Anda di halaman 1dari 91

LAPORAN PERENCANAAN

1. PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
Wisma atlet merupakan salah satu tempat hunian bagi atlet yang berfungsi untuk tempat tinggal sementara, tetapi walaupun bersifat sementara wisma atlet perlu
mendapatkan kenyamanan dan keamanan sesuai dengan standarnya. Selain itu keberadaan wisma atlet sangat diperlukan untuk menjaga konsentrasi, mental dan
fisik bagi para atlet terhadap gangguan-gangguan dari luar. Seperti publik, media massa dan masyarakat-masyarakat yang ingin melihat para atlet. Maka perlu
memperhatikan desain interior wisma atlet dengan memperhatikan sistem ergonomi, sirkulasi, dan kenyamanan pengguna. Konsep perancangan wisma atlet
berpacu dengan zaman modern seperti sekarang, dengan menciptakan suasana yang lebih ceria dan bersemangat bagi pengguna. Dan diharapkan dapat memberi
kenyamanan dan tidak memberi kesan membosankan dengan fasilitas yang memadai.
Wisma atlet ragunan (PPLP) Khusus DKI terdiri dari 3 lantai, diantaranya lantai 1 merupakan area publik yaitu lobi dan semi publik yang terdiri dari ruang –
ruang kesehatan dan penunjang lainnya. Kemudian lantai 2 dan 3 merupakan area private dimana area tersebut merupakan kamar tidur bagi para pelajar atlet dan
juga fasilitas penunjang lainnya. Pada lampiran akan berisi desain ruang khusus yang terpilih yaitu area lobi yang berada di lantai 1 dan kamar tidur atlet berada di
lantai 2 dan 3.

b. Batasan proyek
1) Wisma atlet
2) Karakteristik atlet pelajar DKI
3) Jenis-jenis cabang olahraga
4) Batasan fisik dan non fisik
5) Kegiatan pengguna
6) Fasilitas dan kebutuhan wisma atlet
7) Health safety & environment (HSE)

c. VISI DAN MISI WISMA ATLET RAGUNAN


VISI

Menghasilkan anak bangsa yang unggul dalam prestasi olahraga dan akademik berdasarkan iman dan taqwa

MISI

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
I. Menumbuhkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
II. Meningkatkan prestasi akademik secara optimal dalam rangka mempersiapkan tantangan global.
III. Menumbuhkan semangat bersaing secara positif, disiplin serta optimal dalam peningkatan prestasi olahraga dan akademik

2. IMPLEMENTASI DESAIN
a. Perencanaan keseluruhan
1. Wisma atlet ragunan (PPLP) khusus DKI di Jakarta Selatan mengangkat tema “ Spirit Of The Champion”.
Tema yang digunakan menceritakan karakteristik sang juara yang dalam bidang olahraga, dengan menciptakan ruang yang ceria, bersemangat dan tidak
membosankan.

2. Wisma atlet ragunan (PPLP) khusus DKI di Jakarta Selatan menciptakan citra ruang “ Sporty, Energetic, Fun, Discipline”
a. penerapan suasana ruang sporty pada beberapa area yang menampilkan cabang olahraga pada wisma atlet
b. menciptakan kesan energetic dengan penerapan warna-warna yang memberi semangat bagi pengguna
c. menggunakan konsep warna yang cerah sehingga memberi kesan fun pada ruang atau area
d. pengaplikasian citra ruang disiplin yang memberi kesan tegas diterapkannya pada elemen interior dengan menggunakan bentuk geometris

3. Gaya yang diusung pada wisma atlet ragunan yaitu “Kontemporer”


a. Gaya yang digunakan adalah kontemporer karena terlihat konsep ruang yang terkesan terbuka atau open plan.
b. Kontemporer memiliki karakter desain yang praktis dan fungsional yang diterapkan pada wisma atlet
c. Dengan Gaya yang diterapkan pada ruang di olah dalam bentuk geometris yang simple dan warna-warna netral dengan tampiran yang bersih

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
4. Bentuk

Konsep bentuk

a. Konsep bentuk yang digunakan adalah geometris karena


mencerminkan citra ruang yang disiplin
b. Bentuk geometris memberi kesan simple pada ruangan
c. kesan dari bentuk geometris yang ditimbulkan adalah
hangat, nyaman, dan keselarasan. Selain itu dapat
menyimbolkan kesatuan dan integritas.
d. Garis yang lengkung dengan bulatan dapat mewakili
gerakan.

5. Warna

.
a. konsep warna pada area publik menggunakan warna
Konsep ruang pada area private menggunakan warna
komplementer, sehingga memberi kesan cerah dan ceria pada
pastel dikarenakan memberi kesan cerah, tenang, dan
ruangan.
ceria seperti karakteristik remaja.
b. Konsep warna yang digunakan mencerminkan karakteristik
atlet muda yang memiliki semangat yang juang yang tinggi

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
6. Furniture

Studi ergonomi bunk bed

HPL
Menyesuaikan tempat tidur sesuai dengan standar ergonomi sehingga menciptakan kenyamanan bagi pengguna

Studi ergonomi wall screen

Menyesuaikan pandang optimal sesuai dengan studi ergonomi pada wall screen
yang berada di hall of fame, sehingga membuat kenyamanan bagi pengguna PLYWOOD
dalam penglihatan. HPL
(MERAH)

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
Konsep material lantai

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
Material digunakan
pada kamar tidur
Material digunakan
atlet, sebagai pelapis
pada kamar mandi
lantai yang
atlet, sebagai pelapis
memberikan kesan
lantai yang dapat
hangat dan tidak licin
berfungsi
merefleksasikan

Material digunakan
pada hall of fame, Material digunakan
sebagai pelapis lantai pada area lobi,
yang memberikan sebagai pelapis lantai
kesan estetik dan yang memberikan
natural kesan estetik

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
Konsep matrial dinding

material yang
digunakan pada area
resepsionis, digunakan
Material digunakan
sebagai partisi
pada area lobi,
digunakan sebagai
bahan utama light box

Material yang digunakan


pada ruang hall of fame,
sebagai bahan pelapis
material yang waving board
digunakan pada area
lobi, digunakan sebagai
Material yang
pelapis dinding
digunakan pada area
lobi, merupakan bahan
sebagai pelapis partisi

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
Konsep material plafon

Material yang
digunakan pada semua
ruang, sebagai bahan
Material yang pelapis plafon
digunakan pada semua
ruang, sebagai bahan
penutup plafon

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
DIAGRAM BUBBLE
HUBUNGAN ANTAR RUANG

LOBI RUANG
SERBA
GUNA

HALL TOILET MUSHO


OF LLA
FAME
R.PSIKO
POLIKLI
NIK LOGI

R.GIZI
R.FISIO

TERAPI ME KAMAR RUANG


R.REFLEK ATLET FITNESS
SI

RUANG RUANG
AREA PUBLIK MAKAN MAKAN

AREA SEMI PUBLIK

AREA PRIVATE

SANGAT BERHUBUNGAN

TIDAK BERHUBUNGAN

Desain Interior Wisma Atlet Ragunan (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Khusus DKI di Jakarta Selatan- Annisa Putri Rahmawati, 2018
ANALISA PENGUNJUNG

REMAJA
BALITA ANAK-ANAK 12 – 16 THN DEWASA LANSIA
0 – 5 THN 5 – 11 THN 17 – 25 THN 26 – 45 THN 46 THN KEATAS

 Karakter : loyal, ramah, disiplin, terampil, mudah berkomunikasi

ANALISA :
PENGUNJUNG WISMA ATLET MAYORITAS ADALAH KATEGORI REMAJA HINGGA LANSIA,
DIKARENAKAN YANG BERKUNJUNG ADALAH WALI DARI PARA ATLET
KONSEP PLAFON

KONSEP PLAFON MENYESUAIKAN CITRA RUANG DENGAN


MENGGUNAKAN BENTUK GEOMETRIS SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK
ATLET YAITU DISPLIN YANG MEMBERI KESAN TEGAS PADA RUANGAN.
DAN JUGA DENGAN FINISHING CAT BERWARNA PUTIH
MEMAKSIMALKAN PENCAHAYAAN RUANG.

GYPSUM BOARD FINISHING CAT PLAFON


KONSEP PENCAHAYAAN

LED
CAHAYA ALAMI DOWNLIGHT LIGHTBOX

KONSEP HS&E

KONSEP PENGHAWAAN
SMOKE
SPRINKLER DETECTOR

PENGHAWAAN AC SPLIT WALL


HYDRAN ALAMI MOUNTED
DIAGRAM MATRIKS
REKAPITULASI RUANG
STUDI ZONING 1
STUDI ZONING 2
STUDI GROUPING
POLA SIRKULASI
GAMBAR KERJA
LAYOUT LANTAI 1
LAYOUT LANTAI 2
LAYOUT LANTAI 3
LAYOUT RUANG KHUSUS 1
LAYOUT RUANG KHUSUS 2
LANTAI RUANG KHUSUS 2
DINDING RUANG KHUSUS 2
PLAFON & ME RUANG KHUSUS 2
POTONGAN KESELURUHAN
POTONGAN RUANG KHUSUS 1
POTONGAN RUANG KHUSUS 2
POTONGAN C-C’ RUANG KHUSUS 2
POTONGAN D - D’ RUANG KHUSUS 2
POTONGAN E - E’ RUANG KHUSUS 2
DESAIN FURNITUR KHUSUS
KONSTRUKSI INTERIOR
GAMBAR PRESENTASI
LAYOUT RUANG KHUSUS 1
LAYOUT RUANG KHUSUS 2
TAMPAK RUANG KHUSUS 1
TAMPAK RUANG KHUSUS 2
PERSPEKTIF RUANG KHUSUS
PERSPEKTIF RUANG KHUSUS
KONSEP DAN SKETSA FURNITURE
BOARD PRESENTASI
REKAPITULASI RUANG

NO. ZONA NAMA RUANG LUAS 1

1. PUBLIK RESEPCIONIS 20,35 M2 20,35 M2


WAITING AREA

2. SEMI PUBLIK RUANG SERBAGUNA 35,75 M2


3. PRIVATE ASRAMA ATLET 131.12 M2
4. RUANG DOKTER 95,12 M2
RUANG AHLI GIZI
5. 10,56 M2
6. RUANG MAKAN 739,04 M2
735,01 M2
7. RUANG FITNESS 30,57M2
8. RUANG PENGURUS ASRAMA 71,29 M2
9. HALL OF FAME
37,47 M2
10. SERVICE LAUNDRY 14,00 M2
TOTAL 750,78 X 30 / 100 + 750,78 = 1040,321 M2
DIAGRAM MATRIKS
MAIN ENTERANCE
PUBLIK
RESEPCIONIST

AREA TUNGGU
SEMI PUBLIK
TOILET

RUANG SERBAGUNA

HALL OF FAME

PRIVATE ASRAMA ATLET PUTRI & PUTRA

RUANG FISIOTERAPI

POLIKLINIK

RUANG GIZI

RUANG PSIKOLOGI

RUANG PENGURUS ASRAMA

RUANG MAKAN

FITNESS CENTER

SERVICE DAPUR

LAUNDRY

SANGAT BERHUBUNGAN

BERHUBUNGAN

TIDAK BERHUBUNGAN
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
-pelajar atlet - berlari di - treadmill - 160 77 305.785 ruang fitness
168 - 2
SMA dan SMP tempat 139 x 220
= 30.580 x 2 = 61.160

160
- pelatih

220
60
30 77 32

139

- berolahraga - bike 116 163 100 - 2 142 x 223


= 31.666 x 2 = 63.332

163

223
60
13 116 13

142

alat fitness 111 122 100 - 2


171 x 182

122
= 31.122 x 2 = 62.244

182
60
30 111 30
171

alat fitness - 120 40 180 - 2


247 x 136
= 33.592 x 2 = 62.184

187

247
60
21 93 22

136

- berolahraga alat fitness - 161 163 160 - 1


223 x 255
= 56.865
163
223
60

36 161 58
255
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
-pelajar atlet - beristirahat - bench - 150 25 40 - 10 185 x 150
SMA dan SMP - bersantai =27.750 x 10 = 277.500

80

185
25
80
150

- berbincang - meja rapat 240 100 75 - 1 ruang serbaguna


-pelajar atlet 300 x 440 357.500

100
SMA dan SMP - berdiskusi
= 132000
- pelatih

300
100
- pengurus
asrama

100
100 240 100

440

- kursi hadap 55 55 40 - 100

55
145
55 x 145

91
55
= 7.975 x 100 = 197.500

-lemari - 120 40 180 - 1

40
pajangan 140 x 200

140
100
= 28000
120 80
200

- pembantu - mencuci -mesin cuci - 90 85 80 - 4


pakaian 140.600 ruang cuci
rumah tangga
85
190 x 185
185
= 35.150 x 4 = 140.600
100

90 100

190
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
-pelajar atlet - beristirahat - bunk bed - 200 100 180 - 100 13.112.700 asrama atlet
SMA dan SMP - bersantai 295 x 270
putra dan putri

200
= 79.650 x 100 = 7.965.000

270
70
100 195
295

- Meletakkan - lemari - baju 200 55 300 - 50


pakaian pakaian - tas 200 x 175

55
- meletakkan - celana = 35.000 x 50 = 1.750.000

175
barang

120
pribadi
200

- meletakkan - meja rias - kosmetik 50 35 160 - 50

35
kosmetik 50 x 135

135
= 6.750 x 50 = 337.500

100
50

- buang - closet 63 43 40 - 50
air 150 x 97

63
= 14.550 x 50 = 727.500

150
kecil/besar

87
27 43 27
97

- coffee - 60 60 40 - 50
table 190 x 1190

110
= 36.100 x 50 = 1.805000

190
80
110 80
190

54 45 70 - 50
45

91 x 116
116
71

- istirahat - ranjang = 10.556 x 50 = 527.800


- 54 36

-pengobatan pasien 91

terapi terapi

- meletakkan - lemari - 120 42 180 - 5 Hall of fame


piagam 120 x 162 374.700
42

piagam
= 19.440 x 5 = 97.200
162
120

120
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
- kursi hadap 55 55 40 - 8
- atlet pelajar - berbincang - 55 x 145

55
SMP dan SMA

145
= 7.975 x 8 =63.800

91
- Pelatih
- pengurus 55

asrama

- Meletakkan - lemari file -data pelajar 120 45 180 - 2


dokumen- atlet SMP dan 135 x 120

45
= 16.200 x 2= 32.400

135
dokumen SMA

90
wisma
120

- meletakkan - rak 120 40 180 - 1

40
pajangan pajangan - 140 x 200

140
= 28.000

100
atau hiasan
120 80
200

- berbincang - sofa 2 159 90 36 - 2 166 x 159


- menerima

90
seater = 26.394 x 2 = 52.788

166
tamu penting

76
159

- coffee table 60 60 40 - 2

70
200 x 200

200
60
= 40.000 x 2 = 80.000

70
70 60 70

200

- meletakkan - lemari 100 45 180 - 1 105.600 ruang ahli gizi


peralatan gizi peralatan gizi

45
145 x 180

145
= 26.100

100
100 80

180

- meja ahli gizi


60

220 60 75 - 1
54

265 x 300
265
40

= 79.500
46

60 30 45 85 80

300
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
- dokter - memeriksa - tempat tidur - bantal 207 75 89 - 3 262 x 194
- pelajar atlet kondisi pasien = 50.828 x 3 = 152.484
SMP dan SMA pasien

