Anda di halaman 1dari 37

BAB IV

HASIL
4.1 Penyajian data uji coba

Pada tahap penyajian data uji coba, peneliti ingin manyajikan data yang
telah di dapat pada tahap observasi dan wawancara di SMK Darul Lughah Wal
Karomah. Yang dilaksanakan pada tanggal 22 januari 2019 sampai dengan 14 mei
2019. Adapun hasil yang didapat oleh peneliti yaitu ada dua tabel, yang pertama
tabel kegiatan pembelajaran dan yang kedua adalah tabel penilaian dari kegiatan
pembelajaran.

a. Tabel kegiatan pembelajaran

Tabel ini adalah hasil dari data kegiatan pembelajaran. Dalam catatan
tersebut ditulis pada tanggal 22 januari 2019 sampai dengan tanggal 14 mei 2019,
pada jam 10:45 sampai dengan 11:55 dan catatan uraian kegiatan pembelajaran
yang telah camtumkan pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Tabel kegiatan pembelajaran


No Hari/tanggal Jam Materi yang disampaikan
Selasa, 22 Senyawa hidrokarbon (Senyawa
1 10:45-11:55
januari 2019 organic dan anorganik)
Selasa, 29 Bentuk-bentuk hidrokarbon (Alkena
2 10:45-11:55
januari 2019 dan alkana)
Selasa, 12
3 10:45-11:55 Manfaat hidrokarbon
Februari 2019
Selasa, 19
4 10:45-11:55 Ulangan harian
Februari 2019
Selasa, 27
5 10:45-11:55 Remidi UH senyawa hidrokarbo
Februari 2019
Selasa, 19 Maret
6 10:45-11:55 Susulan PTS dan remidi pts
2019
7 Selasa, 02 April 10:45-11:55 - Perbedaan asam dan basa

1
2019 - Sifat sifat larutan asam dan basa
Selasa, 14 Mei
8 10:45-11:55 Ulangan harian asam dan basa
2019

b. Tabel penilaian

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, guru akan memberikan ulangan


kepada siswa. Dimana ulangan itu bisa berbentuk UH (ulangan harian). PTS
(penilaian tengah semester, PAT (penilaian akhir tahun) dan lain-lain. Seperti
yang telah tertera dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Tabel penilaian


Rata-
Rata-
rata Nilai Nilai
rata PT PA Deskripsi Deskripsi
No Nama Siswa Nilai Penget Keterampi
Nilai S S Pencapaian Pencapaian
Ulangan ahuan lan
Tugas
Harian
A. Ifan Mengevaluasi Menyajika
1 25 0 50 30 26 65
Ardiansyah sifat larutan n tabel
2 Abd. Kodir 50 45 50 38 63 berdasarkan 55 hasil
konsep asam percobaan
3 Abdul Wafi 43 40 55 38 64 65
basa dan ph asam basa
Abdur larutan sudah dengan
4 Rohman 60 45 0 50 54 mencapai 65 menggunak
Wahed KKM. an
Ade Dwi Sedangkan indikator
5 42 46 60 58 62 70
Saputra Menganalisis universal,
Agus Dwi gejala proses kertas
6 52 40 40 43 64 penyepuhan dan 60 lakmus dan
Priyono
Ahmad faktor-faktor indikator
7 48 45 30 33 57 yang 60 alam Sudah
Jailani
mempengaruhi Mencapai
Ahmad
8 47 45 45 43 68 terjadinya 50 KKM
Nizar
korosi Perlu
Ahmad perbaikan
9 Zainal 45 35 30 20 53 60
Abidin
10 Ali Mustofa 53 50 0 60 58 60
11 Fanil Abrori 35 45 55 43 65 65
Ihsan
12 40 45 55 40 65 55
Maulana
M. Imam
13 25 47 15 15 36 60
Zarkasih
M.Khoirudd
14 40 40 50 63 56 40
in
Maulana
15 38 47 0 43 47 50
Ifansyah
16 Miftahul 40 55 30 28 56 60
Ulum
(Sidomukti)

2
Moch.
17 Danial 53 67 50 58 47 65
Fajrin
Moch.
18 Kavil 57 50 40 45 48 60
Mubarok
Moch. Said
19 53 45 65 45 40 60
Aghil Shiroj
Moh. Alfan
20 57 45 60 45 69 60
Daqi
Muhammad
21 Nahidhul 50 45 50 55 78 50
Umam
Muhammad
22 Faiz 58 45 35 48 64 55
Zainuddin
Muhammad
23 Helmi 58 45 60 60 73 60
Rohman
Muhammad
24 40 45 20 25 53 50
Iqbal
Muhammad
25 40 43 0 48 55 75
Iriyanto
Muhammad
26 Miftah 43 45 60 30 62 60
Hasani
Rofi Syauki
27 61 45 20 8 49 60
Darmawan
Said Agil
28 60 54 50 43 52 50
Asy`Ari
Youbed
29 42 45 0 30 47 50
Fanny H.
Zaky
30 47 45 55 40 67 60
Fathulloh

4.2 Analisis data

Dalam tahap observasi dan wawancara yang telah dilakukan, maka peneliti
melakukan perancangan dan pembangunan system dengan proses pengembangan
model waterfall yang melalui beberapa tahapan yaitu requirement (analisis
kebutuhan), design sistem (system design), Coding & Testing, Penerapan Program
dan pemeliharaan.

1.2.1. Requirement (analisis kebutuhan)

3
Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, maka peneliti
menyimpulkan bahwa terdapat beberapa guru yang belum bisa menyampaikan
materinya dengan baik atau belum bisa menguasai kelas. Sehingga berdampak
kepada siswa yang memperoleh nilai kurang baik. Oleh karena itu dibutuhkan
laporan kegiatan pembelajaran dan model pembelajaran sekaligus penerapannya,
agar materi yang akan sampaikan, tersampaikan dengan baik dan maksimal.

1.2.2. Desain Syetem

Setelah analisis kebutuhan kemudian dilakukan desain dalam


upaya optimalisasi Aplikasi Monitoring dan Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning berbasis web berdasarkan dari analisa yang telah dijelaskan.
Untuk itu diperlukan suatu upaya merancang sebuah Aplikasi yang nantinya dapat
mengoptimalkan hasil yang maksimal. Ada beberapa perangkat yang diterapkan
dalam perancangan Aplikasi tersebut, yaitu : Flowchart, Data Flow Diagram
(DFD), dan Entity Relatioship Diagram (ERD).

A. Alur Sistem (Flowchart)

Flowchart akan menggambarkan alur kerja dari Aplikasi Monitoring dan


Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning yang menunjukkan arus
program secara keseluruhan. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
tentang bagan alir Aplikasi Monitoring dan Penerapan Model Pembelajaran
Discovery Learning di SMK Darul Lughah Wal Karomah nantinya.

1. Sistem yang sedang berjalan


Sistem saat ini yang berjalan sebenarnya sudah bagus. Namun dalam proses
belajar mengajar tenaga pendidik tidak menggunakan model pembelajaran yang
baik, dan tenaga pendidik pun kesusahan dalam menyampaikan sebuah materi
yang tidak berdasarkan metode-metode, sehingga materi pun tidak tersampaikan
dengan baik. Akibatnya Peserta didik juga susah dalam memahami materi yang
telah disampaikan, dengan keluh kesahan yang berbeda-beda. Malas, tidak focus,
ngantuk, dll. Juga dalam system lama laporan untuk kegiatan pembelajaran masih
menggunakan catatan kertas, sehingga apabila catatan itu hilang, maka tenaga
pendidik membuat catatan ulang untuk diserahkan ke bagian kurikulum sekolah.

4
Adapun alur system (Flowchart) yang masih berjalan saat ini yaitu akan
ditampilkan pada gambar berikut:

Gambar 4.1 Alur system (flowchart) yang sedang berjalan

2. Sistem yang diajukan


Dari pembahasan di atas sistem yang sedang berjalan dirasa kurang efektif
dan efisien dalam memonitoring dan menerapkan model pembelajaran Discovery
learning atau dalam proses pembelajarannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
berupaya memberikan jalan atau solusi untuk mengatasi kelemahan yang dialami
sistem yang sedang berjalan yaitu dengan membuat sebuah Aplikasi Monitoring
Dan Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning. Agar lebih
memudahkan kurikulum dalam memonitoring proses kegiatan pembelajaran dan

5
memudahkan tenaga pendidik dalam menerapkan apa yang diajarkan kepada
peserta didik. Berikut adalah alur dalam sistem baru tersebut, akan ditampilkan
pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Alur system (flowchart) yang diajukan


B. Diagram Alur Data (Data Flow Diagram)

6
Data Flow Diagram (DFD) merupakan bentuk diagram yang menggambarkan
arus data dalam sebuah Aplikasi. Pemberian pada arus data ini penting karena arus
data berkaitan dengan Database, terdapat beberapa level dalam perancangan
DFD, yaitu:

1. Context Diagram

Context Diagram merupakan tahapan pertama dalam arus data. Context


diagram adalah penggambaran Aplikasi pertama secara garis besar (top level) dan
di pecah-pecah menjadi bagian terinci. Context Diagram untuk Monitoring dan
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dapat dilihat pada Gambar
4.3 berikut.

Gambar 4.3 Context Diagram Monitoring dan Penerapan Model


Pembelajaran Discovery Learning
2. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang adalah ringkasan yang memetakan keseluruhan proses


berlangsung pada sebuah aplikasi. Berikut adalah gambar dari diagram berjenjang
Aplikasi Monitoring dan Penerapan Model Pembelajaran, yang dapat dilihat pada
Gambar 4.4.

7
Gambar 4.4 Diagram Berjenjang Monitoring dan Penerapan Model
Pembelajaran Discovery Learning

8
3. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan pengembangan dari context diagram. DFD menjabarkan


proses dari context diagram menjadi subproses yang kemudian digunakan untuk
memaparkan semua proses secara rinci. Dari penjabaran ini akan terbentuk
beberapa level Gambar 4.5 menunjukkan Data Flow Diagram Level 1, Gambar 4.6
menunjukkan Data Flow Diagram Level 2 Pengolahan Data, Gambar 4.7
menunjukkan Data Flow Diagram Level 2 Proses Kegiatan Model Pembelajaran
dan Gambar 4.8 menunjukkan Data Flow Diagram Level 2 Proses Penilaian.

a. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1

b. Data Flow Diagram Level 2 Pengolahan Data

9
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Pengolahan Data

c. Data Flow Diagram Level 2 Proses Kegiatan Pembelajaran

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses Kegiatan Pembelajaran

d. Data Flow Diagram Level 2 Proses Penilaian

10
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses Penilaian

C. Entity Relationship Diagram (ER-D)

Pada Entity Relationship Diagram (ERD), hubungan antar file direlasikan


dengan kunci relasi (Relational Key) yang merupakan kunci utama dari
masingmasing file. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar, yaitu entitas-entitas
yang saling berhubungan Derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi
tersebut dengan kardinalitas.

Gambar 4.9 menunjukkan ER-D Aplikasi Monitoring dan Penerapan Model


Pembelajaran Discovery Learning.

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram (ER-D)

Kamus data

11
Admin :{username, password, id_s}

Model pembelajaran :{id_m*, nama, deskripsi}

Guru :{id_g, nik, nama, tl, tgll, jkel, alamat, pass}

Siswa :{nis*, nama, tl, tgll, jkel, alamat, id_k, pass}

Kegiatan pembelajaran :{id_kg*. id_mk, tgl, uraian }

Soal :{id_so*,id_mk, soal, kunci, a, b, c, d, e}

Nilai :{id_n, ket, nis, id_mk, id_s, benar, salah, kosong,


skor, tgl}

D. Desain Database

Setelah melakukan analisis terhadap Aplikasi, setelah itu dilakukan


implementasi terhadap desain database dari seluruh field yang bersangkutan untuk
mengetahui lebih lanjut bentuk masing-masing entitas tersebut. Struktur yang
dimaksudkan akan dijabarkan secara detail dalam pembahasan ini, antara lain:

Table 4.3 Tabel Setting


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Username Varchar 50
2 Password Varchar 50
3 id_m Tinyint 4

Tabel setting ini berisi keterangan tentang data login sebagai Admin. Admin
ini tidak bisa ditambahkan (hanya satu admin) dan admin ini sangat berperan
dalam mengubah model pembelajaran yang nantinya akan digunakan.

Tabel 4.4 Tabel model pembelajaran


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 id_m Tinyint 4 *
2 Nama Varchar 100
3 Deskripsi Text

12
Tabel model pembelajaran tersebut berisi keterangan model pembelajaran
yang sewaktu-waktu bisa berubah jika model pembelajaran sebelumnya dinilai
belum berhasil atau sukses.

Tabel 4.5 Tabel guru


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 id_g varchar 10
2 Nik varchar 50
3 Nama varchar 100
4 Tl varchar 100
5 Tgll Date
6 Jkel Enum p/l
7 Alamat Text
8 Pass varchar 50

Tabel guru tersebut berisi keterangan tentang data-data dan login guru untuk
selanjutnya login sebagai guru dan kemudian memproses data yang akan
dikerjakan dalam pembelajaran.

Table 4.6 Tabel siswa


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Nis varchar 50 *
2 Nama varchar 100
3 Tl varchar 100
4 Tgll Date
5 Jkel enum p/l
6 Alamat Text
7 Id_k varchar 10
8 Pass varchar 50

Tabel siswa tersebut berisi keterangan tentang data-data dan login siswa untuk
selanjutnya login sebagai siswa dan kemudian memproses data yang akan
dikerjakan selanjutnya dalam pembelajaran.

13
Table 4.7 Tabel kelas
No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_k Int 10 *
2 Id_j Int 10
3 Nama varchar 100

Tabel model kelas tersebut berisi keterangan tentang data kelas yang
digunakan untuk menambah dan membagi kelas pada proses pembelajaran.

Table 4.8 Tabel mata pelajaran


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_m Int 10 *
2 Id_g Int 50
3 Nama varchar 100

Tabel model mapel tersebut berisi keterangan tentang data mapel yang
digunakan untuk menambah dan mengetahui mapel pada proses pembelajaran.

Tabel 4.9 Mapel kelas


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_mk tinyint 4 *
2 Id_m tinyint 50
3 Id_k varchar 4
4 Id_s int 10

Tabel mapel kelas tersebut berisi keterangan tentang mapel kelas yang
digunakan untuk menghubungkan data mapel dan data kelas.

Table 4.10 Tabel kegiatan pembelajaran


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_kg Int 10 *
2 Id_mk tinyint 4
3 Id_s tinyint 4
4 Tgl Date

14
5 Uraian Text

Tabel kegiatan pembelajaran tersebut berisi keterangan tentang kegiatan


pembelajaran yang digunakan untuk laporang atau penginputan kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan selama pembelajaran.

Table 4.11 Tabel jurusan


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_j Int 10 *
2 Nama Tinyint 4

Tabel jurusan tersebut berisi keterangan tentang data jurusan yang telah
digunakan atau yang akan ditambahkan dalam sekolah untuk menyempurnakan
proses pembelajaran.

Table 4.12 Tabel semester


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_s Int 10 *
2 Id_m Int 10
3 Nama Varchar 100
4 Smt Enum l/II

Tabel semester tersebut berisi keterangan tentang data semester yang


digunakan untuk mengetahui tingkatan belajar siswa dalam proses pembelajaran.

Tabel 4.13 Tabel csoal


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id tinyint 4 *
2 Id_mk tinyint 4
3 Id_s tinyint 4
4 Jmls tinyint 4
5 Status Enum 1/2/3

15
Tabel csoal tersebut berisi keterangan tentang status data soal yang digunakan
untuk mengetahui jumlah soal, setting jumlah soal dan status soal yang
dikerjakan.

Tabel 4.14 Tabel soal


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_so Int 10 *
2 Id_s Int 10
3 Id_mk Int 10
4 Soal Text
5 Kunci enum a/b/c/d/e
6 A varchar 100
7 B varchar 100
8 C varchar 100
9 D varchar 100
10 E varchar 100

Tabel soal tersebut berisi keterangan tentang data soal yang digunakan untuk
menginput data soal oleh guru dan yang nantinya akan dikerjakan oleh siswa.

Tabel 4.15 Tabel nilai


No Nama Field Tipe Panjang Kunci
1 Id_n Int 10 *
2 Ket Enum Lulus/tdk lulus
3 Nis Int 10
4 Id_mk Int 10
5 Id_s Int 10
6 Benar Tinyint 4
7 Salah Tinyint 4
8 Kosong Tinyint 4
9 Skor Tinyint 4
10 Tgl Date

16
Tabel nilai tersebut berisi keterangan tentang data nilai siswa yang digunakan
untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa yang diperoleh dalam proses model
pembelajaran yang digunakan.

E. Desain Interface

Desain Interface adalah desain tampilan antar muka program aplikasi. Karena
masih berupa desain, maka bisa jadi dalam program sebenarnya terdapat
penambahan dan pengurangan, akan tetapi penambahan dan pengurangan tersebut
tidak akan terlepas dari fungsi pokok masing-masing prosedur.

Berikut merupakan tampilan rancangan Aplikasi Monitoring dan Penerapan


Model Pembelajaran Discovery Learning (study kasus di SMK Darul Lughah Wal
Karomah) Berbasis Web.

1. Gambar 4.10 Desain halaman login

Gambar 4.10 Desain halaman login

2. Gambar 4.11 Desain halaman Dashboard

Gambar 4.11 Desain halaman Dashboard

17
3. Gambar 4.12 Desain halaman data model pembelajaran

Gambar 4.12 Desain halaman model pembelajaran


4. Gambar 4.13 Dasain data guru

Gambar 4.13 Desain halaman data guru

18
5. Gambar 4.14 Desain halaman data siswa

Gambar 4.14 Desain halaman data siswa


6. Gambar 4.15 Desain halaman data kelas

Gambar 4.15 Desain halaman data kelas

19
7. Gambar 4.16 Desain halaman data maple

Gambar 4.16 Desain halaman data mapel


8. Gambar 4.17 Desain halaman kegiatan pembelajaran

Gambar 4.17 Desain halaman kegiatan pembelajaran

20
9. Gambar 4.18 Desain halaman data soal

Gambar 4.18 Desain halaman data soal


10. Gambar 4.19 Desain halaman data nilai.

Gambar 4.19 Desain halaman data soal

21
1.1.3. Pengkodean

Pengkodean dalam penelitian ini dilakukan menggunakan bahasa pemrograman


Java Netbeans IDE 8.0.1. Adapun hasil implementasi programnya sebagai berikut:

1. Tampilan halaman login

Tampilan halaman login ini sebagai awal dari masuknya admin dan user ke
dalam operasi system. System akan berjalan ketika kita masuk dengan mengisi
username dan password sesuai dengan hak akses masing-masing. Kemudian klik
login, maka akan masuk ke halaman dashboard.

Gambar 4.20 Halaman login

2. Tampilan halaman Utama (dashboard)

Tampilan ini akan muncul jika login berhasil dilakukan. Pada tampilan
halaman Utama (dashboard) utama ini menampilkan deskripsi tentang model
pembelajaran yang digunakan.

22
Gambar 4.21 Halaman utama (dashboard)

3. Tampilan halaman model pembelajaran

Tampilan ini akan muncul jika login admin berhasil dilakukan. Pada tampilan
model pembelajaran ini terdapat 3 tombol inputan yang terdiri dari tombol id,
nama, deskripsi model pembelajaran dan tombol simpan dan edit.

Gambar 4.22 Halaman model pembelajaran

4. Tampilan halaman data siswa

Tampilan ini akan muncul jika login admin berhasil dilakukan. Pada tampilan
data siswa ini ini terdapat 6 tombol inputan yang terdiri dari nis, nama, kelas,
tetala, kelamin, alamat dan tombol simpan, edit dan hapus.

23
Gambar 4.23 Halaman data siswa

5. Tampilan halaman data guru

Tampilan ini akan muncul jika login admin berhasil dilakukan. Pada tampilan
data guru ini ini terdapat 5 tombol inputan yang terdiri dari nik, nama, tetala,
kelamin, alamat dan tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.24 Halaman data siswa

24
6. Tampilan halaman data kelas

Tampilan ini akan muncul jika login admin berhasil dilakukan. Pada tampilan
data guru ini ini terdapat 3 tombol inputan yang terdiri dari id, nama, jurusan dan
tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.25 Halaman data kelas

7. Tampilan halaman data mapel

Tampilan ini akan muncul jika login admin berhasil dilakukan. Pada tampilan
data mapel ini ini terdapat 3 tombol inputan yang terdiri dari id, nama pelajaran,
nama guru dan tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.26 Halaman data mapel

25
8. Tampilan halaman data semester

Tampilan ini akan muncul jika login admin berhasil dilakukan. Pada tampilan
data mapel ini ini terdapat 3 tombol inputan yang terdiri dari tahun ajaran,
semester, model pembelajaran dan tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.27 Halaman data semester

9. Tampilan halaman data kegiatan

Tampilan ini akan muncul jika login guru berhasil dilakukan. Pada tampilan
data mapel ini terdapat 3 tombol inputan yang terdiri dari mapel, tanggal, uraian
kegiatan dan tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.28 Halaman data kegiatan

26
10. Tampilan halaman data config soal

Tampilan ini akan muncul jika login guru berhasil dilakukan. Pada tampilan
data mapel ini terdapat 3 tombol inputan yang terdiri dari mapel, jumlah soal,
status dan tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.29 Halaman config soal

11. Tampilan halaman data soal

Tampilan ini akan muncul jika login guru berhasil dilakukan. Pada tampilan
data soal ini terdapat 7 tombol inputan yang terdiri pertanyaan, jawaban A,
jawaban B, jawaban C, jawaban E dan tombol simpan, edit dan hapus.

Gambar 4.30 Halaman data soal

27
12. Tampilan halaman ujian

Tampilan ini akan muncul jika login siswa berhasil dilakukan. Pada tampilan
data soal sudah bisa dikerjakan oleh siswa. Dan klik tombol kirim jika sudah
selesai.

Gambar 4.31 Halaman ujian

13. Tampilan halaman data nilai

Tampilan ini akan muncul jika login guru dan siswa berhasil dilakukan. Pada
tampilan data nilai ini terdapat 7 tampilan yang terdiri dari nis, nama, kosong,
salah, benar, skor, ket dan tombol hapus.

28
Gambar 4.32 Halaman data nilai

14. Cetak laporan kegiatan pembelajaran

Tampilan ini akan tampil jika login admin dan guru berhasil dilakukan. Pada
tampilan data nilai ini terdapat 3 tampilan yang akan tercetak yaitu id, tgl dan
uraian kegiatan.

Gambar 4.33 Halaman cetak laporan kegiatan pembelajaran

15. Cetak laporan penilaian

Tampilan ini akan tampil jika login admin dan guru berhasil dilakukan. Pada
tampilan data nilai ini terdapat 6 tampilan yang akan tercetak yaitu nis, nama,
kosong, salah, benar, skor, ket.

29
Gambar 4.33 Halaman cetak laporan penilaian
4.3 Pengujian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis pengujian internal (Black


Box) dan pengujian eksternal, yaitu digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus
dari Aplikasi yang sudah dibangun.

A. Pengujian internal (Black Box)

Pada penelitian ini menggunakan jenis pengujian Black Box, yaitu


menguji dengan melakukan pengujian internal (blackbox testing), yang mana
dalam pengujian ini, diuji langsung oleh pakar aplikasi web di SMK Darul
Lughah Wal Karomah yaitu ibu Siti Romlah, S.Kom. beliau adalah sebagai guru
pemograman sekaligus Waka Kejuruan di SMK Darul Lughah Wal Karomah.

Table 4.20 Pengujian internal (black box)


Hasil yang Kesesuaian
Form Fungsi
diinginkan Sesuai Tidak
Form login Untuk masuk ke Berhasil login dan
dalam aplikasi yang menampilkan menu
telah dibuat dengan utama dengan hak
masukkan username akses masing-masing
dan password
Form model Untuk input dan Berhasil menginput,
pembelajaran mengedit data mengedit dan
Model menampilkan data
pembelajaran model pembelajaran
Form data Untuk input dan Berhasil menginput,
siswa mengedit data mengedit dan
siswa menampilkan data
siswa
Form data guru Untuk input dan Berhasil menginput,
mengedit data guru mengedit dan
menampilkan data
guru

30
Form data Untuk input dan Berhasil menginput
kelas edit data kelas mengedit dan
menampilkan data
kelas
Form data Untuk input dan Berhasil menginput,
tahun ajaran edit data tahun mengedit dan
ajaran menampilkan data
kelas
Form data Untuk input dan Berhasil menginput,
mata pelajaran edit data mata mengedit dan
pelajaran menampilkan data
mata pelajaran
Form data Untuk input dan Berhasil menginput,
kegiatan edit data laporan mengedit dan
pembelajaran kegiatan menampilkan data
pembelajaran laporan kegiatan
pembelajaran
Form ulangan Untuk memberikan Berhasil input data
latihan soal sebagai latihan soal untuk
bentuk evaluasi siswa, sebagai
dalam pembelaran bentuk implementasi
siswa dalam model
pembelajaran.
Form laporan Untuk Berhasil mencetak
menampilkan hasil laporan hasil
kemampuan siswa, kemampuan siswa,
sebagai hasil akhir sebagai hasil akhir
dari model dari model
pembelaran pembelaran yang
diterapkan.

31
a. Pengujian eksternal

Pengujian selanjutnya, yaitu dengan melakukan pengujian eksternal, yang


yang dilakukan oleh ibu Suci Mulyana, S.Pd sebagai seorang guru dan Waka
Kurikulum di SMK Darul Lughah Wal Karomah, yang akan ditampilkan berikut:

Tabel 4,21 Pengujian eksternal (Kuisioner)


Pernyataan
Sangat
No Subyek Pertanyaan Sangat Tidak
Setuju tidak
setuju setuju
setuju
Apakah aplikasi ini dapat
membantu Wk.
1. User Kurukulum dalam
memonitoring proses
belajar?
Apakah aplikasi ini dapat
membantu tenaga pendidik
2. User
dalam system pelaporan
proses belajar mengajar?
Apakah aplikasi dapat
meningkatkan tenaga
pendidik dalam segi
3. User
keaktifan dan keefektifan
dalam proses belajar
mengajar?
Apakah aplikasi ini dapat
membantu peserta didik
4. User dalam meningkatkan
pengetahuan dan keaktifan
dalam belajar?

32
Hasil Kuisioner
A 4
B 3
C 2
D 1

Bobot nilai
Skor Persentase Interpretasi
0% - 24,99% Kurang
25% – 49,99 % Cukup
50% – 74,99 % Baik
75% – 100% Sangat Baik

Presentase nilai
Skor Persentase Interpretasi
0% - 24,99% Kurang
25% – 49,99 % Cukup
50% – 74,99 % Baik
75% – 100% Sangat Baik

Hasil perhitungan jawaban kuisioner sebgai berikut:

- Sangat baik(4) = 4x4= 16


- Baik (3)=3x3=9
- Cukup (2)=2x2=4
- Kurang (1)=1x1=1

Total skor = 16+9+4+1= 30

33
Nilai X dan Y dengan melihat nilai Y sebagai nilai tertinggi dan X sebagai
nilai terendah dengan memperhatikan nilai tertinggi. Skor tertinggi untuk
nilai untuk nilai baik adalah 4x10=40 sedangkan nilai yang kurang adalah
1x10=10. Maka rumus perhitungan dalam aplikasi monitoring dan
penerapan model pembelajaran didscovery learning yaitu %=total
skor/Yx100

- 30/40x100 = 75 % kategori sangat baik

2.1 Perawatan

Setelah tahap pengujian selesai, tahap selanjutnya melakukan perawatan


terhadap perangkat lunak yang sudah dibuat yaitu Aplikasi Monitoring dan
Penerapan Model Pembelajaran Discovery learning. dalam bentuk aplikasi web,
yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman Netbeans. Tahap perawatan
ini mencakup koreksi dari berbagai error yang ditemukan pada
tahap-tahap sebelumnya. Perawatan ini dilakukan oleh seorang administrator
untuk meningkatkan kualitas Aplikasi agar jauh lebih baik.

34
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui analisis yang


dilakukan pada bab – bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan beberapa
hal sebagai berikut, yaitu :

1. Proses pembelajaran peserta didik, dengan adanya model pembelajaran


atau teknik dalam pembelajaran, sangat membantu tenaga pendidik dan
peserta didik dalam memaksimalkan tersampainya materi dalam proses
pembelajaran.
2. Aplikasi ini sangat membantu dalam memonitoring baik dari tenaga
pendidik maupun peserta didik dalam pembelajaran.
3. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terdapat hasil yang diperoleh
yaitu 75% kategori sangat baik.

5.2 Saran
Dalam pembuatan Aplikasi Monitoring dan Penerapan Model Pembelajaran
Discovry Learning Studi Kasus di SMK Darul Lugah Wal Karomah ini masih
banyak hal yang dapat dikembangkan, seperti :

1. Aplikasi Monitoring dan Penerapan Model Pembelajaran Discovry


Learning Studi Kasus di SMK Darul Lugah Wal Karomah dapat
dikembangkan lebih lanjut, sehingga sistem yang disajikan dapat lebih
jelas, lebih lengkap serta lebih banyak, agar dapat menjadi suatu aplikasi
yang dapat menyajikan data secara lengkap.
2. Perlu adanya pengembangan terkait dasain, agar lebih menarik dan lebih
baik.

35
DAFTAR PUSTAKA

Dahar, R.W. 2010. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Alma, Buchari, dkk. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil
Mengajar. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peraturan Menteri


Pendidikandan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 103 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Hadiono, & Hidayati, N. A. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Discovery


Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii-
D Smpn 2 Kamal Materi Cahaya. Jurnal Pena Sains.

Iswandy, E. (2015). SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK


MENENTUKAN PENERIMAAN DANA SANTUNAN SOSIAL ANAK
NAGARI DAN PENYALURANNYA BAGI MAHASISWA DAN
PELAJAR KURANG MAMPU DI KENAGARIAN BARUNG – BARUNG
BALANTAI TIMUR. Jurnal TekInfo.

Juansyah, A. (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted –


Global Positioning Sistem ( A-GPS ) Dengan Platform Android Jurnal Ilmiah
Komputer dan Informatika ( KOMPUTA ). Jurnal Ilmiah Komputer Dan
Informatika (KOMPUTA).

Malik, S. (2005). Enterprise Dashboards: Design and Best Pratices fo IT. In John
Wiley and Sons Inc.

Mara Destiningrum, Q. J. A. (2017). SISTEM INFORMASI PENJADWALAN


DOKTER BERBASSIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN
FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT
YUKUM MEDICAL CENTRE). TEKNOINFO.

Safi, I. (2017). Perancangan Sistem Informasi Jurnal Perkuliahan Sebagai Upaya

36
Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran (Studi Kasus : Prodi Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Kadiri). JATI UNIK: Jurnal Ilmiah
Teknik Dan Manajemen Industri.

Saputra, P. S., Sukarsa, I. M., & Bayupati, I. P. A. (2017). Sistem Informasi


Monitoring Perkembangan Anak di Sekolah Taman Kanak – kanak Berbasis
Cloud. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi.
https://doi.org/10.24843/lkjiti.2017.v08.i02.p05

Sri, R., Rejeki, A., & Razaq, J. A. (2017). RANCANGAN SISTEM EVALUASI dan
MONITORING PROSES PEMBELAJARAN. 365–371.

Tristianto, C. (2018). PENGGUNAAN METODE WATERFALL UNTUK


PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN PEDESAAN. In | Jurnal Teknologi Informasi ESIT.

Widyastuti, E. S. (2015). Penerapan model pembelajaran discovery learning pada


materi konsep ilmu ekonomi. Prosiding Seminar Nasional.

37

Anda mungkin juga menyukai