Anda di halaman 1dari 67

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 1

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan


KATA PENGANTAR

Pembinaan terhadap Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan dibutuhkan sebagai


media bagi narapidana untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai pribadi, anggota
keluarga dan anggota masyarakat.

Pemberian bimbingan bakat dan keterampilan bagi narapidana diharapkan dapat


membantu narapidana mengembangkan diri dan mempersiapkan dirinya sebagai bekal
untuk kembali ke masyarakat dan mampu bersaing dalam bursa tenaga kerja

Untuk mengoptimalisasi dan mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang


mungkin dilakukan oleh petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan bimbingan bakat
dan keterampilan dan sebagai pedoman bagi Petugas Pemasyarakatan maka disusunlah
buku Standar bimbingan bakat dan bimbingan keterampilan yang secara garis besar
memuat informasi tentang pelaksanaan kegiatan bimbingan di Lembaga
Pemasyarakatan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
bimbingan bakat dan bimbingan keterampilan dan membantu meningkatkan mutu dan
kualitas narapidana dalam mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan minat, bakat dan
keterampilan yang dimiliki

Demikian semoga buku Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan


ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi Petugas Pemasyarakatan dalam
pelaksanaan kegiatan kerja di Lapas dan Rutan.

Jakarta, September 2015

Direktur Jenderal Pemasyarakatan

I WAYAN K. DUSAK

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 2


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. NORMA DAN DASAR HUKUM 1
1.3. DEFINISI GLOBAL DAN DETAIL STANDAR 2
1. Standar 2
2. Bimbingan 2
3. Minat dan Bakat 2
a. Pengertian Minat 2
b. Pengertian Bakat 3
4. Keterampilan 4
a. Pengertian Keterampilan 4
b. Jenis – Jenis Keterampilan 4
5. Bimbingan Bakat dan Keterampilan 4
1.4. Maksud dan Tujuan 5

1.5. Sistem, Mekanisme dan Prosedur 5


1.6. Jangka Waktu Penyelesaian 6
1. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pertukangan Kayu) 6
2. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pertukangan Batu) 6
3. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pengelasan) 7
4. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Penjahitan Baju) 7
5. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Membatik) 7
6. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Percetakan) 7
7. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Perkulitan) 7
8. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang
Pertanian 8
9. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang
Perkebunan 8
10. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang
Perikanan 8
11. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang
Peternakan 8
12. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Sablon) 9
13. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Salon) 9
14. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Pijat Refleksi) 9
15. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Cuci Mobil/Motor) 9
16. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Bengkel Otomotif) 9

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 3


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
17. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Laundry) 9
18. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan
Tangan (Rajutan) 9
19. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan
Tangan (Anyaman) 10
20. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan
Tangan (Mote-Mote) 10

1.7. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan 10


1. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Bakat Bidang Melukis 10
2. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Bakat Bidang Mengukir/
Memahat 10

3. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Bakat Bidang Mematung 11


4. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pertukangan Kayu) 11
5. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pertukangan Batu) 13
6. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pengelasan) 13
7. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Penjahitan Baju) 13
8. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Membatik) 14
9. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Percetakan) 14
10. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Perkulitan) 14
11. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
Pertanian 16
12. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
18
Perkebunan
13. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
Perikanan 19
14. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
Peternakan 21
15. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Sablon) 22
16. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Salon) 22
17. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Pijat Refleksi) 23
18. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Cuci Mobil/Motor) 23
19. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Bengkel Otomotif) 23
20. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
(Laundry) 23
21. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
Kerajinan Tangan (Rajutan) 23

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 4


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
22. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
Kerajinan Tangan (Anyaman) 24
23. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang
Kerajinan Tangan (Anyaman) 24

24
1.8. Kebutuhan Sarana dan Prasarana
1. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Melukis 24
2. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang
Mengukir/Memahat 24
3. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Mematung 25
4. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Pertukangan Kayu) 25
5. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Pertukangan Batu) 26
6. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Pengelasan) 26
7. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Penjahitan Baju) 27
8. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Membatik) 27
9. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Percetakan) 27
10. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Industri (Perkulitan) 28
11. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Pertanian 28
12. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
29
Perkebunan
13. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
29
Perikanan
14. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
30
Peternakan
15. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
31
(Sablon)
16. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
31
(Salon)
17. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
32
(Pijat Refleksi)
18. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
32
(Cuci Mobil/Motor)
19. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
32
(Bengkel Otomotif)
20. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa
33
(Laundry)
21. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
33
Kerajinan Tangan (Rajutan)
1.9. Kebutuhan Sumberdaya Manusia 33
1.10. Instrumen Penilaian Kinerja 35
 Kecukupan Sarana Dan Prasarana 35

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 5


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
 Kecukupan Sumberdaya Manusia 42
 Implementasi Standar Pemasyarakatan 45
 Kriteria Keberhasilan Pelaksanaan Standar 47
 Umpan Balik Perbaikan Standar 47

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 6


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
1.1. Latar Belakang

Sistem Pemasyarakatan merupakan sebuah upaya rehabilitasi dan integrasi sosial bagi
narapidana. Dalam sistem Pemasyarakatan pembinaan terhadap narapidana bukan
semata-mata dimaksudkan untuk tujuan komersil yang bersifat profit oriented namun
lebih dimaksudkan sebagai media bagi narapidana untuk mengaktualisasikan dirinya
sebagai pribadi, anggota keluarga dan anggota masyarakat.

Bertitik tolak dari pemahaman sistem pemasyarakatan maka penyelenggaraan program


pembinaan narapidana di Lapas dan Rutan ditekankan pada kegiatan pembinaan
kepribadian dan kegiatan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian diarahkan
pada pembinaan mental dan watak agar bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga
dan masyarakat. Sedangkan pembinaan kemandirian diarahkan pada pembinaan
keterampilan sehingga setelah bebas diharapkan mampu bersaing dalam bursa tenaga
kerja atau dapat hidup mandiri.

Pembinaan kemandirian diwujudkan dalam bentuk kegiatan bimbingan latihan kerja


(kegiatan pelatihan) dan kegiatan kerja/produksi. Kegiatan pelatihan dan kegiatan
produksi bertujuan membantu narapidana mengembangkan dirinya dan mempersiapkan
dirinya untuk kembali ke masyarakat sekaligus merupakan bagian aktifitas narapidana
untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta penghasilan.

Pelaksanaan pembinaan kemandirian di Lapas dan Rutan saat ini belum sesuai dengan
yang diharapkan. Kegiatan pelatihan yang diberikan belum sesuai dengan bakat yang
dimiliki oleh narapidana.

Untuk mengoptimalisasi kegiatan kerja di Lapas dan Rutan, maka perlu adanya standar
bimbingan bakat dan bimbingan keterampilan bagi narapidana di Lapas dan Rutan.

1.2. Norma dan Dasar Hukum


Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Standar Bimbingan Bakat dan
Keterampilan adalah :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 Tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama
Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan;
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 7
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan
HAM RI;
7. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.02-PK.04.10
Tahun 1990 tentang Pola Pembinaan Narapidana dan Tahanan;
8. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor
M.HH.05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
9. Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-01.OT.03.01 Tahun 2014
tentang Peningkatan Kegiatan Kerja Narapidana Dalam Rangka Mewujudkan
Pemasyarakatan Produktif.

1.3. Definisi Global dan Detail Standar


Dalam Standar Bimbingan Bakat dan Keterampilan ini yang dimaksud dengan :
1. Standar adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai
proses penyelenggaraan kegiatan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan
oleh siapa dilakukan; Selain itu di dalam standar juga terdapat instrument monitoring
dan evaluasi yang bisa digunakan sebagai dasar pengukuran keberhasilan
pelaksanaan standar. Komponen dasar dari standar adalah: Prosedur Operasional
Baku (Standard Operating Procedure), jangka waktu penyelesaian kegiatan
kerja, kebutuhan biaya pelaksanaan standar, kebutuhan sarana dan prasarana,
kebutuhan jumlah dan kompetensi pelaksana, dan instrumen penilaian kinerja.
2. Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli
kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun
dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya
sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada
dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Erman dan Amti,
2004).
3. Minat dan Bakat
a. Pengertian Minat
Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek
atau menyenangi sesuatu objek (Sumadi Suryabrata, 1988). Dalam menjalankan
fungsinya minat berhubungan erat dengan pikiran dan perasaan.
Adapun karateristik minat antara lain :
1) Menimbulkan sikap positif terhadap sesuatu objek.
2) Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu objek itu.
3) Mengandung suatu pengharapan yang menimbulkan keinginan atau gairah
untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat antara lain :
1) Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang
berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan.

