Kelompok 2

Pengaruh Cahaya
Matahari terhadap
Man 1 Garut
Pertumbuhan
Kecambah Kacang
Hijau
Dipresentasikan di kelas ibu Hj. Niti Nirmala. S.Pd
 1 Aisyah Bella

2 Arya Maulana

3 Lucky Luqmanul Hakim

Anggota
Kelompok 4 Muhammad Riziq Rabbany

5 Rima Afrianti Nur Arsyi Kamil

Tujuan
Tujuan Pertama

Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan kecambah kacang hijau

ditempat yang terang dan ditempat yang gelap.

Tujuan Kedua

Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau

Tujuan Ketiga
Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau.
Rumusan Masalah
1. Apakah intensitas cahaya matahari berpengaruh terhadap proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau?

2. Bagaimanakah perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang mendapatkan

cahaya matahari langsung dan yang tidak mendapat cahaya matahari?
 Hipotesis
Kemungkinan, akan ada yang
terpengaruh oleh cahaya
matahari dan ada yang

tidak terpengaruh cahaya

matahari, setiap tanaman akan
mengalami sebuah

perbedaan dan perkecambahan

pada biji kacang hijau yang
diletakkan ditempat

gelap akan mengalami kelajuan

pertumbuhan yang tinggi
dibandingkan

perkecambahan kacang hijau

yang diletakkan ditempat terang.
 Variabel
1). Variabel Bebas
Variabel bebas dalam percobaan yang kami lakukan adalah banyak
sedikitnya intensitas cahaya.

2). Variabel Terikat

Variabel terikat pada percobaan yang kami lakukan adalah morfologi
kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.

3). Variabel Control

Variabel control dalam percobaan yang kami lakukan adalah memperlakukan hal
yang sama terhadap objek, seperti jumlah biji kacang hijau harus sama, jumlah air
yang diberikam harus sama, banyak helai kapas harus sama, jenis kacang hijau
harus sama.
Dasar Teori
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Kedua
rangkaian proses tersebut berjalan bersamaan sehingga tidak dapat dipisahkan.
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran / volume serta jumlah
sel secara tidak dapat kembali seperti semula.

Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel serta adanya pembesaran sel.

Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dpt diukur), untuk mengukur pertumbuhan
dapat digunakan alat Auksanometer. Sedangkan pengertian perkembangan
adalah spesialisasi sel yang menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi melalui
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Dasar Teori
Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari dalam biji
hasil dari perkembangan dan pertumbuhan embrio. Perkembangan dan Pertumbuhan
dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Factor pendukung yang paling
penting bagi proses perkecambahan adalah air. Proses awal dan perkecambahan dimulai
dari proses penyerapan air dengan cepat secara imbidisi. Air yang berimbidisi bisa
mengakibatkan biji memecah kulit pembungkusnya mengembang serta memicu
perubahan metabolik pada embrio sehingga biji mengalami pertumbuhan. Selain itu,
proses perkecambahan juga membutuhkan cahaya, kekurangan cahaya akan mengganggu
proses fotosintetis pada kecambah dan akan menimbulkan gejala etiolasi (peristiwa
pertumbuhan tidak normal dimana tumbuhan tumbuh di tempat gelap tanpa adanya sinar
matahari). Gejala ini dapart dilihat dari batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna pucat. Sebaliknya tumbuhan
yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi yang relatif pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah
yang lebih kokoh.
 1. Alat

a. 3 buah gelas mineral

b. Penggaris, untuk mengukur panjang batang

dan akar biji kacang hijau.

Alat dan c. Alat tulis, untuk mencatat perkembangan

panjang batang dan akar biji kacang

Bahan hijau.

d. Paku
e. kresek hitam dan lebel

f. 2 karet gelang

2. Bahan

a. 30 buah biji kacang

hijau

b. 6 lembar kapas

c. Air
Cara Kerja
1. kami merendam biji kacang hijau selama 24 jam. Kemudian di pilih 30 biji
kacang

hijau yang telah direndam lalu kami tiriskan.

2. setelah itu kami menyiapkan 3 gelas air mineral dan masukkan kapas
yang telah di

basahi dengan air.Kemudian setiap gelas di tandai menggunakan kertas

label.

3. Letakkan masing-masing 10 biji kacang hijau ke dalam gelas mineral di

atas

permukaan kapas yang telah di basahi.

4. Letakkan 1 gelas mineral di tempat gelap, 1 gelas mineral di tempat terang

(terpapar sinar matahari), dan 1 gelas mineral di tempat bebas

5. Amati dan catatlah perkembangan masing-masing biji kacang hijau

selama 5 hari.
Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan Panjang
Batang Kacang Hijau

Tempat Terang (Terpapar

Hari ke- Tempat Gelap Tempat Bebas
Sinar Matahari)

1 - - -

2 0,7 cm 1,3 cm 1 cm

3 2 cm 2 cm 1,4 cm

4 2,5 cm 6 cm 1,7 cm

5 3 cm 9 cm 3 cm

6 3,2 cm 15 cm 5 cm

7 4,8 cm 22 cm 8 cm
Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan Warna Daun
Kacang Hijau

Tempat Terang (Terpapar

Hari ke- Tempat Gelap Tempat Bebas
Sinar Matahari)

1 - - -

2 Hijau cerah Hijau muda -

3 Hijau cerah Hijau muda Hijau pucat

4 Hijau pekat Hijau kekuningan Hijau muda

5 Hijau pekat Hijau kekuningan Hijau muda

6 Hijau pekat Hijau pucat Hijau cerah

7 Hijau pekat Hijau pucat Hijau cerah

Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan Perkokohan
Batang Kacang Hijau

Tempat Terang (Terpapar

Hari ke- Tempat Gelap Tempat Bebas
Sinar Matahari)

1 - - -

2 Belum tumbuh Belum tumbuh Belum tumbuh

3 Tumbuh belum kokoh Tumbuh belum kokoh Tumbuh belum kokoh

4 Pendek kokoh Tumbuh belum kokoh Tumbuh belum kokoh

5 Pendek kokoh Tinggi kokoh Tumbuh belum kokoh

6 Pendek kokoh Tinggi kokoh Pendek kokoh

7 Pendek kokoh Tinggi kokoh Pendek kokoh

Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan Per-akaran
Kacang Hijau

Tempat Terang (Terpapar

Hari ke- Tempat Gelap Tempat Bebas
Sinar Matahari)

1 - - -

2 Belum terlihat Belum terlihat Belum terlihat

3 Sudah mulai terlihat Sudah mulai terlihat Belum terlihat

4 Sudah menyebar Sudah menyebar sedikit Sudah mulai terlihat

5 Banyak menyebar Sedikit menyebar Mulai terlihat

6 Banyak menyebar Sedikit menyebar Banyak menyebar

7 Banyak menyebar Sedikit menyebar Banyak menyebar

Analisis Hasil
Dari rincian-rincian tersebut menunjukkan bahwa tanaman kacang hijau akan
tumbuh

lebih tinggi jika diletakkan di tempat yang gelap daripada diletakkan di tempat yang

terang.Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang tumbuh lebih

pendek karena umumnya cahaya dapat menguraikan auksin (hormon

pertumbuhan).

Peristiwa ini terjadikarena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti

yang telah dijelaskan di atas,hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju

pertambahan tinggi tanaman tidakterlalu cepat. Dan sebaliknya, tanaman kacang

hijau

yang diletakkan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih tinggi karena terjadi

peristiwa pertumbuhan yang cepat di tempat gelap yang disebut etiolasi. Pada

keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehinggaakan terus memacu

pemanjangan batang.
Analisis Hasil
Tetapi, pertumbuhan meninggi yang baik tidak menjamin kualitas tumbuhan itu juga

baik.Buktinya, yang seperti kita amati, bahwa tanaman kacang hijau yang diletakkan

ditempat yang gelap, meski tumbuhnya lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik

tanaman yang kurang sehat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun

pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning.

Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang, meskipun

tumbuhnya lebih pendek, tetapi dengan kondisifisik tanaman yang sehat, subur,

batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarnahijau serta memiliki cukup

klorofil.Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel

sehinggakecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi

pucat kekuningan karena kekurangan klorofil , kurus, dan daunnya tidak berkembang,

sedangkan padakecambah yang tumbuh di tempat terang mengalami hal sebaliknya.

Dalam keadaan banyakcahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan

kecambah terhambat. Lajutumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera

berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun

berkembang sempurna, dan berwarna hijau.

Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor
yang lain ikut mempengaruhi.

Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang

dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah kitalakukan

terhadap perkecambahan kacang hijau dengan biji, air dan tanah yang sama namun

dengan cahaya yang berbeda (ditempatkan pada tempat yang bercahaya, tanpa cahaya

dan bebas), kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan
telah benar
Kesimpulan
Berdasarkan data dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan,bahwa:

1. Intensitas cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

2. Kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap akan lebih optimal dan cepat karena

peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu

pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih

tinggi, tetapi dkondisi fisik tanaman yang sehat, akar yang banyak dan lebat,

batangterlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan

klorofilsehingga daun berwarna kuning, sedangkan tanaman kacang hijau yang

diletakkan ditempat terang akan tumbuh lebih pendek karena hormon auksin ini akan

terurai karenaterkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman

tidak terlalu cepat.Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi

dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat

segar dan berwarnahijau serta memiliki cukup klorofil.

3. Cahaya menghambat pertumbuhan meninggi pada tanaman kacang

hijau.Karenacahaya dapat menguraikan auksin (hormon pertumbuhan)

4. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh cahaya dan faktor hormon terutama

hormon auksin
 Tempat Gelap

Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4

Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

 Tempat Bebas

Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4

Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

 Tempat Terang

Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4

Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7