207
- pelatih

262
55
89 105
194

- dokter - menyimpan - lemari obat 120 45 180 - 2


135 x 120
obat-obatan

45
= 16.200 x 2 = 32.400

135
90
120

- pasien/ - pijat refleksi - tempat 213 97 75 - 2


pelajar atlet tidur pasien 293 x 217
SMP dan refleksi = 63.581x 2 = 127.162

213
SMA

293
- Pelatih
- dokter

80
97 120
217

- wastafel - 51 46 70 - 2
51 x 122

46

122
=6.222 x 2 = 12.444

76
51

- pengurus - berdiskusi - meja - 165 60 75 - 4 712.988 ruang pengurus

60
asrama - mendata kerja 380 x 300 asrama
= 114.000 x 4 = 456.000
60
putra dan para atlet pengurus
putri - mencatat asrama
80

380

kegiatan
atlet
- kursi 60 60 43 - 4
180

kerja
pengurus 165 135

300
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
- dokter umum - meletakkan - credenza - pajangan 160 40 60 - 2 130 x 160

40
- dokter terapi buku
=20.800 x 2 = 41.600

130
- pelajar atlet -menyimpan

90
SMP dan SMA dokumen 160

- pelatih pasien

- lemari file -data pasien 120 45 180 - 2


135 x 120

45
=16.200 x 2 = 32.400

135
90
120

- sofa 2 159 90 38 - 1
seater
166 x 159

90

166
=26.394

76
159

- kursi 89 75 38 - 2 156 x 89

75
resepsionis 13.884 x 2 = 27.768

156
81
89

- coffee - 60 60 40 - 2
table

70
200 x 200
=40000 x 2 = 80.000

200
60
70
70 60 70

200

- istirahat - bean bag - - - 60 70 3


80
230 x 230
=52.900 x 3 = 158.700
35
230
70
80

80 70 80

230
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
- atlet pelajar - berbincang - coffee - vas bunga 80 45 40 - 1

50
SMP dan SMA - meletakkan table 145 x 200

145
45
- Pengurus minuman =29.000

50
asrama 60 80 60

- pelatih 200

- pengelola

- atlet pelajar - sarapan - meja - vas bunga 210 120 75 - 50


SMP dan SMA - berbincang makan 7.390.110 ruang makan
318 x 410

100
- Pengurus - bersantai =130.380 x 50 = 6.519000
asrama

318
120
- pelatih

100
100 210 100

410

- kursi makan 40 45 40 - 200

46
40 x 105

45

122
105
=4200 x 200 = 840.000

60

76
40
51

- wastafel 51 46 70 - 5 51 x 122
=6.222 x 5 = 31.110
60

- dokter umum - berbincang - meja kerja - alat tulis 165 60 80 - 2


- dokter - konsultasi - komputer 951.252 ruang dokter
300 x 380

60
fisioterapi - periksa =114.000 x 2 = 228.000

60
kesehatan

80
60

380
180
- kursi kerja 60 60 40 - 2
dokter
165 135

300

- kursi hadap 55 55 40 - 4
55 x 145
55

=7.975 x 4 = 31.900
145
91

55
BESARAN RUANG
FASILITAS DIMENSI RUANG/AREA
PENGGUNA AKTIVITAS Q STUDI BESARAN RUANG LUAS
UTAMA PENUNJANG DAN ZONA
P L T Ø
- atlet pelajar - memasuki - main
enterance
main
SMP dan SMA kawasan
- Pengurus wisma enterance
asrama
- pelatih
- pengelola
- dokter
- PRT
- Satpam

412

- berbincang - meja - alat tulis 160 60 110 - 1


- pengurus
asrama - menerima resepsionis - komputer 203.525 lobby
tamu
340 x 260

55
-memeriksa

30
laporan tamu =88.400

60
340
195
- kursi 55 55 40 - 1
resepsionis 50 160
260
50

- sofa 3 - 225 75 38 - 1
seater
305 x 135

75
=41.175

135
60
80 225
305

- sofa 1 - 85 75 38 - 2
seater

75
155 x 145

155
=22.475 x 2 = 44.950
80
85 60

145

Anda mungkin juga menyukai