Anda di halaman 1dari 3

MERAWAT PERSAUDARAAN DI TENGAH MASYARAKAT MULTIKULTURAL

‫ِبْس ِم ِهللا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َع َلى ِإْح َس اِنه‬


‫َو ُشْك َر َلُه َع َلى َت ْو ِفيِقِه َو اْم ِتَن اِنه‬
‫َأْش َه ُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل هلل تعظيما لشأنه‬
‫َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُله الَّد اِع ِإَلى ِر ْض َو ِنه‬
‫َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َو َع َلى آِلِه َو ِإْخ َو اِنه‬
‫َأَّما َب ْع ُد‬
Dewan hakim yang kami hormati
Serta seluruh hadirin yang kami banggakan
‫ َو ِهي َت ِحَّي ُة َأْه ِل الَج َّن ة‬....‫ُأَح ِّي ُك ْم ِبَت ِحَّيِة َأْه ِل اِإلْس اَل م‬
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dungohe mayi Amiyatia
Bismillah momulai
Mongowutata mongodulaa
ey …..wololo habari
Akhir akhir ini Kerukunan berbangsa dan bernegara terusik oleh hadirnya
intoleransi dalam kehidupan beragama. Perusakan tempat ibadah umat agama lain
yang terjadi di banyak tempat menegaskan betapa toleransi lintas agama masih
menjadi barang mahal dan langka di negeri kita tercinta Indonesia. Terlepas apa
yang menjadi motif perusakan itu, kita sepakat bahwa tindakan tersebut seharusnya
tidak terjadi di negeri yang menjunjung tinggi kerukunan dalam beragama. Bukankah
anarkisme apalagi menyangkut agama yang sangat sensitif justru menghabiskan
waktu yang sebaiknya dibuang jauh-jauh dari benak manusia.
Multikultural merupakan sebuah keniscayaan dan harus menjadi sumber
kekuatan dalam membangun bangsa karena Indonesia kaya akan keberagaman
baik suku adat istiadat, Bahasa, budaya maupun agama. Hal inilah yang membuat
terpukaunya hilbrigt seorang sosiolog dunia sehingga mencantumkan Indonesia
pada judul bukunya , Indonesia culture of community.
Bukan hanya Hilbright bahkan Dr. Arnold J. Toynbee seorang sejarawan
dunia didalam bukunya Indonesia is a country where the people with many religions
live togheter in peace , indonesia merupakan sebuah negara dimana berbagai
agama hidup berdampingan dengan baik.
Multikultural hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk menciptakan
persatuan bangsa bukan menjadi isu yang membuat kita pecah dan tidak
bertenggang rasa. padahal islam hadirin sejak 14 abad silam telah membangun
peradaban dan kebersamaan sesama manusia tanpa memandang ras suku dan
agama. Lalu bagaimana mengembalikan kerukunan dan persaudaraan tersebut?
Sebagai jawabannya ‘’MERAWAT PERSAUDARAAN DITENGAH MASYARAKAT
MULTIKULTURAL’’
Itulah judul syarahan kami pada kesempatan ini dengan rujukan Q.S Al
Hujurat :13 berikut ini:

‫ٰٓي َاُّي َه ا الَّن اُس ِاَّن ا َخ َلْق ٰن ُك ْم ِّمْن َذ َك ٍر َّو ُاْن ٰث ى َو َج َع ْلٰن ُك ْم ُشُعْو ًبا َّو َق َب ۤا ِٕىَل ِلَت َع اَر ُفْو اۚ ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد ِهّٰللا‬
‫َاْت ٰق ىُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا َع ِلْي ٌم َخ ِبْيٌر‬
‘’ Hamba berlindung kepada allah, dari godaan syaiton yang terkutuk. Dengan
menyebut nama ALLAH yang maha pengasih maha penyayang. Wahai manusia!
Sesungguhnya, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sungguh,yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ,ialah oarang yang paling bertakwa . Sesungguhnya Allah Maha
Pengasih,Maha Penyayang.’’
Hadirin rahimakumullah,
As-Syaikh Prof. Dr. Wahba Az-Zuhailih dalam kitab tafsirnya al-munir (jilid 13
hal.581) menukilkan riwayat terkait sebab nuzulnya ayat tadi , bahwa pada hari
fathul makkah Bilal naik ke dalam ka’bah lalu mengumandangkan azan, sebagian
sahabat memprotes seraya berkata ‘’ kenapa budak hitam ini mengumandangkan
azan didalam ka’bah’’ lalu turunlah ayat yang telah di bacakan tadi. Kemudian
rasulullah memanggil mereka dan memperingati mereka dengan tegas untuk tidak
sekali kali berbangga dengan keturunan mereka dan merendahkan orang-orang
fakir.

