TUGAS ANFIS PERSARAFAN

DAN
TUGAS ANFIS SISTEM MUSCULOSKLETAL

DIBUAT :
NAMA : YANTI ZOZA
KELAS : RPL ANGKATAN I

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN POLTEKES TANJUNG KARANG

PRODI METRO
TAHUN AJARAN 2017/2018
TUGAS ANFIS PERSARAFATAN

1. Jelaskan jenis-jenis reflek saraf berdasarkan letak reseptor penerima rangsangan.

Jawab :
Jenis reflek berdasarkan letak reseptor, yaitu :
a) Reflek ekstriseptik, timbul karna rangsangan reseptor permukaan tubuh.
b) Reflek introseptik, timbul rangsangan pada alat pembuluh darah.
c) Reflek proreseptik, timbul karna rangsangan rangsangan pada reseptor
otot rangka, tendon dan sendi.

2. Sebutkan dan jelaskan indra somatic beserta jenis-jenisnya

Jawab :
Saraf somatic ( saraf sadar ) disusun oleh saraf otak (saraf cranial )yaitu saraf-
saraf yang keluar dari otak, dan sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang
keluar dari sum-sum tulang belakang.
Berdasarkan jenisnya saraf otak dikhususkan di daerah kepala dan leher, kecuali
nevus vagus yang melewati leher bawah sampai daerah toraks dan rongga perut.
Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah
jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan
sekaligus saraf otak yang paling penting.
Saraf sum-sum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan.
Berdasarkan asalnya saraf sum-sum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang
saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf
pinggul, dan 1 pasang saraf ekor.

3. Sebutkan dan jelaskan lapisan-lapisan selaput otak.

Jawab :
Lapisan otak biasa juga disebut meningen menurut willson (2006), selaput otak
terdiri atas 3 lapisan yaitu :
a) Durameter
Selaput keras membungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan
kuat, pada bagian tengkorak terdiri atas selaput (perios) tulang
tengkorak.
 Durameter tropia bagian dalam. Durameter mengandung rongga yang
mengalirkan darah dari vena otak, dan dinamakan sinus vena.
b) Arachnoidea.
Selaput tipis yang membentuk sebuah balon yang berisi cairan otak
meliputi susunan saraf sentral, otak, dan medulla spinalis.
Ruang subarachnoid pada bagian bawah sebelum merupakan ruangan
yang agak besar disebut sistermagna. Ruang tersebut dapat dimasukan
jarum kedalam melalui foramen magnum untuk mengambil cairan otak
atau disebut fungsi sub oksipitalis.
c) Piameter.
Selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak. Piameter
berhubungan dengan arachnoid melalui struktur jaringan ikat. Tepi flak
serebri membentuk sinus longitudinal inferior dan sinus sagitalis inferior
yang mengeluarkan darah dari flik serebri tentorium memisahkan
serebrum dengan serebelum.

4. Jelaskan hubungan persarafan dengan produksi wanita.

Jawab :
 Sistem saraf reproduksi dipersarafi oleh saraf yang merupakan cabang
dari saraf yang keluar dari tulang belakang dengan koordinasi pada otak.
 Pengelolaan rangsangan dilakukan oleh saraf pusat, diteruskan dengan
menanggapi yang datang dilakukan oleh sistim saraf dan alat indra.
Rangsangan saraf seksual pada wanita terjadi hampirsama dengan pria,
karna pemijatan dan tive rangsangan lain pada vulva, vagina, dan daerah
pariental lain dapat menimbulkan rangsangan.
Seperti pada pria, sinyal sensori seksualnya diteruskan ke segmen
sakralis medulla melalui saraf pudendus dan plaksus sakralis dan
diteruskan ke serebrum sebagian pembentukan reaksi pada organ seksual
wanita.

Reproduksi wanita terdiri dari :

 Ovarium ( indung telur ), menghasilkan sel telur
  Tuba falopi (ovidak), tempat berllangsungnya pembuahan
 Rahim (uterus ), tempat berkembangnya embrio menjadi janin
 Vagina, merupakn jalan lahir

Pada saat ovulasi, konsistensi lendir berubah sehingga sperma bisa

menembus dan terjadilah pembuahan (fertilisasi). Jika tidak terjadi
kehamilan, maka endometrium akan melepaskan terjadilah pendarahan.
Ini yang disebut siklus menstruasi

Tugas Anfis Sistim Muskuloskeletal

1. Jelaskan tahap-tahap fisiologis penyembuhan tulang.
Jawab :
Tahap penyembuhan tulang terdiri dari
a. Tahap Inflamasi. Tahap inflamasi berlangsung beberapa hari dan hilang
dengan berkurangnya pembengkakan dan nyeri.
b. Tahap Proliferasi Sel. Kira-kira 5 hari hematom akan mengalami
organisasi, terbentuk benang-benang fibrin dalam jendalan darah
c. Tahap Pembentukan Kalus. Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran
tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain sampai celah  sudah terhubungkan.
d. Tahap Penulangan Kalus (Osifikasi). Akan membentuk kalus primer dan
secara perlahan diubah menjadi tulang yang lebih matang oleh aktifitas
oeteoblas yang menjadi struktur lamellar dan kelebihan kalus akan direspon
secara bertahap

