Anda di halaman 1dari 30

SERVIS DAN PERBAIKAN

RODA SERTA BAN SEPEDA


MOTOR

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
( PPPGT / VEDC )
MALANG 2005
SERVIS DAN PERBAIKAN
RODA SERTA BAN SEPEDA
MOTOR

Penyusun :

Drs. Sidik Argana

Editor :
Drs. YASMANU

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
( PPPGT / VEDC )
MALANG 2005
SAMBUTAN KEPALA PPPG TEKNOLOGI MALANG

Salah satu kendala yang dihadapi Lembaga Pendidikan dan


Pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi
adalah terbatasnya modul pembelajaran. Apalagi modul
pembelajaran untuk bidang teknik mekanik otomotif masih sulit
ditemui di masyarakat, sementara antusias masyarakat untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan teknik mekanik otomotif
berkembang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan kendaraan
yang semakin banyak di masyarakat.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, Pusat Pengembangan
Penataran Guru Teknologi Malang telah memprogramkan dan
mengembangkan modul-modul dalam berbagai bidang keahlian teknik
baik untuk keperluan pendidikan dan pelatihan di intern PPPGT /
VEDC Malang maupun untuk keperluan sekolah dan lembaga
pendidikan dan pelatihan teknik yang ada di Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para Widyaiswara PPPGT /
VEDC Malang yang telah dapat merealisasikan terwujudnya program
pengembangan modul pembelajaran dalam bidang teknik mekanik
otomotif, seperti modul pembelajaran ini. Dan akhirnya kami berharap
mudah-mudahan modul ini banyak manfaatnya.

Malang, Februari 2005,


Kepala
PPPG Teknologi Malang,

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor i i


KATA PENGANTAR

Modul Servis dan Perbaikan Roda serta Ban Sepeda Motor ini
merupakan salah satu modul yang ada pada program paket pelatihan
Kompetensi Teknik Mekanik Sepeda Motor yang diselenggarakan
PPPG Teknologi Malang
Modul ini disusun sedemikian rupa dengan harapan peserta didik
dapat mempelajari secara mandiri dengan baik. Penjelasannya
disertai dengan gambar-gambar sehingga akan membantu
mempermudah peserta didik dalam memahami permasalahan dalam
modul.
Peran guru tetap sangat penting dalam membimbing dan mengawasi
peserta didik dalam mempelajari modul. Apalagi untuk pembelajaran
praktik yang kompleks dan berisiko terjadi kesalahan bahkan mungkin
kecelakaan, guru diharapkan benar-benar dapat membimbing dan
mengawasi kegiatan peserta didik.
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran-saran yang konstruktif untuk perbaikan modul
ini sangat diharapkan.
Akhirnya penyusun mengharapkan agar modul ini bermanfaat
banyak untuk mendukung pembelajaran yang baik sehingga dapat
menghasilkan kompetensi yang diharapkan.

Malang, Februari
2005
Penyusun,

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor ii ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
SAMBUTAN KEPALA PPPG TEKNOLOGI MALANG i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN 2
BAB II SERVIS DAN PERBAIKAN RODA SERTA BAN 3
SEPEDA MOTOR 4
A. JARI – JARI 4
1. Fungsi 4
2. Merakit Jari – jari 5
B. PELEK 6
C. UKURAN PELEK 7
D. BAN 7
1 Fungsi 9
2 Ban dengan ban dalam dan tanpa ban dalam 9
3 Menurut konstruksi (Struktur) 10
4 Tekanan Ban 11
5 Ukuran ban aspek ratio 14
E. TWI (Tread Wear Indikator 17
BAB II. PENUTUP 17
A. PENUGASAN 17
B. EVALUASI 19
DAFTAR PUSTAKA

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor iii iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

SAMBUTAN KEPALA PPPG TEKNOLOGI MALANG………………………...... i


KATA PENGANTAR ..……………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. i
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1
A. INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN ………………………………... 2
BAB II SERVIS DAN PERBAIKAN RODA SERTA BAN SEPEDA
MOTOR ..... 3
A. JARI-JARI
………………………………………………………………………. 4
1. Fungsi
……………………………………………………………………………. 4
2. Merakit Jari-Jari
…………………………………………………………………. 4
B. P E L E K
………………………………………………………………………... 5
C. UKURAN PELEK
……………………………………………………………… 6
D. B A N
…………………………………………………………………………… 7
1. Fungsi
……………………………………………………………………………. 7
2. Ban Dengan ban dalam dan tanpa ban dalam
…………………………………… 9
3. Menurut Konstruksi (Struktur)
…………………………………………………... 9
4. Tekanan Ban
…………………………………………………………………….. 10
5. Ukuran ban dan aspek ratio
……………………………………………………… 11

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor iv iv


E.TWI (Tread Wear Indikators)
……………………………………………………. 14
BAB II PENUTUP
…………………………………………………………………. 17
A. PENUGASAN ……………………………………………………………… 17
B. EVALUASI ………………………………………………………………… 17

DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………… 19

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor v v


BAB I
PENDAHULUAN

Keberadaan sepeda motor saat ini bukan barang mewah lagi. Sepeda motor juga
bukan hanya milik orang kota, tetapi sekarang sudah banyak dimiliki orang-orang
sampai ke pelosok desa.
Setiap pemilik sepeda motor selalu menginginkan sepeda motornya menjadi
sarana transportasi yang dapat diandalkan, bahkan tidak sedikit yang
menggunakan sepeda motor sebagai sarana usaha, seperti ojek, dan
sebagainya.
Kenyamanan mengendarai sepeda motor sebagai sarana transportasi sangat
menentukan keselamatan bagi pengendaranya. Salah satu bagian yang sangat
menentukan kenyamanan mengendarai sepeda motor adalah roda dan kondisi
ban yang baik dan seimbang.
Tekanan udara ban dan roda menentukan tingkat kecepatan keausan ban, juga
sangat ditentukan perawatan ban dan roda itu sendiri, maka roda dan ban
sepeda motor sangat perlu untuk dilakukan perawatan dan perbaikan demi
keamanan dan kenyamanan pengemudi.
Roda sepeda motor merupakan bagian ban yang sangat penting, tanpa roda
sepeda motor tidak akan dapat berjalan. Maka roda dan ban sepeda motor
sangat perlu untuk dilakukan service dan perbaikan demi keamanan
dankenyamanan pengemudi.

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 1 1


A. INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
 Pokok bahasan : Roda dan Ban
 Sub Pokok Bahasan :
o Melepas Roda
o Membuka Ban
o Mengidentifikasi roda dan ban
o Memasang kembali
Setelah membaca dan mempelajari modul ini, siswa peserta program paket
ketrampilan Otomotif diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran
sebagai berikut.

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Siswa dapat membongkar , menyervis dan merakit sistem penggerak roda, rem
dan ban, serta mekanik penggerak.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Pada akhir kegiatan ini diharapkan siswa dapat :


a. Menyebutkan fungsi roda sepeda motor.
b. Menyebutkan bagian-bagian roda.
c. Menyebutkan fungsi jari-jari
d. Merakit jari—jari sepeda motor
e. Menyebutkan jenis-jenis pelek
f. Menyebutkan fungsi pelek
g. Menyebutkan fungsi ban sepeda motor
h. Menyebutkan fungsi ban luar
i. Menyebutkan fungsi ban dalam
j. Menyebutkan penyebab ban oleng
k. Memperbaiki roda yang oleng
l. Melepas roda depan sepeda motor secara benar
m. Melepas roda belakang
n. Memasang roda depan dengan benar

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 2 2


o. Memasang roda belakang dengan benar

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 3 3


BAB II
SERVIS DAN PERBAIKAN RODA SERTA BAN SEPEDA
MOTOR

Roda terdiri dari ban, pelek, tromol (hub), jari-jari dan bantalan roda. Karena
roda merupakan bagian penting yang menyangkut keselamatan pengemudi, maka
harus cukup kuat untuk menahan beban vertikal dan horisontal, beban
pengendara, pengereman dan berbagai tenaga yang bertumpu pada jalan, dan
harus dibalance (laras imbang) dengan baik, dengan demikian roda dapat
berputar dengan lembut pada putaran tinggi, dan dapat mengikat ban dengan
baik.

Fungsi Roda
 Roda depan dan belakang adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan.
 Tenaga yang memutar roda belakang adalah didapat dari tenaga mesin yang
disalurkan melalui transmisi dan rantai
 Roda juga berfungsi untuk menerima berat dan semua beban (gaya) yang
ditimbulkan oleh kondisi jalan

Oleh karena itu roda dituntut harus:


 Kuat dan ringan
 Dapat memindahkan panas dengan baik (gesekan ban)
 Perawatan mudah

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 4 4


A. JARI-JARI

1. Fungsi
Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan
peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dari sepeda motor dan sekaligus
sebagai penyerap getaran/ goncangan dari kondisi jalan.

Nama Bagian:

1. Bantalan roda

2. Hub/ tromol

3. Pelek

4. Jari-jari

5. Collar antara

6. Sil penahan debu


8
7. Collar samping

8. Ban

2. Merakit Jari-jari
Merakit jari-jari ke tromol maupun ke pelEk ada perbedaan pola anyaman untuk jenis
rem tromol maupun rem cakram.

 Jenis Rem Tromol Pola 4 H. 3R


Artinya :
4 lubang pada Hub. Dan
3 lubang untuk Rim

 Jenis Rem Cakram Pola 6 H. 3R

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 5 5


Artinya :
6 lubang pada Hub. Dan
3 lubang pada Rim

Catatan :
- Pola anyaman adalah persilangan antara jari-jari luar dan dalam
- Jari-jari luar mengarah Putaran jarum jam
- Jari-jari dalam berlawanan dari putaran jarum jam

B. PELEK (VELG)
 Fungsi :
 Pelek dibuat sedemikian kuat agar dapat mengatasi keolengan dan
kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban
luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurna

 Jenis-jenis Pelek
a. Pelek Baja (Besi)
Pelek ini dibuat dari baja pres (dari lembaran baja yang digulungkan dan
dipres)
Sifatnya :-
 daya tahan pemakain tinggi
 murah

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 6 6


b. Pelek Alumunium Paduan
Kebanyakan pelek jenis ini dibuat dari paduan alumunium dan magnesium.
Sifatnya :
 ringan, dapat memberikan kenyamanan pada pengendara
 awet karena tidak terjadi korosi

C. UKURAN PELEK

UKURAN PELEK ARTI KODE PADA PELEK


1.25 – 17 A.25= LEBAR PELEK (INCH)
A.2617 = DIAQMETER PELEK (INCH)
1.40 – 18 - F 1.40 = LEBAR PELEK (INCH)
18 = DIAMETER PELEK (INCH)
F = FRONT (Untuk rada depan)
1.60 – 18 - R 1.60 = LEBAR PELEK (INCH)
18 = DIAMETER PELEK(INCH)
r = REAR (Untuk roda belakang)

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 7 7


D. BAN
1. Fungsi :
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang langsung berhubungan dengan jalan.
Ban berfungsi untuk menjamin kendaraan berjalan nyaman dan aman dengan
mengurangi hambatan-hambatan gelinding roda. Oleh karena itu banyak
sekali tuntunan-tuntunan yang harus dipenuhi oleh ban. Antara lain : mampu
manahan berat kendaraan dan muatan (arah atas dan bawah), mampu menahan
gaya (dorongan) dari samping kiri dan kanan (saat melewati jalan yang
berbelok/berkelok-kelok), mampu menahan gaya memanjang (saat
pengereman) dan akselerasi, tuntunan lainnya yaitu tahanan gelinding kecil,
dapat meredam getaran, dan kemampuan cengkeram besar.
Jenis Ban ada dua macam :
 Ban dalam
Fungsi ban dalam
Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap getaran
dari jalanan.
Sebagai wadah dari udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan klep
pemasukan udara (pentil)
 Ban luar
Fungsi ban luar
Melindungi ban dalam dan menyangga beban kendaraan dan penumpangnya
Kembang ban pada permukaan ban depan mempunyai bentuk yang berlainan
dengan kembang ban pada permukaan ban belakang.

 Ban depan
Kembang ban depan relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk
melayani pengendalian sepeda motor secara umum.

Corak ini disebut “corak rusuk” pola RIB

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 8 8


 Ban belakang
Karena roda belakang sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan oleh mesin,
maka untuk mengefisienkan tenaga dibentuk corak dan kembang ban
yang ketat terhadap permukaan jalan

Corak ini disebut “corak berbungkal / corak renggut” pola BLOK

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 9 9


Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 10 10
2. Ban dengan ban dalam dan tanpa ban dalam
Ban dengan ban dalam
Mempunyai kode tube – type
Pentil melekat pada ban dalam

Ban tanpa ban dalam


Mempunyai kode tube less
Pentil melekat pada pelek

3. Menurut konstruksi ( struktur ) karkasnya


Ban bias ( diagonal )
Ban bias atau ban diagonal
disebut juga ban
konvensional
Terdiri dari beberapa lapisan
lilitan karkas yang ditenun
300  600 terhadap garis
tengah ban

Ban radial
Konstruksi terdiri dari dua bagian
pokok yaitu :
 Lililtan karkas ( 1 ) yang
ditenun 900 terhadap garis tengah ban
 Sabuk ban ( belt ) yang terdiri
beberapa lapis, ditenun 250 – 400
terhadap garis tengah ban

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 11 11


4. Tekanan Ban
Tekanan ban akan menentukan kenyamanan dan keamanan berkendaraan
Sebaiknya lihat tabel ban yang dianjurkan.

Tekanan Normal Tekanan lebih


kurang

Akibat tekanan udara kurang :


• Mudah slip
• Keausan ban tidak merata
• Tahan gelinding besar
• Ban menjadi panas, dapat terkelupas

Akibat tekanan tinggi :


• Keausan ban bagian tengah besar
• Kenyamanan berkurang

Catatan :
Penambahan / pengisian udara, ban dalam keadaan kondisi temperatur normal (dingin)

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 12 12


5. Ukuran ban dan aspek ratio
a. Ukuran ban
1

1 = Lebar ban ( W )
2
2 = Leba telapak ban
3 = Tinggi ban ( H )
3
7 4 = Tinggi tanduk pelek
5 = Lebar pelek
4 6 =  Pelek
5
6 7 = Jari – jari roda

b. Aspek ratio ( Profil ban )


Aspek ratio adalah
perbandingan tinggi ( H )
dan lebar ban ( W )
Aspek ratiox( % ) =
H ( tinggi ban100
)
W ( lebar ban )
Besar aspek ratio standart
adalah 80

Ban yang digunakan secara spesifik tidak sama antara ban depan dan belakang.
Penentuan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor teknis. Rancangan kembang ban
depan lebih mengutamakan faktor anti slip. Sementara ban belakang pada
kekuatan cengkeram (traksi) terhadap jalan.

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 13 13


c. KODE DAN UKURAN BAN

2.75 – 18 – 4PR/42 P

2.75 = Lebar ban (inch)


18 = Garis tengah lingkaran ban (inch) / diameter pelek
4 PR = Jumlah lapisan penguat (Ply Rating)
42 = Kode beban maksimum (kg)
P = Kode batas kecepatan (km/jam)

100 / 90 – 18 – 56 P

100 = Lebar ban (inch)


90 = Aspek Ratio (%)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban
56 = Kode beban maksimum (kg)
P = Kode batas kecepatan (km/jam)

4.00 H – 18 – 4 PR

4.00 = Lebar ban (inch)


H = Kode batas kecepatan (km/jam)
18 = Garis tengah lingkaran dalam ban
56 = Kode beban maksimum (kg)
PR = Jumlah Lapisan Penguat

170 / 60 R – 18 – 73 H

170 = Lebar ban (mm)


60 = Aspek Ratio (%)
R = Ban Radial
18 = Diameter Pelek (inchi)
73 = Kode beban maksimum (kg)
H = Kode batas kecepatan (km/jam)

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 14 14


d. PR (PLY RATING)
Angka yang tertuli di depan ply rating bukan jaminan menunjukkan jumlah lapisan
yang sebenarnya, tetapi menunjukkan kekuatan pikul ban. Hal ini tergantung
dari jenis bahan yang digunakan sebagai lapisan piulnya

e. INDEK KECEPATAN / INDEK SPEED

INDEK F G J K L M N P
KM/JAM 80 90 100 110 120 130 140 15

f. KEKUATAN PIKUL BAN

LI kg LI kg LI kg LI kg LI kg LI kg LI kg
0 45 11 61.5 22 85 33 118 44 160 55 218 66 300
1 46.2 12 63 23 87.5 34 121 45 165 56 224 67 315
2 47.5 13 65 24 90 35 125 46 170 57 230 68 325
3 48.7 14 67 25 92.5 36 128 47 175 58 236 69 335
4 50 15 69 26 95 37 132 48 180 59 243 70 345
5 51.5 16 71 27 97.5 38 136 49 185 60 250 71 355
6 53 17 73 28 100 39 140 50 190 61 257 72 365
7 54.5 18 75 29 106 40 145 51 195 62 265 73 375
8 56 19 77.5 30 109 41 150 52 200 63 272 74 387
9 58 20 80 31 112 42 155 53 206 64 280 75 400
10 60 21 82.5 32 115 43 160 54 212 65 290 76 412

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 15 15


E. TWI (TREAD WEAR INDIKATORS)
TWI adalah tanda indicator yang dipakai untuk menentukan tingkat keausan telapak
ban. Tinggi TWI umumnya 1 s.d 1,5 mm diukur dari telapak ban

Ganti ban apabila tanda keausan “….. “ atau tulisan TWI sudah dicapai oleh kondisi
keausan ban

Perhatian !
Kedalaman minimum kembang ban : 1 mm

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 16 16


F. Cara membuka ban luar/ dalam dari pelek
 Bukalah tutup pentil, bagian dalam pentil (katup) dan mur penguat pentil pada
bagian pelek
 Tekan-tekan bagian beadnya (kaki ban) di sekeliling ban tersebut, agar ban luar
tidak menempel atau rapat pada bagian pelek (rim)
 Selipkan alat penyungkil ban luar atau sendok ban di antara bead dan pelek,
kemudian cungkil ban luar tersebut dengan mengarahkan sendok ban kearah
jari-jari dan tahan sendok bannya
 Lakukan hal yang sama pada sekeliling bead sampai bagian bead yang di atas
terbebas dari bagian pelek
 Untuk melepas bead yang bawah, maka lakukan hal yang sama seperti di atas.

G. Cara memasang ban luar / dalam pada pelek


a. Pasang ban bagian dalam pada bagian ban luar dengan posisi yang baik
b. Tempatkan ban luar dan dalam di atas pelek, dengan bagian pentil harus dekat
dan lurus dengan lubang kedudukan pentil pada pelek
c. Masukkan semua bead ke arah bagian tengah pelek dengan jalan ditekan, baik
bead bawah maupun bead atas. setelah kurang lebih setengah lingkaran ban,
selebihnya cukup ditekan dengan tangan sampai bead yang tersisa tinggal
sedikit, sisa bead yang sedikit dapat dimasukkan dengan bantuan sendok ban.

H. Cara mengatasi gangguan


a. Gangguan :
Roda depan dan belakang oleng
b. Penyebab
1) Bantalan / laher roda depan dan belakang aus
• Hal ini akibat dari kurang gemuk pelumas atau mungkin masuknya lumpur
ke dalam bantalan
2) Pelek depan dan belakang oleng / bengkok
• Akibat dari jari-jari yang kendor
• Kemungkinan juga dari tekanan
 Pelek dapat bengkok, apabila sepeda motor bejalan pada kondisi jalanan
yang buruk, sehingga pelek terbentur akibat ayunan pada jalan yang buruk
itu

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 17 17


3). Jari – jari kendor
 Apabila jari-jari kendor tidak terikat secara merata dengan kuat sesuai
spesifikasi pengencangan, beberapa diantaranya dapat menjadi kendor
 Jari-jari juga dapat menjadi longgar apabila sepeda motor dimuati beban
yang terlalu berat
4). Karet dudukan poros garpu belakang sudah aus
 Perubahan bentuk pada frame.
Terjadinya perubahan bentuk pada frame adalah akibat dari beban muatan
yang terlalu berat atau akibat tabrakan
5). Penyetelan rantai roda yang tidak tepat
Apabila salah satu posisi garis skala pada penyetelan rantai (kiri dan kanan) tidak
sesuai dengan garis lainnya.
Ketidak lurusan roda belakang akibat penyetelan yang tidak tepat ini, akan terasa
pada pengemudian
6). Ban sudah usang
Apabila terjadi ban dalam menonjol keluar akibat ban luar yang sudah usang,
maka pada batang kemudi terasa getaran turun naik
7). Sistem kemudi yang goyang
Hal ini adalah akibat dari
• Poros kemudi yang longgar
• Peluru-peluru aus
• Dudukan peluru / kones rusak atau aus

Alat-alat yang digunakan dalam bongkar pasang roda dan ban


- Pengungkit
- Pengukur tekanan udara
- Stand penyetel jeruji dan pelek
- Kunci penyetel jeruji
- Kunci pas
- Kunci ring
- Martil
- Pompa
- Mistar

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 18 18


III
PENUTUP

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 19 19


EVALUASI

A. PENUGASAN
Lepaslah roda depan dan roda belakang sepeda motor, kemudian keluarkan ban
dalamnya. Selanjutnya pasang kembali seperti semula dengan baik dan benar.

B. EVALUASI
a. ISILAH TITIK – TITIK DI BAWAH INI !
1) Yang menerima tenaga transmisi melalui rantai adalah ………………………
2) Yang berfungsi sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan adalah …..…
3) Disamping sebagai penopang beban jari-jari juga berfungsi untuk ……..……
4) Pelek ada dua jenis yaitu …………………………….dan ……………………
5) Awet dan tidak korosi adalah sifat pelek jenis …………………………..……
6) Bahannya dari alumunium dan magnesium adalah pelek jenis ………………
7) Jari-jari dalam mengarah pada putaran ……………………………….………
8) Coraknya berbungkal / renggut adalah permukaan ban bagian ………………
9) Poros kemudi longgar mengakibatkan …………………….…………………
10) Alat untuk menyetel jeruji adalah………………………….…………………

b. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !


1) Sebutkan fungsi roda pada sepeda motor !
2) Jelaskan cara menyetel jeruji pada pelek sepeda motor !
3) Jelaskan perbedaan ban depan dan ban belakang sepeda motor !
4) Sebutkan penyebab roda bisa oleng (minimal 4) !
5) Sebutkan alat-alat yang diperlukan untuk memperbaiki roda dan ban sepeda
motor !

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 20 20


Pedoman penilaian
A. Penugasan
- Nilai 4 : Bila anak tidak dapat bongkar, pasang roda dan ban
- Nilai 5 : Bila anak dapat bongkar, tidak dapat pasang roda dan ban
- Nilai 6 : Bila anak dapat bongkar, dapat pasang roda dan ban Tidak sempurna
- Nilai 7 : Bila anak dapat bongkar, dapat pasang roda na ban Kurang sempurna
- Nilai 8 : Bila anak dapat bongkar, dapat pasang roda dan ban dengan sempurna

B. Evaluasi
a. tiap item nilai 1
b. tiap item nilai 2

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 21 21


DAFTAR PUSTAKA

1. HONDA Pengantar Teori Bahan Bensin, ASTRA MOTOR Training Centre. PT


ASTRA Semarang.

2. “Kumpulan Materi Ketrampilan otomotif. Tim Pengajar BLK (Depnaker) Pasar


Rebo.
Departemen Pndidikan Nasional Direktorat Jenrdral Pendidikan Dasar dan Menegah.
Tahun 2000

3. Modul Pelatihan Sepeda motor Teori. Pusat Pengembangan Penataran Guru


Teknologi
Vocational Education Development Centre Malang. 2000

Servis dan perbaikan roda dan ban Sepeda motor 22 22

Anda mungkin juga menyukai