Mandiri Tahan Pangan Bismillahirahmanirrahim Ketahanan pangan menurut UU No 18 Tahun 2012 didefinisikan bahwa pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber daya hayati produk pertanian,perkebunan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan,pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Ketahanan pangan pada suatu daerah sangatlah penting yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat pada suatu daerah. Salah satu ketahanan pangan yang sangat penting adalah Produk pertanian. kabupaten tangerang memiliki Program Unggulan yaitu MANTAP (Mandiri Tahan Pangan) unruk mewujudkan kektahanan pangan melalui pengembangan subsistem ketersediaan distribusi dan konsumsi. Hal tersebut diperkuat dengan PERDA No 5 Tahun 2015 Tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan berdasarkan Unggahan Kementan RI pada Laman WEB Resmi tentang Upaya Bendung alih fungsi lahan. Tercatat Luas baku lahan sawah di kabupaten tangerang seluas 38.644 ha (BPS 2013). Namun pada Kenyataannya program tersebut belum berjalan sesuai harapan masyarakat, banyak dari lahan baku lahan sawah yang beralih fungsi. Hal tersebut didasarkan atas kajian Fakultas pertanian Unpad. pada tahun 2019 di kabupaten tangerang terjadi kasus alih fungsi lahan seluas 482,07 ha. Pada tahun 2013-2018 kabupaten tangerang menjadi daerah penyusutan lahan pertanian tertinggi dengan luas 8.979 ha. Hal tersebut perlu manjadi perhatian masyarakat, karena semakin banyak Lahan Baku sawah yang beralih fungsi menjadi Industri/Perumahan akan mengurangi Volume hasil panen pertanian di kabupaten tangerang terlebih lagi jika Industri tersebut tidak berizin, dan tentunya itu akan menjadi masalah dalam mensukseskan program Mandiri Tahan Pangan Kabupaten Tangerang. Olah karenanya berdasarkan Berita yang beredar di Web Resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang tentang program unggulan MANTAP dengan menggupayakan Optimalisasi kawasan lahan pertanian pangan berkelsnjutan (LP2B) untuk meningkatkan produktivitas pertanian pemerintah kabupaten tangerang harus memetakan wilayah yang akan digunakan khusus untuk Lahan pertanian Pangan Berkelanjutan, mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya alih fungsi lahan yang semakin luas. Karena ada tahun 2020 kabupaten tagerang belum memiliki lahan LP2B. Serta mendorong pemerintah kabupaten tangerang untuk membantu pemberdayaan petani di wilayah khusus LP2B tersebut, dengan menyediakan fasilitas pertanian baik pra panen maupun pasca panen, Irigasi yang merata, serta pola pendampingan yang lebih terstruktur dan berdaya guna serta perbaikan kualitas kesejahteraan petani. Inti dari uraian tersebut adalah Kami meminta agar Pemerintah Kabupaten segera menetapkan Lahan pangan Pertanian Berkelanjutan serta mempertegas regulasi tentang alih fungsi lahan Pertanian.