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 8


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
2) Faktor motif social. Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh
motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, perhargaan dari
lingkungan dimana ia berada.
3) Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas seseorang dalam
menaruh perhatian terhadap sesuat kegiatan atau objek tertentu.

Berikut ini adalah macam-macam minat, dikelompokkan menjadi dua, yaitu:


1) Minat primitif atau biologis
Minat yang timbul dari kebutuhan-kebutuhan jasmani berkisar pada soal
makanan, comfort, dan aktifitas. Ketiga hal ini meliputi kesadaran tentang
kebutuhan yang terasa akan sesuatu yang dengan langsung dapat memuaskan
dorongan untuk mempertahankan organisme.
2) Minat kultural atau sosial
Minat yang berasal dari perbuatan belajar yang lebih tinggi tarafnya. Orang
yang benar–benar terdidik ditandai dengan adanya minat yang benar- benar
luas terhadap hal–hal yang bernilai (Witherington, H. C, 1999).

b. Pengertian Bakat
Bakat adalah anugerah/talenta yang dimiliki seseorang. Sifat dasar,
kepandaian, pembawaan yang muncul sejak lahir. Misalnya menyanyi,
bermain alat musik, menari, melukis, memahat, mematung. Bakat memiliki
tiga arti yaitu achievement (kemampuan aktual), capacity (kemampuan
potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).

Adapun ciri-ciri bakat, yaitu:


- Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang
memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa
mendatang.
- Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar
dapat terwujud secara nyata.
- Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang.
- Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan.
- Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang
tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian,
pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.
- Bakat tidak selalu identik disertai minat.
- Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat,
akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya
dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak.

Berikut ini adalah jenis – jenis bakat, dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar yaitu:
- Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang
bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 9


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
- Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya
tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah,
olahraga.
4. Keterampilan
a. Pengertian Keterampilan
Kata keterampilan sering dikaitkan sebagai suatu kemampuan praktek.
Keterampilan berasal dari kata terampil yang artinya cakap. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, keterampilan diartikan sebagai kecakapan dalam melaksanakan
tugas. Menurut Bambang Wahyudi (2002) keterampilan adalah kecakapan atau
keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan hanya diperoleh dalam praktek,
Keterampilan kerja ini dapat dikelompokan tiga kategori, yaitu sebagai berikut :
1) Keterampilan mental, seperti analisa, membuat keputusan, menghitung,
menghapal.
2) Keterampilan fisik, seperti keterampilan yang berhubungan dengan
pekerjaannya sendiri.
3) Keterampilan sosial, yaitu seperti dapat mempengaruhi orang lain, berpidato,
menawarkan barang, dan lain-lain.

b. Jenis-Jenis Keterampilan
Robert L katz yang dikutip oleh Ulber silalahi (2002;56), mengidentifikasikan
tipe-tipe dasar keterampilan ,yaitu :
1) Keterampilan Teknik (technical skills)
Keterampilan teknik merupakan kompetensi spesifik untuk melaksanakan
tugas atau kemampuan menggunakan teknik-teknik, alat-alat, prosedur-
prosedur dan pengetahuan tentang lapangan yang di spesialisasi secara benar
dan tepat dalam pelaksanaan tugasnya.
2) Keterampilan Administratif
Keterampilan administratif merupakan kemampuan untuk mengurus, mengatur,
dan mencatat informasi tentang pelaksanaan dan hasil yang dicapai serta
berbagai hambatan-hambatan yang di alami maupun kemampuan mengikuti
kebijakan dan prosedur.
3) Keterampilan Hubungan Manusia
Keterampilan hubungan manusia adalah kemampuan untuk memahami dan
memotivasi orang lain, sebagai individu atau dalam kelompok.
4) Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual adalah kemampuan mengkoordinasi dan
mengintergrasi semua kepentingan aktifitas organisasi.
5) Keterampilan Diagnostik
Keterampilan diagnostik berhubungan dengan kemampuan untuk menentukan
melalui analisa dan pengujian hakekat dan circumtances dari suatu kondisi-
kondisi khusus.

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 10


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
5. Bimbingan Bakat dan Keterampilan
Ruang Lingkup Bimbingan bakat dan keterampilan yang diberikan di Lapas adalah:
a. Bidang Seni
 Menyanyi dan bermain musik modern dan tradisional
 Drama dan seni teater
 Menari
 Melukis
 Mengukir
 Mematung
 Memahat

b. Latihan Keterampilan
 Bidang Industri
 Bidang Jasa
 Bidang Pertanian
 Bidang Perkebunan
 Bidang Perikanan
 Bidang Peternakan
 Bidang Kerajinan Tangan

1.4. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penyusunan Standar Bimbingan Bakat dan Keterampilan ini
antara lain:
 Sebagai pedoman bagi Petugas Pemasyarakatan dalam melakukan bimbingan bakat
dan bimbingan keterampilan kepada narapidana;
 Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh petugas
pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas bimbingan bakat dan bimbingan
keterampilan kepada narapidana;
 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan bimbingan bakat dan bimbingan
keterampilan oleh petugas pemasyarakatan;
 Meningkatkan akuntabilitas dengan cara menyediakan ukuran standar kinerja yang
membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan di dalam melakukan bimbingan
bakat dan bimbingan keterampilan;
 Menjamin konsistensi bimbingan bakat dan bimbingan keterampilan kepada
narapidana, baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur;
 Membantu meningkatkan mutu dan kualitas narapidana dalam mengaktualisasikan
dirinya sesuai dengan minat, bakat dan keterampilan yang dimiliki

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 11


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
1.5. Sistem, Mekanisme dan Prosedur
Berikut ini adalah sistem, mekanisme dan prosedur pelaksanaan kegiatan bimbingan
bakat dan keterampilan
1. SOP Divisi Pemasyarakatan
 SOP Kerjasama Dari Pihak Ketiga
 SOP Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
 SOP Studi Banding Dengan UPT Lain
2. SOP Bimbingan Bakat
 SOP Minat Bakat
 SOP Penentuan Petugas Minat Bakat
 SOP Penentuan Peserta Minat Bakat
 SOP Penentuan Waktu dan Tempat
 SOP Pelaksanaan Penelusuran Minat Bakat
3. SOP Bimbingan Keterampilan
 SOP Penentuan Peserta Pelatihan
 SOP Pelaksanaan Pelatihan Kerja
 SOP Pemberian Sertifikat Pelatihan Narapidana
 SOP Pelaksanaan Keterampilan Kerja

1.6. Jangka Waktu Penyelesaian


Berikut ini adalah jadwal untuk kegiatan bimbingan bakat dan keterampilan di UPT
Pemasyarakatan.

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


08:00 – 11:00 Pertanian Perkebunan Perikanan Peternakan Industri

14:00 – 16:00 Kerajinan Melukis Mengukir Mematung/ Jasa


Tangan Memahat

Keterangan: Jenis-jenis kegiatan adalah berikut ini:

1. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Pertukangan Kayu)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Kusen pintu 1 buah 1 minggu
2 Kusen jendela 1 buah 1 minggu
3 Daun pintu 1 buah 1 minggu

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 12


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
4 Daun jendela 1 buah 1 minggu
Mebelair
1 Sofa 1 set 1 minggu
2 Meja makan 1 set 1 minggu
3 Lemari 1 set 1 minggu
4 Kitchen set 1 set 1 minggu
5 Tempat tidur 1 set 1 minggu
6 Meja rias 1 set 1 minggu

2. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Pertukangan Batu)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Batako 100 buah 1 hari
2 Paving blok 100 buah 1 hari
3 Bata merah 100 buah 1 hari
4 Con blok 100 buah 1 hari

3. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Bakat Bidang Industri (Pengelasan)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Pagar minimalis 1m2 1 hari
2 Kanopi 1m2 1 hari
3 Kerangka tenda 1m2 1 hari
4 Dudukan pot 1buah 1 hari

4. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Bakat Bidang Industri (Penjahitan)

No Jenis Jumlah Waktu


Baju
a. T- Shirt 1 potong 1 hari
1
b. Kemeja 1 potong 1 hari
c. Gamis 1 potong 1 hari
2 Mukena 1 buah 1 hari
3 Celana 1 potong 1 hari
4 Sprei (lengkap) 1 set 1 hari
5 Bed cover 1 buah 3 hari
6 Tas Kulit 1 buah 1 hari

5. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Bakat Bidang Industri (Membatik)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Batik tulis 1 potong 1 bulan
2 Batik cap 1 potong 1 hari

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 13


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
6. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Bakat Bidang Industri (Percetakan)

No Jenis Jumlah Keterangan


1 Banner 1 buah 1 hari
2 Pamflet 1 buah 1 hari
3 Spanduk 1 buah 1 hari
4 Undangan 1 buah 5 hari
5 Katalog 1 buah 2 hari

7. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Bakat Bidang Industri (Perkulitan)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Tas wanita 1 buah 1 hari
2 Tas pria 1 buah 1 hari
3 Sepatu pria 1 buah 1 hari
4 Sepatu wanita 1 buah 1 hari
5 Sandal pria 1 buah 1 hari
6 Sandal wanita 1 buah 1 hari
8. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Pertanian

No Jenis tanaman Jangka waktu


1 Padi 1 hari
2 Sayur-sayuran 1 hari
3 Cabe 1 hari
4 Umbi-Umbian 1 hari
5 Kacang-kacangan 1 hari
6 Bawang merah 1 hari
7 Tanaman Hias 1 hari
8 Jagung 1 hari
9 Toga (Tanaman Obat Keluarga) 1 hari

9. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Perkebunan

No Jenis Tanaman Jangka Waktu


1 Kelapa
3 hari
(Sawit, Hijau, Gading, dll)
2 Tanaman Buah Batang Keras
7 hari
(Rambutan, Mangga, Durian, dll)
3 Tanaman Buah Batang Lunak
1 hari
(Pepaya, Pisang, Buah Naga, dll)
4 Tanaman Tahunan Kayu
3 hari
(Jati, Mahoni, Sengon, Jabon, dll)

10. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Perikanan

No Jenis Ikan Jangka Waktu


1 Gurame 1 hari
2 Nila 1 hari
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 14
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
3 Lele 1 hari
4 Patin 1 hari
5 Hias 1 hari

11. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Peternakan

No Jenis Ternak Jangka Waktu


1 Kambing 3 hari
2 Sapi potong 3 hari
3 Ayam buras 3 hari
4 Ayam petelor 3 hari
5 Ayam kampong 3 hari
6 Burung puyuh 3 hari
7 Itik 3 hari
8 Bebek petelur 3 hari
9 Bebek dara 3 hari
10 Bebek potong 3 hari

12. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa(Sablon)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Baju 1 buah 1 hari
2 Jaket 1 buah 1 hari

13. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa(Salon)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Potong rambut 3-5 orang 1 hari
2 Crembath 3 orang 1 hari
3 Make up 1 orang 1 hari

14. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Pijat


Refleksi)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Pijat refleksi 3-5 orang 1 hari

15. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Cuci


Mobil/Motor)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Cuci mobil 5 mobil 1 hari
2 Cuci motor 10 motor 1 hari

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 15


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
16. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Bengkel
Otomotif)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Bengkel mobil 1 mobil 1 hari
2 Bengkel motor 3 motor 1 hari

17. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Laundry)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Pakaian 10 buah 1 hari
2 Seprai 5 buah 1 hari
3 Selimut 5 buah 1 hari

18. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan


Tangan (Rajutan)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Taplak meja tamu 1 buah 1 hari
2 Taplak meja makan 1 buah 1 hari
3 Tas 2 buah 1 hari
4 Dompet 1 buah 1 hari
5 Sweater 1 buah 1 hari
6 Syal panjang 1 buah 1 hari

19. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan


Tangan(Anyaman)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Sangkar burung 1 buah 1 hari
2 Kursi teras sintetis 1 set 5 hari

20. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan


Tangan(Mote-Mote)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Tas 1 buah 1 hari
2 Dompet 1 buah 1 hari
3 Bunga 3 buah 1 hari
4 Tempat tissue 1 buah 1 hari
5 Tempat aqua 1 buah 1 hari

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 16


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
1.7. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan
Kebutuhan biaya pelaksanaan bimbingan bakat dan keterampilan adalah sebagai berikut
ini:
1. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Bakat Bidang Melukis(10 Napi per
kegiatan)
No Kebutuhan bahan Harga Satuan Biaya Keterangan
1 Cat minyak @ Rp.60.000 Rp. 600.000 12 jenis warna
2 Cat air @ Rp. 15.000 Rp. 150.000 12 jenis Warna
3 Cat akrilik @ Rp. 90.000 Rp. 900.000 12 jenis Warna
4 Cat poster Rp. 70.000 6 Set x22 ml
5 Cat tekstil merk MM 30ml @ Rp. 25.000 Rp. 250.000 1
6 Tinta bak/tinta cina @ Rp. 5.000 Rp. 50.000 1 ( Kecil )
7 Tinner Cobra Rp. 35.000 1 Kaleng
8 Kertas Asturo 60x40 cm Rp. 30.000 Rp. 3.000/pcs
9 Kanvas 40x60 cm Rp. 500.000 Rp. 50.000/pcs

2. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Bakat Bidang Mengukir

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


1 Kayu

3. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Bakat Bidang Mematung

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


Bahan lunak :
- Tanah liat
1
- Plastisin
- Sabun
Bahan sedang :
- kayu waru
2 - kayu sengon
- kayu randu
- kayu mahoni
Bahan keras :
- kayu jati
- kayu sonokeling
- kayu ulin
3
- batu padas
- batu granit
- batu andesit
- batu pualam (marmer)

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 17


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
4. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Industri
(Pertukangan Kayu)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


Kusen pintu
- Kayu
1 - Lem kayu 1 buah Rp. 250.000
- Paku
- Ampelas
Kusen jendela
- Kayu
2 - Lem kayu 1 buah Rp. 250.000
- Paku
- Ampelas *tergantung
Daun pintu jenis kayu
- Kayu
3 - Lem kayu 1 buah Rp. 300.000
- Paku
- Ampelas
Daun jendela
- Kayu
4 - Lem kayu 1 buah Rp. 200.000
- Paku
- Ampelas
Mebelair
Sofa
- Kayu
- Lem kayu
- Paku
1 1 set Rp. 1.000.000
- Ampelas
- Busa spon
- Karet
- Kain jok sofa
Meja makan
- Kayu
- Lem kayu
2 - Paku 1 set Rp. 700.000 *tergantung
- Ampelas jenis kayu
- Cat/Vernis
- Dempul
Lemari
- Kayu
- Lem kayu
3 - Paku 1 set Rp. 500.000
- Ampelas
- Cat/Vernis
- Dempul
Kitchen set
4 1 set Rp. 500.000
- Kayu

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 18


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
- Lem kayu
- Paku
- Ampelas
- Cat/Vernis
- Dempul
Tempat tidur
- Kayu
- Lem kayu
- Paku
5 - Ampelas 1 set Rp. 300.000
- Cat/Vernis
- Dempul

Meja rias
- Kayu
- Lem kayu
- Paku
6 1 set Rp. 350.000
- Ampelas
- Cat/Vernis
- Dempul
- Kaca

5. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Pertukangan Batu)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


Batako
1 -pasir ( 1 kubik) 100 buah Rp.250.000
-Semen ( 1 sak)
Paving blok
2 -pasir(1 kubik) 100 buah Rp. 250.000
-semen( sak)
Kon blok
3 -pasir(1 kubik) 100 buah Rp.250.000
-semen( sak)
Bata merah
4 -tanah merah (1 kubik) 100 buah Rp.
-biaya pembakaran (kayu)

6. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Pengelasan)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


1 Pagar minimalis 1 m2 Rp. 275.000
2 Kanopi 1 m2 Rp. 350.000 *tergantung
3 Kerangka Tenda 1 m2 Rp. 200.000 bahan
4 Dudukan pot 1 m2 Rp. 200.000

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 19


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
7. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Penjahitan)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


T-Shirt
1 -kain 2 m 1 buah Rp. 75.000
-benang
Kemeja
2 -kain 2,5 m 1 buah Rp. 100.000
-benang
Gamis
3 -kain 3 m 1 buah Rp. 100.000
-benang
Mukena
-kain 4 m 1 buah
4 Rp. 100.000
-benang
-renda * harga
Celana panjang menyesuaika
-kain 1,5m 1 buah n dengan
5 -benang Rp. 100.000 bahan
-resleting
-kancing kait
Celana pendek
-kain 1,5 m
6 -benang 1 buah Rp. 100.000
-resleting
-kancing kait
Sprei (lengkap)
-kain 6 m 1 buah
7 -benang Rp. 150.000
-renda
-karet

8. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Membatik)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


Batik tulis
-kain 2m
1 1 buah Rp. 100.000
-malam
-pewarna
Batik cap
-kain 2m
2 1 buah Rp. 100.000
-malam
-pewarna

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 20


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
9. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Percetakan)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


Banner (uk. 30 cm x 90 *tergantung
cm) jenis kain
1 1 buah Rp. 50.000
- Bahan kain banner
- Tinta
Pamflet (uk. 5 m x 10 m) *tergantung
2 - Kertas 1 rim Rp. 250.000 jenis kertas
- tinta
Spanduk (uk. 10 m x 6 m) *tergantung
3 - kain 1 buah Rp. 150.000 jenis kain
- tinta/cat spanduk
Undangan *tergantung
4 - kertas 1 rim Rp. 150.000 jenis kertas
- tinta
Katalog *tergantung
5 - kertas 1 lusin Rp. 150.000 jenis kertas
- tinta

10. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Perkulitan)

No Kebutuhan bahan Jumlah Biaya Keterangan


Tas wanita Rp. 250.000
-kulit
-Benang
1 1 buah
-resleting
-aksesoris
-Kain furing
Tas pria Rp. 200.000
-kulit
-Benang
2 1 buah
-resleting
-aksesoris
-Kain furing
*tergantung
Sepatu pria Rp. 100.000
bahan
-kulit
-Aksesori
-benang
3 1 buah
-lem
-Paku
-jarum
-Karet sol
Sepatu wanita Rp. 100.000
-kulit
4 -Aksesoris 1 buah
-benang
-lem
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 21
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
-Paku
-jarum
-Karet sol
Sandal pria Rp. 50.000
-kulit
-Aksesoris
-benang
5 1 buah
-lem
-Paku
-jarum
-Karet sol
Sandal wanita Rp. 50.000
-kulit
-Aksesoris
-benang
6 1 buah
-lem
-Paku
-jarum
-Karet sol
Dompet Rp.30.000
-kulit
-Benang
7 1 buah
-resleting
-aksesoris
-Kain furing

11. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Pertanian

No Kebutuhan Jumlah Biaya Ket


Benih 1 Kg Rp. 7.000
@ Rp.
Urea: 30 kg Rp. 150.000
5.000/kg
@ Rp.
TSP: 7,5 kg Rp. 37.500
5.000/kg
Pemupukan
@ Rp.
KCl: 1 kg Rp. 7.000
7.000/kg
1. Padi @ Rp.
Pukan: 10 kg Rp. 70.000
7.000/kg
Fungisida
Dithane M45 @ Rp.
Rp. 85.000
Penyemprotan : 5 liter 17.000/btl
Hama larutan
Furadan 3G : @ Rp.
Rp. 35.000
1 kg 35.000/kg
Pemanenan - 0
Bibit 300 g Rp. 20.000
Sayur- @ Rp.
2. Urea: 2 kg Rp. 10.000
sayuran Pemupukan 5.000/kg
SP36: 2 kg Rp. 14.000 @ Rp.
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 22
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
7.000/kg
@ Rp.
KCl: 10 kg Rp. 70.000
7.000/kg
@ Rp.
Pukan: 3 kg Rp. 21.000
7.000/kg
Penyemprotan Furadan 3G
Rp.
Hama 90 kg/ha
Pemanenan - Rp. 0
1 Pak = 1.500 @ Rp.
Bibit Rp. 27.000
bibit 27.000/sachet
Organik: 20
Rp. 140.000
kg
Pemupukan urea 350 kg Rp. 175.000
3. Cabe
KCl 200 kg Rp. 140.000
Penyemprotan Furadan 3G 9
Rp. 315.000
Hama kg
Pemanenan - Rp. 0
Bibit 35 kg Rp. 500.000
N : 45kg Rp. 45.000
Urea : 10 kg Rp. 10.000
P2O5 : 2,5 kg Rp. 12.500
Pemupukan
Umbi- TSP : ±5 kg Rp. 35.000
4.
Umbian K2O : 5 kg Rp. 35.000
Cl : ±10 kg Rp. 50.000
Penyemprotan Curacron 500
Rp. 31.500
Hama EC
Pemanenan - Rp. 0
Kacang
@ Rp.
Panjang 50 Rp. 75.000
15.000/pak
Bibit Benih pak
Kacang @ Rp.
Rp. 200.000
Tanah 50 kg 40.000/kg
Kacang- Pemupukan N : 10 kg Rp. 12.500
5.
Kacangan Thiodan,
Dursban,
Penyemprotan
Azodrin, Rp. 315.000
Hama
Tamaron dan
Basudin
Pemanenan - Rp. 0
@ Rp.
Bibit 3 kg Rp. 30.000 30.000-
50.000/kg
Bawang Pukan sapi
6.
Merah (15-20 t/ha)
Pemupukan atau kotoran Rp. 140.000
ayam (5-6
ton/ha) atau
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 23
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
kompos (2,5-
5 kg

Pupuk
TSP/SP-36 Rp. 100.000
(12 kg)
Urea (15 kg,) Rp. 100.000
ZA (30 kg)
Rp. 250.000
dan
- KCl (15
Rp. 140.000
kg)
- NPK
@ Rp.
Mutiara 100 Rp. 90.000
9.000/kg
kg
Penyemprotan Furadan 3G 9
Rp. 315.000
Hama kg

Pemanenan - Rp. 0

2 kg (sedap
Bibit Rp. 8.000
malam)
- Urea 2
Rp. 2.500/m2
gram/m2
- ZA 7,5
Rp. 700/m2
gram/m2
Tanaman Pemupukan
7. - TSP 7,5
hias Rp. 5.250/m2
gram/m2
- KCl 2,5
Rp. 1.250/m2
gram/m2
Penyemprotan 17.000/m @ Rp.
Insektisida Rp.
Hama 2 17.000/botol
Pemanenan - Rp. 0
@ Rp.
Bibit 15 Kg Rp. 45.000
15.000/kg
Pemupukan Urea : 100 kg Rp. 100.000
8. Jagung
Penyemprotan Furadan 3G
Rp. 315.000
Hama 90 kg
Pemanenan - Rp. 0
@ Rp.
Bibit 20 benih/m2 Rp. 5000/m2
25.000/kg
- Urea 20
Toga Rp. 100/m2
gram/m2
(Tanaman - ZA
9.
Obat Pemupukan Rp. 50/m2
10gram/m2
Keluarga)
- TSP 10
Rp. 70/m2
gram/m2
Penyemprotan Insektisida Rp. 315.000

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 24


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Hama
Pemanenan - Rp. 0

12. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang


Perkebunan

No Kebutuhan Jumlah Biaya Ket


Rp.
Bibit 1000 bibit Rp. 2.000.000 @
2.000/btg
Pupuk daun Rp.
Cytozim Crop Rp. 74.000 @ 37.000/boto
Pemupukan 0,25% l
Compound : Rp.
Rp. 30.000 @
20 sack 15.000/sak
Dithane M45 : Rp.
Kelapa Rp. 17.000 @
100 ltr 17.000/bh
(Sawit,
Tiram 75 WP : Rp.
1. Hijau, Rp. 25.000 @
100 ltr 25.000/bh
Gading,
Rp.
dll) Dipterex 95 sp Rp. 22.000 @
Penyemprot 20.000/bh
an Hama Metarrhizium : Rp.
Rp. 17.000 @
100 ltr 17.000/bh
Rogor 40 : 100 Rp.
Rp. 25.000 @
ltr 23.000/bh
Klerat/Retroku Rp.
Rp. 20.000 @
m : 50 ltr 40.000/bh
Pemanenan - Rp. 0
25.000.00 Rp.
Bibit 1000 bibit Rp. @
0 25.000/btg
Tanaman
Urea 30kg Rp. 150.000
Buah
Pemupukan ZA 10 kg Rp. 50.000
Batang
Keras TSP 1,75 kg Rp. 87.500
2. (Rambut Dithane M45 :
an, Rp.
180 liter Rp. 30.600 @
Mangga, Penyemprot 17.000/kg
larutan
Durian, an Hama
Furadan 3G : 2 Rp.
dll) Rp. 700.000 @
kg 35.000/kg
Pemanenan - Rp 0
25.000.00 Rp.
Tanaman Bibit 1.250 bibit Rp. @
0 20.000/btg
Buah Urea 30kg Rp. 150.000
Batang Pemupukan ZA 10 kg Rp. 50.000
Lunak
TSP 1.75 kg Rp. 87.500
3. (Pepaya,
Pisang, Dithane M45 : Rp.
Rp. 8.500 @
Buah Penyemprot 50 liter larutan 17.000/kg
Naga, an Hama Furadan 3G : Rp.
Rp. 700.000 @
dll) 2 kg 35.000/kg
Pemanenan - Rp. 0
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 25
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Tanaman 150.000.0 Rp.
Bibit 1000 bibit Rp. @
Tahunan 00 150.000/btg
Kayu Urea 2 ton Rp. 1.000.000
(Jati, Pemupukan ZA 1 ton Rp. 500.000
4.
Mahoni, TSP 1 ton Rp. 500.000
Sengon, Penyemprot Furadan 3G : 2 Rp.
Jabon, Rp. 700.000 @
an Hama kg 35.000/kg
dll) Pemanenan - Rp. 0

13. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Perikanan

Kebutuhan
No Jumlah Biaya Keterangan
(ukuran 7mx10m)
Benih nila merah
1. 60 ekor Rp. 60.000 @ Rp 100
ukuran 3 cm
2. Peralatan Per unit Rp. 35.000
Pakan apung pf 100 (3 @ Rp
Rp. 45.000
sak) 150.000
Pemeliharaan
3. Pakan apung pf 781-2 @ Rp
(termasuk pakan) Rp. 50.000
(2 sak) 250.000
Obat Rp. 5.000
4. Pemasaran

No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan


Rp. 250/ekor
1. Bibit lele 100 ekor 25.000/m2
Rp.
2. Peralatan
Pemeliharaan Rp.
3. 1,6 karung Rp. 40.000
(termasuk pakan) 25.000/karung
Rp. 900/kg
4. Pemasaran 10 kg

Kebutuhan
No Jumlah Biaya Keterangan
(ukuran 7mx10m)
1. Bibit gurami 100 Rp. 75.000 Rp. 750/ekor
2. Peralatan
Pemeliharaan Rp.
3. 1,5 karung Rp. 37,500
(termasuk pakan) 250.000/karung
4. Pemasaran 33 kg Rp. 50.000 Rp. 27.000/kg

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 26


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Kebutuhan
No Jumlah Biaya Keterangan
(ukuran 7mx10m)
Rp.
1. Rp. 400.000 @
Patin indukan 2 ekor 200.000
Bibit ikan 1 inch 600 ekor Rp. 150.000 @ Rp. 250
Bangunan dan sumur Rp. 4.000.000
2. Peralatan genzet Rp. 5.000.000
Aerator Rp. 1.000.000

Pemeliharaan Pakan apung 781-2 3 Rp.


Rp. 900.000 @
(termasuk pakan) sak 300.000
3.
Artemia salina Rp. 150.000
Obat pregnil Rp. 100.000
4. Pemasaran

Kebutuhan
No Jumlah Biaya Keterangan
(ukuran 7mx10m)
(1 induk betina dan 3
1. Rp. 5.000.000
Bibit Ikan hias koi induk jantan)
Kolam 1 unit Rp. 1.000.000
2. Peralatan 1 unit pompa air Rp. 650.000
1 ser (sirkulasi
Rp. 500.000
udara)
Pemeliharaan
Pakan Rp. 500.000
(termasuk pakan)
untuk 3
3. Listrik Rp. 600.000
bulan
Tenaga kerja
Rp. 600.000
(1x3x20.000)
4. Pemasaran

14. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang


Peternakan

No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan

1. - pejantan kambing 1 ekor Rp. 1.400.000 @ 1400.000


- betina kambing 2 ekor Rp. 2.000.000 @1.000.000
Kandang dan
2. Peralatan Rp. 3.000.000
peralatannya

Pemeliharaan Pakan hijau Rp. 60.000/bl


3. (termasuk pakan, Pakan konsentrat Rp. 120.000/bl
suntikan)
Upah tenaga kerja Rp. 600.000/bl
4. Pemasaran

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 27


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan
1. Bibit sapi potong 2 ekor Rp. 14.000.000 7.000.000/ekor
2. Peralatan Kandang 30m2 Rp. 15.000.000 500.000/m2
Pakan HMT Rp. 4.320.000
Pemeliharaan konsentrrat Rp. 4.860.000
3. (termasuk pakan, pakan tambahan Rp. 648.000
suntikan) tenaga kerja Rp. 3.000.000

4. Pemasaran

No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan


1. Bibit ayam buras 100 ekor Rp. 200.000 Rp. 2000/ekor
2. Peralatan
Pemeliharaan Pakan Rp.
3. (termasuk pakan, 7 karung/sak Rp. 26.276.000 358.000/sak +
suntikan) vitamin Rp.500.000,-
4. Pemasaran 1000 ekor Rp. 20.000 / kg Rp. 40.000.000

No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan


1. Anak itik siap telur500 ekor Rp. 10.800.000
2. Peralatan Kandang Rp. 6.000.000 Untuk 500 ekor
Pakan 16 kg Rp. 5.760.000
Pemeliharaan Listrik dan air/bl Rp. 80.000 2.400 selama 5
3. (termasuk pakan,
Gaji karyawan Rp. 600.000 bl
suntikan)

4. Pemasaran 545.000 butir telur Rp. 9.083

No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan


Harga ayam /
1. Bibit ayam kampung 100 ekor Rp. 3.000.000
ekor Rp. 30.000
2. Peralatan Kandang Rp. 6.500.000 Untuk 40m2
Pakan 4 sak Rp. 1.420.000
Pemeliharaan Vitamin dan
Rp. 100.000
3. (termasuk pakan, vaksinasi 355.000/sak
suntikan)

4. Pemasaran

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 28


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
No Kebutuhan Jumlah Biaya Keterangan
induk Burung puyuh
1. 1.000 ekor Rp. 5.000.000 @ Rp. 5.000
siap telur
2. Peralatan Kandang Rp. 4.000.000 @ Rp. 2500
Rp. 2.450.000
3. Pemeliharaan Pakan comfeed Rp. 7.000/kg
Rp. 100.000
4. Pemasaran

15. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang


Jasa(Sablon)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Sablon 1 kodi Rp. 40.000
2 Alas sepatu 1 pasang Rp. 100 *tergantung
3 Kantong plastik 1 lusin Rp. 6.000 jumlah warna
4 Goody bag 1 lusin Rp. 12.000

16. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa(Salon)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Shampo 1000 ml Rp. 100.000
2 Cream creambath 1000 ml Rp. 200.000
3 Bahan make up 1 lusin Rp. 100.000 *tergantung
merk dan
4 Pisau cukur 1 lusin Rp. 20.000
jumlah orang
5 Sabun 100 ml Rp. 5.000
6 Minyak pijat 100 ml Rp. 50.000

17. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Pijat


Refleksi)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Minyak urut 1000 ml Rp. 500.000 * tergantung
Handuk Rp. 120.000 jumlah orang
2 1 lusin

18. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Cuci


Mobil/Motor)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Sabun 5000 ml Rp. 150.000
2 Shampo 5000 ml Rp. 150.000
3 Semir 5000 ml Rp. 150.000
4 Spon 1 lusin Rp. 96.000 @ Rp. 8.000
5 Sikat 5 buah Rp. 15.000 @ Rp. 3.000

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 29


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
6 Kanebo 6 buah Rp. 150.000 @ Rp. 25.0000
7 Kuas 2 buah Rp. 8.000 @ Rp. 4.000

19. Jangka Waktu Penyelesaian Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa (Bengkel


Otomotif)

No Jenis Jumlah Waktu


1 Bengkel mobil 1 mobil 1 hari
2 Bengkel motor 3 motor 1 hari

20. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa


(Laundry)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Detergen 10 kg Rp. 15.000 *tergantung
2 Pewangi 2 liter Rp. 20.000 merk

21. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan


Tangan (Rajutan)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Taplak meja tamu 5 gulung Rp. 100.000
2 Taplak meja makan 15 gulung Rp. 300.000
3 Tas 7 gulung Rp. 150.000 *tergantung
4 Dompet 3 gulung Rp. 75.000 ukuran
5 Sweater 10 gulung Rp. 200.000
6 Syal panjang 2 gulung Rp. 40.000

22. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan


Tangan(Anyaman)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Sangkar burung 1 buah Rp. 75.000 *tergantung
2 Kursi teras sintetis 1 set Rp. 850.000 model

23. Kebutuhan Biaya Pelaksanaan Bimbingan Keterampilan Bidang Kerajinan


Tangan(Anyaman)

No Jenis Jumlah Biaya Keterangan


1 Tas 1 pon Rp. 35.000 *tergantung
2 Dompet 1,5 pon Rp. 70.000 bahan
3 Bunga 1,2 pon Rp. 50.000 *1 pon = 450
4 Tempat tissue 1,25 pon Rp. 80.000 gram
5 Tempat aqua 1,25 pon Rp. 80.000

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 30


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
1.8. Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
Standar Bimbingan Bakat dan Keterampilan secara efektif dan efisien:

Tabel Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat dan Keterampilan:

1. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Melukis untuk per
grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)
No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan
1 Sanggar Melukis 100 m2
2 Kuas 10 buah
3 Palet 10 buah
4 Pisau palet 10 buah
5 Standing/Easel 10 buah
6 Retouch Varnish 10 buah

2. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Mengukir/


Memahat untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

Sarana dan Prasarana Mengukir/


No Jumlah Keterangan
Memahat
1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Pahat kuku 10 batang
3 Pahat lurus 10 batang
4 Pahat col 10 batang
5 Pahat setengah lingkaran 10 batang
6 Pahat miring 10 batang

3. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Mematung untuk


per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

No Sarana dan Prasarana Mematung Jumlah Keterangan


1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Butsir 10 buah
3 Meja putar 10 buah
4 Pahat 10 buah
5 Palu 10 buah
6 Cetakan 10 buah
7 Kakatua 10 buah
8 Sendok adonan 10 buah
9 Mesin Amplas 1 buah

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 31


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
4. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Industri
(Pertukangan Kayu) untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

Sarana dan Prasarana Pertukangan


No Jumlah Keterangan
Kayu
1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Serut tangan listrik 10 buah
3 Bor tangan listrik 10 buah
4 Gerinda 10 buah
5 Kalor tangan 10 buah
6 Gergaji tangan 10 buah
7 Kikir kayu 10 buah
8 Pahat 10 buah
9 Mesin amplas 10 buah
10 Bor pembuat lubang 10 buah
11 Serut penyikuan 10 buah
12 Serut pres 10 buah
13 Serkel 2 buah
14 Mesin penghalus kayu 10 buah
15 Table Saw 2 buah
16 Mesin Kompresor 1 buah
17 Mesin Profil/Roter 2 buah
18 Mesin jahit sofa 1 buah
19 Mesin paku tembak 2 buah

5. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Industri


(Pertukangan Batu) untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

Sarana dan Prasarana Pertukangan


No Jumlah Keterangan
Batu
1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Cetakan batako 2 buah
3 Cetakan paving blok 2 buah
4 Cetakan bata 2 buah
5 Sekop 10 buah
6 Martil 10 buah
7 Sendok semen 10 buah
8 Saringan pasir 2 buah
9 Centong semen 10 buah
10 Ember 10 buah
11 Cetakan con block 2 buah
12 Kastin 2 buah
13 Selang air/water pas 1 roll

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 32


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
14 Gerobak 1 buah
15 Timba 1 buah
16 Papan Seterika 1 buah
17 Meteran 1 buah
18 Mesin pemotong keramik 1 buah
19 Gerinda 1 buah

6. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Industri


(Pengelasan) untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

No Sarana dan Prasarana Pengelasan Jumlah Keterangan


1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Gerinda 5 buah
3 Lampu las 10 buah
4 Catok / tegem 10 buah
5 Mesin Las 5 buah
6 Kacamata las 10 buah
7 Banding roll 2 buah
8 Landasan tanduk 2 buah
9 Bangku kerja 10 buah
10 Kabel listrik/NGA 5roll
11 Tabung asselin 5 buah
12 Lemari alat 1 buah Uk. 2x3 meter
13 Palu 2 buah
14 1 set Baju bengkel 10 buah
15 Topeng las 10 buah
16 Meteran 2 buah
17 Siku-siku 2 buah

7. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Industri


(Penjahitan Baju) untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

Sarana dan Prasarana Penjahitan


No Jumlah Keterangan
Baju
1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Mesin jahit 10 buah
3 Mesin obras 2 buah
4 Mesin neci 2 buah
5 Mesin border 2 buah
6 Mesin lubang kancing 2 buah
7 Alat pemotong kain 2 buah
8 Gunting kain 10 buah
9 Meteran 10 buah
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 33
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
10 Meja potong 1 buah
11 Penggaris (lurus, lengkung, siku) 10 buah
12 Rader 10 buah

8. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Industri


(Membatik) untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Canting 10 buah
3 Wajan kecil 10 buah
4 Kompor 10 buah
5 Gunting kain 10 buah
6 Standing kayu 10 buah
7 Tempat (dandang) celup 2 buah

9. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Industri


(Percetakan)

No Sarana dan Prasarana Percetakan Jumlah Keterangan


1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Mesin zetting 1 buah
3 Compresor 1 buah
4 Mesin foto mini 1 buah
5 Mesin flat 1 buah
6 Komputer 1 buah
7 Printer 1 buah
8 Mesin offset 1 buah
9 Mesin cetak 1 buah
10 Mesin potong amplop 1 buah
11 Mesin potong kertas 1 buah
12 Mesin jilid 1 buah

10. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Bakat Bidang Industri


(Perkulitan : Pembuatan Sepatu, Tas, Jaket, Sandal, Topi)

Sarana dan Prasarana Pembuatan


No Jumlah Keterangan
Sepatu, Tas, Jaket, Sandal
1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Pemotong kulit 10 buah
3 Mesin zig zag 5 buah
4 Mesin seset 5 buah
5 Mesin flat 5 buah
6 Mesin jahit 5 buah
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 34
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
7 Gunting 10 buah
8 Pisau potong 10 buah
9 Alat pelubang 10 buah
10 Drip 10 buah
11 Palu besi 10 buah
12 Kursi besi kaki tiga 10 buah
13 Mesin pres sepatu 5 buah
14 Mesin press compresor 5 buah
15 Mesin aflap 5 buah
16 Besi berasi 10 buah
17 Carut 10 buah
18 Tapal kuda 10 buah

11. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang


Pertanian untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan


1 Pompa air 1 buah
2 Traktor tangan 1 buah
3 Hand sprayer 10 buah
4 Cangkul 10 buah
5 Parang 10 buah
6 Garpu tanah 10 buah
7 Sabit 10 buah
8 Mesin rumput 2 buah
9 Sepatu bot 10 buah
10 Selang 2 roll 100 meter
11 Gembor/ember penyiram 10 buah
12 Drum 10 buah
13 Nozzle (mesin penyemprot air) 2 buah
14 Kored/cangkul kecil 10 buah
15 Congkrang/garpu pembersih rumput 10 buah
16 Mesin pendorong air 1 buah
17 Topi 10 buah

12. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang


Perkebunan untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)

No Sarana dan prasarana Jumlah (buah) Keterangan


1 Pompa Air 1 buah
2 Traktor tangan 1 buah
3 Hand sprayer 1 buah
4 Cangkul 10 buah
5 Parang 10 buah
6 Garpu tanah 10 buah
7 Kored 10 buah
8 Sabit 10 buah

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 35


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
9 Mesin rumput 1 buah
10 Topi 10 buah
11 Sepatu lapang 10 buah
12 Gembor 10 buah
13 Nozzle (mesin penyemprot air) 1 buah
14 Generator 1 buah
15 Mesin pendorong air 1 buah
16 Bak penampungan air 1 buah

13. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang


Perikanan Per Kolam (3x5)

No Sarana dan prasarana Jumlah (buah) Keterangan


1 Ember 1 buah
2 Drum plastic 1 buah
3 Seser 1 buah
4 Jala 1 buah
5 Serok 1 buah
6 Selang air 10 meter Menyesuaikan
7 Pompa air 1 buah
8 Mesin aerator 1 buah
9 Terpal 5 buah
10 Kasa penutup 5 buah
11 Jaring 5 buah

14. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang


Peternakan (per jenis hewan) untuk per grup kegiatan (10 Napi per kegiatan)
No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan
Ternak Ayam buras
1 Kandang uk. 6 x 30 m 1 buah 1000 ekor ayam
2 Ember 5 buah
3 Sapu lidi 5 buah
4 Cangkul 2 buah
5 Cetok 2 buah
6 Sekop 2 buah
7 Pengki 5 buah
8 Gasolek 2 buah
9 Tempat makan/minum otomatis 10 buah
10 Lampu 15 – 25 watt 20 buah
11 Selang air 1 buah
12 Drum plastic 1 buah
13 Keranjang ayam 2 buah

No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan


Ternak Kambing
1 Kandang uk. 1 x 1,5 m 1 buah Untuk 1 ekor Kambing
2 Ember 1 buah
3 Sapu lidi 1 buah
4 Sekop 1 buah
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 36
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
5 Pengki 1 buah
6 Tali 1 gulung
7 Tempat makan/minum 1 buah
8 Lampu 1 buah
9 Sabit 2 buah

No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan


Ternak Sapi
1 Kandang uk. 4 x 5 m 1 buah (4 ekor sapi)
2 Ember 2 buah
3 Sapu lidi 2 buah
4 Cangkul 2 buah
5 Cetok 2 buah
6 Sekop 2 buah
7 Pengki 2 buah
8 Tali 1 roll
9 Tempat makan/minum 1 buah
10 Lampu 1 buah
11 Selang air 1 buah
12 Arit 2 buah
13 Bak makanan 4 buah

No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan


Ayam petelur
1 Kandang uk. 6 x 30 m 1 buah Ayam petelur/1000 ekor
2 Ember 5 buah
3 Sapu lidi 5 buah
4 Cangkul 2 buah
5 Cetok 2 buah
6 Sekop 2 buah
7 Pengki 2 buah
8 Gasolek 2 buah
9 Tempat makan / minum 10 buah Memanjang
10 Lampu 20 buah
11 Selang air 1 roll
12 Rak telur 40 rak
13 Sepatu boot 10 buah
14 Sarung tangan 10 buah
15 Masker 10 buah

No Sarana dan prasarana Jumlah Keterangan


Itik/ enthok
1 Kandang ukuran 5 x 10 m 1 buah
2 Ember 2 buah
3 Sapu lidi 2 buah
4 Cangkul 2 buah
5 Cetok 2 buah
6 Sekop 2 buah
7 Pengki 2 buah
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 37
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
8 Tempat makan / minum 5 buah
9 Lampu 5 buah
10 Selang air 10 meter 1 buah
15. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang
Jasa(Sablon) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Film sablon 10 buah
2 Screen 10 buah
3 Rakel 10 buah
4 Lampu 5 buah

16. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa


(Salon) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Ruang bengkel kerja 100 m2
2 Jepit rambut 10 buah
3 Gunting 10 buah
4 Hairdryer 10 buah
5 Roll rambut 10 buah
6 Handuk kecil 10 buah
7 Alat cukur (1 set) 10 buah
8 Kursi salon 10 buah
9 Kain penutup 10 buah
10 Cermin 5 buah
11 Alat creambath 1 buah
12 Catok rambut 2 buah

17. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang


Jasa(Pijat Refleksi) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Kursi refleksi 10 buah
2 Handuk kecil 10 buah
3 Baskom 5 buah

18. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa


(Cuci Mobil/Motor) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Hidrolik Mobil 1 buah
2 Hidrolik Motor 5 buah
3 Kompresor 1 buah

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 38


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
4 Lap.kanebo 10 buah
5 Selang 1 buah
6 Sikat roda 10 buah
7 Kepala selang 3 buah
8 Vacuum 1 buah

19. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa


(Bengkel Otomotif) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Ruang Bengkel 1 ruang
2 Kunci 10 set
3 Obeng 10 set
4 Kompresor 1 buah
5 Dongkrak 2 buah
6 Hidrolik 1 buah
7 Mesin pembuka ban 1 buah
8 Alat pengukur tekanan angin 1 buah
9 Mesin bubut 1 buah

20. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang Jasa


(Laundry) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Ruang kegiatan 1 buah
1 Mesin cuci 4 buah Kapasitas 100 Kg
2 Mesin Pengering 2 buah Kapasitas 50 Kg
3 Setrika 10 buah
4 Meja dan alas Setrika 2 buah
5 Rak gantungan baju 5x5m 1 buah
6 Hanger 20 buah

21. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Bimbingan Keterampilan Bidang


Kerajinan Tangan (Rajutan) untuk per grup kegiatan (10 napi per grup)

No Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan


1 Jarum rajut 10 buah
2 Gunting 10

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 39


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
1.9. Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Jumlah SDM yang memadai dan berkualitas sangat pentingdalam penyelenggaraan
bimbingan bakat dan bimbingan keterampilan kepada narapidana. Tujuannya untuk
dapat memberikan bimbingan bakat dan bimbingan keterampilan kepada narapidana
secara berkualitas. Pengadaan SDM harus sesuai kebutuhan dan kompetensi yang
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan bimbingan bakat dan keterampilan kepada
narapidana secara berkualitas.

Kebutuhan petugas untuk melaksanakan bimbingan bakat dan keterampilan adalah


sebagai berikut:
Kebutuhan Petugas Bimbingan Bakat dan Keterampilan
No Jenis Uraian Standar Pelaksana di UPT
Tenaga Pekerjaan kompetensi Pemasyarakatan
1 Penanggung  Mengkoordinir pelaksanaan  Mengacu kepada - Kabid kegiatan kerja
Jawab kegiatan bimbingan bakat dan standar (Lapas Klas I)
keterampilan di UPT kompetensi - Kasie Kegiatan
Pemasyarakatan Kerja (Lapas Klas II
jabatan yang
 Menyiapkan sarana dan A)
prasarana yang dibutuhkan dikeluarkan oleh - Kasie Binadik dan
untuk dapat melaksanakan Biro Kepegawaian kegiatan kerja
kegiatan bimbingan bakat KemenkumHAM (Lapas Klas II B)
dan keterampilan - Kasubsie Bimbingan
 Melaporkan pelaksanaan Kegiatan Kerja
kegiatan bimbingan bakat (Rutan Klas I)
dan keterampilan - Kasubsie Bimbingan
Kegiatan (Rutan
Klas II A)
- Kasubsie Pelayanan
Tahanan (Rutan Klas
II B)
2 Instruktur  Melakukan bimbingan  Pernah - Internal petugas
bakat dan keterampilan mendapatkan pemasyarakatan
pelatihan terkait - Eksternal UPT
pemasyarakatan
Standar
(kerjasama dengan
Bimbingan Bakat pihak ketiga)
dan Keterampilan - Bila diperlukan, UPT
 Memiliki keahlian Pemasyarakatan bisa
di bidangnya menggunakan Tenaga
(ditunjukkan honorer untuk
dengan memiliki menjadi instruktur.
sertifikat keahlian)
3 Pengawal  Menjaga keamanan Mengacu kepada Internal petugas
pelaksanaan kegiatan standar pemasyarakatan
bimbingan bakat dan kompetensi
keterampilan di luar
jabatan yang
LAPAS
dikeluarkan oleh
Biro Kepegawaian
KemenkumHAM

Kualifikasi umum untuk petugas bimbingan bakat dan keterampilan adalah:


 Memahami tugas dan fungsi Pemasyarakatan
 Memahami tugas dan fungsi bimbingan bakat dan keterampilan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 40
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
 Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
 Memiliki human relation skill yang baik
 Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan

Berikut ini adalah tabel jumlah tenaga untuk melaksanakan bimbingan bakat dan
keterampilan berdasarkan jumlah Narapidana yang ada di Lapas.
No Jenis Instruktur Jumlah Napi per grup per satu
instruktur
1 a. Bidang Seni
 Melukis Maks 10
 Mengukir/ Mematung/ Memahat Maks 10

b. Latihan Keterampilan
 Bidang Industri Maks 25
 Bidang Jasa Maks 10
 Pertanian/ Perkebunan Maks 10
 Perikanan/ Peternakan Maks 10
 Kerajinan Tangan Maks 25

1.10. Instrumen Penilaian Kinerja


Tabel Rumus Nilai :
Instrumen Penilaian Bimbingan Bakat dan Ketrampilan

 KECUKUPAN SARANA DAN PRASARANA

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pertanian


Ketersediaan Lahan Pertanian
Jet Pump
Traktor tangan
Hand spayer
Cangkul
Parang
Garpu tanah
Sabit
Mesin rumput
Sepatu lapang
Gembor

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 41


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perkebunan
Lahan Perkebunan
Jet Pump
Traktor tangan
Hand spayer
Cangkul
Parang
Garpu tanah
Kored
Sabit
Mesin rumput
Topi
Sepatu lapang
Drum
Nozzle

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Perikanan


Ketersediaan Kolam Ikan
Ember
Drum plastik
Seser
Jala
Serok
Selang Air
Pompa air

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Peternakan Ayam


Kandang ukuran 6 x 30 m
Ember
Sapu lidi
Cangkul
Cetok
Sekop
Pengki
Gasolek

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 42


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Tabung gas 3 kg
Selang gas
Tempat makan / minum otomatis
Lampu 15 – 25 watt
Selang air
Drum plastik

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Peternakan Kambing


Kandang
Ember
Sapu lidi
Sekop
Pengki
Tali
Tempat makan/ minum
Lampu

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Peternakan Sapi


Kandang
Ember
Sapu lidi
Cangkul
Cetok
Sekop
Pengki
Tali
Tempat Makan/ Minum
Lampu
Selang Air

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Peternakan Ayam Petelur


Kandang
Ember
Sapu lidi
Cangkul
Cetok
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 43
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Sekop
Pengki
Gasolek
Tabung gas
Selang gas
Tempat makan/ minum
Lampu
Selang air

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Peternakan Itik


Kandang
Ember
Sapu lidi
Cangkul
Cetok
Sekop
Pengki
Tempat makan/ minum
Lampu
Selang air

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Membatik


Bengkel Kerja untuk Membatik
Canting
Penggorengan Kecil
Kompor
Gunting Kain

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Penjahitan


Bengkel Kerja untuk Menjahit
Mesin Jahit
Mesin Obras
Mesin Neci
Mesin Bordir
Mesin Lubang Kancing
Alat Pemotong Kain
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 44
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Gunting

