Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : IDRIS NUROKHIM

Nomo Induk Mahasiswa/NIM : 857564144

Tanggal Lahir : 12 Desember 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205/ Pembelajaran Terpadu di SD


Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD. 1

Kode/Nama UPBJJ : 41/ Purwokerto

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis, 22 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : IDRIS NUROKHIM

NIM : 857564144

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4205/ Pembelajaran Terpadu di SD


Fakultas : FKIP ( fakultas keguruan Dan Ilmu pendidikan )

Prorgram Studi : PGSD/S.1

UPBJJ-UT : 41/ PURWOKERTO

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari saipapun selain mengunduh dari apliksi The pada laman
http:.the.ut.ac.id
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan banyuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain menyalin dan mengakuianya sebagai
pekerjaan saya.
5. Saya memahami bahwa segalatindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku dari Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi tinggi ketertiban, kedesiplinan, dan intergritas akdemik dengan tidak
melakukan yang kecurangan, joki, menyebarluaskan soal, dan jawaban UAS THE melaluli media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainya yang bertentangan dengan peratutan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di tas, saya bersedia bertanggung jawab dang menanggung sanksi akademik
yang di tetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sangkanayu, 22 Desember 2022
Yang membuat pernyataan

IDRIS NUROKHIM
NIM: 857564144
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

. !
-

1. A. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan/mengaitkan pokok


bahasan pada minimal dua mata pelajaran atau lebih menjadi satu tema yang berkaitan studi untuk
memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Landasan-landasan pembelajaran terpadu secara umum
yaitu landasan filosofis, landasan psikologis, landasan praktis, dan landasan yuridis.
Menurut Bu Dea ketika mengajar di Propinsi Jawa barat dengan di Propinsi Sumatra Barat sama
Menggunakan landasan yang sama ketika di Jabari a menggunanakan.
liran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct experiences) sebagai kunci dalam
pembelajaran. Menurut aliran ini, pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia. Manusia
mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan
lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak, tetapi harus
diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing siswa. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi,
melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus. Keaktifan siswa yang diwujudkan oleh rasa
ingin tahunya sangat berperan dalam perkembangan pengetahuannya.

B. Pembelajaran berbasis proyek

belajar berdasarkan masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan sehingga
dapat ditemukan banyak solusi masalah. Contohnya mengatasi masalah pencemaran udara akibat asap
kendaraan bermotor. Peserta didik bisa mengeksplorasi lingkungan memanfaatkan sumber-sumber fisik
diperkaya sumber-sumber digital, menggali pengalaman orang lain atau contoh nyata penyelesaian
masalah dari beragam sudut pandang. Peserta didik terlatih untuk menghasilkan gagasan baru, kreatif,
berpikir tingkat tinggi, kritis, berlatih komunikasi, berbagi, lebih terbuka bersosialisasi dalam konteks
pemecahanmasalah.

2. A. Belajar Melalui Pengalaman Langsung. Siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta
dan peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar informasi, darigurunya.Gurulebihbanyak bertindak
sebagai fasilitator dan katalisator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan siswa
sebagai aktor pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya.

b. Video tentang Gerakan anggota tubuh kucing. Melalui teks tersebut Bu Risa membimbing anak untuk
membaca teks hingga anak dapat mengklasifikasikan kalimat yang mengungkapkan penyampaian terima
kasih, dan kalimat mengungkapkan pernyataan ajakan. Di akhir pembelajaran Bu Risa memberi tugas
siswa untuk membuat laporan hasil pengamatan tentang gerakan anggota tubuh hewan peliharaannya ini
termasuk. Ini termasuk jenis landasan pembelajaran terpadu dari berbagai aspek yang dikembangkan
Model Penggalan (Fragmented) Model fragmented ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada
satu mata pelajaran saja. Misalnya, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi pembelajaran tentang
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dapat dipadukan dalam materi pembelajaran keterampilan
berbahasa. Dalam proses pembelajarannya, butir-butir materi tersebut dilaksanakan secara terpisah-pisah
pada jam yang berbeda-beda. Untuk membantu Anda memahami model ini, coba perhatikan gambar atau
ilustrasi di atas

3. a. Pa hendri memberi arahan pada peserta didik agar dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang
diintruksikannya. Ini termasuk Model Nested atau model sarang memandang kurikulum dari tiga
dimensional kaca baca, sasaran dimensi ganda dari pembelajaran. Tujuan pembelajaran tidak hanya pada
mata pelajaran semata, namun ada beberapa pemahaman dan/atau ketrampilan yang terkuasai.

Model Sarang (Nested) adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran
yang dikaitkan dengan keterampilan berpikir dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi.

b. Dalam pembelajaran terpadu, Standar kompetensi dan kompetensi dasar dikembangkan dalam bidang
kajian, namun pada tingkat pelaksanaan guru memiliki keleluasaan dalam membelajarkan peserta
didiknya untuk mencapai kompetensi tersebut. Salah satu contoh yang dikembangkan dalam model ini
adalah guru dapat mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dekat dan relevan
untuk dikemas dalam satu tema dan disajikan dalam kegiatan pembelajaran yang terpadu. Yang perlu
dicatat ialah pemaduan kegiatan dalam bentuk tema sebaiknya dilakukan pada jenjang kelas yang sama
dan masih dalam lingkup.

Perlu disadari, bahwa sebenarnya tidak ada model pembelajaran yang cocok untuk semua konsep, oleh
karena itu model pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang akan diajarkan. Begitu pula
dengan pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut ini.

Mengetahui evaluasi dalam Pembelajaran Terpadu sangat beragam, guru harusnya


mempersiapkan teknik evaluasi dengan matang. Tentunya agar sumber daya manusia yang progresif
maju ke depan dapat terwujud, guru harus terus menambah ilmu, wawasan, dan keterampilan mereka
terutama yang berkaitan dengan keterampilan mengajar. kemudian meningkatkan kesadaran bagi tiap-tiap
guru untuk mengubah pola pembelajaran yang semula start mata pelajaran ke start tema.

4. Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaitkan dan
memadukan materi ajar baik dalam satu mata pelajaran ataupun antar mata pelajaran untuk
memberikan pembelajaran yang bermakna pada peserta didik serta disesuaikan dengan kebutuhan dan
tuntutan lingkungan sosial.

a. Implementasi pembelajaraan tematik dalam kurikulum 2013 menuntut kemampuan pak tono dalam
mentransformasikan materi pembelajaran dikelas. Guru harus memahami materi apa yang akan diajarkan
dan bagaimana mengaplikasikannya dalam lingkungan belajar di kelas. a. Hal ini merupakan sebuah
proses inovatif bagi pengembangan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Banyak ditemukan dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar guru terlihat aktif berceramah
sementara siswa hanya mendengarkan dan mencatat dari papan tulis. Guru belum berupaya maksimal
untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran di sekolah untuk memperoleh pembelajaran
yang maksimal dan bermakna. Oleh karena itu, disini guru dituntut untuk mengembangkan kegiatan
pembelajaran dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang dapal mengembangkan kemampuan
berpikir siswa. Model pembelajaran dapat dipelajari melalui pengalaman dan pemahaman guru yang
senantiasa mengalami perkembangan yang cukup pesat. i. Pemahaman dan kemampuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran terpadu akan semakin terasah bila guru senantiasa untuk melakukan refleksi
diri terhadap pelaksanaan pembelajaran terpadu yang diterapkan di kelas. Kolaborasi dengan guru kelas
lain dalam bentuk team teaching atau diskusi dan simulasi microteaching dalam forum Kelompok Kerja
Guru (KKG) dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu

Anda mungkin juga menyukai