Hadirin rahimakumullah
Sikap bangga dengan keturunannya, bangga dengan sukunya, bangga
dengan status sosialnya , serta bangga dengan warna kulitnya merupakan sikap
jahiliyah yang telah di hapus oleh islam sejak 1400 tahun silam.
Hadirin sekalian
Dalam rangka merawat kerukunan dan persaudaran yang Allah telah
anugerahkan kepada kita mari kita bersatu padu kita junjung tinggi semangat
bhineka tungggal ika sebagaimana yang Allah telah isyaratkan dalam Al-Quran surat
al-imran : 103 berikut ini:

‫َو اْع َت ِص ُمْو ا ِبَح ْب ِل ِهّٰللا َج ِم ْيًع ا َّو اَل َتَفَّر ُقْو اۖ َو اْذ ُك ُرْو ا ِنْع َم َت ِهّٰللا َع َلْي ُك ْم ِاْذ ُكْنُتْم َاْع َد ۤا ًء َف َاَّلَف َب ْي َن ُقُلْو ِبُك ْم َفَاْص َب ْح ُتْم‬
‫ِبِنْع َمِتٖٓه ِاْخ َو اًن ۚا َو ُكْنُتْم َع ٰل ى َشَفا ُح ْف َر ٍة ِّم َن الَّن اِر َف َاْن َقَذ ُك ْم ِّم ْن َه اۗ َك ٰذ ِلَك ُيَب ِّيُن ُهّٰللا َلُك ْم ٰا ٰي ِتٖه َلَع َّلُك ْم َت ْه َت ُد ْو َن‬

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya
kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah
Ayat tersebut menyuruh kita untuk bersatu padu dan melarang kita untuk
bercerai berai, Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaluddin as-Suyuthi di dalam
tafsir jalalain (jilid 2 hal.337} menjelaskan sesungguhnya perpecahan merupakan
kebinasaan dan persatuan merupakan semua keselamatan.
Oleh karena itu dengan keberagaman agama di Indonesia yang tercinta
janganlah sampai kita menghina satu sama lain, mari kita kokohkan tali
persaudaraan diantara kita sebagaimana lagu manisnya negeriku ciptaan Pujiono
berikut ini:
Memang manis manis gula-gula
Begitu juga negeri kita tercinta
Banyak suku, suku dan budaya
Ada jawa Sumatra sampai papua
Semuanya ada dsini hidup rukun damai berseri-seri
Ragam umat, umat agamanya
Ada islam ada Kristen hidu budha
Semuanya ada dsini
Bersatu di bhineka tunggal ika
Indonesia negara kita tercinta
Kita semua wajib menjaganya
Jangan sampai kita terpecah belah oleh pihak lainnya
Pancasila dasar negara kita dengan UUD tahun 45nya
Jangan sampai kita diadu domba oleh bangsa lainnya
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Sebagai kesimpulan dari syarahan kami pertama, di tengah kehidupan


bangsa yang plural, toleransi menjadi pijakan utama untuk merajut persatuan dan
kesatuan. Ketika toleransi hilang dari tengah-tengah kehidupan maka yang terjadi
adalah sikap saling mencurigai yang berimbas pada ketidaknyamanan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, toleransi dalam konteks agama Islam
adalah bagian dari cara untuk membumikan nilai kerahmatan Islam kepada semesta
alam. Ketika hal ini dapat terwujudkan maka kedamaian di bumi tercinta Indonesia
akan menjadi sajian utama.

Sekian dari apa yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini mohon maaf
atas segala kesalahan sebagai penutup kata

Jalan-jalan ke kota mekkah


Ingin sembahyang berlama-lama
Semoga syarahan ini membawa berkah
Menjadi rahmat untuk kita semua
Wabillahi taufiq walhidayah
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai