadap sistem pengapian elektronik
Alokasi Waktu : 48 jam pelajaran (24 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi syarat-syarat sistem pengapian
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen sistem pengapian konvensional
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen sistem pengapian elektronik
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian konvensional
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian elektronik
- Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala terhadap sistem pengapian konvensional
- Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala terhadap sistem pengapian elektronik
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Komunikatif, kreatif, tanggung jawab, dan tekun
B. Materi Pembelajaran
Sistem pengapian
Pertemuan Ke-73 s.d. 96
1. Sistem pengapian adalah suatu sistem yang ada dalam setiap motor bensin. Sistem pengapian berfungsi
menghasilkan percikan bunga api busi pada saat yang tepat dan untuk membakar campuran bahan bakar, serta
udara di dalam silinder.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 34


2. Sistem pengapian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangkitan tenaga (daya) yang dihasilkan
oleh suatu mesin bensin. Apabila sistem pengapian tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka kelancaran proses
pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar akan terganggu sehingga tenaga yang
dihasilkan oleh mesin berkurang.
3. Komponen sistem pengapian konvensional, yaitu sumber tegangan (alternator atau baterai), kunci kontak,
kumparan pengapian, kontak platina, nok platina, kondensor, dan busi.
4. Kondensor berfungsi untuk mempercepat proses hilangnya kemagnetan pada inti kumparan dengan menyimpan
tegangan induksi diri dari kumparan primer, sehingga mencegah loncatan bunga api pada platina.
5. Berdasarkan sumber arusnya, sistem pengapian dibedakan menjadi dua, yakni sistem pengapian dengan
sumber arus AC dan sistem pengapian dengan sumber arus DC.
6. Sistem pengapian dengan sumber arus AC, magnet yang dipakai sepeda motor biasanya juga berfungsi
sebagai roda daya (flywheel). Oleh karena itu, disebut magnet roda daya atau flywheel magnet. Rotor
mempunyai magnet dan ditempatkan pada poros engkol (crankshaft). Apabila rotor berputar, maka arah dari
fluks magnet akan berubah, sehingga dihasilkan arus listrik. Hal ini disebut induksi elektromagnet. Arus listrik
yang dihasilkan sistem ini adalah arus listrik bolak-balik (AC/Alternating Current), sehingga sistem
pengapiannya termasuk sistem pengapian AC.
7. Sistem pengapian dengan sumber arus DC dapat diperoleh dari baterai yang merupakan sumber arus DC murni.
Baterai adalah alat elektrokimia yang dibuat untuk menyuplai listrik ke komponen sistem kelistrikan. Alat ini
menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkan bila diperlukan dan menyuplainya ke masing-
masing sistem kelistrikan yang memerlukannya. Adapun kelebihan baterai sebagai sumber arus, di antaranya
menghasilkan arus yang stabil, dapat diisi ulang, dan arus yang dihasilkan adalah arus DC murni. Meskipun
demikian, sumber arus baterai juga memiliki kelemahan, yaitu baterai harus selalu dalam keadaan terisi penuh
(dalam kondisi baik).
8. Sistem pengapian berkembang menjadi dua sistem, yaitu sistem pengapian konvensional (sistem pengapian
platina) dan sistem pengapian elektronik.
9. Sistem pengapian konvensional (sistem pengapian platina) menggunakan gerakan mekanik kontak platina untuk
menghubungkan dan memutuskan arus primer. Sistem pengapian konvensional dapat dibedakan lagi menjadi
dua, sebagai berikut.
a. Sistem pengapian magnet konvensional (flywheel generator/magneto ignition system).
b. Sistem pengapian baterai konvensional (battery and coil ignition system).
10. Sistem pengapian elektronik pada sepeda motor dibuat untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi
pada sistem pengapian konvensional, baik yang menggunakan baterai maupun magnet. Salah satu sistem
pengapian elektronik yang populer adalah sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition). Sistem
pengapian elektronik (CDI) dibedakan menjadi dua, yaitu sistem pengapian magnet elektronik (AC-CDI) dan
sistem pengapian baterai elektronik (DC-CDI).
a. Pada sistem pengapian magnet elektronik (AC-CDI), sumber tegangan diperoleh dari alternator, sehingga
arus yang digunakan merupakan arus bolak-balik (AC).
b. Pada sistem pengapian baterai elektronik (DC-CDI), sumber tegangan diperoleh dari tegangan baterai (yang
disuplai oleh sistem pengisian), sehingga arus yang digunakan merupakan arus searah (DC).
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-73 s.d. 96
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem pengapian
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem pengapian
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
pengapian
2. Guru memberikan penjelasan singkat sistem pengapian, sistem pengapian konvensional, sistem pengapian
elektronik, prosedur umum melaksanakan perawatan berkala, dan pemeriksaan dan perawatan sistem
pengapian
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara komunikatif, kreatif, tanggung jawab, dan tekun
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 35


2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
pengapian, sistem pengapian konvensional, sistem pengapian elektronik, prosedur umum melaksanakan
perawatan berkala, dan pemeriksaan dan perawatan sistem pengapian
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem pengapian
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem pengapian dalam masalah sehari-
hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem pengapian
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tekun Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 36


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mengidentifikasi syarat-syarat Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan proses kerja sistem
sistem pengapian pengapian magnet konvensional saat
2. Mengidentifikasi komponen sis- kunci kontak off!
tem pengapian konvensional 2. Apa saja yang ada dalam flywheel
3. Mengidentifikasi komponen sis- magneto dan alternator? Bagaimana
tem pengapian elektronik listrik dapat dihasilkan?
4. Menjelaskan prinsip kerja sis- 3. Apa fungsi posisi off pada kunci
tem pengapian konvensional kontak dalam sistem pengapian DC-
5. Menjelaskan prinsip kerja sis- CDI?
tem pengapian elektronik 4. Pada pengapian CDI, apa saja
6. Melakukan perawatan berkala komponen yang ada di dalamnya?
terhadap sistem pengapian kon- 5. Sebutkan bagian dari CDI yang
vensional berfungsi untuk menentukan waktu
7. Melakukan perawatan berkala pengapian!
terhadap sistem pengapian
elektronik

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 37


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sistem pengisian
- Merawat berkala sistem pengisian
Indikator : - Mengidentifikasi persyaratan yang harus di penuhi sistem pengisian
- Mengidentifikasi komponen sistem pengisian
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengisian
- Menjelaskan jenis-jenis sistem pengisian
- Menjelaskan sistem pengisian baterai
- Melakukan perawatan secara berkala sistem pengisian sesuai dengan SOP

Alokasi Waktu : 32 jam pelajaran (16 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi persyaratan yang harus di penuhi sistem pengisian
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen sistem pengisian
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem pengisian
- Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis sistem pengisian
- Peserta didik dapat menjelaskan sistem pengisian baterai
- Peserta didik dapat melakukan perawatan secara berkala sistem pengisian sesuai dengan SOP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem pengisian
Pertemuan Ke-97 s.d. 112
1. Sistem pengisian pada sepeda motor memiliki fungsi utama sebagai berikut.
a. Sebagai penyedia energi listrik untuk seluruh kebutuhan listrik sepeda motor saat mesin hidup.
b. Memberikan energi listrik untuk mengisi baterai agar baterai selalu terisi penuh dan siap pakai.
c. Untuk menghidupkan beban listrik saat mesin mati.
2. Sistem pengisian bekerja saat magnet pada sepeda motor berputar karena menerima putaran dari crankshaft.
Gaya magnet ini akan memotong alternator pengisian, sehingga menimbulkan arus listrik. Listrik yang dihasilkan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 38


akan dialirkan ke regulator untuk diatur tegangannya sebelum dialirkan ke komponen listrik yang membutuhkan.
Kelebihan listrik dialirkan ke baterai untuk charger baterai.
3. Tiga komponen penting pada sistem pengisian, yaitu alternator, regulator (rectifier), dan baterai.
4. Rectifier pada sistem pengisian sepeda motor, berfungsi sebagai pengatur/pembatas (regulator) arus listrik dan
tegangan pengisian yang masuk ke baterai maupun ke lampu-lampu pada saat tegangan baterai sudah penuh
maupun pada putaran tinggi.
5. Sumber tegangan yang digunakan pada sistem pengisian adalah generator. Generator yang dipakai pada sistem
pengisian sepeda motor dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus listrik searah (DC), dan generator arus
bolak-balik (AC).
6. Baterai berfungsi menyimpan tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian.
7. Proses elektrokimia pada baterai terisi penuh (pengisian), baterai dalam keadaan dipakai, dan baterai dalam
keadaan kosong dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Baterai terisi penuh
Baterai berisi larutan elektrolit asam sulfat dan sudah dalam keadaan diberi arus penuh. Pada temperatur
20oC, berat jenis air baterai adalah 1,285 kg/L. Pada keadaan ini, bahan aktif pelat positif adalah timbal
oksida (PbO2) yang berwarna cokelat, sedangkan pelat negatifnya adalah lempeng timbal (Pb) yang
berwarna abu-abu.
b. Baterai dalam keadaan dipakai/dibebani
Oksigen (O2) yang berada pada pelat positif bereaksi dengan hidrogen (H 2) dan membentuk air (H2O).
Pada waktu yang bersamaan, timbal (Pb) pada pelat positif bereaksi dengan sisa asam (SO 42-) menjadi
timbal(II) sulfat (PbSO4). Pelat negatif juga bereaksi dengan sisa asam (SO42-)menjadi timbal(II) sulfat
(PbSO4).
c. Baterai dalam keadaan kosong
Bila reaksi berlangsung terus-menerus, maka arus listrik akan habis. Asam sulfat (H 2SO4) terbagi menjadi
dua bagian, satu bagian membentuk air (H 2O) dan bagian lain bereaksi dengan bahan pelat dan
membentuk timbal(II) sulfat (PbSO4). Berat jenis elektrolit menurun menjadi 1,08 kg/L.
8. Berdasarkar cara kerjanya, sistem pengisian pada sepeda motor dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu half wave
charging system, full wave charging system, dan three phase charging system.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-97 s.d. 112
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem pengisian
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem pengisian
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.380 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
pengisian
2. Guru memberikan penjelasan singkat konsep dasar sistem pengisian, komponen-komponen sistem pengisian,
jenis-jenis sistem pengisian, penggunaan sistem pengisian baterai, dan pemeriksaan dan perawatan sistem
pengisian
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
dasar sistem pengisian, komponen-komponen sistem pengisian, jenis-jenis sistem pengisian, penggunaan
sistem pengisian baterai, dan pemeriksaan dan perawatan sistem pengisian
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem pengisian
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 39


5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem pengisian
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem pengisian
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja Keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 40


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1.Mengidentifikasi persyaratan yang Tes tertulis Uraian 1.Mengapa pada sepeda motor
harus di penuhi sistem pengisian diperlukan sistem pengisian?
2.Mengidentifikasi komponen 2.Tuliskan fungsi alternator saat mesin
sistem pengisian sepeda motor hidup!
3.Menjelaskan prinsip kerja sistem 3.Mengapa arus listrik yang dihasilkan
pengisian oleh alternator perlu disimpan pada
4.Menjelaskan jenis-jenis sistem baterai?
pengisian 4.Bagaimanakah prinsip kerja sistem
5.Menjelaskan sistem pengisian pengisian?
baterai 5.Bagaimana baterai dapat menyimpan
6.Melakukan perawatan secara listrik dan dapat digunakan saat
berkala sistem pengisian sesuai diperlukan?
dengan SOP

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 41


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sistem pengamanan
- Merawat sistem pengamanan
Indikator : - Mengidentifikasi komponen-komponen pada sistem pengamanan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem pengamanan
- Melakukan perawatan berkala sistem pengamanan sesuai dengan SOP

