Proposal MPP
Proposal MPP
PROPOSAL
PENGEMBANGAN TERMINAL MANGKANG
DAN
MAL PELAYANAN PUBLIK
(SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG)
LATAR BELAI(ANG
Pelayanan publik melahirkan kolaborasi dan persaingan global antar unit
pelayanan. Globalisasi adalah aliran pelayanan publik, teknologi, ekonomi,
pengetahuan, nilai, dan ide yang melintas batas wilayah negara. Globalisasi
mempengaruhi setiap negara dengan budaya dan tradisi berbeda berdasarkan
latar belakang sejarah. Internasionalisasi pelayanan adalah salah satu cara yang
dilakukan oleh sebuah negara untuk merespon pengaruh globalisasi, sementara
pada waktu yang bersamaan tetap menghormati individualitas bangsa. Dengan
demikian, internasionalisasi dan globalisasi dapat dipandang secara berbeda
namun secara dinamis merupakan dua konsep yang saling terkait.
Dalam era reformasi birokrasi yang perlu disikapi adalah penerapan
pelayanan publik yang harus ditingkatkan, hal tersebut merupakan rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat sangat enggan
berhubungan dengan birokrasi pemerintah. Kurangnya transparansi baik dari sisi
waktu, persyaratan, biaya maupun prosedur ditambah dengan masih kentalnya
perilaku koruptif merupakan kondisi riil yang terjadi dan dihadapi oleh setiap
masyarakat Indonesia saat ini (Iransparancy lntemational) serta banyaknya
regulasi yang berbelit dan tumpang tindih menjadi kendala laju pertumbuhan
ekonomi, sehingga di era masyarakat digital saat ini diperlukan adanya
terobosan untuk memangkas pengurusan perizinan lebih terpadu, efisien dan
efektif. MPP Terminal Mangkang sebagai titik pusat baru pertumbuhan
ekonomi di Kota Semarang diharapkan dapat berdampak pada tumbuhnya
industri mikro dan kecil, memperkuat daya saing global, dan tumbuhnya minat
investor untuk mengembangkan usahanya. Investasi yang masuk ke daerah
juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya,
sehingga perekonomian serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Pada saat ini pemerintah dihadapkan pada permasalahan yang besar dan
mendasar, oleh karena itu dimensi penyelenggaraan pelayanan publik
diharapkan dapat dipergunakan sebagai entry point dan pime mover guna
mendorong perubahan penyelenggaraan pemerintahan yang mengarah pada
kualitas pelayanan. Dalam rangka memperbaiki kondisi tersebut, pemerintah
perlu melakukan penataan maupun perubahan terhadap sistem birokrasi yang
ada. Penataan maupun perubahan setidaknya mencakup aspek organisasi
pemerintahan, sistem administrasi serta pola pikir aparatur pelaksananya.
Layanan publik sebagai salah satu muara yang dituju. Layanan publik
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 merupakan dorongan
dalam pemberian layanan kepada masyarakat sebagai bentuk kewajiban
aparatur terhadap masyarakat dengan berlandaskan pada azas transparansi,
akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak serta keseimbangan hak
dan kewajiban. Dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2006
tentang Paket Kebijakan Perbaikan lklim Investasi, secara langsung maupun
tidak langsung bertujuan untuk mencapai layanan publik yang prima kepada
masyarakat. Salah satu benang merah yang ingin dicapai dari dua kebijakan
tersebut yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik baik dalam jasa maupun
perizinan melalui mekanisme yang transparan berdasarkan standar yang telah
diterapkan. Layanan terpadu merupakan bagian dari mekanisme pemberian
layanan dalam bentuk perizinan maupun non perizinan di satu tempat.
C, PELAKSANAAN
t. Penyelenggara
MPP diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang yang melaksanakan tugas dan fungsi
di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup MPP Meliputi seluruh pelayanan perizinan dan non perizinan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah serta pelayanan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/swasta. Mal Pelayanan
Publik ini akan mengintegrasikan loket dan konter pelayanan baik instansi
pusat, BUMN/BUMD, maupun Perangkat Daerah yang menyelenggarakan
pelayanan publik dalam satu area. Mekanisme kerja dan bisnis proses akan
dipersiapkan baik untuk penataan loket atau konter, penataan sistem antrian,
maupun persiapan SOP dan mekanisme kerja, Adapun kebutuhan loket dan
Konter direncanakan untuk instansi yang diundang bergabung antara lain:
. DPMPTSP (Konter Perizinan dan Non Perizinan)
. Disdukcapil (Konter Pelayanan)
. Bapenda (Konter Pelayanan)
. BPKAD (Konter Aset Daerah)
. Distaru (Konter Pelayanan)
. DLH (Konter dokumen lingkungan)
. DPU (Konter Pelayanan Perizinan)
. Diskominfo (Konter rekom telekomunikasi dan Lapor Hendi)
. Disbudpar (Konter Pelayanan)
. Dinas Kesehatan (Konter Pelayanan)
. Dinas Perhubungan (Konter Pelayanan)
. Dinas Tenaga Kerja (Konter Pelayanan)
. Dinas Perdagangan (Konter Pelayanan lzin)
. Dinas Perindustrian (Konter Pelayanan Informasi)
. Dinas Arpus (Konter Pelayanan)
. DPMPTSP ProvinsiJawa Tengah (Konter Perizinan dan Non Perizinan)
. Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah (Konter
pelayanan pajak kendaraan bermotor)
. Kantor Pajak Pratama ( Konter Pelayanan Pajak)
. KPPBC Tipe Madya Pabean A (Konter Pelayanan)
. Polrestabes Semarang (Konter Pelayanan)
. BPJS Kesehatan (Konter pelayanan)
. BPJS Ketenagakerjaan (Konter pelayanan)
. BP2MI (Konter Pelayanan)
. BPOM (Konter Pelayanan)
. Bank Jateng (Konter pelayanan)
. Divisi Pelayanan Hukum KEMENKUMHAM (Konter Pelayanan)
. Kantor lmigrasi (Konler pelayanan keimigrasian)
. ATR/BPN Kota Semarang (Konter Pelayanan)
. PDAM (Konter Pelayanan PDAM)
lv. TahapanPembentukan
Tahapan pembentukan MPP ini sebagaimana MPP lain di Indonesia yang
mendapat pendampingan dari Kementerian PAN dan RB.
1. Koordinasi
Koordinasi Pelayanan baik lnstansi Pusat dan Daerah serta BUMN/D
serta swasta yang akan di integrasikan. Langkahlangkahnya meliputi:
a. Pembentukan Tim Pembentukan MPP
b. Penyusunan PeMal MPP
c. Audiensidan Pembahasan dengan Instansi Vertikal
d. Konfrimasi Kesanggupan Bergabung
2. PengaturanMekanisme
Pengaturan Kelembagaan, Mekanisme kerja antar instansi, bisnis
proses meliputi:
a. Pengaturan kelembagaan yaitu penyiapan Draft MOU dan Draft PKS
b. Mekanisme Kerja dan Bisnis Proses yaitu : penataan loket dan
Konler, penataan sistem antrian, persiapan SOP dan mekanisme
kerJa.
3. Penyiapan Sarana Prasarana dan SDM
Penyiapan gedung beserta sarana prasarana yang dibutuhkan dalam
implementasi Mal Pelayanan Publik ini sinergis dengan kegiatan
revitalisasi terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang oleh Kementerian
Perhubungan Republik Indonesia. Pengelolaan SDM pelayanan dan
sistem informasi pelayanan yang terintegrasi meliputi penyediaan SDM,
pengelolaan SDM, dan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen
Pelayanan.
4. Penandatanganan MOU dan PKS Finalisasi MOU dan PKS akan
dipantau, berikut progress Penandatanganan MOU dan PKS melalui
koordinasi selanjutnya.
5. Peresmian
Peresmian MPP Mangkang direncanakan pada bulan
November/Desember 2021.
v. Sarana Prasarana
Sarana Prasarana yang disediakan meliputi:
1. Fasilitas MPP
.Konter pelayanan
.Ruang Koordinator MPP
.Ruang Tamu/Transit
.Ruang Server dan Ruang Kontrol
.Meeting Room dan Multifunction Room
.Lokelloket / Counter Pelayanan
.Back Office DPMPPTSP
.Klinik Layanan Informasidan Perbantuan OSS
.Meja Formulir, Mesin Antrian, Meja Security/lnformasi, Charger HP
.Ruang Pengaduan
.Pantry, Kantin, Gudang/Arsip dan Mushola, Kamar Mandi/ Toilet
.Ruang Merokok, Ruang Laktasi, Play Ground/tempat bermain anak ,
Perpustakaan
.Atm center
.Fasilitas difabel
.Area Parkir
2. lnfrastruktur MPP
. Gedung Pelayanan Terpadu
. Server Aplikasi lT
. Jaringan Komuter Terintegrasi
. Outlet Pelayanan
. Anjungan Tunai Mandiri
. Media Inormasi Elektronik
D. SUMBER DANA
. Sumber dana fasilitas Mal Pelayanan Publik oleh Pemerintah Kota Semarang
melalui APBD kota Semarang
. Biaya operasional, pemeliharaan gedung, air, listrik dan telepon yang
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan MPP dibebankan pada Anggaran Dan
Pendapatan Daerah Kota Semarang.
. Pembiayaan yang terkait dengan fungsi pelaksanaan pelayanan menjadi
tanggungjawab masing-masing instansi yang tergabung dalam MPP.
E. JADWAL PELAKSANAAN
Bulan 2021
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agsl Sepl okl Nop Des
I PERSIAPAN MPP
2 Pengaturan Kelembagaan
Mekanisme Kerja Antar Instansi,
Bisnis Proses
a. Tim Pembenlukan MPP
d. Nota kesepahaman
e. Perjanjian Kerjasama
b. Integrasi lT
5 Launching I PP
. 196405021985031 017
LAMPIRAN
1. ldentifikasi Lokasi
2. Denah eksisting MPP
3. Konsep zona MPP
4. Konsep sirkulasi MPP
5. Konsep layout
loyout MPP
MPP
o. Desain interior MPP
DENAH EKSISTING MAL PELAYANAN PUBUK KOTA SEMARANG
rt
s
lFrl
t-t
E
!!
lc fS r?0 |
I
DEIIA|t El(SISTItlG
Sl0l.A1:$0
I ti
KONSEP ZONA MAL PETAYANAN PUBUK KOTA SEMARANG
g
i\
a
I
zqLI4Er.ryA!4]ruqq(
S(lt l:5O
_t
q|E|lq!
I I zoNA MPP oPo PEMKoT SEMAMNG
t--rI
rsl
-1
t(ot{sEP $Rr(utAsl
SMIA l:5O
XETEMTGAI{
t' '!
lo
t-t'
l:
ll
?-
.l
1l rl ||:::
;l i3l
'l' il:
Ir
lr ;Effi;ls J,
"J.""f..''"" .t' ""t".
-i
tAY OUT REi.ICAI{A TPP
Sl(ALA 11500
COUNTER P€LAYANAN OPD PEMKOT SEMARANG COUNTER PELAYANAN INSTANSI EKSTERNAL KANTOR OruPTSP KOTA SEMARqNG FAslur 9 PE!!!,,!l !9!q!
I. DPMPTSP KOTA SEMARANG 16, DPMPTSP PROV JAIENG a RUANG KEPALA oINAS A CAFE INVESTASI
2. DINAS LINGKUNGAN HIDUP 17. ATR/ BPN
b. SEKRETARIAT B. RUANG SERVER
3. DINASKOMUNIKASIDANINFORMATIKA 18. KANTOR SAMSAT
c. BIDANG lT C. RUANG KONSULTASI/ PENGADUAI
4. OINAS PENATMN RUANG 19. KANTOR IMIGRASI
d. SIOANG PENANAMAN MOOAL D. RUANG BERMAIN
5- DISDUKCAPIL 20. KPP PRATAMA
€. gloANG PERUIMN
E. RUAI{G I.AXTASI
6. OINAS PERHUBUNGAN 21. POLRESTABES f. RUANG RAPAT F. RUANG TUNGGU / LOUNGE
7. OINAS KESEMTAN 22. KEMENKUMHAM DIV. PELAYANAN TiUKUM g. MUSHOLA G. TOILET
8. OINAS PEKERJMN UMUM 23. BP3IXISEMAMNG h. PANTRY
H. GUDANG
9, MPPENOA 24. BPOM
10. EPKAD 25. EPJS KESEHATAN
11. DINAS PERDAGANGAN 26. BPJSKE'IENAGAKERJMN
l2, OISNMER 27, 8EA CUKAI
13. OINASPERINDUSTRIAN 2E. PDAM
14. DINAS ARPUS 29. BANK JATENG
15. DINAS KEEUDAYMN DAN PARIWISATA
DESAIN INTERIOR
--t
r---)
DESAIN INTERIOR
r
;*d
--