Anda di halaman 1dari 3

Hidrologi Kota Aceh

1. Saluran Drainase Kota


Badan air penerima yang ada di sekitar Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh adalah saluran
drainase kota, yakni saluran drainase samping Jalan Teuku Nyak Arief.

Saluran drainase samping Jalan Teuku Nyak Arief memiliki dimensi lebar 80 cm dan kedalaman 90 cm.
Type saluran terbuka, dengan dinding dan lantai dasar beton. Kondisi air saluran tidak mengalir
secara lancar, tampak menggenang, karena topografi yang datar..

2. Potensi Air Tanah

Sumber air bersih penduduk sekitar Gedung Badan Pengelolaan Keuangan Aceh berasal dari sumur
bor. Umumnya kedalaman sumur tanah dangkal berkisar 8-12 meter. Berdasarkan hasil survei
lapangan menunjukkan bahwa kedalaman muka air tanah berkisar 6-8 meter. Untuk memudahkan
pengambilan air maka sumur bor dipasang mesin pompa. Berdasarkan informasi masyarakat sumur
tanah dangkal tidak pernah kering walapun musim kemarau. Penduduk menggunakan air sumur tanah
dangkal untuk mandi, cuci, dan masak.

Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa potensi air tanah di lokasi Gedung Badan Pengelolaan
Keuangan Aceh dan sekitarnya tergolong baik (Skala:4).

3. Kualitas Air Permukaan


Untuk mengetahui kondisi kualitas air permukaan di lokas kegiatan, maka telah dilakukan pengambilan
sampel air upstream dan downstream saluran drainase samping Jalan Teuku Nyak Arief dan
dianalisakan di laboratorium terakreditasi pada Bulan November 2021. Hasil analisa kualitas air
permukaan Sungai Kikuruk sebagaimana tabel berikut.
Tabel 3.12. Hasil Analisa Sampel Air Saluran Drainase Jalan Teuku Nyak Arief
Hasil Analisis
No Deskripsi Satuan Baku Mutu
AP-1 AP-2
Fisika
O
1 Temperature* C 30,7 29,9 Dev 3
2 Total Disolved Solid, TDS* mg/L 653,2 683,1 2.000
3 Total Suspended Solid, TSS mg/L 75 72 400
4 Color* Pt.Co 0,281 0,272 -
Kimia Anorganik
1 pH* - 7,61 7,63 6-9
2 Dissolve Oxygen, DO mg/L 4,58 5,16 1
3 Chemical Oxigen Demand, COD mg/L 92,37 <63,41 80
4 Biological Oxygen Demand, BOD mg/L 4,05 4,50 12
Hasil Analisis
No Deskripsi Satuan Baku Mutu
AP-1 AP-2
5 Ammonia, NH3- N mg/L 0,602 0,914 -
6 Oil and Grease μg/L 0,30 0,31 10
7 Surfactants, MBAS mg/L 0,009 0,834 -
Biologi
1 Total Coliform MPN/100 ml 10.112 10.112 10.000
- (*) Acreditade by KAN
- (**) Water Standard Quality Regulation, PPRI No. 22 Tahun 2021 Lampiran IV Baku Mutu Air Nasional Class IV
- The test results relate only to the items Tested
- References Sampling SNI 6989.57:2008
Lokasi Sampling:
AP-1: Up Stream (5° 34' 13,790" N, 95° 20' 32,832" E)
AP-2: Down Stream (5° 34' 17,366" N, 95° 20' 36,741" E)

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa kualitas air permukaan saluran drainase Jalan Teuku Nyak
Arief tergolong buruk. Parameter Chemical Oxigen Demand (COD) sebesar 92,37 mg/L (BM=80 mg/L)
tidak memenuhi baku mutu kualiatas air permukaan sesuai Lampiran VI Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Mengenai Baku Mutu Air Nasional, Baku Mutu Air Sungai dan
Sejenisnya untuk kelas 4.

Air Sungai kelas 4 (empat) merupakan air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi
pertanaman dan/atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut. Air ini masih layak untuk menyiram taman, tanaman hias, dan halaman agar berkuran
paparan debunya.

Tingginya kadar COD dalam air saluran ini menunjukkan bahwa banyak zat pencemar dari bahan
organic. Semakin banyak zat organik yang terdekomposisi di dalam air, maka semakin tinggi juga
tingkat COD yang dibutuhkan mengoksidasi agar bahan organik terdekomposisi di dalam air. Hal ini
bisa dimengerti sebab air saluran drainase kota ini merupakan badan air penerima air limbah domestic
dari permukinan dan perkantoran.

4. Kualitas Air Tanah

Untuk menggambarkan kondisi kualitas air tanah pada rona awal lingkungan hidup di lokasi Gedung
Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan sekitarnya, maka disajikan data primer kualitas air tanah
yang dilaksanakan pada bulan November 2021 sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.13 Data Primer Analisis Kualitas Air Bersih

Hasil Analisis
No Deskripsi Satuan Baku Mutu
AB-1 AB-2 AB-3
A Fisika
Hasil Analisis
No Deskripsi Satuan Baku Mutu
AB-1 AB-2 AB-3
1 Temperature* O
C 27,0 29,0 30,1 Suhu Udara ± 3
2 Turbidity* NTU 1,57 3,72 1,38 25
Taste -
Tidak Tidak Tidak Berasa Tidak Berasa
3
Berasa Berasa
Odor -
Tidak Tidak Tidak Berbau Tidak Berbau
4
Berbau Berbau
5 Total Disolved Solid, TDS* mg/L 121,0 125,3 134,5 1000
6 Color* Pt.Co 0,065 0,223 0,059 50
B Kimia Anorganik
1 pH* mg/L 6,89 7,77 7,30 6.5 – 8.5
2 Dissolve Oxygen, DO mg/L 5,41 5,67 7,14 ≥4
3 Surfactants, MBAS mg/L <0,25 0,73 0,17 0,05
4 Iron, Fe mg/L 0,061 0,067 0,070 1
5 Fluoride, F* mg/L 0,58 0,59 <0,1 1.5
6 Hardness Total as CaCo3* mg/L 128 406 204 500
7 Manganese, Mn* mg/L <0,06 <0,06 <0,06 0.5
8 Nitrogen, Nitrate as N (NO3-N)* mg/L 3,61 2,95 5,71 10
9 Nitrogen, Nitrite as N (NO2-N)* mg/L 0,09 0,57 <0,03 1
C Biologi
1 Total Coliform MPN/100 ml 27,5 13,7 18,5 50
2 E. Coliform MPN/100 ml 68,2 101,7 57,3 0
- (*) Acreditade by KAN
- (**) Water Standard Quality Regulation, PerMenKes No. 32/2017
- The test results relate only to the items Tested
- References Sampling SNI 6989.58:2008
Lokasi Sampling:
AB-1: Tapak Proyek (5° 34' 15,551" N, 95° 20' 36,052" E)
AB-2: Permukiman (5° 34' 12,902" N, 95° 20' 35,354" E)
AB-3: Permukiman (5° 34' 16,407" N, 95° 20' 39,206" E)

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa, ar sumur baik di tapak proyek maupun sumur penduduk
telah tercemar deterjen dan bakteri E. coliform. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun
2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum kadar maksimum
Surfactants, MBAS yang dipersyaratkan <0,05 mg/L. Hasil analisa laboratorium kadar Surfactants,
MBAS bekisar 0,17-0,73 mg/L. Untuk baketeri E. coliform dipersyaratkan 0 MPN/100 ml, sedangkan
hasil analisa laboratorium menunjukkan populasi bakteri E. coliform sebanyak 57,3-101,7 MPN/100 ml.

Untuk itu air sumur disaran untuk tidak dimanfaatkan untuk masak dan minum, melainkan hanyak
untuk cuci, dan siram taman/lngkungan. Untuk keperluan mandi dan masak disarankan untuk
menggunakan air PDAM.

Anda mungkin juga menyukai