L. Limitasi penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti mengalami beberapa keterbatasan
diantaranya:
1. Pengumpulan data kuesioner
Terdapat kendala terkait perizinan pada salah satu instalasi di RSUD Wilayah
Provinsi Banten yang menjadi lokasi penelitian. Karena itu, jumlah subjek penelitian
tidak dapat dibagi secara merata pada ketiga rumah sakit. Selain itu, dalam proses
pengisian kuesioner, dikarenakan responden memiliki jadwal yang padat sehingga
pengisian kuesioner membutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Observasi
Peneliti hanya melakukan observasi pada salah satu tindakan yang sedang dilakukan oleh
responden dan tidak melakukan obervasi pada semua tindakan yang dilakukan oleh
responden. Misalnya, pada saat melakukan observasi, kegiatan responden adalah
melakukan follow-up di poliklinik dengan melakukan anamnesis saja, sedangkan
biasanya responden juga melakukan tindakan seperti debridement luka dimana APD yang
digunakan lebih lengkap. Karena hal tersebut, responden terkesan memiliki
ketidakpatuhan terhadap penggunaan APD
BAB VI
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diteliti tentang faktor-faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan penggunaan APD pada dokter di Rumah Sakit Wilayah Provinsi
Banten, dapat disimpulkan bahwa:
1. Tingkat kepatuhan penggunaan APD pada dokter di Rumah Sakit Wilayah Provinsi
Banten adalah sebesar 85,6%.
2. Karakteristik dari 97 dokter di rumah sakit wilayah Provinsi Banten menunjukkan 51
dokter (52,6%) berusia >35 tahun dan 46 dokter (47,4%) berusia < 35 tahun dengan
55 dokter (56,7%) berjenis kelamin perempuan dan 42 dokter (43,4%) berjenis
kelamin laki-laki. Sebagian besar responden sebanyak 55 orang (56,7%) memiliki
masa kerja >3 tahun dan sebanyak 53 orang (54,6%) memiliki pendidikan terakhir
pendidikan spesialis/S2/S3.
3. Terdapat hubungan antara usia dengan kepatuhan penggunaan APD pada dokter di
rumah sakit wilayah Provinsi Banten. Usia < 35 tahun berisiko 20 kali untuk
memiliki ketidakpatuhan penggunaan APD dibandingkan usia >35 tahun.
4. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan penggunaan APD
pada dokter di rumah sakit wilayah Provinsi Banten.
5. Terdapat hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan penggunaan APD pada
dokter di rumah sakit wilayah Provinsi Banten. Masa kerja < 3 tahun berisiko 6 kali
untuk memiliki ketidakpatuhan penggunaan APD dibandingkan masa kerja > 3
tahun.
6. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan penggunaan APD
pada dokter di rumah sakit wilayah Provinsi Banten. Tingkat pendidikan profesi
dokter berisiko 22 kali untuk memiliki ketidakpatuhan dalam penggunaan APD
dibandingkan tingkat pendidikan spesialis/S2/S3.
7. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD pada
dokter di rumah sakit wilayah Provinsi Banten. Pengetahuan rendah berisiko 8 kali
untuk memiliki ketidakpatuhan penggunaan APD dibandingkan pengetahuan tinggi.
8. Terdapat hubungan antara sikap dengan kepatuhan penggunaan APD pada dokter di
rumah sakit wilayah Provinsi Banten. Sikap negatif berisiko 7 kali untuk memiliki
ketidakpatuhan penggunaan APD dibandingkan sikap positif.
9. Tidak terdapat hubungan antara ketersediaan APD dengan kepatuhan penggunaan
APD pada dokter di rumah sakit wilayah Provinsi Banten.
10. Terdapat hubungan antara usia dengan kepatuhan penggunaan APD pada dokter di
rumah sakit wilayah Provinsi Banten. Tidak tersedianya kebijakan penggunaan APD
berisiko 4 kali untuk memiliki ketidakpatuhan penggunaan APD dibandingkan
tersedianya kebijakan APD.