BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Menurut Gillies (dalam Arwani, 2006) manajemen keperawatan adalah proses
pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat. Dalam praktik Manejemen keperawatan program profesi, mahasiswa
melakukan suatu kajian situasi dimana diawali dengan identifikasi masalah dengan cara
pengumpulan data melalui beberapa metode yaitu observasi dan wawancara terhadap
kepala ruangan dan CI. Setelah melakukan kajian situasi, mahasiswa melakukan
pengolahan data dengan melakukan analisis setiap data yang didapat membuat analisis
SWOT dan menetukan masalah yang akan disosialisasikan ke ruangan dan melakukan
intervensi serta implementasi keperawatan.
Berdasarkan kajian situasi pada Ruang Hana Jokebed RS Immanueldiperoleh
kekuatan salah satunya adalah advokasi kepada pasien dan keluarga pasien.,
kelemahannya diantaranya leaflet kesehatan tidak diletakkan didepan konter perawat
ruangan, masih kurangnya disiplin dalam hal waktu melakukan overan, serta hal yang
disampaikan dalam overan belum lengkap (seperti perkembangan pasien tidak
disebutkan), peluang ruang Hana Jokebed, adanya mahasiswa profesi yang sedang
praktik di bidang manajemen keperawatan,dan ancamannya diantaranya adalah RS
Santosa Bandung yang memiliki sertifikat JCI (Join Commission International),
masyarakat semakin kritis dengan pelayanan kesehatan, perlindungan hak pasien, serta
praktek klinik seperti balai pengobatan dengan harga yang lebih murah sudah banyak
terdapat di masyarakat.
Setelah masalah diperoleh, tindak lanjut yang dilakukan adalah membuat suatu
rencana/POA untuk melaksanakan implementasi terhadap masalah yang ada guna
meminimalkan kerugian yang akan ditimbulkan terhadap ruangan Hana Jokebed
diantaranya menyediakan leaflet sebagai sumber informasi bagi pasien maupun
keluarga pasien, melakukan labeling pada lembar catatan medis yang ada di lemari,
serta melakukan pembaharuan struktur organisasi yang baru.

101
B. Saran
1. Direktorat Rumah Sakit Immanuel dan Bagian Keperawatan RS immanuel
Diharapkan bagi direktorat dan bagian keperawatan RS Immanueluntuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang ada di ruang rawat inap prima I RS
Immanuelkhususnya ruang Hana Jokebed misalnya dengan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan overan dan discharge planningsehingga dapat meningkatkan
kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di ruang Hana dan Jokebed.

2. Ruang Hana Jokebed

Diharapkan bagi para perawat ruangan untuk mempertahankanpotensi yang dimiliki
ruangan serta mengoptimalkan asuhan keperawatan yang selama ini dilaksanakan
sehingga tercapailah mutu dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
secara profesional.

3. STIK Immanuel
Diharapakan bagi institusi pendidikan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan
praktek khususnya dalam mata ajaran kepemimpinan dan manajemen keperawatan,
guna meningkatkan lulusan sarjana keperawatan yang handal dan berkompeten serta
mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional.

4. Mahasiswa Keperawatan
Diharapkan mahasiswa profesi keperawatan menjadikan praktik keperawatan
manajemen sebagai pengalaman yang berguna ketika akan bersaing dalam dunia
kerja.

102