Anda di halaman 1dari 22

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : SUARA DEMOKRASI

TOPIK : PEMILU OSIS SMPN 36 BANDAR LAMPUNG

DISUSUN OLEH:
TIM PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
SMPN 36 BANDAR LAMPUNG

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN
SMPN 36 BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023/2024

1
MODUL 1
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : SUARA DEMOKRASI

TOPIK : PEMILU OSIS SMPN 36 BANDAR LAMPUNG

SMPN 36 BANDAR LAMPUNG


TAHUN 2023/2024

2
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TIM PENYUSUN :
TIN YATI,S.S
YUMI FITRI BUDIARTI, S.Pd
YUSLIA DARMAYANTI, S.Pd

SMPN 36 BANDAR LAMPUNG


TAHUN 2023/2024

3
LEMBAR PENGESAHAN

TENTANG
MODUL 1 (SATU) PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP
NEGERI 36 BANDAR LAMPUNG

Kepala SMP Negeri 36 Bandar Lampung;

Menimbang : Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar


yang akan digunakan dalam pembelajaran siswa
dalam rangka penerapan kurikulum merdeka di
sekolah.

Mengingat : 1. PP Nomor 4 tahun 2022_tentang Standar


Nasional Pendidikan sebagai perubahan atas
permendikbud no.57 tahun 2021
2. Permendikbudristek Nomor 5 TAHUN 2022_tentang Standar
Kelulusan
3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022_tentang Standar Isi
4. SK kepala baitbang-buku nomor 028, tentang
Capaian Pembelajaran pada sekolah pengerak
5. Kepmendikbudristek No.56/M/2022_ tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka

Memutuskan:

KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan


modul 1 (Satu) projek penguatan profil pelajar Pancasila, tema
Suara Demokrasi, topik “Pemilu OSIS” yang disusun tim
untuk digunakan di SMPN 36 Bandar Lampung.
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar
dan referensi belajar bagi siswa kelas VII SMPN 36
Bandar Lampung dan panduan bagi fasilitator dan
pembimbing projek.
KETIGA : Modul 1 (Satu) projek penguatan profil pelajar Pancasila
ini terbuka untuk koreksi dan perbaikan.

Bandar Lampung, Juli 2023


Kepala SMPN Bandar Lampung

Sri Indarti, S.Pd, M.Pd


NIP. 19710621 199512 2 002

4
KATA PENGANTAR
Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatNya sehingga Modul 5 (Lima)
projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara
umum modul ini berisi pendahuluan, pembelajaran dan glosarium. Pada bagian
pembelajaran dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas
pembelajaran, lembar kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian
pembelajaran beserta pedoman penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi salah satu bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa
di SMP Negeri 36 Bandar Lampung di dalam pelaksanaan pembelajaran projek
penguatan profil pelajar Pancasila dengan titik focus pada elemen Akhlak bernegara,
Kolaborasi, dan kordinasi sosial pemahaman diri terhadap situasi yang dihadapi dan
bagaimana memperoleh dan memproses informasi dan gagasan sesuai dimensi profil
pelajar pancasila. Pada projek ini siswa diberikan kebebasan di dalam
mengembangkan projek dan berkolaborasi dengan pihak/sumber lain yang relevan,
strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pembelajaran modul 5 (Lima) projek penguatan profil pelajar Pancasila ini
disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik
peserta didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul 5 (Lima) projek penguatan profil
pelajar Pancasila ini dalam implementasinya di SMPN 36 Bandar Lampung masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran/masukan yang konstruktif
dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak lain yang
terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan
implementasi modul ini di sekolah kami. Dengan adanya kritik dan saran tersebut tim
penyusun berharap implementasi modul ini di sekolah kami akan semakin baik.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam implementasi modul ini, tim
penyusun tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru SMP Negeri 36
Bandar Lampung di dalam melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar
pancasila.
Bandar Lampung, Juli 2023
Penyusun

5
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan ……………………………………………………… 3


Kata Pengantar ……………………………………………………… 5
Daftar Isi ……………………………………………………… 6
Informasi Umum ……………………………………………………… 7
Pemilu Osis SMPN 36 BL…………………………………………………. 8
Dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila Fase D ……………. 9
Alur Pencaipan Projek …………………………………………………. 10
Minggu 1 …………………………………………………. 11
Minggu 2 …………………………………………………. 13
Minggu 3 …………………………………………………. 18
Minggu 4 …………………………………………………. 20
Minggu 5 …………………………………………………. 21
Daftar Pustaka …………………………………………………. 22

6
MODUL 1

INFORMASI UMUM

IDENTITAS
Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penyusun : Tim Projek P5
Sekolah : SMPN 36 Bandar Lampung
Alokasi waktu : 63x40 mnt (9 pertemuan)
Fase / Kelas : D – VII
Tema : Suara Demokrasi
TEMA DAN TOPIK
Suara Demokrasi
“Pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Lampung ”
DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan (1.5) akhlak
bernegara Yang Maha esa (1.1) Ahklak
beragama
Gotong royong (3.2) Kepedulian
Mandiri (4.1) Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Berpikir kritis (5.2) Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran dan prosedurnya
Subelemen yang
disasar
(1) 1.5.1. Menganalisis peran, hak, dan kewajiban sebagai warga negara
1.1.3. Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri sesuai dengan
tuntunan agama/kepercayaan
(2) 3.2.1. Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya
(3) 4.1.1. Membuat penilaian yang realistis terhadap kemampuan dan minat
(4) 5.2.1. Menalar dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau
keputusan
TUJUAN PROJEK
1. Melalui pelaksanaan kegiatan pemilu OSIS, peserta didik Menganalisis
peran, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, memahami perlunya
mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan
melaksanakan ibadahnya sebagai wujud dari keimanannya kepada
Tuhan YME
2. Terlaksananya pemilu OSIS dan terbangun kesadaran pada sikap peserta
didik untuk tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sekolah.
PEMAHAMAN BERMAKNA & PERTANYAAN PEMANTIK
Demokrasi Pancasila sangat tepat diterapkan di Indonesia karena sesuai dengan karakter
bangsa Indonesia yang selalu lebih mengutamakan musyawarah mufakat yang
merupakan nilai-nilai luhur bangsa.
Apakah pengertian Demokrasi?

7
“Pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Lampung”
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Sekolah mempunyai peran pendidikan sebagai instrumen untuk mengisi


penguatan demokrasi dari dimensi substansi dan kultural. Melalui pendidikan
demokratik di sekolah bertujuan (1) meningkatkan pemahaman dan kesadaran
atas nilai-nilai demokrasi terutama memahami hak dan kewajibannya, (2)
menguatkan kesadaran dan kepedulian dan mampu berkontribusi, serta (3)
membangun masyarakat sekolah menjadi independen dan memiliki posisi tawar
(bargaining position) tentu dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat.

Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik


4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
dan Berakhlak Mulia, gotong royong, mandiri dan Bernalar Kritis beserta sub-
elemen terkait yang dijabarkan secara detail di halaman selanjutnya.

Projek ini dimulai dengan tahap mencari, dimana siswa belajar tentang
demokrasi dan pemilu di Indonesia. Setelah tahap mencari, siswa masuk dalam
tahap menggambarkan dengan melakukan diskusi tentang bagaimana pemilihan
pengurus OSIS dapat dilaksanakan seperti pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Selama proses projek ini berjalan, murid tidak hanya membentuk pengetahuan,
namun juga membangun sikap gotong royong, mandiri dan berpikir kritis
memecahkan masalah tentang PEMILU OSIS di SMPN 36 Bandar Lampung.
Selanjutnya pada tahapan melakukan, siswa menuangkan aksi nyata mereka
dengan melakukan pemilu OSIS di sekolah dengan mekanisme yang hamper
sama dengan pemilu yang sebenarnya

Pada projek ini siswa diajak untuk mengenal dan belajar tentang demokrasi
secara nyata pada lingkup sekolah. Sistem demokrasi dan pemerintahan yang
diterapkan di Indonesia dicoba untuk dipraktikkan oleh siswa disekolah, melalui
kegiatan pemilihan umum OSIS. Melalui projek ini Peserta didik merefleksikan
makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya
dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi satuan pendidikan
dan/atau dalam dunia kerja nantinya. Melalui pelaksanaan projek ini siswa diajak
turut langsung dan terlibat secara aktif pada setiap tahapan dalam proses pemilu
OSIS SMPN 36 Bandar Lampung. Pada projek ini akan ditumbuh kembangkan
4 dimensi profil pelajara Pancasila, yaitu bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,
mandiri, gotong royong dan bernalar kritis, sehingga diharapkan terbangun sikap
positif siswa terhadap kehidupan demokrasi dan dapat menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari.

8
Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di akhir Aktivitas
Fase D (SMP, 12‒15 terkait
tahun)
Beriman, Akhlak Melaksanakan Hak Menganalisis peran, hak, dan kewajiban
Bertakwa bernegara dan Kewajiban sebagai warga negara, memahami
kepada sebagai Warga perlunya mengutamakan kepentingan
Tuhan Negara Indonesia umum di atas kepentingan pribadi sebagai
YME, dan wujud dari keimanannya kepada Tuhan
Berakhlak Akhlak Pelaksana YME Melaksanakan ibadah secara rutin
Mulia beragama an Ritual Ibadah dan mandiri sesuai dengan tuntunan
agama/kepercayaan,
serta berpartisipasi pada perayaan hari-hari
besar
Goton Kepedualian Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial
g terhadap sesuai dengan tuntutan peran
Royo lingkungan sosialnya dan berkontribusi sesuai
ng Sosial dengan kebutuhan
masyarakat.
Mandiri Pemahaman Mengenali kualitas Membuat penilaian yang realistis
diri dan situasi dan minat diri serta terhadap kemampuan dan minat , serta
yang dihadapi tantangan yang prioritas pengembangan diri
dihadapi berdasarkan pengalaman belajar dan
aktivitas lain yang dilakukannya.
Bernal menganalisis menganalisis Menalar dengan berbagai argumen
ar dan dan dalam mengambil suatu simpulan
kritis mengevaluasi mengevaluasi atau keputusan.
penalaran dan penalaran
prosedurnya dan
prosedurnya

9
Tahapan Mencari:
Mengeksplorasi konsep demokrasi dan penerapannya di Indonesia dan di sekolah
 Sekilas tentang projek (Tema, topik, kegiatan dan sasaran assessment)
 Eksplorasi konsep tentang Makna, prinsif dan tujuan demokrasi dan Struktur OSIS di sekolah
 Pemilu di Indonesia dan Penerapan Pemilu di sekolah
 Tugas panitia pelaksana pemilu OSIS di SMPN 36 Bandar Lampung
 Tuknis Pemilu OSIS

Tahapan Menggambarkan:
Merencanakan teknik pelaksanaan pemilu OSIS di SMPN 36 Bandar Lampung
 Petugas TPS dan fungsinya
 Pemilihan petugas TPS (4 orang)
 Mengali mimpi peserta didik
 Merencanakan sarana dan prasarana pemilu OSIS

Tahapan Melakukan:
Mempersiapkan sarana/prasarana pemilu OSIS SMPN 36 Bandar lampung dan
melaksanakannya dengan tertib
 Membuat dan menyiapkan administrasi dan peralatan pemilu OSIS
 Merencanakan disain lokasi dan rincian kerja petugas
 Melaksanakan pemilu OSIS
Tahapan Membagikan:
Refleksi dan evaluasi serta sosialisasi hasil perhitungan suara pemilu OSIS SMPN 250
 Pelaporan hasil TPS dan Pemilu OSIS
 Evaluasi Aksi & Menyusun Keberlanjutan Aksi
 Sosialisasi

10
Eksplorasi Konsep Tentang Makna, Prinsip Dan Hari : Tanggal :
Tujuan Demokrasi Rabu 9 Agustus 2023
(Pengertian, Makna, Prinsip Dan Tujuan
Demokrasi)

Pengertian, makna, prinsif dan tujuan demokrasi


 https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/
 https://www.bola.net/lain_lain/demokrasi-pancasila-prinsip-ciri-ciri-asas-dan-tujuannya

Eksplorasi Konsep Tentang Makna, Prinsif dan Hari : Tanggal :


Tujuan Demokrasi (Struktur OSIS Di Sekolah Kamis 10 Agustus 2023
Dan Kesamaannya Dengan Kehidupan Bernegara)

Struktur OSIS disekolah dan kesamaannya dengan kehidupan bernegara


https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6233298/struktur-osis-smp-lengkap-dengan-
penjelasannya
Buatlah 2 bagan struktur sederhana (pemerintahan dan OSIS) dan tunjukkan kesetaraannya dan
atau kesamaannya. Pada kotak berikut ini!
Struktur Pemerintah Negara Struktur Kepengurusan OSIS
Republik Indonesia SMPN 36 Bandar Lampung

11
Pemilu di Indonesia dan Penerapan Pemilu di Hari : Tanggal :
Sekolah Jumat 11 Agustus 2023

Jam ke 1-3
Pemilu Adalah singkatan dari pemilihan umum, pemilu di Indonesia sudah sangat sering
dilaksanakan. Setiap 5 tahun sekali selalu ada pemilu untuk memilih wakil rakyat kita yang akan
duduk di DPRD, DPR dan DPD, pemilihan presiden dan wakil presiden juga dilakukan melalui
pemilu. Pemilu adalah salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Untuk lebih jelas
simak penjelasan dari guru mu dan juga berliterasilah dengan membaca informasi pada link
berikut ini: https://nasional.kompas.com/read/2022/02/03/1838641/pengertian-pemilu-asa-
prinsip-dan-tujuannya
Pemilu di Indonesia dilaksanakan oleh sebuah lembaga indefendent yang bernama KPU (Komisi
Pemilihan Umum), yang bertugas melaksanakan pemilu secara jujur dan adil, KPU tidak hanya
berada di tingkat nasional tapi juga terstruktur dan ada pada tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Anggorta KPU pusat di pilih oleh DPR dan dilantik oleh presiden. Pelajar sebagai warga negara
juga harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemilu, termasuk tentang mekanisme dan
tata caranya. SMPN 36 Bandar Lampung sebagai lembaga pendidikan yang bertugas mendidik
dan membina siswa juga memiliki tugas untuk mengajarkan kepada siswanya tentang demokrasi
di Indonesia dan tentang pemilu. Budaya positif yang selalu dikembangkan di SMPN 36 Bandar
lampung adalah menerapkan demokrasi secara langsung pada tingkat sekolah dengan melakukan
kegiatan PEMILU OSIS. Untuk lebih jelas pemahaman kalian tentang bagaimana pemilu OSIS
dilaksanakan di SMPN 36 Bandar Lampung, maka dengarkan dengan seksama penjelasan
guru/pembimbing mu, dan bertanyalah terkait hal-hal yang belum kalian pahami, agar pada saat
pelaksanaan pemilu OSIS nanti kalian juga dapat berperan aktif dan membantu dalam
pelaksanaannya.

Jam ke 4-5
Refleksi peserta didik
Setelah menerima materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya, maka jawablah
pertanyaan dibawah ini!
1. Apa yang kamu ketahui tentang pemilu di Indonesia?
2. Menurut pendapatmu, mengapa di Indonesia perlu dilaksanakan pemilu?
3. Siapa saja petugas-petugas yang terlibat dalam pemilu di Indonesia?
4. Mengapa pemilihan ketua OSIS perlu dilaksanakan dengan pemilu?
5. Jelaskan persamaan pelaksanaan pemilu di Indonesia dan pemilu OSIS disekolah?

12
Skema pelaksanaan Pemilu OSIS di SMPN 36 Hari : Rabu Tanggal :
Bandar Lampung 23 Agustus 2023

Skema pelaksanaan Pemilu OSIS di SMPN 36 Bandar Lampung


Tahapan pemilu osis SMPN 36 Bandar Lampung:
1. Tahapan pemilu osis
 Peserta pemilu adalah semua siswa kelas VII, VIII dan IX
 Pemilihan ketua dan Anggota OSIS dilaksanakan dengan dua sistem yaitu system
pemilihan umum (demokrasi) dan sistem penilaian tertentu oleh walikelas, guru-guru dan
Bapak Waka Kesiswaan
 Calon ketua OSIS adalah perwakilan dari masing-masing kelas VII dan VIII
 Pemilihan ketua OSIS akan dilaksanakan dalam tiga tahap sebagai berikut:
a. Tahap Pertama (seleksi)
 Setiap kelas VII dan VIII menunjuk maksimal 3 orang untuk didelegasikan
menjadi calon ketua OSIS dan mengisi Formulir yang telah disediakan.
 Setiap walikelas VII dan VIII diminta memberikan 1 calon dari anak didiknya.
 Panitia menyeleksi nama-nama yang telah disetorkan sesuai dengan kriteria
calon ketua dan Aggota OSIS dan menyeleksinya menjadi 6 orang terpilih.
 Panitia meminta persetujuan 6 calon tersebut kepada Pembina OSIS.
b. Tahap Kedua (jejak Pendapat)
 Panitia mengumpulkan 6 calon ketua OSIS.
 6 calon tersebut kemudian dijadwalkan untuk berdebat mengutarakan solusi
seputar masalah-masalah disekolah.
 Panitia yang ditunjuk dan Pembina menilai masing-masing calon
 6 calon tersebut dijadikan menjadi tiga pasang calon ketua OSIS sesuai dengan
pilihan masing-masing atau pilihan dari Pembina dan panitia.
 3 calon ketua diminta membuat visi dan misi masing-masing.
 3 pasang calon mengambil no urut pemilihan umum.
c. Tahap Ketiga (Kampanye Calon Ketua Osis)
 calon ketua OSIS diberikan kesempatan untuk berkampanye dalam upaya
memperoleh pendukung melalui visi misi yang dibuat. Proses kampanye ini
harus dilakukan tanpa ada kecurangan.
 Di sini siswa dilatih untuk bersikap jujur dan bersaing secara sehat karena pada
hakikatnya begitulah etika berpolitik yang baik.
d. Tahap Keempat (Pemilu Pemilihan Ketua OSIS)
siswa belajar untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih ketua OSIS secara
langsung, umum, bebas dan rahasia.
e. Tahap Kelima (Pengumumam Ketua OSIS terpilih)
Guru atau pembina OSIS maupun ketua OSIS pada periode sebelumnya dapat
memberikan pengumuman ketua OSIS terpilih. Proses ini juga membiasakan siswa
untuk berjiwa besar dalam menerima kekalahan apabila mereka tidak terpilih
menjadi ketua OSIS.

2. Kriteria calon ketua osis SMPN 36 Bandar Lampung


1. Berprestasi dalam kelas maupun diluar kelas (dalam hal kebaikan)
2. Berpengalaman menjadi pemimpin (minimal pernah menjadi ketua kelas / wakil ketua
kelas)
3. Tidak pernah melanggar peraturan berat sekolah
4. Siswa aktif dalam kelas
5. Berkepribadian baik, santun dan mudah bergaul
6. Mempunyai jiwa kepemimpinan tidak egois dan merakyat
7. Bersifat adil, jujur, Amanah, giat, pekerja keras, berani dan bertanggung jawab
8. Cerdas, kreatif dan inovatif

13
9. Beriman, taat beribadah dan berakhlakul karimah
10. Hasil rekomendasi teman-teman sekelas dan walikelas tanpa adanya paksaaan
11. Tidak karena terpaksa (kemauan dari hati sendiri)
12. Mempunyai rasa perhatian yang lebih tentang kemajuan SMPN 36 Bandar Lampung
13. Mencintai kebersihan, keindahan dan kerapian
14. Bekerja keras
15. Mempunyai sifat Ikhlas yang tinggi dalam melakukan tugas
16. Calon ketua minimal mempunyai setengah lebih satu dari kriteria-kriteria diatas

14
Panitia yang terlibat pada pemilu OSIS dan Hari : Tanggal :
tugasnya masing-masing Kamis 24 Agustus 2023

Panitia yang terlibat pada pemilu OSIS dan tugasnya masing-masing:


1. KPO (Komisi Pemilihan Osis)
Tugas KPO:
 Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal
 Menyusun tata kerja KPO
 Menyusun Peraturan KPO untuk setiap tahapan pemilu OSIS
 Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan dan memantau semua tahapan
pemilu,
 Menerima daftar pemilih dari KPO tingkat Kelas
 Memutakhirkan data pemilih dan diserahkan oleh sekolah selanjutnya menetapkannya
sebagai daftar pemilih,
 Membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara serta wajib
menyerahkannya kepada saksi peserta pemilu
 Mengumumkan Pasangan Calon ketua OSIS terpilih serta membuat berita acaranya
 Menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang KPO kepada warga sekolah
 Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu OSIS
 Melaksanakan tugas lain dalam penyelenggaraan pemilu sesuai dengan peraturan sekolah

