Anda di halaman 1dari 6

BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen I-SHP-01.

27
INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 11 Agustus 2023
Blending Cargo Metode Twin Barge Skema “Train” Revisi 0
di Transhipment Point Halaman 1 dari 6
Bahaya/Aspek Signifikan Alat Pelindung Diri
1. Kejatuhan Benda
2. Terpeleset
3. Terbelit Tali
4. Terbentur Peralatan Kapal
Safety Helmet Wearpack Safety Shoes Work Vest Safety Face Mask
Safety Glove
Goggle
5. Tenggelam
6. Fatigue/ Kelelahan
Langkah Kerja Gambar & Keterangan
ST

1. Sebelum Aktivitas
A

1.1 Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) layak pakai - Pastikan kelengkapan dan kelayakan APD.
TU

dan sesuai, memastikan terpasang dengan baik


S
D

dan tidak mudah lepas.


O
K

1.2 Periksa kelengkapan unit HT dan Radio & Periksa - Pastikan frekuensi radio telah sesuai area dan berfungsi dengan baik
U

rangkaian unit HT dan Radio. (komunikasi 2 arah).


M
EN

1.3 Periksa komunikasi 2 arah dan intens antara


TI

Perwira Jaga Loader dengan Assist Tug dan


D

Tugboat nominasi.
A
K

1.4 Lakukan pemeriksaan kelayakan dari peralatan


TE

yang akan digunakan untuk sandar tongkang


RK

(fender dan tali mooring dalam kondisi layak pakai


EN

dan siap digunakan) sesuai form checklist Nomor


D

F-SHP-01.04 (Formulir Pre Complete Loading - Pastikan kelayakan dari peralatan yang akan digunakan.
A

Transhipment Equipment Checklist).


LI
JI
K
A

1.5 Toolbox meeting kepada crew loader dan crew - Toolbox meeting diwajibkan sebelum pekerjaan dimulai untuk
D

mooring mengenai rencana penyandaran menyampaikan rencana kerja dan memastikan kondisi crew loader dan
IC

tongkang. crew mooring sehat dan siap bekerja (Fit to Work).


ET
A

1.6 Informasikan kepada Tugboat nominasi dan - Pastikan menggunakan channel 16 Marine.
K

Assist Tug untuk tongkang yang sandar terlebih - Pada saat melakukan perpindahan channel radio dari 16 ke channel
.K

dahulu. Loader yang telah ditentukan pastikan unit dalam posisi aman.
EB
U

1.7 Pastikan kondisi cuaca aman (kecepatan angin - Pastikan informasi yang disampaikan diterima jelas oleh Tugboat
TU

max 15 knots) sebelum Perwira Jaga Loader nominasi dan Assist Tug untuk tongkang yang sandar terlebih dahulu.
H

memberikan perintah kepada Tugboat nominasi 1


A
N

bergerak ke Loader.
H
A
RD

2. Saat Aktivitas Penyandaran Tongkang


CO

Nominasi Pertama di area crane 2 (dua)


PY

2.1 Perwira Jaga Loader meggunakan Radio VHF - Pastikan channel radio telah sesuai dengan Loader yang ditentukan dan
H

memandu pergerakan Tugboat tongkang berfungsi dengan baik (komunikasi 2 arah).


A

nominasi pertama dan Assist Tug yang akan Pastikan Assisst tug ikat di buritan tongkang nominasi pertama
RU

melakukan penyandaran di area crane 2 (dua)


S
SE

Loader.
IZ

2.2 Crew Tugboat nominasi standby di posisi bolder


IN

depan dan belakang tongkang masing-masing


SY

minimal 2 orang di setiap posisi.


ST

2.3 Informasikan ke Assist tug untuk ikat di buritan


EM

tongkang nominasi pertama.


M

2.4 Informasikan Tugboat nominasi pertama untuk


A

melambung ketika haluan tongkang telah


N

Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas.


A

melewati buritan loader.


G
EM

2.5 Pastikan kecepatan laju tongkang di bawah 0.5


knot pada saat mendekati Loader dengan
EN

menginformasikan Assist Tug untuk menahan laju


T

tongkang.
2.6 Informasikan Tugboat untuk menekan haluan
tongkang hingga rapat ke Loader.
2.7 Pengiriman tali depan pertama ketika haluan
tongkang mendekati fender untuk menahan laju
tongkang dan tali kedua depan arah ke belakang - Pastikan tugboat menekan haluan tongkang hingga rapat ke Loader.
untuk menahan tongkang mundur. - Pastikan crew mooring mengikat tali tros & spring haluan pada bolard.
2.8 Ikat dan kunci tali tros & spring haluan pada
bolard.
2.9 Informasikan ke assist tug untuk merapatkan
buritan tongkang ke fender hingga rapat.

F-SMT-01.03
Revisi : 4
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen I-SHP-01.27
INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 11 Agustus 2023
Blending Cargo Metode Twin Barge Skema “Train” Revisi 0
di Transhipment Point Halaman 2 dari 6
3 Setelah Aktivitas Penyandaran Tongkang
Nominasi Pertama
3.1 Informasikan ke Tugboat nominasi pertama
bahwa olah gerak sudah selesai dan perintahkan
untuk ikat disisi luar tongkang nominasi kedua.
Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas
(komunikasi 2 arah).
3.2 Informasikan ke Assist tug bahwa olah gerak
sudah selesai dan perintahkan untuk ikat di
buritan tongkang nominasi kedua.
3.3 Informasikan crew mooring untuk persiapan
ST

penyandaran tongkang nominasi kedua.


A
TU

4 Saat Aktivitas Penyandaran Tongkang


S
D

Nominasi Kedua di area crane 1 (satu)


O

4.1 Perwira Jaga Loader meggunakan Radio VHF


K
U

memandu pergerakan Tugboat tongkang


M
EN

nominasi kedua dan 2 (dua) Assist Tug yang akan


melakukan penyandaran di area crane 1 (satu)
TI

Loader.
D
A

4.2 Pastikan kecepatan laju tongkang setelah


K
TE

mendekati buritan Loader di bawah 0.5 knot. Proses penyandaran tongkang nominasi kedua (are crane 1).
RK

4.3 Perintahkan 2 (dua) Assist tug untuk menahan


EN

laju tongkang setelah buritan tongkang kedua


sudah melewati haluan tongkang pertama.
D
A

4.4 Perintahkan 2 Assist tug untuk merubah posisi


LI

menjadi vertikal untuk menekan bagian lambung


JI
K

dan buritan tongkang nominasi kedua mendekat


A

ke fender Loader.
D
IC

4.5 Pengiriman tali tengah pertama dan tali belakang


ET

kedua ketika bagian lambung dan buritan


A

tongkang mendekati fender untuk menahan - Pastikan tali tros & spring haluan terikat Pada bolard.
K
.K

tongkang mundur agar tidak terjadi benturan


EB

dengan haluan tongkang nominasi pertama.


U
TU

4.6 Ikat dan kunci tali tros & spring buritan pada
H
A

bolard.
N

4.7 Perintahkan Tugboat nominasi kedua untuk


H
A

merapatkan haluan hingga rapat ke Loader.


RD

4.8 Pengiriman tali haluan ketiga ketika haluan


CO

tongkang mendekati fender untuk menahan


PY

tongkang menjauh dari Loader. Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas
H

(komunikasi 2 arah).
A
RU

5 Setelah Aktivitas Penyandaran Tongkang


S

Nominasi Kedua
SE

5.1 Informasikan ke Assist Tug dan 2 (dua) Tugboat


IZ

bahwa olah gerak sudah selesai dan perintahkan


IN

agar standby disisi luar tongkang nominasi kedua.


SY
ST

5.2 Informasikan ke crew mooring bahwa olah gerak


EM

sudah selesai agar merapikan tali-tali.


M
A
N

6 Saat Aktivitas Pemuatan ke OGV (Ocean


A
G

Going Vessel)
EM

6.1 Pastikan pemuatan dilakukan sesuai dengan


EN

loading sequence yang sudah disetujui dan


T

disepakati oleh Master OGV, Master Loader,


Shipper dan Foreman.
6.2 Informasikan ke Operator crane sistem pemuatan - Pastikan proses sistem pemuatan dengan perbandingan 1 : 1 atau 1 : 2
dengan perbandingan 1 : 1 atau 1 : 2 maupun 1 : maupun 1 : 3 sesuai dengan brand cargo yang akan dimuat ke dalam
3 sesuai dengan brand cargo yang akan dimuat OGV (Ocean Going Vessel).
ke dalam OGV (Ocean Going Vessel).

F-SMT-01.03
Revisi : 4
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen I-SHP-01.27
INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 11 Agustus 2023
Blending Cargo Metode Twin Barge Skema “Train” Revisi 0
di Transhipment Point Halaman 3 dari 6
7 Saat Aktivitas Shifting Loader dari Palka ke
Palka OGV (Ocean Going Vessel)
7.1 Perwira Jaga Loader memastikan kondisi - Pastikan kelayakan dari peralatan yang akan digunakan dalam kondisi
pneumatic fender dalam kondisi laik pakai. layak pakai dan siap digunakan sesuai form checklist Nomor F-SHP-01
tentang Pre-Loading Transhipment Equipment Checklist.
7.2 Perwira Jaga Loader memastikan kondisi semua
winch dalam kondisi laik dan berfungsi normal.

7.3 Perwira Jaga Loader memastikan kondisi tali


headline, spring, stern dalam kondisi laik dan
ST

aman untuk mooring di OGV (Ocean Going


A

Vessel).
TU

7.4 Perwira Jaga Loader memastikan semua crew - Pastikan tidak ada orang di area lentingan tali (snapback zone).
S

shifting menjauhi area zona berbahaya (snapback


D
O

zone).
K
U
M

8 Saat Aktivitas Shifting Tongkang Nominasi


EN

Pertama
TI

8.1 Informasikan crew mooring untuk persiapan


D
A

shifting tongkang nominasi pertama.


K

8.2 Informasikan Asisst tug untuk ikat di buritan


TE

tongkang nominasi pertama.


RK

8.3 Informasikan Tugboat nominasi pertama untuk


EN

tampil ke depan arah jam 2.


D

8.4 Informasikan crew mooring untuk melepaskan tali


A
LI

tros dan spring.


JI

8.5 Informasikan Assist tug untuk membuka buritan


K
A

tongkang nominasi pertama sekitar 5 meter. Proses shifting tongkang nominasi pertama dibantu Assist tug pada
D

buritan tongkang.
IC

8.6 Perintahkan Tugboat nominasi pertama untuk


ET

bergerak maju arah jam 2 dan menjauh dari


A
K

loader.
.K
EB

9 Setelah Aktivitas Shifting Tongkang Nominasi Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas
U
TU

Pertama (komunikasi 2 arah).


H

9.1 Informasikan ke Assist tug olah gerak selesai dan


A

perintahkan untuk ikat di buritan tongkang


N
H

nominasi kedua.
A

9.2 Informasikan crew mooring untuk persiapan


RD

shifting tongkang nominasi kedua.


CO
PY

10 Saat Aktivitas Shifting Tongkang Nominasi


H

Kedua
A
RU

10.1 Informasikan Tugboat nominasi kedua untuk


S

standby engine di sisi luar haluan tongkang.


SE

10.2 Informasikan crew mooring untuk melepaskan tali


IZ

tros dan spring.


IN

10.3 Informasikan Assist tug untuk membukka buritan


SY

tongkang sekitar 2 meter.


ST

10.4 Perintahkan Tugboat nominasi kedua untuk Proses shifting tongkang dari area crane 1 ke area crane 2 (nominasi
EM

bergerak mundur dengan kecepat di bawah 0.3 kedua) dibantu Assist tug pada buritan tongkang.
M

knot.
A

10.5 Pengiriman tali depan pertama ketika haluan


N
A

tongkang mendekati fender untuk menahan laju


G
EM

tongkang dan tali kedua depan arah ke belakang


untuk menahan tongkang mundur.
EN

10.6 Ikat dan kunci tali tros & spring haluan pada
T

bolard.
10.7 Informasikan ke assist tug untuk merapatkan
buritan tongkang ke fender hingga rapat.

11 Setelah Aktivitas Shifting Tongkang Nominasi


Kedua
11.1 Informasikan ke Tugboat nominasi kedua bahwa - Proses sandar Tongkang nominasi kedua di area crane 1.
olah gerak sudah selesai dan perintahkan untuk - Ikat dan kunci tali tros & spring haluan Pada bolard.
ikat disisi luar tongkang nominasi pertama.

F-SMT-01.03
Revisi : 4
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen I-SHP-01.27
INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 11 Agustus 2023
Blending Cargo Metode Twin Barge Skema “Train” Revisi 0
di Transhipment Point Halaman 4 dari 6
11.2 Informasikan ke Assist tug bahwa olah gerak Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas
sudah selesai dan perintahkan untuk ikat di (komunikasi 2 arah).
buritan tongkang nominasi pertama.
11.3 Informasikan crew mooring untuk persiapan
penyandaran tongkang nominasi kedua.

12 Saat Aktivitas Penyandaran Tongkang


Nominasi Pertama
12.1 (Kembali ke Langkah Kerja 4 – 6) - Pastikan tidak ada langkah kerja yang terlewat.
ST
A

13 Saat Aktivitas Transfer Bulldozer dari Loader


TU

ke Tongkang dan/ atau dari Tongkang ke


S

Loader
D
O

13.1 Pastikan para personil bulldozer dalam kondisi Pengecekan unit bulldozer di
K
U

sehat. Loader menggunakan APD tanpa


M

life vest. Pastikan saat akan


EN

13.2 Pastikan Dozer di loader sudah dilakukan P2H.


menyebrang ke tongkang APD
Periksa kondisi fisik sesuai formulir P2H Nomor F-
TI

lengkap digunakan dengan life vest


D

SFO-01.03. dan Face Mask.


A
K

13.3 Posisikan Dozer dalam tempat yang bebas dari


TE

alat lain.
RK

13.4 Perwira Jaga loader memastikan pengecekan


EN

wire dilakukan sebelum dan setelah di gunakan


D

kegiatan transfer bulldozer.


A

13.5 Perwira jaga loader memastikan ketinggian dan


LI
JI

posisi grab crane dalam kondisi aman saat akan


K

connect wire dengan bulldozer.


A
D

13.6 Perwira jaga loader memastikan buddy system


IC
ET

dijalankan saat connect wire pada grab dan


A

bulldozer.
K
.K

13.7 Informasikan crew operator crane mengambil - Pastikan tidak ada orang di bawah radius beban yang sedang diangkat.
EB

jarak aman antara ketinggian sideboard tongkang


U

dan posisi bulldozer.


TU

13.8 Perwira jaga loader memastikan tidak ada orang - Pastikan buddy system dijalankan.
H
A

di bawah radius beban yang sedang diangkat.


N

- Pastikan crew operator crane mengambil jarak aman antara ketinggian


H

sideboard tongkang dan posisi bulldozer.


A
RD

14 Setelah Aktivitas Transfer Bulldozer dari


CO

Loader ke Tongkang dan/ atau dari Tongkang


PY

ke Loader
H

14.1 Informasikan crew operator crane untuk - Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas.
A
RU

memposisikan ketinggian grab crane dalam


S

kondisi aman saat akan disconnect wire.


SE

14.2 Perintahkan crew mooring untuk disconnect wire - Pastikan wire telah disconnect.
IZ
IN

pada grab crane.


SY

14.3 Perwira jaga loader memastikan buddy system di - Pastikan buddy system dijalankan.
ST

jalankan saat disconnect wire pada grab crane.


EM
M
A
N

15 Saat Aktivitas Transfer Personil Bulldozer dari


A

Loader ke Tongkang dan/ atau dari Tongkang


G
EM

ke Loader
EN

15.1 Foreman bulldozer memastikan kondisi personil


T

bulldozer sehat dan siap bekerja (Fit to Work).

15.2 Periksa kelengkapan unit HT dan Radio, Periksa


komunikasi 2 arah dan intens.
15.3 Foreman bulldozer memastikan personil
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) layak
pakai dan sesuai, memastikan terpasang dengan
Pastikan personil bulldozer menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
baik dan tidak mudah lepas pada saat naik dan
layak pakai dan sesuai dan terpasang dengan baik.
turun tangga maupun sedang mengoperasikan
unit.

15.4 Pastikan bagian tangga tidak tergulung diatas


kapal atau railing.

F-SMT-01.03
Revisi : 4
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen I-SHP-01.27
INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 11 Agustus 2023
Blending Cargo Metode Twin Barge Skema “Train” Revisi 0
di Transhipment Point Halaman 5 dari 6
15.5 Memastikan naik/ turun personil bulldozer dari/ ke Pastikan bagian tangga tidak
tongkang dengan aman dan menggunakan alat tergulung diatas kapal atau
dan akses yang sudah disiapkan oleh pemilik railing.
tongkang.
15.6 Pastikan ada yang mengawasi mulai dari
penyeberangan ke tangga sampai berada diatas
kapal/ tongkang.

16 Saat Aktivitas Cleaning di Dalam Tongkang


dengan Bulldozer
ST

16.1 Perwira Jaga Loader dan Foreman memastikan


A
TU

para personil bulldozer membawa dan


S

menggunakan Radio HT.


D
O

16.2 Perwira jaga memastikan komunikasi dengan


K
U

operator bulldozer secara intens dan


M

terkonfirmasi.
EN

16.3 Perwira Jaga Loader dan Foreman memastikan


TI

personil bulldozer mengambil jarak aman dan


D
A

kecepatan aman saat membersihkan cargo yang


K
TE

menempel pada sideboard.


