Anda di halaman 1dari 2

Nama : Satria Kaleb Yose

Kelas/no :X7/33

1 Mei saya berwawancara pada mantan rekan tim saya 1 club Basket. Vinia Bastika adalah seorang
pemain Basket Badung. Dia lahir 21 Juli 2007. Karir basketnya dimulai sejak SD, hingga saat ini Vinia atau
kerap dipanggil Vini masik sering aktif mengikuti basketnya. Vini juga mengikuti porjar 2023 kemarin, Dan
posenijar 2022 tahun lalu. Alasan Vini mengikuti dan serius di basket adalah karena orang tuanya, Vini
memiliki keluarga lengkap. Namun dia tidak pernah merasakan kasih sayang yang seharusnya dia dapat. Orang
tua yang terlalu sibuk dan hanya sayang kepada adikya itu. Membuat vini ingin mencari perhatian orang tuanya,
bukan hanya prestasi dalam basket. Vini sering mengikuti lomba lomba futsal dan Vini pernah menjadi juara
cerdas cermat saat dia masik SD, walau orang tuanya tidak pernah melirik ke dia, dia selalu ingin membuat
orang tuanya bangga. Prestasi tersebut membuat orang tua Vini bangga dan perlahan mulai menganggap Vini.
Kini Vini menempuh Pendidikan di SMAN 1 KUTA UTARA dan menjadi salah satu starting five, dan juga
mendapat beasiswa untuk ber SMA disana. Kini Vini mengikuti IBL camp, untuk masa depannya. Vini juga
kerap dihina oleh orang orang disekitarnya karena berbadan kurus, namun Vini dapat membungkamkan kata
kata orang orang tersebut dengan prestasinya, Vini juga menjadi salah satu pilar penting dalam roaster Badung.
Vini merupakan pemain yang tak dapat dispelekan, Vani berhasil meraih 20,7 poin pergame saat membela
clubnya, yaitu DC Basketball. Dengan rekan tim yang bagus dan coach yang hebat, Vini dan rekan tim berhasil
mendapatkan juara saat sleksi badung.

Vinia juga suka bermain music, ia gemar menyanyi sambil bermain gitar. Dan ia juga gemar mengikuti olahraga
lain seperti fustal, muay thai, bulu tangkis, silat, dan futsal. Vini juga seorang pekerja keras yang membuat dia
mendapatkan pencapaian yang sangat banyak. Vini memiliki usaha walaupu keluarganya tidak memiliki bakat
sama sekali. Karena memang keluarga Vini tidak ada yg menjadi atlit, memiliki keluarga yang seperti itu
membuat Vini menjadi kesusahan untuk menjadi atlit karena kesusahan fasilitas dari orang tuanya. Namun Vini
adalah orang yang kerja keras dan dapat membuktikan kepada orang tuanya, bahwa ia mampu untuk menjadi
atlit. Pada DBL tahun lalu ia mampu membuat SAKURA menjadi fantastic four. Pencapaian tersebut membuat
Vini dicintai oleh teman teman dan guru guru di SMAnya. Dan berikutnya Vini ingin menjadi pemain IBL. Dan
memberitahu Dunia bahwa previlage bukan lah alasan untuk gagal, namun berdiri dalam keterpurukan. Jiwa
kuat yang dimiliki oleh Vini itu mampu membuat Vini bermain optimal. Mentality yang bagus dan juga cerdik
membuat Vini menjadi pemain yang sangat digemarkan rekan tim dan coach. Vini juga sering mengajar
beberapa anak anak yang tidak dapat berkesempatan ikut club basket untuk bermain basket. Karena menurut
Vini, banyak anak yang seharusnya bisa menjadi pemain namun terhalang oleh finansial. Vini memiliki cita cita
ingin mengubah Indonesia dimana anak anak yang memiliki potensi menjadi atlit akan medapatkan fasilitas.
Dengan semua pencapaian Vini, Vini bukanlah orang yang sombong dan selalu rendah hati. Karena di atas
langit masih ada langit. Shooting guard bertinggi 172cm ini juga mengidolakan pemain bintang NBA bernama
Stephen Curry. Yang membuat cara bermainnya seperti Stephen Curry. Dan saya yang sempat serekan tim,
bannga melihat pencapaian Vini skrg. Bukan hanya bangga namun bahagia melihat Vini dapat diterima kepada
keluarganya yang selama ini orang tua Vini yang selalu pilih kasih terhadap adiknya saja. Pertemuan saya
dengan Vini membuat saya nostalgia kepada tim saya. 1 per 1 mantan tim saya memiliki cita cita yang berbeda
dan memiliki jalannya sendiri sendiri. Vini sedang menyiapkan persiapan untuk DBL tahun ini, dan ia sangat

siap untuk DBL tahun ini. itu adalah biografi dari Vinia Bastika atau Vini. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai