Anda di halaman 1dari 3

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

TUGAS 1

Kelompok 2
● Annisa Sekar Banowati - 5302421005
● Muhammad Fadhli - 5303421006
● Makrus Abdullah Saleh - 5302421028
● Angelica Cahyaningtyas - 5303421034
● ‘Isy Nur A’frida - 5303421042

Aktivitas:
1. Dalam kelompok, silahkan review materi mengenai Process Model
2. Pilihkan Model pengembangan yang sesuai dengan Tema yang sudah ditentukan oleh
kelompok kalian.
3. Pengumpulan maksimal Rabu 1 Maret 2023 pukul 08.00 WIB

Pilihan Model Pengembangan:


Model Pengembangan Waterfall

Definisi Waterfall Models

Model pengembangan waterfall adalah salah satu model atau metode yang digunakan dalam
pengembangan perangkat lunak. Model ini memandu pengembangan perangkat lunak melalui
serangkaian tahapan atau fase secara linear, mulai dari fase perencanaan hingga fase
pengiriman atau pengoperasian.

Tahapan dalam model pengembangan waterfall biasanya meliputi:

1. Analisis kebutuhan: tahap ini dilakukan untuk memahami kebutuhan pengguna dan
mengidentifikasi tujuan pengembangan perangkat lunak.
2. Perancangan: pada tahap ini, dilakukan perancangan arsitektur, desain, dan spesifikasi
perangkat lunak.
3. Implementasi: tahap ini melibatkan pembuatan dan pengembangan perangkat lunak
berdasarkan rancangan yang telah disepakati pada tahap sebelumnya.
4. Pengujian: pada tahap ini, perangkat lunak diuji untuk memastikan bahwa ia dapat
berfungsi sesuai dengan spesifikasi dan tujuan pengembangan.
5. Pemeliharaan: tahap ini terjadi setelah perangkat lunak diimplementasikan dan
digunakan, dan melibatkan pemeliharaan dan perbaikan kesalahan atau kekurangan
yang terjadi.

Disamping model pengembangan waterfall ini memiliki kelemahan yaitu kurangnya


fleksibilitas, karena tahapan-tahapan harus diikuti secara linear dan tidak dapat melompat ke
tahap selanjutnya sebelum tahap sebelumnya selesai sepenuhnya. Model ini lebih cocok
untuk proyek-proyek dengan kebutuhan yang jelas dan tidak terlalu berubah-ubah selama
proses pengembangan.

Alasan Memilih Model Pengembangan Waterfall

Model pengembangan waterfall ini dipilih karena memiliki keunggulan antara lain
1. Mudah untuk digunakan oleh para pemula
2. Struktur yang jelas, model ini memiliki struktur yang jelas dan terorganisir, sehingga
memudahkan tim pengembang untuk memahami dan mengikuti alur pengembangan
softwarenya.
3. Desain yang sederhana sehingga mudah untuk di testing dan dianalisis
4. Cepat untuk diimplementasikan untuk proyek dengan skala kecil dimana requirement
dapat dimengerti dengan baik.
5. Dokumentasi yang baik karena memiliki aturan yang jelas tentang dokumen yang
harus dibuat sehingga memudahkan tim dalam membuat dokumentasi yang
dibutuhkan.
6. Proses pengujian terstruktur sehingga tim dapat mengevaluasi software bahwa fitur
dan fungsinya telah diuji dengan baik.
7. Proyek spesifikasi yang stabil
8. Proses pengembangan yang linear karena setiap tahapan dilakukan dengan berurutan
untuk memudahkan manajemen proyek dan memantau kemajuan proyek secara
sistematis.

Dengan beberapa keunggulan di atas serta mempertimbangkan kekurangan yang dimiliki,


model pengembangan waterfall ini dinilai akan sesuai jika diterapkan untuk proyek perangkat
lunak yang kami kembangkan yakni website tentang Sistem Informasi Tiket Bus AKAP
(Antar Kota Antar Provinsi)

Anda mungkin juga menyukai