Anda di halaman 1dari 27

TRANSFORMATOR

KANTOR PUSAT
Jl. Industri No. 5 P.O. Box 14 Cilegon, Banten 42435
Telepon : (+62 254) 392159, 392003 (Hunting)
Faksimili : (+62 254) 372246

TRI DJOKO LELONO, IR, MSc KANTOR JAKARTA


Gedung Krakatau Steel, Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54 Jakarta Selatan 12950
Telepon : (+62 21) 5221255 (Hunting)
Faksimili : (+62 21) 5200876, 5204208, 5200793

PABRIK
Cilegon – Cigading Plant Site, Banten 42435
Website : www.krakatausteel.com
PENGECEKAN/INSPEKSI
TRAFO

2
PENGECEKAN/INSPEKSI TRAFO

3
PENGECEKAN/INSPEKSI TRAFO

4
PENGECEKAN/INSPEKSI INSULATING OIL
DAN INSULATING CRAFT PAPER - TRAFO

❖ Pengecekan Insulating Oil (Minyak Isolasi) Trafo


• Breakdown Voltage Test
• Dissolved Gas Analysis
❖ Pengecekan Insulating Craft Paper (Isolasi
Kertas) Trafo
• Furan Test (Degree of Polymerization) Test

5
BREAKDOWN VOLTAGE (BDV) TEST
INSULATING OIL (MINYAK ISOLASI) TRAFO

• Breakdown Voltage (BDV) Test oli trafo, untuk mengetahui


kekuatan dielektrik atau tegangan tembus dari oli trafo.
Tegangan tembus dari oli dapat turun karena adanya
kontamin didalam oli trafo (air, gelembung udara, dll).
Standard normalnya, minimal 30 kV/2,5 mm (120 kV/1
cm)

6
BREAKDOWN VOLTAGE (BDV) TEST
INSULATING OIL (MINYAK ISOLASI) TRAFO

• Standard Tegangan Tembus Oli Trafo: Min 30 kV/2,5 mm


atau 120 kV/1 cm

7
HASIL PENGETESAN BDV

8
HASIL PENGETESAN BDV

9
DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) OLI TRAFO

Tujuan dilakukan DGA, untuk mengetahui:


• Kondisi trafo
• History kejadian yang pernah terjadi pada trafo
• Rekomendasi waktu DGA selanjutnya

10
DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) OLI TRAFO

11
DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) OLI TRAFO

12
DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) OLI TRAFO

13
DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) OLI TRAFO

14
DISSOLVED GAS ANALYSIS (DGA) OLI TRAFO

15
STANDARD DISSOLVED GAS ANALYSIS
1. H2 (PPM=µL/L) :<5
2. O2 (PPM=µL/L) : 5.146
3. N2 (PPM=µL/L) : 20.528
4. METHANE/CH4 (µL/L) :<1
5. CO (PPM=µL/L) : 54
6. CO2 (PPM=µL/L) : 482
7. ETHYLENE/C2H4 (µL/L) :<1
8. ETHANE/C2H6 (µL/L) :<1
9. ACETHYLENE/C2H2 (µL/L) :<1
10. PERCENT GAS BY VOL (%) : 2,62 %

Satuan dalam PPM (mg/l)


16
STANDARD DISSOLVED GAS ANALYSIS

17
STANDARD DISSOLVED GAS ANALYSIS

18
HASIL PENGETESAN

19
HASIL PENGETESAN

20
TRANSFORMER OIL
WARNA OLI ASAM (NN) IFT STATUS KONDISI
• Bening 0,03-0,10 30-45 Excellent Good
• Yellow tint 0,05-0,10 27-30 Good Sludge dissolved in oil
• Yellow 0,11-0,15 24-27 Marginal Acid coating insulation, sludge ready to
solution deposit in transformer
• Orange 0,16-0,40 18-24 Bad Sludge in radiators, core & oil
• Reddish- 0,41-0,65 14-18 Very Bad Sludge hardening & layering, insulation is
Brown shinking & weakening
• Brown 0,66-1,5 9-14 Extremely Bad Radiators blocked with bad sludge,
increasing operatin temperature
• Black >1,5 <9 High Risk Transformer failure is likely

21
FURAN TEST/Degree of Polymerization (DP)
TEST - ISOLASI KERTAS BELITAN TRAFO

22
PENGETESAN TRAFO

• Test rutin trafo :


– Tes resistansi belitan/winding
– Tes rasio trafo
– Tes vektor group
– Tes resistansi isolasi
• Spesial test :
– Dielectric test
– Short circuit
– Noise level
23
WINDING RESISTANCE
• Tes ini digunakan untuk mengecek ada tidaknya kelainan pada winding trafo,
• Parameter yang diukur = resistansi belitan,

𝑉𝐷𝐶
𝑅𝑤𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 =
𝐼
• Pengetesan dilakukan baik pada sisi HV dan LV
• Nilai resistansi diukur pada setiap tap
• Syarat pengukuran harus dilakukan pada kondisi maksimal 10% dari arus nominal
untuk menghindar adanya pemanasan pada winding saat dilakukan pengukuran.
• Standard : 5% deviasi perbandingan phasa atau factory test.
24
RATIO TEST
• Tes ini digunakan untuk mengecek kondisi kedua belitan, primer dan sekunder,
• Parameter yang diukur = rasio tegangan tanpa beban,
KETERANGAN :
1. Trafo
2. OLTC
3. Zero position indicator
U1. Tegangan supply di HV
U2 . Tegangan terukur LV

𝑉𝐻𝑉
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 =
𝑉𝐿𝑉
• Nilai rasio diukur pada setiap tap,
• Pada beberapa alat ukur dari pengetesan ratio dapat juga diketahui perbedaan
phasa antara HV dan LV (vektor group).
• Standard error yang diijinkan ±0.5%,

25
MEGGER
• Tes ini digunakan untuk mengecek kondisi isolasi pada transformer dan
memastikan bahwa tidak ada kebocoran isolasi,
• Parameter yang diukur = resistansi isolasi,

• Pengukuran dilakukan pada : HV-tank, LV-tank dan HV-LV


• Standard yang diijinkan :min. 1kV ⩳ 1MΩ
26
POLARIZATION INDEX
• Tes ini digunakan untuk mengecek kondisi isolasi pada transformer dan
memastikan bahwa tidak ada kontaminasi isolasi,
• Parameter yang diukur = perbandingan isolasi,

𝐼𝑅10𝑚𝑖𝑛
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 =
𝐼𝑅1𝑚𝑖𝑛

• Pengukuran dilakukan pada : HV-LV


• Standard yang diijinkan :
INSULATION CONDITION IP RATIO
Dangerous Less than 1
Questionable 1~2
Good 2~4
Excellent Above 4
27

Anda mungkin juga menyukai