RK
EN

Pastikan personil bulldozer mengambil jarak aman dan kecepatan aman


D
A

saat membersihkan cargo yang menempel pada sideboard.


LI

17 Saat Aktivitas Transfer Bulldozer dari


JI
K

Tongkang ke Loader - Pastikan tidak ada langkah kerja yang terlewat.


A
D

17.1 Kembali ke Langkah Kerja 13-14).


IC
ET

18 Setelah Aktivitas Transfer Bulldozer dari


A
K

Tongkang ke Loader
.K
EB

18.1 Matikan mesin unit dozer saat tidak dioperasikan.


U
TU

18.2 Periksa kembali kelengkapan komponen unit - Pastikan kelengkapan komponen unit bulldozer tidak ada yang lepas/
H
A

bulldozer tidak ada yang lepas/ hilang. Bila ada hilang.


N

komponen yang hilang/ lepas segera laporkan ke


H
A

pengawas dan Transhipment supv. (DSL 01).


RD
CO
PY

19 Saat Aktivitas Casted Off Tongkang


19.1 Informasikan crew mooring untuk persiapan
H
A

casted tongkang nominasi kedua (area crane 2).


RU
S

19.2 Informasikan Asisst tug untuk ikat di buritan


SE

tongkang nominasi kedua.


IZ
IN

19.3 Informasikan Tugboat nominasi kedua untuk


SY

tampil ke depan arah jam 2.


19.4 Informasikan crew mooring untuk melepaskan tali - Pastikan proses casted off tongkang nominasi kedua (area crane 2)
ST

tros dan spring. dibantu oleh Assist tug.


EM

19.5 Informasikan Assist tug untuk membuka buritan


M

tongkang nominasi kedua sekitar 5 meter.


A

Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas


N
A

(komunikasi 2 arah).
G

19.6 Perintahkan Tugboat nominasi pertama untuk


EM

bergerak maju arah jam 2 dan menjauh dari


EN

loader.
T

19.7 Informasikan Asisst tug untuk ikat di buritan


tongkang nominasi pertama (area crane 1).
19.8 Informasikan Tugboat nominasi kedua untuk
tampil ke depan arah jam 2.
19.9 Informasikan crew mooring untuk melepaskan tali
tros dan spring.
19.10 Informasikan Assist tug untuk membuka buritan
tongkang nominasi kedua sekitar 3 meter.
- Pastikan casted off tongkang nominasi pertama (area crane 1) dibatu
19.11 Perintahkan Tugboat nominasi kedua untuk oleh Assist tug.
bergerak maju arah jam 2 dan menjauh dari
loader. - Pastikan Assist Tug melepas ikatan dari buritan tongkang dan kembali
19.12 Perintahkan Assist tug untuk melepas ikatan di standby.
buritan tongkang.
F-SMT-01.03
Revisi : 4
BERAU COAL GREEN MINING SYSTEM No. Dokumen I-SHP-01.27
INSTRUKSI KERJA Tanggal Efektif 11 Agustus 2023
Blending Cargo Metode Twin Barge Skema “Train” Revisi 0
di Transhipment Point Halaman 6 dari 6
20 Setelah Aktivitas Casted Off Tongkang
20.1 Informasikan Assist tug olah gerak sudah selesai - Pastikan setiap informasi yang disampaikan diterima dengan jelas
dan perintahkan Assist tug standby di sebelah (komunikasi 2 arah).
loader untuk persiapan sandar tongkang
selanjutnya.
Alat Material Kualifikasi Personal
1 Portable radio 1. Batubara 1. KMPD
2 Crane loader 2. Kompetensi TAC
3 Tali buangan 3. Simper Bulldozer
4 Tali tambat
ST

5 Wire sling dan shackle


A

Persetujuan
TU

Disiapkan Diperiksa Disetujui


S
D
O
K
U
M
EN
TI
D
A

Sandy Santosa Fathur Rohman Feri Indrayana


K
TE

Shipping Manager/ PJK3L Marine Marketing & Marine General Manager Kepala Teknik Tambang
RK
EN
D
A
LI
JI
K
A
D
IC
ET
A
K
.K
EB
U
TU
H
A
N
H
A
RD
CO
PY
H
A
RU
S
SE
IZ
IN
SY
ST
EM
M
A
N
A
G
EM
EN
T

F-SMT-01.03
Revisi : 4

Anda mungkin juga menyukai