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Pertukangan


Serut tangan listrik
Bor tangan listrik
Gerinda
Kalor tangan
Gergaji tangan
Kikir kayu
Pahat
Mesin amplas
Bor pembuat lubang
Serut penyikuan
Serut pres
Serkel
Mesin penghalus kayu
Mesin bubut
Mesin bor
Mesin sugu
Tatah
Pasekon
Obeng
Palu komplit
Kampak
Sugu pawang kol
Gegep 1 tang
Meteran
Pahat bismo
Pahat ukuran besar
Kikir kayu
Asahan
Sugu baut

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Pertukangan Besi


Lemari alat

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 45


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Gerinda
Lampu las
Catok / tegem
Selang karet
Kacamata las
Banding roll
Landasan tanduk
Bangku kerja
Kabel listrik
Tabung asselin
Ruang untuk Pertukangan Besi

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Batako


Ruang Terbuka Pencetakan Batako
Cetakan batako
Sekop
Martil
Sendok semen
Saringan pasir
Centong semen
ember

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Paving Block


Ruang Terbuka untuk Pencetakan Paving Block
Cetakan paving blok
Sekop
Martil
Sendok semen
Saringan pasir

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Batu Bata Merah


Ruang Terbuka untuk Pencetakan Bata
Cetakan Bata
Sekop

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Percetakan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 46


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Ruang Bengkel Percetakan
Mesin zetting
Copresor
Mesin foto mini
Mesin flat
Komputer
Printer
Mesin offset
Mesin cetak
Mesin potong amplop
Mesin potong kertas
Mesin jilid

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Industri - Pembuatan Sepatu


Ruang Bengkel Pembuatan Sepatu
Pemotong kulit
Mesin zig zag
Mesin seset
Mesin jahit
Gunting
Pisau potong
Alat pelubang
Drip
Palu besi
Kursi besi kaki tiga
Mesin pres sepatu
Mesin press compresor
Mesin aflap
Besi berasi
Carut

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Jasa - Salon


Ruang Salon
Jepit rambut
Gunting

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 47


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Hairdrayer
Roll rambut
Handuk kecil
Alat cukur
Kursi salon
Kain penutup

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Jasa - Refleksi


Ruang Refleksi
Kursi terfelksi
Hand body / Minyak
Handuk kecil

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Jasa - Cuci Mobil/ Motor


Ruang Cuci Mobil
Hadrolik
Kompresor
Lap.kanebo
Selang
Sikat roda

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Jasa - Bengkel Otomotif


Ruang Bengkel Otomotif
Kunci
Obeng
Kompresor

 KECUKUPAN SUMBER DAYA MANUSIA

Apakah ada SK Kepala UPT Pemasyarakatan terkait penunjukan SDM untuk


Bimbingan Bakat dan Ketrampilan
tidak ada
ada

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang


Pertanian
Tidak tersedia instruktur
Tersedia dari internal petugas pemasyarakatan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 48


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Tersedia dari pihak ketiga yang menjalin kerjasama dengan UPT pemasyarakatan
Instruktur dari tenaga ahli / tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang


Perkebunan
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang


Perikanan
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang


Peternakan
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang Industri


Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang Jasa


Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 49


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang


Kerajinan Tangan
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang Seni


(Menari/ Drama/ teater)
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang Seni


(Melukis)
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang


Mengukir/ Mematung/ Memahat
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Ketersediaan Instruktur untuk bimbingan bakat dan ketrampilan bidang Seni


(Musik/ Menyanyi)
Tidak Tersedia instruktur
Tersedia instruktur dari Internal petugas pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Eksternal UPT pemasyarakatan (kerjasama dengan pihak
ketiga)
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 50
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Tersedia instruktur dari Tenaga honorer yang memiliki keahlian di bidangnya

Apakah UPT Pemasyarakatan sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan


mengenai bimbingan bakat dan keterampilan yang diselenggarakan oleh Ditjen
PAS atau Divisi Pemasyarakatan?
Belum pernah mendapatkan diklat mengenai bimbingan bakat dan keterampilan
1 kali diklat mengenai bakat dan keterampilan dalam satu tahun
2 kali diklat mengenai bakat dan keterampilan dalam satu tahun
3 kali diklat mengenai bakat dan keterampilan dalam satu tahun
>3 kali diklat mengenai bakat dan keterampilan dalam satu tahun

 KECUKUPAN ANGGARAN
Apakah ada alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Bimbingan Bakat dan
Keterampilan di UPT Pemasyarakatan?
Tidak ada
Ada

Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk Bimbingan Bakat dan Keterampilan di


UPT Pemasyarakatan?

 IMPLEMENTASI STANDAR PEMASYARAKATAN

Jumlah bimbingan bidang pertanian yang dilaksanakan oleh UPT


Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan pertanian
Sebulan Sekali (1x bimbingan pertanian dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan pertanian dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan pertanian dalam sebulan)
> 4 x bimbingan pertanian dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang perkebunan yang dilaksanakan oleh UPT


Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan perkebunan
Sebulan Sekali (1x bimbingan perkebunan dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan perkebunan dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan perkebunan dalam sebulan)
> 4 x bimbingan perkebunan dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang perikanan yang dilaksanakan oleh UPT


Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 51
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan perikanan
Sebulan Sekali (1x bimbingan perikanan dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan perikanan dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan perikanan dalam sebulan)
> 4 x bimbingan perikanan dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang peternakan yang dilaksanakan oleh UPT


Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan peternakan
Sebulan Sekali (1x bimbingan peternakan dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan peternakan dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan peternakan dalam sebulan)
> 4 x bimbingan peternakan dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang industri yang dilaksanakan oleh UPT Pemasyarakatan


tidak ada bimbingan industri
Sebulan Sekali (1x bimbingan industri dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan industri dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan industri dalam sebulan)
> 4 x bimbingan industri dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang kerajinan tangan yang dilaksanakan oleh UPT


Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan kerajinan tangan
Sebulan Sekali (1x bimbingan kerajinan tangan dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan kerajinan tangan dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan kerajinan tangan dalam sebulan)
> 4 x bimbingan kerajinan tangan dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang melukis yang dilaksanakan oleh UPT Pemasyarakatan


tidak ada bimbingan melukis
Sebulan Sekali (1x bimbingan melukis dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan melukis dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan melukis dalam sebulan)
> 4 x bimbingan melukis dalam sebulan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 52


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Jumlah bimbingan bidang mengukir yang dilaksanakan oleh UPT
Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan mengukir
Sebulan Sekali (1x bimbingan mengukir dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan mengukir dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan mengukir dalam sebulan)
> 4 x bimbingan mengukir dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang mematung/ memahat yang dilaksanakan oleh UPT


Pemasyarakatan
tidak ada bimbingan mematung/ memahat
Sebulan Sekali (1x bimbingan mematung/ memahat dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan mematung/ memahat dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan mematung/ memahat dalam sebulan)
> 4 x bimbingan mematung/ memahat dalam sebulan

Jumlah bimbingan bidang jasa yang dilaksanakan oleh UPT Pemasyarakatan


tidak ada bimbingan jasa
Sebulan Sekali (1x bimbingan jasa dalam sebulan)
Sebulan Dua Kali (2x bimbingan jasa dalam sebulan)
Seminggu Sekali Kegiatan (4x bimbingan jasa dalam sebulan)
> 4 x bimbingan jasa dalam sebulan

Tuliskan hambatan yang ditemui di dalam pelaksanaan bimbingan bakat dan


keterampilan?

 KRITERIA KEBERHASILAN PELAKSANAAN STANDAR

Apakah ada PNBP yang dihasilkan dari kegiatan bimbingan bakat dan
keterampilan?
Ya
Tidak

Jika ada PNBP, tuliskan jumlah PNBP yang dihasilkan dari kegiatan bimbingan
bakat dan keterampilan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 53


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
 UMPAN BALIK PERBAIKAN STANDAR

Spesifikasikan kendala yang ditemui pada saat bimbingan bakat dan keterampilan
oleh UPT Pemasyarakatan

Spesifikasikan kekurangan dalam praktek dan prosedur bimbingan bakat dan


keterampilan yang tertera di dalam standar bimbingan bakat dan keterampilan

Spesifikasikan strategi dan teknik implementasi yang bisa ditambahkan di dalam


standar bimbingan bakat dan keterampilan untuk meningkatkan keberhasilan
pelaksanaan standar bimbingan bakat dan keterampilan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 54


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Lampiran :

1. SOP Divisi Pemasyarakatan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 55


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 56
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 57
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
2. SOP Bimbingan Latihan Keterampilan

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 58


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 59
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 60
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 61
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 62
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
3. SOP Minat Bakat

Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 63


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 64
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 65
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 66
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Standar Bimbingan Bakat dan Bimbingan Keterampilan 67
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai