Kuliah

Hidrogeologi
A N A L I S I S K I M I A A I R TA N A H
Cara
• Alat pengukur parameter lapangan
Peralatan yang perlu dibawa antara lain (alat lapangan sebelum digunakan
perlu dilakukan kalibrasi:

Sampling
1. pH meter;

2. konduktimeter;

3. termometer;

4. meteran;

5. water level meter atau tali yang telah dilengkapi pemberat dan terukur
panjangnya; dan

6. Global Positioning System (GPS).

7. Alat pendingin Alat ini dapat menyimpan contoh pada 4°C ± 2°C, digunakan
untuk menyimpan contoh untuk pengujian sifat fisika dan kimia.

8. Alat penyaring, Alat ini dilengkapi dengan pompa isap atau pompa tekan
serta saringan berpori 0,45 μm.

9. Alat ekstraksi (corong pemisah), Corong pemisah terbuat dari bahan gelas
atau teflon yang tembus pandang dan mudah memisahkan fase pelarut dari
contoh.
Groundwater It is not feasible (or sensible) to attempt
to measue all possible constituens

Analysis present in groundwater

A”routine” analysis involves measuring

an standard set of constituens.

The “routine” analysis forms the basis

for assessing the suitability of the water
for human consumption or various
agricultural and industrial uses
 Lokasi Pengukuran (Sampling)
No Parameter Satuan Baku Mutu
AT-1 AT-2 AT-3
A Parameter Fisika
1 Odor - TB TB TB TB
2 TDS mg/L 192 184 64 1.000

Contoh 3
4

5
Turbidity
Taste

Temperature
NTU
-

-
<0,1
TR

28,7
1,52
TR

27,8
0,89
TR

28,1
25
TR
Suhu udara ±
3

Baku mutu 6
B
1
Colour
Parameter Kimia Anorganik
Mercury, Hg
TCU

mg/L
<1

< 0,00009
1

< 0,00009
<1

< 0,00009
50

0,001

Air minum 2
3
4
Arsenic, As
Iron, Fe
Fluoride, F-
mg/L
mg/L
mg/L
< 0,00006
<0,03
0,042
< 0,00006
0,065
0,035
< 0,00006
0,034
0,037
0,05
1
1,5
5 Cadmium, Cd mg/L <0,002 <0,002 <0,002 0,005
6 Kesadahan (CaCO3) mg/L 77,00 69,30 11,55 500

Baku Mutu Lingkungan Berdasarkan 7 Cr6+ mg/L <0,001 <0,001 <0,001 0,05
8 Manganese, Mn mg/L 0,004 0,003 0,005 0,5
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 9 Nitrate (NO3-N) mg/L 0,782 0,770 0,566 10

Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu 10 Nitrite (NO2-N) mg/L 0,005 0,118 0,007 1
11 pH - 6,7 6,9 6,4 6,5 - 8,5
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan 12 Selenium, Se mg/L <0,0001 <0,0001 <0,0001 0,01
13 Zinc, Zn mg/L 0,009 0,007 0,006 15
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene 14 Cyanide, CN mg/L < 0,002 < 0,002 < 0,002 0,1
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, 15 Sulphate, SO42- mg/L 19,14 5,92 2,16 400
16 Lead, Pb mg/L < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 0,05
Dan Pemandian Umum C Kimia Organik
1 Surfactants, MBAS mg/L <0,006 <0,006 <0,006 0,05
2 KMnO4 mg/L <0,2 1,200 0,8 10
D Parameter Biologi
1 Total Coliform CFU/100 mL <1,8 <1,8 <1,8 50
2 E. Coli CFU/100 mL 0 0 0 0
Major Constituens
• KATION: Ca, Mg, Na, K, Fe
• pH
• Cacium • Alkalinity
• TDS
• Magnesium
• Conductivity
• Sodium • Total Hardnes

• ANION: HCO3, Cl, SO4

• Silicon
• Bicarmonate • Carbonic Acid
• Chloride
• Sulphate
Other pH is routinely recorder that
measured the hydrogen ion
concentration (-log(H+)
Conductivity (electrical) is
routinely measured in µS/cm
(micro siemens per centi
meter). TDS =0,66 Ec).

Reported Total alkalinity(expressed an

mg/LCaCO3) measured the

Result
TDS is total dissolved solid
measured as the residu on
evaporation
acid-neutralizing capacity of
water sampel. It is an aggregate
property, primarily due to the
carbonate, bicarbonate, and
hydroxid cantent.

Total hardnes (expressed as

mg/L CaCO3) is anather
sggregate property of water
sample. Hardnes measured the
concentration of multivalent
cation, particulary calcium and
magnesium
Minor Constituens
• Potasium • Carbon Dioxide
• Iron • Oxygen

• Amonium

• Carbonate • Boron
• Strontium
• Fluoride

• Bronide

• Nitrate/Nitrite
Trace Constituens
(<100µS/cm

• Iodide

• Phosphate
Organic Constituens
(Biasanya terkiat dengan Hidrogeologi Pollution)

Humic acid Fulvic Acid Carbonhydrates Amino Acid Tannins

Lignins Hydrocarbons Acetate Propionate

Typically concentrations are very low

Routine A “routine” analysis usually
include all the major

Analysis constituens (except canbonic

acid)

All the minor constituens

(except B and Sr that tend to
be regarded as trace
constituen) ar also to be
expeted
Contoh Routin Analysis
Kation mg/L Anion mg/L
• Calcium <1 • Sulphate 59
• Magnesium <1 • Bicarbonate 1315
• Sodium 550 • Choride 45
• Potassium 3.5 • Fluoride 0,25
• Iron 8.7 • Nitrite/Nitrate <0.1
• Total Hardnes 8 • Total Alkalinity 1078
____________________________ • TDS 1321
• pH 7.7 ____________________________
• Conductivity 23 µS/m • Balance 1.01

The balance is the ratio of anions to cation in meq/L

Charge Balance
Kation ppm/ mg/L meq/L Anion pp/mg/L meq/L
• Calcium <1 <0.05 • Sulphate 59 1.22
• Magnesium <1 <0.08 • Bicarbonate 1315 21.6
• Sodium 550 23.9 • Choride 45 1.27
• Potassium 3.5 0.09 • Fluoride 0,25 0.01
• Iron 8.7 0.31 • Nitrite/Nitrate <0.1 >0.01
Total 24,4 • Total 24.1

• Molarity 0.0477M Cation/Anion 1.01

0,3/48,3 = % error
 • Checking the ion balance is good
practice to elimanete gross error

• Errors mainly arise as a result of:

Analisis Error • Failure to measure rapidly changing

Penmeriksaan Error balance sangat penting
dilakukan
parameters in the field (pH,
Alkalinity, etc)
• Poor or no filtration (removal of
suspended solids)

• Improper sampel storage (pressure,

temperature, buffering, sealing)
Specialized
Analysis
• Additional specialized measurement are sometimes
required for specific project including:

✓ trace metals

✓ Nutriens 9mainly N and P species)

✓ Organic (mainly hydrocarbons, chlorinated hc”s)

✓ Stable isotopes (14C, 18O, 2H etc)

✓ Radionuclides (226Ra, 207Pb, 208Po,231Th etc)

• Such analyses (listed above in order of increasing cost)

can be very expensive and QA/QC is significant concern
Visualizing Chemical Data
Visualizing • There are a large number of plot used visualize ion
abbudance:

Chemical ✓ Pie Chart

✓ Collins Diagram (Bar Chart)

Data ✓ Stiff Diagram

Other plots are use to group waters and interpret their

origin:

✓ Piper Diagram

✓ Fence Diagram
Pie
Charts
 Hasil analisis dari
beberapa titik sampling
di visualisasikan pada
peta
Hasil visualisasi pada peta dapat
dianalisis dan di interpretasi dekaitkan
dengan berbagai paramaer
Hasil visualisasi pada peta dapat dianalisis dan di interpretasi dekaitkan
dengan berbagai paramaer
Hasil visualisasi pada peta
dapat dianalisis dan di
interpretasi dekaitkan
dengan berbagai paramaer
Misal arah aliran airtanah,
topografi dll
Collins Diagram

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

Hasil Plot
Di plot berdasarkan arah aliran
Stiff Diagram
Hasilnya di plot di dalam
peta
sesuai arah aliran, atau
sesuai dengan kedalaman
pengambilan sampel,
sehingga dalam satu titik
bor bisa melihat
pertkembangan
Diagram
paper
berdasarkan
Zona
Dari korelasi
anion dan kation
ketemu titik di
Grounwater
fasies setiap titik
Setelah ketemu
titik2nya dapat
diketahui
groundwater
fasiesnya
Plotting
on a Piper
Diagram
Groundwater
Facies
Diperoleh
Fasiesnya
Calsium-
magnesium
Bikarbonan
Groundwater
Fasies
Classification
Hasil Akhir
Facies Mapping
 • Pemetaan spasial fasies
airtanah berdasarkan
klasifikasi Piper Diagram
dapat membantu

Hasil Akhir
menggambarkan perubahan
kimia yang progresif

• Diagram pagar adalah metode

Facies Mapping yang mudah untuk melihat

secara 3Dimensi, dengan
menggunakan rangkaian
penampang yang saling
berpotongan
Fence
Diagram