Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN PASIEN DENGAN

KEKERASAN FISIK
No. Dokumen No. Revisi 00 Halaman
00.00.00.000 00/00

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit Direktur

SPO

dr. …………………….
NIP. ………..
PENGERTIAN Asesmen pasien dengan kekerasan fisik adalah asesmen yang dilakukan
oleh dokter dan perawat terhadap pasien yang datang dengan risiko atau
kemungkinan telah mendapatkan kekerasan dalam bentuk fisik sebelum
pasien datang ke rumah sakit

TUJUAN Untuk mengetahui keadaan pasien dengan risiko mendapatkan kekerasan


fisik sehingga dapat menentukan pelayanan yang dibutuhkan pasien terkait
dampak yang ditimbulkan dari kekerasan fisik yang mungkin sudah terjadi
pada pasien

KEBIJAKAN Sesuai dengan Keputusan Direktur Utama Nomor


.../KEP-DIR/HHG/III/2014 tentang Kebijakan Asesmen Pasien yang
menyatakan bahwa:

1. semua pasien yang dilayani rumah sakit harus diidentifikasi kebutuhan


pelayanannya melalui suatu proses asesmen yang baku
2. Rumah sakit harus mengidentifikasi kelompok pasien khusus/ populasi
tertentu dan melakukan asesmen awal dengan memodifikasi proses
asesmen untuk memenuhi kebutuhan khusus ini, yaitu berupa asesmen
tambahan dan asesmen khusus
PROSEDUR Tuliskan tanggal dan jam pengkajian serta nama petugas yang melakukan
pengkajian
2. Identifikasi pasien/ populasi yang dapat mengalami risiko kekerasan fisik
misal pasien geriatri, anak – anak, bayi dan pasien yang dirawat karena
kekerasan fisik
3. Tuliskan dari mana informasi tentang pasien yang mendapatkan kekerasan
fisik diperoleh dan apa hubungan pemberi informasi dengan pasien tersebut
ASESMEN PASIEN DENGAN
KEKERASAN FISIK
No. Dokumen No. Revisi 00 Halaman
00.00.00.000 00/00

4. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan informasi


tentang:
a. bentuk kekerasan
b. tempat kejadian
c. dampak yang terjadi pada korban kekerasan perkosaan,
d. dampak yang terjadi pada pasien dengan kekerasan dalam rumah tangga
e. dampak kekerasan pada anak
f. penelantaran fisik pada anak
g. tanda – tanda yang didapatkan pada korban kekerasan
h. tanda kemungkinan kekerasan seksual abuse
5. Tegakkan diagnosis yang berupa diagnosa kerja dan diagnosa banding
6. Lakukan penatalaksanaan / perencanaan pelayanan sesuai kebutuhan pasien
yang meliputi antara lain:
a. Terapi
b. Tindakan
c. Konsultasi
d. Pemeriksaan penunjang lanjutan
e. Edukasi
f. Dan lain -lain
7. Tentukan kebutuhan alternatif pelayanan, apakah pasien harus dilakukan
rawat inap atau dirujuk untuk tindak lanjut/pengobatan
8. Lakukan penilaian kebutuhan privasi pasien termasuk pembatasan untuk
pengunjung, isolasi, dll
9. Berikan informasi kepada keluarga tentang perencanaan pelayanan sehingga
keluarga dapat mengambil keputusan
10.Beri tanda pada lokasi yang didapatkan dari pemeriksaan
11. Petugas dan keluarga atau saksi harus menandatangani hasil asesmen yang
dilengkapi dengan nama dan waktu (tanggal dan jam) setelah asesmen selesai
dilakukan
12. Dokumentasikan dalam formulir asesmen pasien yang mendapatkan
kekerasan fisik
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis/ Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai