Anda di halaman 1dari 38

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS SIMPONG

Indikator-1 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Definisi :
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu

Jumlah Ibu Hamil yang Memperoleh Pelayanan


Antenatal K4 di satu Wilayah Kerja Pada Kurun
Waktu tertentu
Persentase (%) Cakupan Kunjungan
x100%
Ibu Hamil K4
Jumlah Sasaran Ibu Hamil di satu Wilayah Kerja
Dalam Kurun Waktu Yang Sama

Jan s/d September

Jumlah Ibu Hamil Jumlah Sasaran Ibu Hamil di %


yang Memperoleh satu wilayah dalam kurun
Pelayanan Antenatal waktu yang sama
K4 di satu Wilayah
Kerja Pada Kurun
DESA
tertentu

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS………Luwuk

Indikator-2 : Cakupan Ibu Hamil Dengan Komplikasi Yang Ditangani

Definisi :
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan satandar oleh
tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas
PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK

Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat


Penanganan Definitif di Satu Wilayah Kerja pada
Kurun Waktu Tertentu
Persentase (%) Cakupan Komplikasi
Kebidanan Yang = Ditangani x 100%
Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan di Satu
Wilayah Kerja Pada Kurun Waktu Yang Sama

September

Jumlah Komplikasi Jumlah Ibu Dengan %


Kebidanan Yang Komplikasi Kebidanan
Mendapat Penanganan di Satu Wilayah Kerja
Definitif di Satu Pada Kurun Waktu
DESA Wilayah Kerja pada Yang Sama
Kurun Waktu Tertentu

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS…SIMPONG

Indikator-3 : Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan Yang
Memiliki Kompetensi Kebidanan

Definisi :
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah
ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah Ibu Bersalin Yang Ditolong Oleh Tenaga


Kesehatan di satu Wilayah Kerja Pada Kurun
Waktu Tertentu

Persentase (%) Cakupan Pertlongan


Persalinan Oleh = tenaga Kesehatan x 100%
Jumlah Seluruh Sasaran Ibu bersalin di Satu
Wilayah Kerja Pada Kurun Waktu Yang Sama

Jan s/d September

Jumlah Ibu Bersalin Jumlah Seluruh Sasaran Ibu %


Yang Ditolong Oleh bersalin di Satu Wilayah
Tenaga Kesehatan di Kerja Pada Kurun Waktu
DESA satu Wilayah Kerja Yang Sama
Pada Kurun Waktu
Tertentu

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole
TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS ………Luwuk

Indikator-4 : Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Definisi :
Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42
hari pasca persalinan sesuai standar

Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali


pelayanan nifas sesuai standar di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
x 100%
Persentase (%) Cakupan = Pelayanan Ibu
Nifas
Seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun
waktu yang sama

September

Jumlah ibu nifas yang Seluruh ibu nifas di %


telah memperoleh 3 kali satu wilayah kerja
pelayanan nifas sesuai dalam kurun waktu
DESA standar di satu wilayah yang sama
kerja pada kurun waktu
tertentu

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole
TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS …Simpong

Indikator-5 : Cakupan Bayi Baru Lahir

September

#REF! Jumlah seluruh bayi %


baru lahir yg ada

DESA

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS……Luwuk…

Indikator-6 : Cakupan Kunjungan Bayi

Definisi :
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah bayi memperoleh pelayanan


kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu

Persentase (%) Cakupan = kunjungan x 100%


bayi
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang sama

September

Jumlah bayi Jumlah seluruh bayi %


memperoleh lahir hidup di satu
pelayanan kesehatan wilayah kerja dalam
sesuai standar di kurun waktu yang
DESA satu wilayah kerja sama
pada kurun waktu
tertentu

bubung 180 221 81,44


KM8 310 411 75,42
Tombang P 98 175 56,00
Maahas 406 531 76,45
B Mambual 112 163 68,71
Kompo 192 199 96,48
Simpong 439 636 69,02
Hanga2 399 624 63,94
Hanga2 P 220 342 64,32
Jole 158 284 55,63

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS……Luwuk

Indikator-7 : Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Definisi :
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Chil Immunization (UCI) adalah Desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari
jumlah bayi yang ada di Desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun

Jumlah Desa / Kelurahan UCI

Persentase (%) Cakupan


Desa/Kelurahan Universal Child = x 100%
Immunization (UCI)
Jumlah Seluruh Desa/Kelurahan

September

Jumlah Desa / Kelurahan Jumlah Seluruh %


DESA UCI Desa/Kelurahan

bubung 1 1 100.00
KM8 1 1 100.00
Tombang P 1 1 100.00
Maahas 1 1 100.00
B Mambual 1 1 100.00
Kompo 1 1 100.00
Simpong 1 1 100.00
Hanga2 1 1 100.00
Hanga2 P 1 1 100.00
Jole 1 1 100.00

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS…Simpong

Indikator-8 : Cakupan Pelayanan Anak Balita

Definisi :
Cakupan Pelayanan anak balita adalag anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan

Jumlah anak balita yang memperoleh


pelayanan pemantauan pertumbuhan
minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada
waktu tertentu

Persentase (%) Cakupan =


x 100%
Pelayanan Anak Balita
Jumlah seluruh anak balita di satu wilayah
kerja dalam waktu yang sama

Sept

Jumlah anak Jumlah seluruh anak %


balita yang balita di satu wilayah
memperoleh kerja dalam waktu
pelayanan yang sama
pemantauan
DESA pertumbuhan
minimal 8 kali di
satu wilayah kerja
pada waktu
tertentu
bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole
TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS…Simpong

Indikator-9 : Cakupan pelayanan kesehatan HIV/Aids

Jan s/d September

Jumlah pelayanan Jumlah seluruh %


Kes pd penderita penderita
HIV/Aids HIV/Aids
DESA

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS………Luwuk

Indikator-10 : Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Definisi :
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana
pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah balita gizi buruk mendapat


perawatan di sarana pelayanan
kesehatan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu

Persentase (%) Cakupan Balita = Gizi


x 100%
Buruk
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang
ditemukan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama

Sept

Jumlah balita gizi Jumlah seluruh %


buruk mendapat balita gizi
perawatan di sarana buruk yang
pelayanan kesehatan ditemukan di
di satu wilayah kerja satu wilayah
DESA pada kurun waktu kerja pada
tertentu kurun waktu
yang sama

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole
TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS…Simpong

Indikator-11 : Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat

Definisi :
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa Sd dan setingkat adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa
kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah murid SD dan setingkat yang diperiksa


kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga
Persentase (%) Cakupan Penjaringan terlatih di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
kesehatan siswa SD dan setingkat x 100%
Jumlah murid SD dan setingkat di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang sama

Bulan Januari

Jumlah murid SD dan Jumlah murid SD %


setingkat yang diperiksa dan setingkat di
kesehatannya oleh satu wilayah kerja
tenaga kesehatan atau dalam kurun waktu
DESA tenaga terlatih di satu yang sama
wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu

bubung
KM8
Tombang P
Maahas
B Mambual
Kompo
Simpong
Hanga2
Hanga2 P
Jole
TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS……Luwuk

Indikator-12 : Cakupan Peserta KB Aktif

Definisi :
Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif dibandinkan dengan jumlah pasangan usia
subur (PUS) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi


di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Persentase (%) Cakupan Peserta = KB
Aktif x 100%

Jumlah seluruh PUS di satu wilayah kerja


dalam kurun waktu yang sama

Sept

Jumlah PUS yang Jumlah seluruh PUS %


menggunakan di satu wilayah kerja
kontrasepsi di satu dalam kurun waktu
DESA wilayah kerja pada yang sama
kurun waktu tertentu

bubung 215 143 150,34


KM8 258 139 185,61
Tombang P 47 278 16,90
Maahas 502 375 133,86
B Mambual 56 205 27,31
Kompo 160 594 26,93
Simpong 218 659 33,08
Hanga2 427 268 159,32
Hanga2 P 126 447 28,18
Jole 13 312 4,16

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS……Luwuk

Indikator-13a : Acute Flacid paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Definisi :
Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan di antara 100.000 penduduk < 15 tahun per
tahun di satu wilayah kerja tertentu

Persentase (%) Non polio AFP rate


per 100.000 = penduduk Jumlah kasus AFP non polio yang dilaporkan
x 100

Jumlah penduduk < 15 tahun

Bulan September

Jumlah kasus AFP Jumlah penduduk < %


non polio yang 15 tahun
DESA dilaporkan

bubung 0.00
KM8 0.00
Tombang P 0.00
Maahas 0.00
B Mambual 0.00
Kompo 0.00
Simpong 0.00
Hanga2 0.00
Hanga2 P 0.00
Jole 0.00

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS…Luwuk

Indikator-13b : Penemuan Penderita Pneumonia Balita

Definisi :
Persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di
sarana di sarana kesehatan di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun

jumlah penderita pneumonia balita yang


ditangani di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun
Persentase (%) Cakupan balita =
dengan pneumonia yang ditangani x 100%
jumlah perkiraan penderita pneumonia balita
di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang
sama

Sept

jumlah penderita jumlah perkiraan %


pneumonia balita penderita
yang ditangani di pneumonia balita di
satu wilayah kerja satu wilayah kerja
DESA
pada kurun waktu pada kurun waktu
satu tahun yang sama

bubung 3 9 33,33
KM8 0 9 0.00
Tombang P 0 9 0.00
Maahas 4 9 44,44
B Mambual 4 9 44,44
Kompo 4 9 44,44
Simpong 16 18 88,88
Hanga2 8 9 88,88
Hanga2 P 3 9 33,33
Jole 3 9 33,33
s

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS………Luwuk

Indikator-13.c : Penemuan Pasien baru TB Paru BTA Positif

Definisi :
Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau case detection rate (CDR) adalah
persentase jumlah penderita baru TB BTA positf yang ditemukan dibandungkan dengan
jumlah perkiraan kasus baru Tb BTA positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun

Jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan


diobati dalam satu wilayah selama satu tahun
Persentase penemuan pasien baru
= x 100%
TB BTA Positif
Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif dalam satu
wilayah dalam waktu tertentu

Sept

Jumlah pasien baru Jumlah perkiraan %


TB BTA positif yang pasien baru TB
ditemukan dan BTA positif dalam
DESA diobati dalam satu satu wilayah dalam
wilayah selama satu waktu tertentu
tahun

bubung 0 16 0.00
KM8 1 24 4,16
Tombang P 0 16 0.00
Maahas 2 56 3,57
B Mambual 1 9 12,5
Kompo 0 32 0.00
Simpong 4 80 5.00
Hanga2 1 56 1,78
Hanga2 P 1 24 4,16
Jole 0 40 0.00

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS LUWUK

Indikator-13d : Penderita DBD Ditangani

Definisi :
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja dalam waktu satu
tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun
waktu satu tahun yang sama

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di


satu wilayah dalam waktu satu tahun
Persentase penderita DBD yang ditangani = x 100%
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah
dalam waktu satu tahun yang sama

Sept

Jumlah %
penderita DBD
Jumlah penderita DBD yang
yang ditangani sesuai ditemukan di
DESA SOP di satu wilayah satu wilayah
dalam waktu satu dalam waktu
tahun satu tahun
yang sama

Bubung 0 0 100
Tanjung Tuwis 0 0 100
Tombang Permai 0 0 100
Maahas 3 3 100
Bukit Mambual 0 0 100
Kompo 2 2 100
Simpong 3 3 100
Jole 1 1 100
Hanga-hanga 6 6 100
Hanga2 Permai 1 1 100
TOTAL

Mengetahui
Kepala Bidang P2PL

Hj.NURMASITA DATU .S.Kep


NIP. 19691201 198903 2 001
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS……Luwuk

Indikator-13e : Penemuan Penderita Diare

Definisi :
Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan
dan kader di suatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana


kesehatan dan kader di suatu wilayah tertentu dalam kurun
waktu satu tahun
Persentase penderita Diare yang ditangani = x 100%
jumlah perkiraan pada satu wilayah tertentu dalam waktu
yang sama (10% dari angka kesakitan diare x jumlah
penduduk)

Sept

Jumlah penderita jumlah perkiraan %


diare yang datang pada satu wilayah
dan dilayani di tertentu dalam
sarana kesehatan waktu yang sama
DESA dan kader di suatu (10% dari angka
wilayah tertentu kesakitan diare x
dalam kurun waktu jumlah penduduk)
satu tahun

Bubung 48 63 76,2
Tanjung Tuwis 31 63 49,2
Tombang Permai 8 63 12,7
Maahas 74 63 117,5
Bukit Mambual 16 63 25,4
Kompo 17 63 27.00
Simpong 128 72 177,7
Jole 15 63 23,8
Hanga-hanga 80 63 127.00
Hanga2 Permai 2 63 3,2

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS ………Luwuk

Indikator-14 : Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

Definisi :
cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan
pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu
pada kurun waktu tertentu

Jumlah kunjungan pasien miskin di sarkes strata 1


Cakupan pelayanan kesehatan dasar
= x 100%
masyarakat miskin
Jumlah seluruh miskin di kab/kota

januari

Jumlah kunjungan Jumlah seluruh


DESA pasien miskin di miskin di %
sarkes strata 1 kab/kota

16
15
7
32
4
6
45
5
52
16

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS …………Luwuk

Indikator-15 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan pasien Masyarakat Miskin

Definisi :
Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien di
sarana kesehatan strata dua dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama dan
baru)

Jumlah pasien maskin di sarkes strata 2 dan 3


Cakupan rujukan pasien
= x 100%
masyarakat miskin
Jumlah seluruh miskin di kab/kota

Januari

Jumlah pasien Jumlah seluruh %


maskin di Masyarakat
DESA sarkes strata 2 miskin di
dan 3 kab/kota

Bubung
TG. Tuwis
Tombang P
Maahas
B. Mambual
Kompo
Hanga-hanga
Hanga2 P
Simpong
Jole

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS ……Luwuk

Indikator-16 : Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan Sarana
Kesehatan (RS) di Kab/Kota

Definisi :
Pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (rumah sakit) di
Kab/Kota

Pelayanan gawat darurat level 1


%
Jumlah rumah sakit
Tahun Pelayanan gawat darurat level 1
Puskesmas/Desa
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS…………Luwuk

Indikator-17 : Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi <
24 Jam

Definisi :
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami kejadian luar biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam adalah
Desa/Kelurahan mengalami KLB < 24 jam oleh kab/Kota terhadap KLB periode/kurun waktu
tertentu

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani < 24 jam


dalam periode
Cakupan KLB Desa/Kelurahan yang
= x 100%
ditangani < 24 jam
Jumlah KLB di Desa/kelurahan yang terjadi pada
periode yang sama

Sept

Jumlah KLB di Jumlah KLB di %


desa/kelurahan yang Desa/kelurahan
ditangani b< 24 jam yang terjadi pada
DESA
dalam periode periode yang
sama

Bubung 0 0
TG. Tuwis 0 0
Tombang P 0 0
Maahas 2 2 100
B. Mambual 0 0
Kompo 0 0
Hanga-hanga 3 3 100
Hanga2 P 0 0
Simpong 0 0
Jole 0 0

TOTAL
INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
PUSKESMAS………………Luwuk

Indikator 18 : Cakupan Desa Siaga Aktif

Definisi :
Cakupan Desa siaga aktif adalah Desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa
(poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pelayanan
kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis
masyarakat yang meliputi pemantauan, pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan
PHBS dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk

Jumlah Desa Siaga Yang Aktif


Cakupan Desa Siaga Aktif = x 100%

Jumlah Desa Siaga Yang Dibentuk

Januari

DESA Jumlah Desa Jumlah Desa %


Siaga Yang Aktif Siaga Yang
Dibentuk
Bubung #DIV/0!
TG. Tuwis #DIV/0!
Tombang P #DIV/0!
Maahas #DIV/0!
B. Mambual #DIV/0!
Kompo #DIV/0!
Hanga-hanga #DIV/0!
Hanga2 P #DIV/0!
Simpong #DIV/0!
Jole #DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TOTAL #DIV/0!
MDGS BIDANG KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 2014

ANGKA KEMATIAN IBU


Target : 102 / 100.000 KH

Jumlah Kematian Jumlah Lahir 1000 KH


PKM Hidup

Nuhon
Saiti 1 152 657.8947368
S. Raya #DIV/0!
Bunta #DIV/0!
Toima 2 72 2777.777778
Lobu #DIV/0!
Pagimana 3 331 906.3444109
Tikupon #DIV/0!
Bualemo #DIV/0!
Teku 1 64 1562.5
B.Selatan #DIV/0!
Balantak #DIV/0!
Mantok #DIV/0!
Bonebakal #DIV/0!
Tangeban #DIV/0!
Hunduhon #DIV/0!
K.Baru 1 725 137.9310345
Luwuk 1 696 143.6781609
Kintom 1 231 432.9004329
Batui 1 269 371.7472119
Sinorang 1 231 432.9004329
Toili I
Toili II
Tolili III
Kabupaten
MDGS BIDANG KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 2014

GIZI KURANG

Jumlah Balita Jumlah Bayi Yang 100%


PKM Gizi Kurang Ditimbang

Nuhon
Saiti
S. Raya
Bunta
Toima
Lobu
Pagimana
Tikupon
Bualemo
Teku
B.Selatan
Balantak
Mantok
Bonebakal
Pelayanan gawat darurat level 1
Tangeban
Hunduhon
K.Baru
Luwuk
Kintom
Batui
Sinorang
Toili I
Toili II
Tolili III
Kabupaten
MDGS BIDANG KESEHATAN
KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 2014

D/S

Jumlah Balita Jumlah Bayi 100%


PKM Yang Ditimbang

Nuhon
Saiti
S. Raya
Bunta
Toima
Lobu
Pagimana
Tikupon
Bualemo
Teku
B.Selatan
Balantak
Mantok
Bonebakal
Pelayanan gawat darurat level 1
Tangeban
Hunduhon
K.Baru
Luwuk
Kintom
Batui
Sinorang
Toili I
Toili II
Tolili III
Kabupaten
2000000 2000000
1040800 445900
1170000 390000
460000 400200
3000000 6000000
680000 2763900
600000 750000
6755000 3682000
24033000 26479000
KIA 39738800 42911000 82649800

820500
11910000
jamkesmas 12730500
Pelayanan gawat darurat level 1
840300
390000
181700
3750000
4465000
3200000
Desi 12827000

3995000
16850000
1920000
600000
24200000
35444000
36600000
6000000
447900
5610000
11579000
3995000
3750000
16850000
2972400
1932600
11579000
Gizi 184324900

466700
8350000
489300
1500000
4500000
11000000
52420000
10740000
11855000
6110000
2000000
112500000
6298000
1500000
30325000
143200000
3600000
900000
765000
30660000
4350000
2000000
176800
390000
4650000
456000
912000
11000000
594000
500000
3000000
422400
7750000
101100000
2115000
8000000
12500000
1620000
1300000
14355000
616370200
908,902,400.00

Anda mungkin juga menyukai