Wewenang KPO:
 Menetapkan tata kerja KPO
 Menetapkan Peraturan KPO untuk setiap tahapan pemilu,
 Menetapkan peserta pemilu,
 Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat sekolah
berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPO tingkat kelas dengan membuat
berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara,
 Menerbitkan keputusan KPO untuk mengesahkan hasil Pemilu OSIS dan
mengumumkannya,
 wewenang lain dalam penyelenggaraan Pemilu OSIS sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

2. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS (Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk
melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tugas KPPS:
 Mengumumkan daftar pemilih tetap di TPS
 Menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan pengawas
TPS dan jika peserta Pemilu tidak memiliki saksi, daftar pemilih tetap diserahkan kepada
peserta Pemilu
 Melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
 Membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara dan wajib
menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, pengawas TPS, panitia pemungutan suara
(PPS), dan Panitia Pemilihan per Kelas (PPK) melalui PPS
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPO, PPK dan PPS sesuai dengan
peraturan yang berlaku
 Menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih sesuai dengan daftar pemilih tetap
untuk menggunakan hak pilihnya di TPS
 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

15
Wewenang KPPS dalam Pemilu Dalam melaksanakan tugas-tugasnya
 KPPS mempunyai sejumlah wewenang. Wewenang KPPS dalam penyelenggaraan
Pemilu meliputi:
 Mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS
 Melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, PPK dan PPS sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
 Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

16
Pembuatan poster tentang pemilu Hari : Tanggal :
Jumat 25 Agustus 2023
Jam ke 1-3
Poster pemilu merupakan salah satu jenis poster yang berisikan pesan terkait kegiatan pemilu.
ada beragam jenis poster termasuknya poster kampanye. Pengertian poster kampanye adalah
poster yang bertujuan untuk mencari simpati dari masyarakat pada saat dilakukannya pemilihan
umum (Pemilu).
Tujuan Poster Kampanye
Seperti pengertian poster kampanye, maka dapat dipahami bahwa tujuan poster kampanye
adalah bertujuan untuk menyampaikan pesan terkait kegiatan pemilihan umum. Hal ini berarti
poster kampanye dapat digunakan untuk berbagai jenis pemilihan umum. Mulai dari di tingkat
pendidikan, di lingkungan masyarakat, hingga di tingkat negara.
Contoh Poster Kampanye
Contoh poster kampanye di tingkat pendidikan adalah seperti poster kampanye pemilihan ketua
OSIS di sekolah. Contoh poster kampanye di tingkat masyarakat adalah seperti poster kampanye
pemilihan ketua RT atau RW di lingkungan setempat. Contoh poster kampanye di tingkat negara
adalah seperti poster kampanye pemilu calon legislatif, calon presiden dan presiden, dan lain
sebagainya.
Ciri-ciri Poster Kampanye
Untuk membuat poster kampanye dengan baik dan benar maka perlu diketahui lebih lanjut
tentang ciri-ciri hingga cara membuat poster kampanye. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari poster
kampanye, yaitu:
1. Poster kampanye memuat huruf dan gambar berkaitan dengan tujuan kampanye
2. Poster kampanye dibuat dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas
3. Poster kampanye berisi sesuatu yang menarik perhatian orang terkait pesan kampanye
4. Ukuran poster kampanye bermacam-macam yang perlu disesuaikan dengan tempat
pemasangan
5. Poster kampanye menggunakan perpaduan warna yang kuat dan kontras sesuai identitas pesan
kampanye.
Isi Poster Kampanye
Poster kampanye yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kampanye maka isi poster
kampanye haruslah relevan dengan tujuan poster kampanye tersebut. Adapun unsur-unsur yang
ada dalam isi poster kampanye adalah sebagai berikut:
1. Headline adalah bagian yang memuat judul utama dari poster kampanye
2. Sub headline memuat informasi tambahan penting seperti tempat, tanggal, dan pelaksanaan
3. Body Copy berisi informasi detail terkait poster kampanye
4. Footer memuat informasi logo instansi, sponsor, kontak, dan lainnya.
Cara Membuat Poster Kampanye
Untuk membuat poster kampanye dengan baik dan benar, perlu diketahui langkah-langkah
dalam menyusun poster kampanye. Berikut ini langkah-langkah yang dapat diikuti untuk
membuat poster kampanye:
1. Tentukan topik dan tujuan dari poster kampanye
2. Buat kalimat dalam poster kampanye dengan singkat dan bersifat memberikan sugesti
3. Gunakan gambar yang menarik dan relevan dengan isi poster kampanye
4. Gunakan media yang tepat untuk menampilkan poster kampanye agar dapat dilihat oleh
banyak orang.
https://news.detik.com/berita/d-6508474/pengertian-poster-kampanye-tujuan-ciri-ciri-dan-cara-
membuatnya

Jam ke 4-5:
Praktik pembuatan poster pemilu

Contoh

17
Mempresentasikan hasil pembuatan poster Hari : Tanggal :
tentang pemilu Rabu 30 Agustus 2023

Mempresentasikan hasil karya pembuatan poster dikelas secara berkelompok dan


mensosialisasikan tentang poster pemilu dilingkungan sekolah dengan cara memajang hasil poster
tersebut dalam mading sekolah.

Mempersiapakan sarana dan prasarana Pemilu Hari : Tanggal :


OSIS SMPN 36 Bandar Lampung Kamis 31 Agustus 2023
Perlengkapan pemungutan suara di Pemilu OSIS yang terdiri atas:
1. Kotak Suara
Kotak suara adalah kotak untuk pemungutan suara, penghitungan suara, dan rekapitulasi
penghitungan suara pada Pemilu
2. Surat Suara
Surat suara adalah sarana yang digunakan oleh Pemilih untuk memberikan suara pada Pemilu.
3. Tinta
Tinta yang diberikan kepada Pemilih sebagai tanda khusus bahwa telah memberikan suara pada
Pemilu
4. Bilik Pemungutan Suara
Bilik pemungutan suara adalah bilik dapat dibuat dari bahan plastik sheet/plastik papan/karton
yang digunakan pada pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu yang tersedia di setiap TPS
5. Segel
Segel berbentuk persegi sesuai ketentuan yang digunakan untuk menyegel sampul dan kotak
suara sebagai pengaman dokumen atau barang keperluan Pemilu
6. Alat untuk Mencoblos Pilihan
Alat untuk mencoblos pilihan adalah set pada setiap bilik pemungutan suara di TPS yang terdiri
atas paku untuk mencoblos, bantalan/alas coblos, dan meja untuk mencoblos
7. TPS (Tempat Pemungutan Suara)
Tempat Pemungutan Suara atau TPS adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara pada
Pemilu.

18
Desain surat suara pemilu OSIS) Hari : Tanggal :
Jumat 1 September 2023
Surat suara adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemilihan Ketua Osis dengan cara
mencoblos. Setiap calon Ketua Osis atau pasangan calon akan tercantum dalam surat suara,
kemudian pemilih bisa memilih dengan mencoblos calon yang diinginkan.
Mengapa surat suara penting dalam pemilihan Ketua Osis? Surat suara sangat penting untuk
memastikan bahwa setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih oleh pemilih.
Dengan adanya surat suara, setiap pemilih dapat memilih dengan merahasiakan pilihannya agar
tidak terjadi pengaruh dari pihak lain.
Lalu kapan surat suara pemilihan Ketua Osis digunakan? Surat suara pemilihan Ketua Osis
digunakan pada saat pemilihan keluarga besar OSIS di sekolah. Biasanya pemilihan ini dilakukan
di akhir penggal Ketua Osis yang lama atau suatu saat di tengah penggal.
Dimana surat suara pemilihan Ketua Osis bisa dibuat? Surat suara pemilihan Ketua Osis bisa
dibuat dengan mudah di sekolah dengan bantuan panitia.
Selain kelebihan yang telah disebutkan tadi, surat suara juga memiliki beberapa kekurangan, salah
satunya adalah sulit untuk dikontrol siapa saja yang menggunakan surat suara tersebut. Untuk
meminimalisir hal tersebut, panitia harus memastikan setiap pemilih sudah terdaftar dan memiliki
hak suara.
Bagaimana cara membuat surat suara pemilihan Ketua Osis? Berikut ini adalah contoh surat suara
pemilihan Ketua Osis yang bisa dijadikan referensi:

19
Denah Lokasi Pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Hari : Tanggal :
lampung Rabu 6 September 2023
Setiap kelompok merancang denah dan merencanakan lokasi pemilu OSIS di SMPN 36 Bandar
Lampung, sebagai contoh:

Paparan tiap kelompok tentang denah dan Hari : Tanggal :


kegiatan pada saat pelaksanaan pemilu OSIS kamis 7 September 2023
SMPN 36 Bandar Lampung
Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompoknya tentang denah dan kegiatan pada saat
pelaksanaan pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Lampung, kemudian mengambil kesimpulan tentang
lokasi pelaksanaan pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Lampung

20
Membuat Bilik Suara dan Kotak Suara Hari : Tanggal :
Jumat 8 September 2023
Jam ke 1
Bilik suara : Ruang yang digunakan melaksanakan hak pilih untuk memilih pada Pemilihan
Umum. Bilik suara yang telah disiapkan, satu persatu para siswa memasukinya dan melakukan
pencoblosan. Setelah memilih, surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara. Tak hanya itu,
siswa juga diarahkan untuk menyelupkan jari ketinta sebagai tanda usai menggunakan hak
pilihnya sebelum meninggalkan TPS melalui pintu keluar yang telah ditentukan.

Jam ke 2-3
Membuat bilik suara
Dengan membawa alat dan bahan sebagai berikut:
1 kardus bekas mie instan, kertas kado/yang sejenis, selotif, gunting, lem dan alat lain yang
dapat digunakan untuk membuat bilik suara. Kemudian kelompok masing-masing melakukan
kerja kelompok untuk membuat bilik suara untuk pelaksanaan pemungutan suara pada
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMPN 36 Bandar lampung Jakarta yang sebentar lagi akan
kita laksanakan bersama, yang akan kita wujudkan sebagai sebuah pesta demokrasi dilingkungan
sekolah kita.

Jam ke 4-5
Membuat Kotak Suara
Dengan membawa alat dan bahan sebagai berikut:
1 kardus bekas mie instan, kertas kado/yang sejenis, selotif, gunting, lem dan alat lain yang
dapat digunakan untuk membuat kotak suara. Kemudian kelompok masing-masing melakukan
kerja kelompok untuk membuat kotak suara untuk pelaksanaan pemungutan suara pada
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMPN 36 Bandar lampung Jakarta yang sebentar lagi akan
kita laksanakan bersama, yang akan kita wujudkan sebagai sebuah pesta demokrasi dilingkungan
sekolah kita.

Mempersiapakan Surat suara yang akan Hari : Tanggal :


digunakan untuk Pemilu Rabu 13 September 2023
Menghitung kebutuhan surat suara per TPS

Persiapan pemilu Hari : Tanggal :


Kamis 14 September 2023
Menata ruang/lokasi pelaksanaan pemilu Osis SMPN 36 Bandar Lampung dilingkungan
Sekolah

Pelaksanaan dan Perhitungan Suara Pemilu Hari : Tanggal :


OSIS SMPN 36 Bandar Lampung Jumat 15 September 2023
Jam ke 1-3
Pelaksanaan Pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Lampung

Jam ke 4-5
Perhitungan Suara Pemilu OSIS SMPN 36 Bandar Lampung dan penetapan ketua OSIS terpilih
SMPN 36 Bandar Lampung

21
Daftar Pustaka

 https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/
 https://www.bola.net/lain_lain/demokrasi-pancasila-prinsip-ciri-ciri-asas-dan-tujuannya
 https://nasional.kompas.com/read/2022/02/03/1838641/pengertian-pemilu-asa-prinsip-dan-
tujuannya
 https://news.detik.com/berita/d-6508474/pengertian-poster-kampanye-tujuan-ciri-ciri-dan-cara-
membuatnya

22

Anda mungkin juga menyukai