NAMA : YODELA NURMALASARI

NIM : 22242010003
KELAS: B (ALIH JENJANG) 1

METODE KORELASI RANK SPEARMAN

Uji Spearman merupakan metode korelasi yang dikemukakan oleh Carl

Spearman pada tahun 1904, biasa disebut juga dengan korelasi rho (µ) dengan
notasi rs. Metode ini diperlukan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua
variabel yang berskala ordinal. Kedua variabel itu tidak harus mengikuti distribusi
normal dan kondisi variabel tidak diketahui sama. Korelasi rank dipergunakan
apabila pengukuran kuantitatif secara eksak tidak mungkin dilakukan. Data
kedua variable berpasangan, misalnya mungukur tingkat moral, tingkat
kesenangan, tingkat motivasi dan sebagainya.
Manfaat dari Uji Spearman ini antara lain : mengukur keeratan hubungan,
untuk mengetahui dua grup variable berasal dari kelompok yang sama,
mendapatkan validitas empiris dari kuisioner, dan mengetahui reabilitas kuisioner
melalui Uji Spearman Brown (Spearman Modification).
Perhitungan koefesien korelasi rank dinotasikan dengan ρ. langkah-
langkah perhitungan tersebut sebagai berikut :
1. Tetapkan hipotesa baik berbentuk kalimat maupun hipotesa statistik.
2. Buat tabel untuk meranking kemudian menghitung nilai r s.
3. Menetapkan taraf kesalahan kemudian cari r tabel.
4. Ambil keputusan. Jika rs hitung ≥ rtabel maka Ho ditolak.
5. Buat kesimpulan.
6. Nilai rs (koefesien korelasi Spearman) dihitung dengan rumus :

6 Ʃd ²
rs = 1 - 2
n(n −1)
 2

Keterangan :
rs : koefisien korelasi Spearman.

d² : menunjukkan perbedaan setiap pasang rank.

n : menunjukkan jumlah pasangan rank.

Hitopesis Ho yang akan diuji menyatakan bahwa dua variable yang diteliti
dengan nilai jenjang itu independen artinya tidak ada hubungan antara variable
yang satu dengan yang lainnya.
Kriteria pengambilan keputusan adalah Ho diterima apabila rs hitung ≤ rs
tabel Ho ditolak apabila rs hitung > rs tabel. Nilai rs tabel dapat dilihat pada
table Spearman. Untuk nilai n ≥10 dan mendekati 30 dapat dipergunakan
tabel t, dimana nilai t sample dapat dihitung dengan rumus :

t h = rs
√ n−2
1−rs ²

Bila t hitung ≤ t tabel maka H0 diterima Bila t hitung > t tabel maka H0 ditolak
Manfaat uji Spearman:

1. Untuk pengujian nonparametris dan bentuk datanya ordinal.

2. Untuk menguji koefisien korelasi kedua sampel .

3. Bisa digunakan untuk data yang tidak terdistribusi normal.