1
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
2
LEMBAR PENGESAHAN
TENTANG
Menimbang : Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran siswa dalam rangka penerapan kurikulum merdeka di sekolah.
MEMUTUSKAN
KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul 1 projek
penguatan profil pelajar Pancasila, tema Suara Demokrasi, topik “Melalui
Pemilihan Ketua OSIS Menumbuhkan Sikap Amanah dan Tanggung Jawab”
yang disusun tim untuk digunakan di SMPN N 3 Bandar Seikijang.
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi
belajar bagi siswa kelas VII SMPN N 3 Bandar Seikijang dan panduan bagi
fasilitator dan pembimbing projek.
KETIGA : Modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk koreksi dan
perbaikan.
3
NIP. 19840421 201001 2 038
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan hidayatNya sehingga Modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dapat selesai
dan siap digunakan. Secara umum modul ini berisi pendahuluan, pembelajaran dan assesment.
Pada bagian pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas
pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta
pedoman penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di SMP Negeri 3
Bandar Seikijang di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila
elemen bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan, berkeadilan sosial, memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalanran dan prosedurnya,
serta refleksi pemikiran dan proses berfikir pada dimensi profil pelajar pancasila. Adapun projek di
berlakukan untuk siswa kelas VII mengambil tema Suara Demokrasi, dengan topik “Melalui
Pemilihan Ketua OSIS Menumbuhkan Sikap Amanah dan Tanggung Jawab”. Siswa diberikan
kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang
diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pembelajaran modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi
sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 1 projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang
konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang terkait
dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya
kritik dan saran tersebut penyusun berharap modul ini ke depan akan semakin bermanfaat
keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik maupun rekan-rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun
tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Negeri 3 Bandar Seikijang di dalam
melaksanakan pembelajran projek penguatan profil pelajar pancasila.
4
Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 3
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. 4
Daftar Isi …………………………………………………………………………………… 5
Peta kedudukan modul …………………………………………………………………… 6
Glosarium………………………………………………………………………………….. 7
Kegiatan 1 18
Kegiatan 2 19
Kegiatan 3 19
Kegiatan 4 20
Kegiatan 5 20
Kegiatan 6 20
Kegiatan 7 21
Kegiatan 8 21
Assesment diagnostic 23
Assesmen sikap diri (profil pelajaran Pancasila) 24
Assesmen pembelajaran 25
Assesmen formatif/sumatif 26
Penulisan Deskripsi Raport 28
Remedial/Pengayaan 29
Daftar Pustaka 29
5
PETA KEDUDUKAN MODUL
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Jenjang Pendidikan Dasar dan Memengah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA) Profil Pelajar Pancasila, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta 2021. Hal 49.
6
GLOSARIUM
7
PETUNJUK BELAJAR
Agar siswa dan rekan-rekan pembelajar berhasil dengan baik dalam mempelajari kegiatan dalam
modul ini, maka ikuti beberapa petunjuk berikut ini :
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan dari modul ini agar anda mengetahui dan
memahami apa, mengapa dan bagaimana cara mempelajarinya.
2. Baca secara sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang anda anggap baru
serta penting, kemudian carilah daftar kata-kata sulit atau glosarium dalam modul ini atau dalam
kamus yang anda miliki.
3. Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan
tukar pikiran dengan rekan guru atau dengan tutor.
4. Terapkan model interaktif dan sumber pembelajaran dalam kerangka pikir serta dalam situasi
teratas melalui simulasi sejawat pada saat tutorial.
5. Mantapkan pemahaman anda melalui tugas diskusi kelompok kecil atau klasikan pada saat
tutorial mengenai pengalaman simulasi tersebut.
6. Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Jangan
memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena
masing-masing saling berkaitan
8
MODUL 1
PROJEK
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
INFORMASI UMUM
IDENTITAS
Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penyusun : Tim Projek P4
Sekolah : SMPN 3 Bandar Seikijang
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Alokasi Waktu : 18 x 40 menit ( 8 x pertemuan )
Fase/Kelas : D / VII
Tema : Suara Demokrasi
TUJUAN PROJEK
1. Peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta
tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi satuan pendidikan dan/atau
dalam dunia
2. Melakukan praktik pelaksanaan demokrasi secara langsung maupun melalui media sosial.
PEMAHAMAN BERMAKNA
Menumbuhkan sikap amanah dan bertanggung jawab melalui pelaksanaan demokrasi di sekolah
PERTANYAAN PEMANTIK
9
1. Bagaimanakah pelaksanaan demokrasi di Indonesia?
2. Mengapa media sosial memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan demokrasi ?
3. Upaya apa yang dapat dilakukan agar terwujud pelaksanaan demokrasi yang jujur dan terbuka?
INFORMASI UMUM
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Salah satu pengertian tentang demokrasi yang paling terkenal dikemukakan oleh salah satu
presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln. Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang
telah digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu ciri-ciri dari negara yang
menganut sistem demokrasi adalah adanya kebebasan pers dan media, adanya persamaan hak
bagi semua warga negara, adanya pemilihan umum langsung serta pemerintahan yang ada di
tangan rakyat. Secara umum, tujuan demokrasi adalah untuk menciptakan kehidupan
masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur dengan konsep yang mengedepankan keadilan,
kejujuran dan keterbukaan. Pada konsepnya, tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara juga
meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat.
Penyadaran dan pengembangan sikap agar dapat mengetahui dan melakukan proses demokrasi
secara langsung dan pengaruh media sosial pada fase D (SMP) merupakan salah satu
kewajiban pihak sekolah untuk menyiapkan mental dan karakter siswa dalam menghadapi
tantangan dimasa yang akan datang. Sekolah dapat menjadi tempat bagi siswa untuk menngali
pengalaman dan pengetahuan. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, pendampingan
bagi siswa dalam mengenal,memahami makna dan arti demokrasi.
Proses kegiatan projek tema Suara Demokrasi dengan topik “Melalui Pemilihan Ketua OSIS
menumbuhkan Sikap Amanah dan Tanggung Jawab” terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu
dalam pelaksanaannya. Pelajaran Bahasa Indonesia; penggunaan bahasa yang baik dan benar
baik secara lisan maupun tulisan, secara langsung maupun media sosial. Mengemukakan
pendapat dan proses demokrasi melalui pelajaran IPS dan PKn, pembuatan poster dan
kampanye melalui pelajaran TIK. Pembuatan diagram hasil pemungutan suara melalui pelajaran
Matematika.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat,
diantaranya orang tua, guru, sekolah, masyarakat sekitar dan pihak lainnya.
10
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI PROJEK
1. Pemahaman bahwa program suara demokrasi adalah program yang membangun rasa tanggung
jawab terhadap pengalaman, menganalisis dan mengevaluasi pemikiran siswa terhadap keputusan
yang diambilnya serta proses praktik demokrasi yang akan menjadikan siswa terlibat secara
langsung dalam menentukan seorang pemimpin.
2. Pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya merupakan landasan dasar bagi siswa untuk
cerdas dalam menggunakan media sosial untuk berbagai kepentingan.
3. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting suara demokrasi:
bertanggung jawab, amanah, adil, bernalar kritis, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen,. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam pelajaran projek, tapi dilaksanakan pada
bidang lainnya.
4. Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan
pendapat, dan ide mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan
program dari siswa yang berhubungan dengan projek.
5. Membina hubungan dan kerjasama dengan nara sumber yang akan memberikan pengetahuan dan
pengalaman demokrasi secara langsung. Bentuk kerjasama tersebut diantaranya dengan ketua RT,
RW setempat ataupun dengan pemuka masyarakat yang dapat dilakukan dengan cara kunjungan,
diskusi, pendampingan, workshop maupun simulasi.
6. Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan semua guru pelajaran, jika akan ada hari
yang dipakai untuk kunjungan, agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
11
KOMPETENSI INTI
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
“Melalui Pemilihan Ketua OSIS Menumbuhkan Sikap Amanah dan Bertanggung Jawab”
Suara Demokras ( Fase D )
12
DIMENSI, ELEMEN, SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA SUARA DEMOKRASI FASE D
13
ALUR PROJEK
MELALUI PEMILIHAN KETUA OSIS MENUMBUHKAN SIKAP AMANAH DAN BERTANGGUNG JAWAB
Berdiskusi
MATERI mengenai
pelaksanaan
demokrasi
Mempersiapkan semua
PERSIAPA komponen-komponen yang
diperlukan dalam tahap
N pelaksanaan Pemilu
PELAKSANAA
NPEMILU Pesta Demokrasi
PASLON Selebrasi
TERPILIH
14
KERANGKA PENGALAMAN BELAJAR
MELALUI PEMILIHAN KETUA OSIS MENUMBUHKAN SIKAP AMANAH DAN BERTANGGUNG JAWAB
Tahapan Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Alat/Sarana Ket
PEMBERI Juli 4 Memberikan Menggali 1.Memberikan pertanyaan-pertanyaan 2 JP Modul,
AN materi terkait pelaksanaan demokrasi dan LCD,
pengenalan informasidan
MATERI mengenai rasa ingin tahu peran media social dalam terwujudnya mikrofon,
demokrasi siswa tentang demokrasi yang amanah dan soundsystem,
demokrasi dan bertanggung jawab. alat
hubungannya tulis,artikel,
2.Membuat rangkuman materi tentang slide
dengan demokrasi
penggunaan prsentase
media sosial.
DISKUSI Agust Diskusi mengenai Melalui diskusi 1.Guru memberikan bahan diskusi 2 JP Modul,
1 pelaksanaan demokrasi kepada peserta didik mengenai LCD,
demokrasi di siswa mulai pelaksanaan demokrasi di Indonesia. mikrofon,
Indonesia soundsystem,
aktif mengambil
2.Guru memberikan masukan alat tulis
sikap dan
terhadap hasil diskusi setiap
langkah untuk
kelompok.
melindungi hak 3.peserta didik mempresentasekan hasil
pribadi/orang diskusinya.
lain dengan
berani
menyatakan
pendapat/pemik
irannya secara
santun
PEMBEN Agust Pembentukan Peserta didik 1.Guru mendampingi siswa dalam 2 JP Modul,
TUKAN 2 panitia Pemilu menjelaskan pembentukan panitia pemilihan LCD,
PANITIA OSIS serta asumsi yang paslon OSIS mikrofon,
2.Guru menjelaskan tugas dan tanggung karton, papan
PEMILU tugas dan digunakan,
jawab panitia Pemilihan Ketua dan tulis,sound
OSIS tanggung menyadari wakil Ketua OSIS system, alat
jawabnya kecenderungan 3.Siswa mencatat panitia yang tulis
dan telah ditunjuk untuk menjadi
konsekuensi panitia Pemilihan Paslon OSIS
bias pada 4.Siswa mempresentasekan proses
pemikirannya, pelaksanaan pendaftaran calon
paslon OSIS, baik berupa video
serta berusaha
maupun PPT.
mempertimban
gkan perspektif
yang berbeda.
PENDAF Agust Panitia Siswa 1.Guru mendampingi panitia dalam 2 JP buku tulis,
TARAN 3 melaksanakan menjalankan pelaksanaan pendaftaran calon formulir
PASLON tugas dnan perannya ketua dan wakil ketua OSIS pendaftaran,
2.Panitia mendata pendaftar yang
KETUA tanggung jawab sebagai panitia bad panitia,
mengambil formulir pendaftaran
DAN sebagai pada proses paslon OSIS meja, kursi
WAKIL penerima pemilihan ketua 3.Siswa mempresentasekan proses
KETUA pendaftran dan waki ketua pelaksanaan pendaftaran calon
OSIS paslon ketua OSIS yang paslon OSIS, baik berupa video
dan wakil ketua dilakukan di maupun PPT.
OSIS sekolah
15
PASLON tugas dnan setiap paslon 2.Pelaksanaan kampanye oleh meja,kursi,
melalui jalannya masing-masing paslon OSIS. Setiap
KETUA tanggung jawab paslon menyampaikan visi, misi dan poster, atribut
DAN sebagai panitia kampanye yang program yang akan dilaksanakan
dilakukan baik 3.Paslon Osis menyampaikan nomor
WAKIL kampanye urut pasangan
secara
OSIS paslon ketua langsung 4.Paslon OSIS mengajak seluruh siswa
dan wakil ketua untuk memilih sesuai dengan nomor
maupun melalui urut mereka
OSIS media sosial. 5.Siswa membuat rangkuman
pelaksanaan kampanye paslon
OSIS yang berisi kendala serta
manfaat dalam pelaksanaan
kampanye Paslon.
DEBAT Sept 1 Paslon OSIS Siswa mampu 1.Praktik pelaksanaan debat paslon 2 JP Buku dan alat
TERBUKA melakukan mengidentifikasi OSIS tulis,
PASLON debat terbuka ,mengklarifikasi, 2.Peserta didik membuat catatan soundsystem,
dan kesimpulan pelaksanaan debat mikrofon,
OSIS sebagai salah
menganalisis paslon OSIS papan tulis,
satu proses informasi yang karton, LCD
kampanye relevan serta
memprioritaska
nbeberapagaga
santertentu
PEMILI Sept 2 Seluruh warga Siswa 1.Praktik demokrasi dan 4 JP Surat Terpilih
HAN sekolah yang membuktikan penghitungan suara secara suara,bilik nya
KETUA memiliki hak penalaran langsung melalui pemilihan ketua suara,tinta, ketua
DAN suara
dengan dan wakil ketua OSIS alat tulis, bad dan
berbagai 2.Siswa mempresentasekan panitia, kotak wakil
WAKIL melakukan argumen dalam hasil pelaksanaan pemilihan suara, papan ketua
KETUA pemilihan ketua mengambil ketua dan wakil ketua OSIS, tulis, OSIS
OSIS dan wakil ketua suatu simpulan melalui video atau bentuk soundsystem,
OSIS secara atau keputusan tulisan ,maupun PPT yang mikrofon
langsung dan mencakup proses
terbuka pelaksanaan, kekurangan
serta kelebihan
pelaksanaan dan nilai-nilai
yang terkandung dalam
proses pelaksanaan
pemilihan ketua dan wakil
ketua OSIS
Terpilihnya
SELEBRA
Ketua dan
SI Wakil Ketua
OSIS masa
bakti 2022-2023
REFLEKSI Sept 4 Siswa Mengambil 1. Menuliskan poin-poin 2 JP Buku dan alat
DAN melakukan nilai-nilai yang pembelajaran yang diperoleh tulis,
UMPAN refleksi dan terkandung dari pelaksanaan projek soundsystem,
2. Sharring mikrofon,
BALIK umpan balik dalam
3. Pengumpulan laporan kegiatan papan tulis,
POSITIF positif terhadap pelaksanaan karton, LCD
kegiatan demokrasi
pemilihan ketua
dan wakil ketua
OSIS
16
KEGIATAN SUARA DEMOKRASI
Melalui Pemilihan Ketua OSIS Menumbuhkan Sikap Amanah dan Tanggung Jawab
PEMBELAJARAN
Pertemuan 5 60’
Siswa mengidentifikasi setiap paslon melalui jalannya kampanye yang dilakukan baik secara langsung maupun
melalui media sosial.
Persiapan pelaksanaan kampanye Paslon
Pelaksanaan kampanye oleh masing-masing paslon OSIS. Setiap paslon menyampaikan visi, misi dan program yang akan
dilaksanakan
Paslon Osis menyampaikan nomor urut pasangan
Paslon OSIS mengajak seluruh siswa untuk memilih sesuai dengan nomor urut mereka
Siswa membuat rangkuman pelaksanaan kampanye paslon OSIS yang berisi kendala serta manfaat dalam pelaksanaan
kampanye Paslon.
Pertemuan 6 60’
Melalui debat Paslon OSIS Siswa mampu mengidentifikasi,mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu
Praktik pelaksanaan debat paslon OSIS
Peserta didik membuat catatan kesimpulan pelaksanaan debat paslon OSIS
Pertemuan 7 140’
Melalui Pemilu OSIS dan penghitungan suara secara langsung dan terbuka siswa membuktikan penalaran
dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan dengan hasil akhir projek berupa
terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2022-2023
Praktik demokrasi dan penghitungan suara secara langsung melalui pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS
Siswa mempresentasekan hasil pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS, melalui video atau bentuk
tulisan ,maupun PPT yang mencakup proses pelaksanaan, kekurangan serta kelebihan pelaksanaan dan nilai-
nilai yang terkandung dalam proses pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS
17
Pertemuan 8 60’
Melalui proses berjalannya pemilihan ketua dan wakil ketua OISI siswa dapat mengambil nilai-nilai yang
terkandung dalam pelaksanaan demokrasi
Menuliskan poin-poin pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan projek
Sharring
Pengumpulan laporan kegiatan
PENU Menyimpulkan pelajaran/pertemuan 10’
TUP Melakukan refleksi pembelajaran
Mengingatkan tugsa dan memberikan penugasan
Berdoa, mengucap salam
18
KEGIATAN 2 : Diskusi pelaksanaan demokrasi di Indonesia
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi demokrasi siswa diharapkan aktif dalam mengambil sikap dan langkah untuk melindungi hak pribadi/orang lain dengan
berani menyatakan pendapat/pemikirannya secara santun
Waktu : 2 JP
Bahan : M o d u l , LCD, mikrofon, soundsystem, alat tulis,artikel,slide presentase
Peran Guru :Nara sumber dan Fasilitator
Refrensi/bahan : Buku dan internet
Persiapan Membentuk kelompok
Guru menyiapkan video melalui link https://www.youtube.com/watch?v=RBWY730rO9s dan beberapa
foto mengenai pelaksanaan pemilu di Indonesia
Pelaksanaan Guru memulai diskusi dengan tahapan sebagai berikut :
Guru menunjukkan beberapa fotomengenai pelaksanaan Pemilu (Pemilihan ketua RW). Foto
tersebut ditempel di dinding kelas atau dimeja( 1 foto di 1 bidang)
Peserta didik diminta untuk berkeliling dan mengamati foto tersebut, satu demi satu.
Di setiap pos mereka diminta untuk mengisi lembar kerja “ pemikiran mereka saat melihat foto
tersebut”
Guru akan berkeliling dan memandu peserta didik mengisi lembar kerja tersebut, dengan bertanya
langkah demi langkah seperti :
Mengamati: apa yang kamu lihat dari foto ini? Memikirkan: apa yang terpikir
pada saat melihat foto ini?
Menanyakan: apa pertanyaan yang muncul saat melihat ini? apa yang kira-kira
sedang dilakukan orang orang di Balai Desa? Menurutmu mengapa kantor ini
penting untuk menjalankan fungsi demokrasi? Menurutmu apa yang terjadi
dengan demokrasi jika kita tidak memiliki kantor/tempat ini? Menanyakan: apa
hal yang membuatmu heran/terkejut dengan sistem kerja/proses demokrasi yang
dijalankan di tempat ini? Bagaimana proses demokrasi dapat dilaksanakan di
sekolah ?
Tugas Peserta didik membuat presentase hasil diskusi yang telah dilakukan
Assessment formatif; laporan/tugas kelompok
Produk Hasil presentase diskusi siswa
Pelaksanaan Guru membimbing siswa dalam pembentukan panitia pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang akan
dilaksanakan di sekolah.
Berdasarkan kemauan dan rasa tanggung jawab yang dimiliki siswa, maka guru menawarkan kepada
siswa kesiapan mereka untuk menjadi panitia pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini.
Bagi sisiwa yang bersedia dan sanggup mengemban amanah serta tanggung jawab, maka guru akan
menetapka mereka sebagai panitia.
Kemudian guru memberikan arahan tentang tanggung jawab mereka sebagai panitia pemilu tersebut.
