Penyusun :
Editor :
Drs. YASMANU
Modul Servis dan Perbaikan Roda serta Ban Sepeda Motor ini
merupakan salah satu modul yang ada pada program paket pelatihan
Kompetensi Teknik Mekanik Sepeda Motor yang diselenggarakan
PPPG Teknologi Malang
Modul ini disusun sedemikian rupa dengan harapan peserta didik
dapat mempelajari secara mandiri dengan baik. Penjelasannya
disertai dengan gambar-gambar sehingga akan membantu
mempermudah peserta didik dalam memahami permasalahan dalam
modul.
Peran guru tetap sangat penting dalam membimbing dan mengawasi
peserta didik dalam mempelajari modul. Apalagi untuk pembelajaran
praktik yang kompleks dan berisiko terjadi kesalahan bahkan mungkin
kecelakaan, guru diharapkan benar-benar dapat membimbing dan
mengawasi kegiatan peserta didik.
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran-saran yang konstruktif untuk perbaikan modul
ini sangat diharapkan.
Akhirnya penyusun mengharapkan agar modul ini bermanfaat
banyak untuk mendukung pembelajaran yang baik sehingga dapat
menghasilkan kompetensi yang diharapkan.
Malang, Februari
2005
Penyusun,
HALAMAN JUDUL
SAMBUTAN KEPALA PPPG TEKNOLOGI MALANG i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN 2
BAB II SERVIS DAN PERBAIKAN RODA SERTA BAN 3
SEPEDA MOTOR 4
A. JARI – JARI 4
1. Fungsi 4
2. Merakit Jari – jari 5
B. PELEK 6
C. UKURAN PELEK 7
D. BAN 7
1 Fungsi 9
2 Ban dengan ban dalam dan tanpa ban dalam 9
3 Menurut konstruksi (Struktur) 10
4 Tekanan Ban 11
5 Ukuran ban aspek ratio 14
E. TWI (Tread Wear Indikator 17
BAB II. PENUTUP 17
A. PENUGASAN 17
B. EVALUASI 19
DAFTAR PUSTAKA
Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor iii iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………… 19
Keberadaan sepeda motor saat ini bukan barang mewah lagi. Sepeda motor juga
bukan hanya milik orang kota, tetapi sekarang sudah banyak dimiliki orang-orang
sampai ke pelosok desa.
Setiap pemilik sepeda motor selalu menginginkan sepeda motornya menjadi
sarana transportasi yang dapat diandalkan, bahkan tidak sedikit yang
menggunakan sepeda motor sebagai sarana usaha, seperti ojek, dan
sebagainya.
Kenyamanan mengendarai sepeda motor sebagai sarana transportasi sangat
menentukan keselamatan bagi pengendaranya. Salah satu bagian yang sangat
menentukan kenyamanan mengendarai sepeda motor adalah roda dan kondisi
ban yang baik dan seimbang.
Tekanan udara ban dan roda menentukan tingkat kecepatan keausan ban, juga
sangat ditentukan perawatan ban dan roda itu sendiri, maka roda dan ban
sepeda motor sangat perlu untuk dilakukan perawatan dan perbaikan demi
keamanan dan kenyamanan pengemudi.
Roda sepeda motor merupakan bagian ban yang sangat penting, tanpa roda
sepeda motor tidak akan dapat berjalan. Maka roda dan ban sepeda motor
sangat perlu untuk dilakukan service dan perbaikan demi keamanan
dankenyamanan pengemudi.
Siswa dapat membongkar , menyervis dan merakit sistem penggerak roda, rem
dan ban, serta mekanik penggerak.
Roda terdiri dari ban, pelek, tromol (hub), jari-jari dan bantalan roda. Karena
roda merupakan bagian penting yang menyangkut keselamatan pengemudi, maka
harus cukup kuat untuk menahan beban vertikal dan horisontal, beban
pengendara, pengereman dan berbagai tenaga yang bertumpu pada jalan, dan
harus dibalance (laras imbang) dengan baik, dengan demikian roda dapat
berputar dengan lembut pada putaran tinggi, dan dapat mengikat ban dengan
baik.
Fungsi Roda
Roda depan dan belakang adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan.
Tenaga yang memutar roda belakang adalah didapat dari tenaga mesin yang
disalurkan melalui transmisi dan rantai
Roda juga berfungsi untuk menerima berat dan semua beban (gaya) yang
ditimbulkan oleh kondisi jalan
1. Fungsi
Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan
peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dari sepeda motor dan sekaligus
sebagai penyerap getaran/ goncangan dari kondisi jalan.
Nama Bagian:
1. Bantalan roda
2. Hub/ tromol
3. Pelek
4. Jari-jari
5. Collar antara
8. Ban
2. Merakit Jari-jari
Merakit jari-jari ke tromol maupun ke pelEk ada perbedaan pola anyaman untuk jenis
rem tromol maupun rem cakram.
Catatan :
- Pola anyaman adalah persilangan antara jari-jari luar dan dalam
- Jari-jari luar mengarah Putaran jarum jam
- Jari-jari dalam berlawanan dari putaran jarum jam
B. PELEK (VELG)
Fungsi :
Pelek dibuat sedemikian kuat agar dapat mengatasi keolengan dan
kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban
luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurna
Jenis-jenis Pelek
a. Pelek Baja (Besi)
Pelek ini dibuat dari baja pres (dari lembaran baja yang digulungkan dan
dipres)
Sifatnya :-
daya tahan pemakain tinggi
murah
C. UKURAN PELEK
Ban depan
Kembang ban depan relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk
melayani pengendalian sepeda motor secara umum.
Ban radial
Konstruksi terdiri dari dua bagian
pokok yaitu :
Lililtan karkas ( 1 ) yang
ditenun 900 terhadap garis tengah ban
Sabuk ban ( belt ) yang terdiri
beberapa lapis, ditenun 250 – 400
terhadap garis tengah ban
Catatan :
Penambahan / pengisian udara, ban dalam keadaan kondisi temperatur normal (dingin)
1 = Lebar ban ( W )
2
2 = Leba telapak ban
3 = Tinggi ban ( H )
3
7 4 = Tinggi tanduk pelek
5 = Lebar pelek
4 6 = Pelek
5
6 7 = Jari – jari roda
Ban yang digunakan secara spesifik tidak sama antara ban depan dan belakang.
Penentuan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor teknis. Rancangan kembang ban
depan lebih mengutamakan faktor anti slip. Sementara ban belakang pada
kekuatan cengkeram (traksi) terhadap jalan.
2.75 – 18 – 4PR/42 P
100 / 90 – 18 – 56 P
4.00 H – 18 – 4 PR
170 / 60 R – 18 – 73 H
INDEK F G J K L M N P
KM/JAM 80 90 100 110 120 130 140 15
LI kg LI kg LI kg LI kg LI kg LI kg LI kg
0 45 11 61.5 22 85 33 118 44 160 55 218 66 300
1 46.2 12 63 23 87.5 34 121 45 165 56 224 67 315
2 47.5 13 65 24 90 35 125 46 170 57 230 68 325
3 48.7 14 67 25 92.5 36 128 47 175 58 236 69 335
4 50 15 69 26 95 37 132 48 180 59 243 70 345
5 51.5 16 71 27 97.5 38 136 49 185 60 250 71 355
6 53 17 73 28 100 39 140 50 190 61 257 72 365
7 54.5 18 75 29 106 40 145 51 195 62 265 73 375
8 56 19 77.5 30 109 41 150 52 200 63 272 74 387
9 58 20 80 31 112 42 155 53 206 64 280 75 400
10 60 21 82.5 32 115 43 160 54 212 65 290 76 412
Ganti ban apabila tanda keausan “….. “ atau tulisan TWI sudah dicapai oleh kondisi
keausan ban
Perhatian !
Kedalaman minimum kembang ban : 1 mm
A. PENUGASAN
Lepaslah roda depan dan roda belakang sepeda motor, kemudian keluarkan ban
dalamnya. Selanjutnya pasang kembali seperti semula dengan baik dan benar.
B. EVALUASI
a. ISILAH TITIK – TITIK DI BAWAH INI !
1) Yang menerima tenaga transmisi melalui rantai adalah ………………………
2) Yang berfungsi sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan adalah …..…
3) Disamping sebagai penopang beban jari-jari juga berfungsi untuk ……..……
4) Pelek ada dua jenis yaitu …………………………….dan ……………………
5) Awet dan tidak korosi adalah sifat pelek jenis …………………………..……
6) Bahannya dari alumunium dan magnesium adalah pelek jenis ………………
7) Jari-jari dalam mengarah pada putaran ……………………………….………
8) Coraknya berbungkal / renggut adalah permukaan ban bagian ………………
9) Poros kemudi longgar mengakibatkan …………………….…………………
10) Alat untuk menyetel jeruji adalah………………………….…………………
B. Evaluasi
a. tiap item nilai 1
b. tiap item nilai 2