2. Jelaskan fisiologis kontraksi otot dan jenis-jenis kontraksi

Jawab :
Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya
kontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk memindagkan bagian-bagian tubuh
dan subtensi dalam tubuh. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-
molekul protein yang membangu, sel otot dapat memanjang dan memendek.
 Jenis-jenis kontraksi otot ada 3 yaitu :
a. Otot rangka
Terdiri dari sel yang mempunyai striae, berbentuk silinder dan mempunyai
banyak inti serta dibawah control kesadaran.
b. Otot jantung
Mempunyai striae, multinukulus, slindris dan bercabang-cabang serta
berkontraksitidak dibawah pengaruh kesadaran.
c. Otot polos
Tidak berstriae, hnya mempunyai satu inti dan juga tidak dibawah pengaruh
kesadaran.

3. Jelaskan dan sebutkan jenis-jenis otot beserta contohnya.

Jawab :
Jenis-jenis otot :
a) Otot polos
Adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk polos dan bergelombang.
Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan dan usus.
Contohnya :
 Dinding saluran pencernaan.
 Saluran-saluran pernafasan.
 Pembuluh darah.
 Saluran kencing dan kelamin
b) Otot lur8ik (otot rangka)
Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja
dibawah kesadaran. Otot rangka dapat berkontraksi dengan cepat
mempunyai priode istirahat berkali-kali. Otot memiliki kumpulan tersebut
yang dibungkus oleh fasia super fasialis.
Contohnya : otot bisep.
c) Otot jantung ( myocardium )
 Otot jantung atau myocardium adalah otot yang bekerja secara terus-
menerus tanpa beristirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan panduan
antara otot merupakan panduan antara otot lurik dan otot polos. Otot juga
berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh. Otot jantung bekerja di
bawah kesadaran manusia, saraf yang mempengaruhi otot jantung adalah
saraf simpatik dan para simpatik.

4. Jelaskan hubungan sistim muskuloskental dengan reproduksi wanita.

Jawab :
Hubungan sistim muskuloskental dengan reproduksi wanita merupakan
otot selaput ( muskulo-membranase ) yang berhubungan rahim dengan orang
luar. Bagian ototnya berasal dari otot levator ani dan otot sfingter ani sehingga
dapat di kendalikan dan di latih.
Selama masa refroduksi, lapisan lender vegina memiliki permukaan yang
berkerut-kerut. Sebelum pubertas dan sesudah menopause lapisan lendir dan
menjadi licin.
Rahim terletak dibelakang kandung kemih dan didepan rectum, diikat
oleh 6 ligamen, rahim terbagi menjadi 2 bagian yaitu :servik, dan korpus (badan
rahim)
Servik merupakan uterus bagian bawah yang membuka kearah vegina. Korpus
biasanya bengkok kearah depan.
Selama masa reproduksi panjang korpus adalah 2 kali dari panjang
servik. Korpus merupakan jaringan otot yang bisa melebar untuk menyimpan
janin. Selama proses persalinan, dinding otot mengkerut sehingga bayi terdorong
keluar melalui servik dan vagina.

5. Jelaskan klasifikasi sendi berdasarkan pergerakan nya dan berikan contohnya.

Jawab :
Sendi berdasarkan pergerakannya terdiri dari :
a. Sendi Engsel
 Sendi yang memungkinkan terjadinya satu arah pergerakan saja.
Biasanya sendi engsel hanya bisa ditekuk atau diluruskan.
Contohnya : sendi engsel yaitu pada tulang lutut dan siku.

b. Sendi pelena
Sendi yang memungkinkan terjadinya dua arah gerakan
Contohnya : sendi peluru yaitu sendi pada tulang paha dan bahu.
c. Sendi putar
Sendi yang memungkinkan terjadinya salahsatu tulang yang berputar
terhadap tulang lain.
d. Sendi geser
Sendi yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada
tulang yang lain.
Contohnya : sendi geser yaitu persendian antara tulang kaepal.
e. Sendi luncur atau sendi arthrodial
Sendi dimana permukaan tulang sendi yang terlibat datar atau hanya
sedikit melengkung. Sendi ini menggabungkan permukaan datar tulang.
Contohnya : sendi luncur diantaranya pergelangan tangan.
f. Sendi gulung
Sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan dan dapat
mengitari poros.
Contohnya : sendi gulung diantaranya tulang pengumpul dengan hasta
g. Sendi kondiloid
Sendi yang dapat digerakan kesamping dan maju mundur akan tetapi
tidak mengitari poros.
Contohnya sendi kondiloid ini terdapat pada telapak tangan.