Alokasi Waktu : 32 jam pelajaran (16 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen pada sistem pengamanan
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja sistem pengamanan
- Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala sistem pengamanan sesuai dengan SOP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem pengamanan
Pertemuan Ke-113 s.d. 128
1. Beberapa komponen yang dapat digunakan untuk membuat sistem pengaman pada sepeda motor sebagai
berikut.
a.Power supply, berfungsi sebagai sumber tegangan dalam rangkaian. Semua rangkaian elektronika
membutuhkan sumber tegangan DC (Direct Current) untuk beroperasi. Power supply yang digunakan dalam
rangkaian ini adalah baterai. Pada sepeda motor, baterai yang digunakan memiliki tegangan 6 volt atau 12 volt.
b.IC regulator mempunyai fungsi untuk menstabilkan tegangan yang DC.
c. Relay adalah sebuah sakelar automekanik. Relay terdiri dari kumparan yang dapat menimbulkan medan
magnet jika dialiri arus dan akan menarik beberapa kontaknya. Relay adalah elektrikal switch yang memiliki
dua kondisi, yaitu on dan off (terbuka dan tertutup), dan dikontrol dengan rangkaian lainnya.
d.Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi
penurunan tegangan di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 42


e.Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor
terbuat dari dua buah pelat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.
f. Kunci kontak berfungsi sebagai sakelar utama untuk menghubung dan memutus (on-off) rangkaian kelistrikan
sepeda motor.
g.Relay starter merupakan relay utama sistem starter. Komponen ini berfungsi untuk mengurangi rugi tegangan
yang disalurkan dari baterai ke motor starter.
h.Sakelar starter (starter switch) berfungsi sebagai sakelar yang bekerja pada saat kunci kontak pada posisi on.
2. Sistem pengaman pada scooter dirancang untuk mencegah scooter jalan sendiri bila pengendara memutar gas
saat akan menghidupkan (menstarter) mesin. Dengan sistem pengaman ini, sistem starter hanya bisa dihidupkan
jika pengendara menekan rem depan dan/atau rem belakang.
3. Rangkaian sepeda motor (selain scooter) dirancang untuk mencegah sepeda motor jalan sendiri saat
pengendara secara tidak sengaja/tidak tahu menekan starter switch sementara posisi kopling tidak ditekan/ditarik
atau posisi gigi transmisi sedang tidak dalam kondisi netral.
4. Sistem pengaman dengan sistem switch side stand adalah sistem yang digunakan pada sepeda motor yang
menggunakan kombinasi tiga sistem, yaitu sistem starter, side stand, dan sistem pengapian. Tujuan utamanya
adalah untuk memastikan agar posisi side stand sudah benar-benar diangkat/dikembalikan ke posisinya (tidak
digunakan untuk posisi menyandarkan sepeda motor) sebelum motor dihidupkan/dijalankan. Ada beberapa
kondisi yang berkaitan dengan sistem pengaman ini, yaitu:
a. Jika posisi side stand sedang diturunkan/digunakan untuk menyandarkan sepeda motor, motor starter tidak
akan bisa dihidupkan saat pengendara menekan starter switch. Apabila pengendara mencoba
menghidupkan dengan kick starter (bukan sistem starter listrik), sistem pengapian tidak akan hidup kecuali
posisi gigi transmisi netral.
b. Sistem pengapian akan hidup jika posisi transmisi netral atau posisi transmisi selain netral tapi kopling
ditekan.
c. Jika side stand dicoba diturunkan kembali setelah mesin hidup, pengapian akan mati (off) dan mesin akan
mati sesaat ketika koplingnya ditarik dan gigi transmisi diganti dari posisi netral.
5. Pemeriksaan sistem keamanan pada sepeda motor dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Memeriksa secara fisik dengan melihat ada atau tidak terminal yang lepas dan isolator kabel terbakar.
b. Memeriksa hubungan antarterminal kontak menggunakan ohmmeter. Misalnya jika kunci kontak diposisikan
pada posisi ACC, maka antara terminal B dengan terminal ACC jika diperiksa menggunakan ohmmeter
harus ada hubungan (jarum penunjukan ohmmeter bergerak).
c. Memeriksa hubungan kabel dengan terminal kontak, kadang kabel penghubung terputus akibat melelehnya
timah solder oleh panas aliran listrik akibat beban yang berlebihan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-113 s.d. 128
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem pengamanan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem pengamanan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.380 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
pengamanan
2. Guru memberikan penjelasan singkat komponen pada sistem pengaman sepeda motor, sistem pengaman pada
sepeda motor, dan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala sistem pengamanan pada sepeda motor
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan komponen
pada sistem pengaman sepeda motor, sistem pengaman pada sepeda motor, dan pemeriksaan dan
pemeliharaan berkala sistem pengamanan pada sepeda motor
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem pengamanan

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 43


2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem pengamanan dalam masalah sehari-
hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem pengamanan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 44


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mengidentifikasi komponen- Tes tertulis Uraian 1. Apakah perbedaan antara magnetic
komponen pada sistem switch dengan starter switch?
pengamanan 2. Jelaskan rancangan sistem pengaman
2. Menjelaskan prinsip kerja sistem pada sepeda motor selain scooter!
pengamanan 3. Jelaskan permasalahan yang timbul
3. Melakukan perawatan berkala karena kotornya permukaan kontak!
sistem pengamanan sesuai 4. Jelaskan beberapa kondisi yang
dengan SOP berkaitan dengan sistem pengaman
switch side stand!
5. Bagaimana cara memeriksa hubungan
antarterminal kontak menggunakan
ohmmeter?

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 45


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 7
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kelas : XI
Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja teknik dan bisnis sepeda motor pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensial diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
dan bisnis sepeda motor
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompentensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip kerja sensor sistem kontrol elektronik injeksi
- Merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi
Indikator : - Mengidentifikasi komponen-komponen dan sensor sistem injeksi
- Mendeskripsikan sistem penginjeksian pada sepeda motor
- Melakukan perawatan secara berkala kontrol injeksi sesuai dengan SOP

Alokasi Waktu : 32 jam pelajaran (16 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen dan sensor sistem injeksi
- Peserta didik dapat mendeskripsikan sistem penginjeksian pada sepeda motor
- Peserta didik dapat melakukan perawatan secara berkala kontrol injeksi sesuai dengan SOP
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem kontrol injeksi
Pertemuan Ke-129 s.d. 144
1. Sistem injeksi merupakan suatu metode pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk
menghasilkan pembakaran yang sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injektor, yang bertugas
menyuplai campuran bahan bakar dengan udara.
2. Sistem injeksi ini sebenarnya ditopang beberapa komponen atau peranti dan alat sensor sebagai pengatur
kinerja tiap peranti tersebut. Beberapa komponen dan sensor yang terdapat dalam sistem injeksi sebagai berikut.
a. Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar yang akan diteruskan ke injektor melalui slang.
b. ECM (Engine Control Module) disebut juga prosessor atau ECU. Sistem ini memiliki fungsi untuk mengatur
waktu pengapian, yaitu pengatur waktu kapan injektor akan menyemprotkan bahan bakar, mengatur

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 46


campuran udara dan bahan bakar yang ideal yang sesuai dengan temperatur mesin, bahkan sampai hasil
sisa pembakaran komponen tersebut selalu mendapatkan laporan dari sensor yang lainnya untuk
memberikan yang terbaik untuk mesin.
c. Sensor CKP (Crankshaft Position) memiliki fungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, yakni di mana
sensor tersebut selalu mengirimkan sinyal ke ECM, kemudian ECM menentukan kapan waktunya bahan
bakar diinjeksikan melalui komponen injektor.
d. Thottle body di dalamnya terdapat tiga sensor, yakni sensor MAP, sensor TP, dan sensor IAT.
e. MIL (Malfunction Indicator Lamp) merupakan lampu indikator yang terdapat pada speedometer, biasanya
pada warna indikator tersebut berwarna kuning yang memiliki fungsi sebagai penanda pada pemakaian
sepeda motor, tentang kerusakan pada sistem injeksi.
f. Koil pengapian (ignition coil) berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai (12 volt) menjadi tegangan
tinggi (10 kV atau lebih) yang dibutuhkan untuk menghasilkan loncatan bunga api pada busi.
g. Sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan sensor ECT (Engine Coolant Temperature), EOT dan ECT
memiliki fungsi yang sama, yaitu mendeteksi suhu mesin.
h. Sensor O2, berguna untuk mendeteksi gas buang terhadap zat-zat beracun dan mendeteksi kondisi
pembakaran mesin.
i. Sensor Idle Air Control Valve (IACV), fungsinya seperti choke otomatis dan memudahkan penyalaan mesin
pada waktu pertama kali dihidupkan.
j. Sensor kemiringan (bank angle).
3. Berdasarkan jumlah injektornya sistem injeksi dibagi menjadi dua, sebagai berikut.
a. Single point injection system biasa disebut jumlah Throttle Body Injection (TBI), yaitu sebuah injektor yang
terletak di throttle body pada intake. Cara kerja dari injektor ini, yaitu bensin disemprotkan di tengah-tengah
intake untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar ke silinder.
b. Multi point injection system, yakni sistem injeksi yang mempunyai injektor pada setiap saluran untuk
menyuplai bensin pada masing-masing silinder. Bensin disemprotkan ke masing-masing saluran pada intake
valve. Oleh karena itu, istilah multi point (lebih dari satu lokasi/titik) fuel injection digunakan.
4. Berdasarkan penempatan injektornya sistem injeksi dibagi menjadi dua, sebagai berikut.
a. Indirect injection system, yaitu sistem injeksi yang menyemprotkan bahan bakar ke intake seperti yang
digunakan pada sistem penginjeksian mesin bensin. Sistem injeksi ini bahan bakar bensin disemprotkan tidak
langsung ke dalam ruang bakar.
b. Direct injection system bahan bakar disemprotkan langsung ke dalam ruang bakar. Sistem penginjeksian
langsung ini umumnya digunakan di sistem penginjeksian mesin diesel.
5. Pada sistem injeksi bahan bakar, masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar karena adanya tekanan (injeksi),
sedang pada sistem bahan bakar mekanik (konvensional), masuknya bahan bakar karena adanya isapan
(kevakuman). Masuknya bahan bakar ke ruang bakar pada sistem injeksi bahan bakar dapat diatur secara
mekanik (model lama) dan secara elektronik atau biasa disebut dengan EFI, yaitu kependekan dari Electronic
Fuel Injection (injeksi bahan bakar yang diatur secara elektronik).
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-128 s.d.144
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami cara perawatan sistem kontrol injeksi
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai cara perawatan sistem kontrol injeksi
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.380 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara perawatan sistem
kontrol injeksi
2. Guru memberikan penjelasan singkat komponen dan sensor sistem injeksi, sistem penginjeksian pada sepeda
motor, dan perawatan berkala sistem bahan bakar injeksi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan
menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan komponen
dan sensor sistem injeksi, sistem penginjeksian pada sepeda motor, dan perawatan berkala sistem bahan bakar
injeksi
Mengumpulkan Informasi:

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 47


1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
cara perawatan sistem kontrol injeksi

2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan
mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis cara perawatan sistem kontrol injeksi dalam masalah
sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi
yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan sistem kontrol injeksi
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan
mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang
telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 48


Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mengidentifikasi komponen- Tes tertulis Uraian 1. Apakah fungsi dari MIL?
komponen dan sensor sistem
injeksi 2. Apakah perbedaan antara multi point
2. Mendeskripsikan sistem injection dengan indirect injection?
penginjeksian pada sepeda
3. Sebutkan kelemahan pada sistem
motor
3. Melakukan perawatan secara Electronic Fuel Injection (EFI)!
berkala kontrol injeksi sesuai 4. Bagaimana perawatan berkala pada
dengan SOP bagian sistem penyaluran udara
sekunder?
5. Apakah fungsi dari fuel pump?

Mengetahui Lamongan, 20 juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Moh. Maghfur.,M.Pd Yanuar Alam, S.Pd


NIP. 19620822 199203 1 004 Nip.

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XI – Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 49

Anda mungkin juga menyukai