Berdasarkan arahan guru, maka siswa diberikan kesempatan untuk membahas dan berdiskusi
tentang tugas-tugas dan proses pelaksanaan menjadi panitia pemilu tersebut agar pelaksanannya
dapat berjalan secara amanah, jujur dan terbuka.
Guru meminta dan membimbing panitia agar dapat melaksanakan tugasnya baik secara langsung
maupun virtual dengan baik.
Tugas Setiap siswa yang berada dalam kelompoknya masing-masing membuat kesimpulan mengenai tugas
dan tanggung jawab menjadi panitia pelaksana kegiatan pemilu di sekolah, yaitu pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS
Produk Hasil rangkuman siswa
Terbentuknya Panitia Pemilu OSIS
19
KEGIATAN 4 : Pendaftaran calon ketua dan wakil ketua OSIS
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menjalankan perannya sebagai panitia pendaftaran pada proses pemilihan ketua dan waki ketua OSIS yang dilakukan di
sekolah
Waktu : 2 JP
Bahan : buku tulis, formulir pendaftaran, bad panitia, meja, kursi
Peran Guru :Fasilitator dan pendamping
Refrensi/bahan : Buku dan internet
Persiapan Panitia mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pendaftaran paslon
Guru mendampingi siswa dalam pelaksanaan pendaftaran paslon
Pelaksanaan Panitia dibimbing oleh guru menjalankan tugasnya sebagai penerima pendaftaran calon ketua dan wakil
ketua OSIS masa bakti 2022-2023.
Panitia memberikan formulir pendaftaran dan syarat-syarat pendaftaran lainnya yang harus dipenuhi oleh
paslon ketua dan wakil ketua OSIS.
Selanjutnya, panitia juga harus dapat memberikan penjelasan yang dibutuhkan oleh pendaftaran. Panitia
juga menyampaikan pada pendaftar, bahwa formulir dan syarat-syarat yang telah ditentukan harus
dikembalikan sebelum masa pendaftaran berakhir atau ditutup.
Selanjutnya panitia pendaftaran membuat catatan untuk menuliskan pendaftar yang te;lah mengambil
formulir.
Tugas Siswa membuat rangkuman/kesimpulan mengenai proses pelaksanaan pendaftaran paslon ketua dan
wakil ketua OSIS serta mengindentifikasi paslon yang mendaftar dan dipresentasekan baik berupa PPT
muapun bentuk video.
Produk Hasil presentase siswa
Terpilihnya kandidat bakal calon ketua dan wakil ketua OSIS
20
Refrensi/bahan : Buku dan internet
Persiapan Panitia mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan debat paslon
Guru mendampingi siswa dalam pelaksanaan debat
Pelaksanaan Panitia mempersiapkan keperluan untuk pelaksanaan debat paslon ketua dan wakil ketua OSIS dibimbing
oleh guru
Panitia memastikan proses jalannya debat masing-masing paslon berjalan dengan baik,memberikan
arahan,teguran sesuai aturan yang telah disepakati sebelumnya.
Seluruh siswa terlibat dalam kegiatan debat paslon ketua dan wakil ketua OSIS yang dilakukan secara
langsung dan terbuka.
Seluruh siswa duduk sesuai kelas dan kelompoknya dengan tertib untuk menyaksikan jalannya debat
paslon ketua dan wakil ketua OSIS
Debat dibagi menjadi beberapa segmen diantaranya :
Segmen pertama,pemaparan visi-misi oleh masing-masing kandidatketua dan wakil ketuaOSIS
selama total 25menit.
Segmen kedua, menjawab pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang telah disusun guru (panelis)
dan sudah diberikan kepada masing-masing pasangan kandidat sebelum debat, terkait tema debat
(demokrasi terbuka melalui media social yang menumbuhkan sikap amanah dan bertanggungjawab)
selama30 menit.
Segmen ketiga, setiap paslon menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Kepala Sekolah secara
langsung dan bergantian.
Segmen keempat, setiap paslon menjawab pertanyaan dari perwakilan OSIS periode sebelumnya
Segmen kelima, setiap paslon menjawab pertanyaan dari perwakilan siswa kelas VII, VIII dan IX
secara bergantian.
Tugas
Siswa membuat rangkuman hasil pelaksanaan kegiatan debat pemilihan ketua dan wakil ketua
OSIS yang telah mereka saksikan secara langsung dan terbuka, serta bernalar kritis dalam
menentukan paslon yang akan mereka pilih.
Siswa membuat tabel kesimpulan untuk setiap pertanyaan dan jawaban masing-masing paslon
untuk kemudian dianalisa secara berkelompok
Membuat refleksi kekurangan dan kelebihan pelaksanaan debat dalam pemilihan ketua OSIS dan
Wakil Ketua OSIS
Produk Hasil tulisan siswa dari kegiatan debat pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang telah
disaksikan secara langsung dan terbuka, serta bernalar kritis dalam menentukan paslon yang
akan mereka pilih.
Tabel kesimpulan untuk setiap pertanyaan dan jawaban masing-masing paslon untuk
kemudian dianalisa secara berkelompok.
KEGIATAN 7: Pelaksanaan dan penghitungan suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Masa Bakti 2022-2023
Tujuan Pembelajaran:
Melalui Pemilu OSIS dan penghitungan suara secara langsung dan terbuka siswa dapat membuktikan penalaran dengan berbagai
argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan dengan hasil akhir projek berupa terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua OSIS
masa bakti 2022-2023
Waktu : 4 JP
Bahan : Surat suara,bilik suara,tinta, alat tulis, bad panitia, kotak suara, papan tulis, soundsystem, mikrofon
Peran Guru :Fasilitator , modertor, dan pendamping
Refrensi/bahan : Buku dan internet
Persiapan Panitia mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil
ketua OSIS
Guru mendampingi siswa dalam pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS
Pelaksanaan Kepala Sekolah membuka secara resmi pelaksanaan pemilu ketua dan wakil ketua OSIS masa bakti 2022-
2023 di SMPN 3 Bandar Seikijang.
Panitia mengumpulkan data pemilik hak suara
Panitia didampingi guru menjelaskan alur pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS kepada pemilih
Panitia pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS memanggil peserta didik berdasarkan jenjang kelas.
Kemudian peserta didik akan diberikan surat suara yang berisi nama dan gambar/foto jumlah kandidat calon
ketua dan wakil ketua OSIS.
Sebelum mencoblos,peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara yang diterima.Bila
ditemukan kerusakan,peserta didik dapat meminta panitia untuk menggantinya.
Peserta didik masuk ke bilik suara dan mencoblos calon ketua dan wakil ketua OSIS pilihannya.
21
Peserta didik memasukkan surat suara yang telah dicoblos ke dalam kota suara
Sebelum meninggalkan lokasi pemilihan atau pemungutan suara, peserta diidk mencelupkan salah satu jari
tangannya pada kotak tinta yang telah disediakan, sebagai bukti bahwa ia telah memberikan hak suara pada
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.
Setelah pemungutan suara selesai dilakukan, maka panitia akan melakukan penghitungan suara secara
terbuka yang disaksikan oleh seluruh siswa, guru dan karyawan sekolah.
Tugas
Siswa membuat presentase hasil pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS, melalui video
atau bentuk tulisan ,maupun PPT, yang mencakup proses pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dan
Wakil Ketua OSIS.
Membuat refleksi kekurangan dan kelebihan pelaksanaan debat dalam pemilihan ketua OSIS dan
Wakil Ketua OSIS nilai-nilai yang terkandung dalam proses pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil
ketua OSIS.
Produk Presentase siswa terhadap pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS
Terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 3 Bandar Seikijang masa bakti
2022-2023
ASSESMENT
22
ASSESMENT
Nama assessment Bentuk Waktu pelaksanaan
Assesment diagnostik Rubrik Diawal pertemuan ke-1
Assesment Sikap Rubrik Setelah pertemuan ke-2
Assesment formatif Rubrik Setelah pertemuan ke-3
Assesment sumatif Tertulis (Refleksi) Setelah pertemuan ke-5
Assesment sumatif laporan Projek Unjuk Kerja-Penugasan Setelah pertemuan ke-6
A. Diagnostik Non-kognitif
Waktu : Awal pembelajaran
Pengenalan budaya positif Apakah kamu mengetahui arti dari tanggung jawab?
Apakah kamu mengetahui arti dari sikap amanah?
Perlukah siswa diajak ikut menyusun peraturan kelas?
Tuliskan budaya positif yang ada dikelasmu!
1. Isilah identitas kalian dengan lengkap, isilah pernyataan ini dengan jujur!
2. Berilah tanda contreng (√ ) pada kolom “YA” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap kalian, dan “TIDAK”
jika belum sesuai.
3. Hitunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkari kriteria “sangat baik”, “Baik” atau “kurang baik” sesuai jumlah jawaban “YA” yang kalian isi.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai dengan kemampuan dan minat belajar saya.
2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi.
3 Saya selalu mengelola emosi selama pelaksanaan pembelajaran.
4 Saya menyamakan tindakan saya dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
5 Saya selalu melakukan refleksi terhadap pencapaian hasil belajar saya.
6 Saya senang melakukan refleksi secara mandiri atau mendapat umpan balik dari teman
7 Saya senang bila dapat menyumbangkan pendapat dalam kelompok.
8 Saya selalu menghargai hasil keputusan kelompok dan konsisten melaksanakannya.
23
9 Saya selalu menghargai pendapat orang walaupun berbeda dengan pendapat saya
10 Saya memahami bahwa gotong royong adalah salah satu elemen dalam profil pelajar Pancasila.
Jumlah jawaban ‘YA”
Kriteria penilaian sikap
Sangat Baik Baik Perlu diperbaiki
Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA” Jika jawaban
lebih dari 7 kurang dari 7 “YA”
kurang
Lembar Refleksi
Nama: Kelas: Hari/Tanggal:
Pernyataan Ya Tidak
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan perasaan mu
Sangat
Sangat Tidak
Pernyataan Setuju tidak
Setuju Setuju
setuju
Aku ingin terlibat aktif dalam projek ini
Materi dan issu dalam projek ini sangat menantang
Pembelajaran dalam projek ini akan sangat membekali saya mengenal makna demokrasi
Metode yang digunakan dalam projek ini seru dan menyenangkan
Saya berpikir bahwa penggunaan media sosial harus dilakukan secara cerdas
24
Saya berfikir bahwa pelaksanaan demokrasi harus dikukan secara terbuka
Tanggung jawab sebagai manusia dan ciptaan Tuhan harus kita lakukan dengan sebaik-
baiknya
Peduli pada lingkungan sekitar wajib kita tingkatkan
Seharusnya kita menjalani hukuman sebagai suatu konsekuensi
Saya berharap Budaya positif di sekolah dilakukan dari minimal hal-hal yang kecil
dahulu.
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu
Pern SB B C K
1. Teman saya mampu menyebutkan
2. Teman saya mampu menyebutkan
3. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat baik
4. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat poster/media.
5. Teman saya mampu menyebutkan sifat-sifat buruk poster/media.
6. Teman saya mampu membandingkan sifat-sifat baik
7. Teman saya percaya diri dalam menyajikan hasil kerjanya.
8. Teman saya lancar menyajikan hasil kerjanya.
9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil kerjanya.
10. Teman saya runtun dalam menyajikan hasil kerjanya.
(………………………………..)
Lembar Refleksi
Nama: Kelas: Hari/Tanggal:
Apa yang telah kamu pelajari?
Apa yang kamu suka dari kegiatan belajar projek yang sudah kamu lakukan?
Apa yang tidak kamu suka dari kegiatan belajar yang telah kamu lakukan?
25
Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari projek ini?
3 Mengajukan pertanyaan dalam diskusi Tidak pernah Hanya sekali Sering bertanya
4 Dapat menanggapi pertanyaan orang lain Tidak dapat Dapat menjawab tapi Dapat menjawab dan
menjawab kurang tepat beralasan benar
5 Mengeluarkan pendapat dengan menjaga Kurang dapat Dapat berbahasa dengan Sangat baik berbahasa
emosi diri berbahasa baik, dan empati dan menyampaikan, dan
baik, dan pada orang lain empati pada orang lain
selalu
26
Nama Peserta Didik : …………………………… Skor Akhir Saya
Kelas : ……………………………
Nama Projek : ……………………………
Tanggal Mulai : …………………………… …
Tanggal Pengumpulan : …………………………… ..
Mata Pelajaran : ……………………………
Kumpulkan laporan projekmu dan sertakan lembar assessment sumatif ini di halaman ke-2 laporanmu
Berilah skor pada laporan projekmu dan kegiatan selama melaksanakan projek (menurut penilaian kamu)
Isilah dengan lengkap, dan ditanda tangani orang tuamu
Usahakan tepat waktu saat pengumpulan laporanmu.
No Aspek yang Dinilai Skor Skor Saya
1 Persiapan 0-20
1) Membuat perencanaan lengkap (Judul-tema-dan topik, tempat wawancara, waktu
perencanaan dan langkah kerja). 20 …..
2) Membuat perencanaan, tetapi kurang lengkap (Judul-tema-dan topik, tempat
wawancara, waktu perencanaan). 10 …..
2 Pengambilan data/informasi: 0-50
1) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya dengan lengkap (menampilkan urutan langkah pembuatan 50 …..
kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi)
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
2) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya tetapi kurang (tidak menampilkan urutan langkah pembuatan
kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi 40 …..
dengan lengkap). Urutan pembuatan kesepakatan telah tercatat secara kontinu
sesuai dengan frekuensi pengamatan.
3) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya tetapi kurang lengkap (tidak menampilkan urutan
20 …..
langkah pembuatan kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam
diskusi dan
kolaborasi dengan lengkap). Urutan pembuatan kesepakatan telah tercatat tidak
secara kontinu (tidak sesuai dengan urutan langkah penyusunan kesepakatan).
0 …..
4) Tidak mencatat hasil pengamatan atau tidak melakukan pengamatan.
3 Penulisan Laporan 0-30
1) Laporan ditulis lengkap (terdapat tahap persiapan, urutan langkah pembuatan
kesepakatan, dan pendapatnya tentang pentingnya pembuatan keyakinan kelas 30 …..
sebagai budaya positif di kelas/sekolah)
2) Tidak tercantumnya satu komponen (tahap persiapan, urutan langkah pembuatan
kesepakatan, dan pendapatnya tentang pentingnya budaya positif dikelas/sekolah 20 …..
kurang relevan) pada laporan.
3) Tidak tercantumnya dua komponen (tahap persiapan, urutan langkah pembuatan
kesepakatan, gagasan budaya positif di kelas/sekolah yang relevan) 10 …..
pada laporan
4) Tidak tercantumnya seluruh komponen pada laporan. 0 …..
Simp.Beringin,……………
Guru Mata Pelajaran Mengetahui Org Tua/Wali Yang Membuat Laporan
27
Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12‒15 tahun)
Mulai Berkembang Sudah Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Target Pencapaian <30% 30% - <60% 60% - <90% >90%
Dimensi
BB MB BSH SB
Berani dan konsisten menyampaikan Peserta didik belum berani menyampaikan Peserta didik mulai berani menyampaikan Peserta didik telah berani dan konsisten Peserta didik telah sepenuhnya berani dan
Beriman, Bertakwa
kebenaran atau fakta serta memahami kebenaran atau fakta serta memahami kebenaran atau fakta serta memahami menyampaikan kebenaran atau fakta serta konsisten dalam menyampaikan kebenaran atau
kepada Tuhan YME,
konsekuensikonsekuensinya untuk diri konsekuensikonsekuensinya konsekuensikonsekuensinya untuk diri memahami konsekuensikonsekuensinya untuk fakta serta memahami konsekuensikonsekuensinya
dan Berakhlak Mulia
sendiri dan orang lain sendiri diri sendiri untuk diri sendiri dan orang lain.
Memahami pentingnya melestarikan dan Peserta didik belum memahami pentingnya Peserta didik mulai memahami pentingnya Peserta telah memahami pentingnya Peserta telah sepenuhnya memahami pentingnya
merayakan tradisi budaya untuk melestarikan dan merayakan tradisi budaya melestarikan dan merayakan tradisi budaya melestarikan dan merayakan tradisi budaya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk
mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan untuk mengembangkan identitas pribadi. untuk mengembangkan identitas pribadi. sosial, untuk mengembangkan identitas pribadi. sosial, mengembangkan identitas pribadi. sosial, dan
Berkebinekaan Global
bangsa Indonesia serta mulai berupaya dan bangsa Indonesia. dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya bangsa Indonesia serta telah berupaya
melestarikan budaya dalam kehidupan sehari- melestarikan budaya dalam kehidupan sehari- melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari.
hari. hari.
Menyelaraskan tindakan sendiri dengan Peserta didik belum mampu menyelaraskan Peserta didik mulai mampu menyelaraskan Peserta didik telah mampu menyelaraskan Peserta didik telah sepenuhnya mampu
tindakan orang lain untuk melaksanakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain tindakan sendiri dengan tindakan orang lain tindakan sendiri dengan tindakan orang lain menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan
lingkungan sekitar, serta memberi semangat tujuan kelompok di lingkungan sekitar. tujuan kelompok di lingkungan sekitar. serta tujuan kelompok di lingkungan sekitar. serta mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar.
kepada orang lain untuk bekerja efektif dan memberi semangat kepada orang lain untuk mulai dapat memberi semangat kepada orang serta telah dapat memberi semangat kepada orang
mencapai tujuan bersama. bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan
Gotong royong
bersama. bersama.
Membagi peran dan menyelaraskan tindakan Peserta didik belum dapat membagi peran dan Peserta didik mulai dapat membagi peran dan Peserta didik telah dapat membagi peran dan Peserta didik telah sepenuhnya dapat membagi
dalam kelompok serta menjaga tindakan agar menyelaraskan tindakan dalam kelompok. menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta peran dan menyelaraskan tindakan dalam
selaras untuk mencapai tujuan bersama. mulai dapat menjaga tindakan agar selaras untuk mulai dapat menjaga tindakan agar selaras untuk kelompok serta telah dapat menjaga tindakan agar
mencapai tujuan bersama. mencapai tujuan bersama. selaras untuk mencapai tujuan bersama.
Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan Peserta didik belum mampu mengajukan Peserta didik mulai mampu mengajukan Peserta didik telah mampu mengajukan Peserta didik telah sepenuhnya mampu
interpretasi informasi, serta mencari tahu pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
penyebab dan konsekuensi dari informasi informasi. informasi, sedikit mulai dapat mencari tahu informasi, serta mulai dapat mencari tahu interpretasi informasi, dan telah dapat mencari
tersebut. penyebab dan konsekuensi dari informasi penyebab dan konsekuensi dari informasi tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi
Bernalar kritis tersebut. tersebut. tersebut.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan Peserta didik belum dapat mengidentifikasi, Peserta didik mulai dapat mengidentifikasi, Peserta didik telah dapat mengidentifikasi, Peserta didik telah sepenuhnya dapat
menganalisis informasi yang relevan serta mengklarifikasi, dan menganalisis informasi mengklarifikasi, dan menganalisis informasi mengklarifikasi, dan menganalisis informasi mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu. yang relevan. yang relevan. yang relevan serta mulai dapat memprioritaskan menganalisis informasi yang relevan serta telah
beberapa gagasan tertentu. dapat memprioritaskan beberapa gagasan
28
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melampaui kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP)
berupa memiliki pwawasan yang lebih komplek untuk memperkaya pengetahuan, dan dapat menjadi turor
sebaya bagi temannya.
Remedial diberikan kepada siswa yang belum berhasil melampaui kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
(KKTP) berupa pembelajaran ulang dan atau assessment ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Susanti Sufyadi , dkk, Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang
Pendidikan Dasar dan Memengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA), Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jakarta 2021
SK_bskap Nomor 09 tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila PPP
SK_Kemdikbud-Ristek, NOMOR 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran
29