Anda di halaman 1dari 7

Document No.

GMT-SOP-CHP-01
PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 1 of
Prepared by Checked by Approved by

Catatan : Tandatangan departemen terkait sesuai alur proses

No Departemen Nama Tanda Tangan

DOCUMENT HISTORY :

Revision Description Revision Author


No. Date
00 06-07-2021 SOP Diterbitkan untuk pertama kali
Document No. GMT-SOP-CHP-01
PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 2 of

1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk :
1.1 Memberikan petunjuk dalam pengelolaan dan penanganan/handling
batubara di Stockpile area.
1.2 Agar proses pelaksanaan kegiatan coal handling bisa berjalan secara optimal,
efektif dan efisien.
1.3 Memastikan pelaksanaan proses coal handling berjalan sesuai dengan
standar mutu dan peraturan lain yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
SOP ini berlaku untuk proses coal handling, mulai dari persiapan sampai dengan
loading ke conveyor.

3. DEFINISI

No. Term Definition


1 APD Alat Pelindung Diri
2 Coal (Batubara) batuan bersifat karbon berbentuk padat, rapuh,
berwarna coklat tua sampai hitam, dapat terbakar, yang
terjadi akibat perubahan/pelapukan tumbuhan secara
kimia dan fisik.
3 ROM Coal batubara hasil penambangan.
4 ROM Coal Stockpile tempat untuk penumpukan ROM Coal.
5 Hopper tempat penampungan batubara sebelum diangkut oleh
conveyor.
6 Conveyor suatu alat angkut yang berupa karet atau besi datar yang
di gerakan oleh elektrik motor.
7 Weightbridge jembatan timbang yang dipakai untuk menghitung berat
muatan dari dump truck
8 Pengotor bahan alami pada lapisan batubara yang mengurangi
nilai/kualitasnya seperti abu, belerang dan sebagainya.
9 Kontaminan material asing yang ditemukan pada batubara saat
penambangan, seperti logam, kertas, kayu, plastik dan
lain sebagainya.
10 OGF: On-Ground tempat mencurahkan batubara untuk dilakukan
Feeder pemuatan ke BLC.
11 BLC : Barge Loading Rangkaian system conveyor yang akan membawa
Conveyor batubara dari On Ground Feeder menuju Radial Loading
Conveyor
12 Swivel Chute alat di ujung BLC. Swivel chute ini punya motor listrik
supaya bisa memutar dan mengarahkan curahan
batubara di atas tongkang untuk membawa batubara
dari BLC menuju tongkang/Ponton.
Document No. GMT-SOP-CHP-01
PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 3 of

13 Pengawas karyawan staff level junior supervisor dan supervisor


14 Dump Man Petugas yang mengatur arah Dump Truck di Stockpile
area.
15 Loading proses memasukkan batubara ke dalam hopper.

4. DESKRIPSI PROSES

No Process PIC Related Doc.


.
1 Persiapan kerja : Pengawas; GMT-FRM-PRO-001
Form P2H
- Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan Operator;
fit Dump Man
- Pastikan bahwa penggunaan APD (helm,
sepatu safety, dan rompi safety) dalam
keadaan baik serta siap & layak dipakai
saat bekerja.
- P5M atau briefing kecil oleh pengawas
kepada setiap anggota untuk memastikan
bahwa team telah memahami betul tugas
dan tanggung jawabnya.
- P2H Unit. Operator harus melakukan
pemeriksaan harian terhadap unit-unit
yang akan dipergunakan dalam proses
handling batubara, seperti Wheel Loader,
Dozer, Excavator dll.
- Catat HM awal unit pada timesheet
- Persiapan dokumen sesuai persyaratan
owner (jika diminta)
- Pengawas harus memeriksa dan
memastikan bahwa area yang akan
dilakukan dumping & material batubara
yg telah ada di Stockpile area dalam
kondisi baik, bersih dan tidak ada
kontaminan.
- Pengawas harus melakukan komunikasi
dengan petugas weightbridge untuk
kesiapan masuknya Dump Truck batubara
dari Pit/tambang.
Apabila pekerjaan di malam hari, pastikan
dilengkapi dengan penerangan yang memadai.
2 Proses dumping ROM Coal Pengawas; GMT-ITK-PRO-002
GMT-ITK-PRO-008
- Pastikan dumping ROM coal di Stockpile Operator;
area Dump Man
- Pengawas harus melakukan inspeksi
potensi bahaya di area dumping
Document No. GMT-SOP-CHP-01
PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 4 of

- Driver dump truck coal hauling yang


membawa ROM coal dari tambang harus
masuk ke weightbridge untuk melakukan
penimbangan dump truck termasuk
muatannya.
- Dump man harus menjaga jarak aman
dengan unit A2B/dump truck sejauh 30
meter
- Dump man harus mengarahkan driver
dump truck yang membawa ROM coal
yang sudah ditimbang ke posisi rencana
timbunan batubara yang sesuai dengan
pengelompokan kualitas yang
ditunjukkan dengan papan petunjuk
dumping yang telah dipasang di lapangan.
- Operator Dozer/Wheel Loader harus
menunggu minimal 3 truk menumpahkan
muatannya baru dilakukan perapihan
(dozing)
- Dump truck harus menghampiri titik
dumping dan melakukan manuver
dengan hati-hati
- Mundurkan truk pelan-pelan ke tanggul
- pengaman dan hentikan truk dengan
pedal rem.
- Bila sejumlah dump truck melakukan
dumping bersama-sama, pertahankan
jarak dumping antar truk sejauh 5 meter
- Dump truck coal hauling yang telah
melakukan dumping batubara di ROM
stockpile harus diarahkan kembali ke
Weightbridge untuk dilakukan
penimbangan tanpa muatan.
- Dozer/Wheel Loader kemudian
mendorong satu setengah dari tumpukan
tersebut dan menyisakan satu setengah
tumpukan sebagai referensi untuk truk
yang datang berikutnya.
- Bila Dozer/Wheel Loader mendorong ke
arah yang berbeda tinggi/elevasi,
operator harus menyisakan tanggul
setinggi 3/4 dari tinggi ban truk yang
paling besar yang beroperasi.
- Bila Dozer/Wheel Loader mendorong ke
arah sisi pinggir area stockpile maka
harus diberi jarak 6 meter dari tanggul
pembatas area stockpile.

Document No. GMT-SOP-CHP-01


PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 5 of

3 Proses Collecting coal Pengawas; GMT-ITK-PRO-001


GMT-ITK-PRO-003
Dilakukan apabila stock coal di dekat Hopper BLC Operator;
habis Driver
- Truk harus melakukan manuver searah Dump
jarum jam Truck
- Posisikan truk yang menunggu untuk
dimuati dalam jarak aman, jika working
geometri dinilai aman, posisikan parkir
dalam posisi siap mundur.
- Bila truk yang menunggu lebih dari satu
pastikan jarak parkir antar truk tidak
kurang dari 10 meter.
- Truk tidak boleh mundur ke arah
excavator/Wheel Loader sebelum
operator Excavator/Wheel Loader
mengangkat bucket dan membuatnya
stationer.
- Posisikan bucket sedemikian rupa agar
driver truk dapat melihat dengan jelas
dan memposisikan truknya dengan baik,
apabila posisi kurang tepat, lakukan
komunikasi melalui radio komunikasi.
- Pindahkan muatan dalam bucket secara
hati-hati
- Posisikan muatan ke dalam bak truk
secara seimbang, yang artinya tidak berat
ke satu sisi.
- Pastikan loading batubara sesuai dengan
batas roof-floor atau parting agar
terhindar dari kontaminasi saat
pemuatan.
- Jika ada material pengotor (Parting, OB,
soil, metal dll), pastikan tidak terangkut.
- Pastikan bahwa muatan optimum, dalam
artian sesuai dengan target muatan
(Sesuai arahan pengawas).
- Jangan melakukan swingbaik bermuatan
atau kosong diatas kabin truk.
- Bila muatan sudah penuh operator
excavator/wheel loader harus
memberikan sinyal, berupa klakson 1x,
kepada driver truk untuk berangkat atau
informasi melalui radio komunikasi.
Document No. GMT-SOP-CHP-01
PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 6 of

4 Proses Loading tongkang/Barging Pengawas; GMT-ITK-PRO-001


- Sebelum memasukkan ROM coal ke Operator;
dalam On-Ground feeder, pengawas Checker
harus berkomunikasi melalui radio untuk
memastikan BLC sudah siap bekerja dan
tongkang sudah siap menerima muatan.
- Operator excavator memposisikan unit
dalam keadaan aman dan rata.
- Pindahkan muatan dari bucket ke dalam
hopper secara hati-hati.
- Wheel Loader dan Dozer melakukan
support dozing coal ke arah hopper
secara continue untuk menjaga loading
rate.
- Operator dan Pengawas harus
memastikan bahwa Loading batubara ke
dalam hopper harus diatur sedemikian
rupa supaya tumpukan batubara di dalam
hopper tidak terlalu banyak yang bisa
mengakibatkan overload di motor
penggerak OGF.
- Checker dan pengawas harus selalu
berkomunikasi dengan pihak tongkang
apabila ada shifting tongkang maka
aktivitas loading di hold untuk sementara.
5 Aktifitas Akhir Shift : Pengawas; GMT-FRM-PRO-001
GMT-FRM-PRO-002
- Operator mengisi timesheet (nama operator, Operator; GMT-FRM-PRO-003
jenis unit, nomor lambung, HM akhir, Checker
aktifitas, lokasi kerja, pengisian fuel)
- Checker mencatat hasil kegiatan barging
pada Form Timesheet
- Checker menerima rekapitulasi hasil volume
barging pada akhir shift dari Owner.
- Checker menyerahkan Form Timesheet
kepada Pengawas
- Operator menyerahkan timesheet yang diisi
dengan benar dan ditandatangani kepada
Pengawas
- Pengawas validasi timesheet semua unit dan
Laporan Harian Checker.
- Pengawas serahkan semua timesheet dan
Laporan Harian Checker yang sudah
ditandatangani kepada Admin CHP.

Document No. GMT-SOP-CHP-01


PT. GLOBAL MAKARA TEKNIK Revision Date 6 Juli 2021
Revision No. 00
SOP COAL HANDLING
Page 7 of

6 Aktifitas Administrasi (input data) Admin CHP GMT-FRM-PRO-001


GMT-FRM-PRO-002
Admin Produksi input data timesheet, meliputi: GMT-FRM-PRO-003
- Identitas unit (jenis unit, nomor lambung)
- HM unit (awal & akhir)
- Nama operator
- Aktifitas, tonase dan kode aktifitas
- Identitas project (Nama project, lokasi kerja)
- Pengisian fuel (liter, HM dan waktu
pengisian)

Anda mungkin juga menyukai