Oleh:
Nazifa Alya
Dr. Syaiful Iqbal, Ak., CA., CPMA.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti bahwa kepatuhan wajib pajak badan diperiksa
lebih tinggi daripada kepatuhan wajib pajak badan tidak diperiksa, dan ukuran perusahaan
mempengaruhi pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak badan. Variabel ukuran
perusahaan terbagi menjadi perusahaan kecil, perusahaan menengah, dan perusahaan besar.
Peneliti menggunakan 3 indikator untuk mengukur kepatuhan pajak, yaitu menyampaikan SPT
tepat waktu, kesukarelaan dalam membayar pajak, dan kejujuran dalam menyampaikan SPT.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Bentuk eksperimen yang
digunakan adalah desain faktorial 2x3. Data dianalisis menggunakan kolmogorov smirnov test,
statistik deskriptif, dan uji Mann Whitney dengan alat bantu SPSS. Hasil uji Mann Whitney
menunjukkan nilai signifikansi dari kepatuhan wajib pajak badan diperiksa dan tidak diperiksa
sebesar 0,424. Nilai signifikansi perbandingan tiap ukuran perusahaan sebesar 0,422; 0,456;
dan 0,494. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan pajak tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan, dan ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan dalam pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak badan.
Kata kunci: kepatuhan wajib pajak badan, pemeriksaan pajak, ukuran perusahaan.
Randomisasi
Memilih secara acak salah satu dari 18 link Randomisasi merupakan prosedur vital
instrumen yang tersedia. dalam eksperimen. Menurut Hartono
(2014), randomisasi digunakan untuk
meminimalisir hingga menghilangkan
Mengisi formulir persetujuan menjadi partisipan
penelitian. pengaruh dari variabel ekstrani.
Randomisasi terbukti dapat menggantikan
Mengisi instrumen penelitian sesuai petunjuk yang
penyampelan acak (Kuehl, 2000). Dalam
telah disediakan. pelaksanaan eksperimen ini, teknik
randomisasi dilakukan saat pendistribusian
instrumen penelitian kepada subjek
Mengeklik tombol “kirim” ketika instrument telah
selesai dikerjakan. penelitian. Partisipan dapat memilih salah
satu instrumen yang telah disediakan,
Gambar 2.1 Prosedur Penelitian sesuai dengan link yang diinginkan tanpa
paksaan dari peneliti.
Manipulasi
Karakteristik utama dari metode penelitian METODE PENELITIAN
eksperimen adalah adanya perlakuan Pilot Test
manipulasi terhadap variabel yang telah Penelitian ini didahului dengan melakukan
ditetapkan oleh peneliti. Solso et al. (1998) pilot test sebelum menyebarkan kuesioner
menyatakan bahwa penekanan eksperimen kepada partisipan. Pilot test bertujuan
adalah pada manipulasi variabel dan untuk menguji kuesioner yang telah dibuat
kontrol pada variabel lain. Manipulasi oleh peneliti untuk melihat apakah
dalam penelitian ini digunakan untuk kuesioner yang dibentuk dapat dimengerti
mengamati dua kondisi, yaitu wajib pajak oleh partisipan.
badan dengan ukuran perusahaan tertentu Pengujian yang dilakukan dalam
yang diperiksa dan tidak diperiksa. pilot test meliputi dua hal, yaitu uji validitas
dan uji reliabilitas. Uji validitas digunakan
Tabel 3.5 untuk mengetahui kelayakan pertanyaan
Pertanyaan Cek Manipulasi mencerminkan variabel. Kriteria yang
Skenario Manipulasi Pertanyaan
Pemeriksaan pajak dan Berapakah jumlah
digunakan dalam uji validitas yaitu tingkat
Ukuran Perusahaan pajak yang harus sig. sebesar 5% dan nilai rhitung > rtabel. Uji
dibayar pada tahun reliabilitas digunakan untuk menguji
2019?
konsistensi alat ukur. Apabila hasil uji
dinyatakan tidak reliabel, maka instrumen
penelitian dianggap tidak konsisten untuk Apabila uji normalitas memperoleh hasil
melakukan pengukuran sehingga hasil tidak berdistribusi normal, maka
pengukuran tidak dapat dipercaya pengujian hipotesis dapat dilakukan
(Priyatno, 2012). Instrumen penelitian dengan uji non-parametrik Mann
dikatakan reliabel jika nilai rhitung > 0,60 Whitney. Kriteria dalam pengambilan
(Ghozali, 2018). keputusan adalah sebagai berikut:
- Jika Zhitung < Ztabel, maka H0 diterima
Uji Normalitas dan H1 ditolak.
Uji normalitas merupakan uji yang - Jika nilai sig. > 0,05 maka H0
dilakukan sebagai prasyarat untuk diterima dan H1 ditolak.
melakukan analisis data. Uji normalitas
adalah pengujian yang bertujuan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
mengetahui apakah setiap variabel Pilot Test
mempunyai distribusi yang normal atau Pilot test dilaksanakan pada tanggal 6-9
tidak (Ghozali, 2018, hal. 161). Alat uji November 2020. Kegiatan ini melibatkan
normalitas yang digunakan dalam 54 partisipan, yang terdiri dari 30 laki-laki
penelitian ini adalah uji Kolmogorov- dan 24 perempuan. Subjek penelitian yang
Smirnov, yang memiliki ketentuan sebagai digunakan memiliki karakteristik dan
berikut: bidang yang sama dengan subjek
1. Jika nilai Sig. < 0,05 maka data tidak eksperimen yang sesungguhnya, yaitu
berdistribusi normal. mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Jika nilai Sig. > 0,05 maka data yang pernah menempuh mata kuliah
berdistribusi normal. perpajakan dan memiliki pengetahuan
dasar tentang pajak. Partisipan diminta
Uji Hipotesis untuk mengerjakan instrumen yang berisi
Uji hipotesis dilakukan untuk menetapkan rangkaian pertanyaan, terdiri dari
acuan yang dapat dijadikan alasan pertanyaan demografis, informasi umum
mengenai penerimaan atau penolakan perpajakan, skenario penelitian, dan cek
terhadap asumsi yang telah dibuat. Alat uji manipulasi.
yang digunakan ditentukan berdasarkan uji Peneliti memperoleh hasil analisis
normalitas yang telah dilakukan. Peneliti untuk uji validitas dan uji reliabilitas yang
menggunakan alat uji: disajikan dalam tabel 4.1 dan 4.2.
1. Independent Sample T Test
Apabila uji normalitas memperoleh hasil Tabel 4.1
data berdistribusi dengan normal, maka Uji Validitas
Var. Item Rhitung Sig. Rtabel Ket.
pengujian hipotesis dapat dilakukan
Kepa- KP1 0,762 0,000 0,269 Valid
menggunakan uji independent sample T tuhan KP2 0,867 0,000 0,269 Valid
test. Kriteria dalam pengambilan Pajak KP3 0,780 0,000 0,269 Valid
keputusan adalah sebagai berikut: Sumber: Data primer diolah peneliti (2020)