Anda di halaman 1dari 2

GENERASI QURANI MENYONGSONG INDONESIA BANGKIT

ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH

Hamdan Wa Syukron lillah, Solaatan wa salaaman ala rosulillah.ammaa badu.

Yang terhormat Dewan juri

Yang terhormat bapak dan ibu guru yang hadir pada acara ini

Hadirin dan hadirat yang berbahagia

Serta teman-teman seperjuangan yang saya banggakan.

Untuk mengawali pidato ini, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt.Sehingga pada
hari ini kita dapat berkumpul ditempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat wal afiyat.

Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa mendorong
umatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkan dengan sebaik- baiknya.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah.….......

Pada kesempatan lomba kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato dengan judul "Generasi Qur'ani
Menyongsong Indonesia Bangkit "

Dewan juri yang bijaksana dan hadirin yang berbahagia.....

Generasi muda merupakan sekelompok orang yang paling potensial dalam melakukan perubahan. Para pemuda
memiliki tingkat kecerdasan, stamina, semangat, serta hal baik lainnya. sehingga pemuda berperan penting
dalam peradaban yang akan datang. Tetapi yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana kondisi generasi
muda di Indonesia? Banyak generasi muda Indonesia yang terjerumus pada narkoba, pergaulan bebas, dan hal
buruk lainnya. serta pemikiran yang sudah teracuni oleh radikalisme, hedonism, atheism, dan lain sebagainya.
Hal demikian tentu sangat berbahaya. Hadirin yang berbahagia serta dewan juri yang saya banggakan
Ketahuilah, pemuda adalah bagin dari anggota keluarga yang terpenting, dalam keluarga ia merupakan ruh yang
selalu bergelora, darahnya senantiasa mendidih, urat- uratnya kuat. Dalam masyarakat, pemuda adalah jantung
masyarakat yang selalu berdenyut. Tekadnya meluap-luap, dalam setiap revolusi, pemuda adalah unsur
terpenting dalam meraih keberhasilan, dan dalam setiap gerakan pemuda adalah kekuatan yang menjadi
tumpuan harapan.

Generasi muda yang dirahmati Allah......

Ungkapan kata sering kita dengar, "pemuda harapan bangsa pemudi pagar pertiwi". Simboli ini memang enak
untuk didengar dan mudah untuk diucapkan tetapi pembuktiannyalah yang harus kita pertanyakan. Apakah
ungkapan tersebut hanyalah sekedar buah mulut pemanis kata? Atau hanya untaian yang dimuat dalam Koran
dan majalah? Atau memang sutu amanah yang harus kita laksanakan. Semua itu jawabannya berada di pundak
kita wahai generasi muda. Masa depan agama, masa depan bangsa dan bahkan masa depan umatpun semuanya
berada di tangan kita. Justru itu jangan sampai Simpan kita bertanaya apa" apa yang telah disumbangkan negara
kepada kita? "apa yang telah disumbangkan agama kepada kita? Tetapi yang perlu dan harus kita pertanyakan
adalah. "apa yang telah mampu kita sumbangkan untuk negara? Dan apa pula yng telah mampu kita
sumbangkan untuk agama. Yan jelas jauh sebelumnya Allah SWT telah memanggil kita untuk menjalankan
dakwah islam demi masa depan umat.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 104 yang berbunyi:

‫ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن‬

‫المنكر وأولئك هم المفلحون‬

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung".

Hadirin wal hadirot rahimakumullah..........


Dari ayat di atas dapatlah kita mengambil pengertian, bahwa kita sebagai generasimuda adalah merupakan
ujung tombak pelaksana dakwah masa depan umat, sebentar lagitongkat estapet pembangunan bangsa dan
agama akan diserahkan kepada kita generasi muda oleh generasi tua yang dengan sendirinya akan rapuh
dimakan oleh lanjutan usia, sekarang pertanyakan pada diri kita sudah siapkah kita utuk itu? Sementara kita
masih banyak melihat para generasi muda apakah itu yang masih pada jenjang pendidikan maupun para remaja
yng sudah putus sekolah, merka itu sering berbuatan keonaran dan keributan. Minum-minuman keras, morfin
dan ganja serata narkoba menjadi teman akrabnya. Waktunya diisi dengan hura-hura tak tentu arah berjoget di
sini bergoyang di sana. Malam begadang, siang minta uang, baca Al-Qur'an dilupakan bacakomik diutamakan
sembahyang ia tinggalkan nonton filem jadi kesenangan, kesempatan habis tak jadi persoalan. Katanya "inilah
pemuda zaman sekarang". Kalaulah begini tipe pemuda zaman sekarang. Apa.. apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang,jawabannya tak lain dan tak bukan umat akan hancur, negara akan binasa dan agama pun
akan tinggal namanya saja.

Oleh karena itu agar yang demikian ini tidak terjadi, melalui pidato singkat ini saya kembali mengingatkan dan
mengajak para generasi muda untuk. "sinsingkan lengan bajumu tampil ke garis depan bawa obor keselamatn
dan kebenaran agar umat jangan sampai kehilangan pedoman, wahai pemuda harapan umat pemudi sekar
melati, " Ambil sampanmu masukkan kelautan patah pendayungmu tanganmu jadikan robek layarmu bajumu
jadikan, pecah sampanmu renangi lautan, demi mencapai pulau kesuksesan !!!!.

Pakar-pakar ilmu mengatakan halangan dan rintangan bukan untuk ditangisi tapi untuk diatasi. Laut takkan
indah tanpa gelombang, malam takkan cerah tanpa bintang dan bintang pun takkan bersinar tanpa kegelapan
malam, dan perjuangan takkan berarti tanpa pengorbanan. Inilah sikap yang harus kita miliki wahai generasi
muda.

Jalan-jalan di Kenduruan

Singgah sebentar membeli ketan

Cukup sekian sarahan yang saya berikan

Mohon maaf atas segala kesalahan

WALLOHUL MUAFIQ

ILA AQWAMITHTORIQ

WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai