TAHUN 2023
WAKTU TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL PERHITUNGAN INDIKATOR PENGUKU
RAN JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8
I KIA - KB
1 IBU 1 Cakupan kunjungan pertama Ibu hamil yang telah mendapatkan
ibu hamil (K1) pelayanan antenatal pertama kali, tanpa Jumlah K1 absolut
mempertimbangkan usia kehamilan saat 1 (satu)
x100% 100%
mendapat pelayanan antenatal pertama Tahun
kali Sasaran ibu hamil
3 Mendampingi pelaksanaan Jumlah kelurahan yang didampingi Jumlah kelurahan yang didampingi pelaksanaan SMD
SMD dan MMD tentang pelaksanaan SMD dan MMD tentang dan MMD tentang kesehatan
kesehatan kesehatan 1 (satu)
x100% 100%
Tahun
Jumlah kelurahan yang ada di wilayah puskesmas
WAKTU TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL PERHITUNGAN INDIKATOR PENGUKU
RAN JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8
III GIZI 1 Prevalensi balita gizi kurang Jumlah balita 0 - 59 bulan dengan status gizi kurang
menurut indikator BB/TB 1 (satu)
x100% 8%
Jumlah seluruh sasaran balita di wilayah kerja tahun
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
2 Prevalensi balita gizi buruk Jumlah balita 0 - 59 bulan dengan status gizi kurus sekali
menurut indikator BB/TB 1 (satu)
x100% 1%
Jumlah seluruh sasaran balita di wilayah kerja tahun
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
3 Prevalensi bumil KEK
Jumlah ibu hamil dengan lingkar lengan atas (LILA)
kurang dari 23,5 cm 1 (satu)
x100% 9%
tahun
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
4 Cakupan balita usia 6-24 bulan Pemberian makanan pendamping ASI Jumlah balita 0-24 bulan dari keluarga miskin dengan gizi
dengan gizi kurang yang pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga kurang yang mendapat MP-ASI
mendapat makanan tambahan miskin selama 90 hari 1 (satu)
(MP- ASI/PMT) x100% 100%
Jumlah Seluruh anak usia 6-24 bulan dari keluarga tahun
miskin yang mengalami gizi kurang
5 Cakupan balita gizi buruk Kegiatan penyelidikan/investigasi Jumlah balita usia 0-59 bulan dengan status gizi buruk
mendapat perawatan terhadap faktor resiko terjadinya gizi buruk yang mendapat perawatan sesuai standar
dan penemuan serta penanganan kasus 1 (satu)
balita gizi buruk x100% 100%
tahun
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
6 Cakupan ASI Ekslusif Jumlah bayi 0 - 6 bulan yang mendapat ASI saja
selama 6 bulan 1 (satu)
x100% 90%
Jumlah seluruh sasaran bayi 0-6 bulan di wilayah kerja tahun
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
7 Cakupan bumil mendapat Fe Jumlah ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah
90 (Fe) sebanyak 90 tablet 1 (satu)
x100% 100%
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di wilayah kerja tahun
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
8 Cakupan vitamin A Bufas
Jumlah ibu bersalin yang mendapat kapsul vitamin A
200.000 IU sebanyak 2 kali
1 (satu)
x100% 100%
tahun
Jumlah seluruh sasaran ibu nifas di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
9 Cakupan vitamin A bayi/balita
Jumlah bayi 6-11 bulan dan balita 12-59 bulan mendapat
kapsul vitamin A
1 (satu)
x100% 100%
tahun
Jumlah seluruh sasaran bayi 6-11 bulan dan balita 12-59
bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun
10 Cakupan bumil KEK mendapat Jumlah ibu hamil dengan lingkar lengan atas (LILA)
PMT kurang dari 23,5 cm yang mendapat makanan tambahan
dalam bentuk makanan lokal/pabrikan selama 90 hari
1 (satu)
x100% 100%
tahun
Jumlah seluruh ibu hamil dengan lingkar lengan atas
(LILA) kurang dari 23,5 cm di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
11 Cakupan bayi baru lahir
mendapat insisi menyusui dini Jumlah bayi baru lahir yang mendapat insiasi menyusui
(IMD) dini (IMD) paling singkat selama 1 jam
1 (satu)
x100% 100%
tahun
Jumlah seluruh bayi baru lahir di suatu wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun
WAKTU TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL PERHITUNGAN INDIKATOR PENGUKU
RAN JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8
V P2PM
INFEKSI 1 POPM Kecacingan Pemberian Obat Pencegah Massal Jumlah Pemberian Obat Kecacingan Pada Usia 1-12
SALURAN (POPM) Kecacingan Kepada Anak Usia 1- Tahun Agustus dan
PENCERNAAN 12 Tahun x100% 3460 75%
September
Jumlah Seluruh Anak Usia 1 -12 Tahun
2 Screning Hepatitis B Pada Ibu Jumlah Ibu Hamil Yang Dilakukan
Hamil Pemeriksaan Hepatitis B Jumlah Ibu Hamil Yang Diperiksa Hepatitis B
1 (satu)
x100% 100%
Jumlah Target Ibu Hamil Di Suatu Wilayah Sesuai Tahun
Ketersediaan Reagen Hbsag
3 Penemuan Kasus Diare Balita Angka Penemuan Kasus Diare Pada Usia
(0-5 Tahun) Balita (0-5 Tahun) Di Wilayah Kerja Jumlah Kasus Diare Balita Yang Ditemukan
1 (satu)
Jumlah perkiraan penderita Diare Balita di wilayah kerja x100% 100%
Tahun
Puskesmas (Perkiraan
Penderita = 843/1000 X Jmlh Balita X 20%)
Jumlah Balita = (10% x Jumlah
Penduduk)
PNEUMONIA 1 Penemuan Kasus Pneumonia Angka Penemuan Kasus Pneumonia
Balita (0-5 Tahun) Pada Usia Bali (0-5 Tahun) Diwilayah Jumlah Kasus Pneumonia Pada Balita Yang Ditemukan
Kerja
1 (satu)
Jumlah perkiraan penderita Pneumonia di Wilayah kerja x100% 100%
Tahun
PKM Ariodillah (Perkiraan
Penderita = 36,1% Jmlh Balita ) Jumlah Balita =
(10% x Jumlah Penduduk)
4 Angka Succes Rate Jumlah Semua Kasus TB Yang Sembuh Jumlah Semua Kasus TB Yang sembuh dan pengobatan
Pengobatan Pasien TB Dan Pengobatan Lengkap Diantara lengkap
Semua Kasus TB Yang Di Obati Dan 1 (satu)
x100% >90%
Dilaporkan Tahun
Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan
KUSTA 1 Angka penemuan kasus baru Jumlah penemuan kasus baru kusta
kusta dalam 100.000 penduduk dalam satu Jumlah Kasus baru Kusta yang ditemukan ≤ 5/100.000
1 (satu)
tahun di suatu wilayah x100%
Tahun penduduk
Jumlah penduduk
DBD 1 ABJ (Angka Bebas Jentik) ABJ adalah Angka kepadatan jentik dari
hasil rumah yang diperiksa Jumlah rumah yang bebas jentik (tidak ditemukan jentik)
1 (satu)
x100% >95%
Tahun
Jumlah rumah yang diperiksa oleh petugas
2 Insiden Rate (IR) Angka kejadian kasus DBD per 100.000
penduduk berdasarkan laporan dari RS Jumlah kasus DBD berdasarkan laporan dari RS
1 (satu) < 49/100.000
x 100.000
Tahun penduduk
Jumlah penduduk
3 Cakupan penderita DBD Yang Penderita DBD dan tersangka DBD yang
Ditangani (termasuk tersangka dilakukan penanganan sesuai SOP Jumlah penderita DBD dan tersangka DBD yang
DBD) ditangan sesuai SOP
1 (satu)
x100% 100%
Tahun
Jumalah penderita DBD dan tersangka DBD yang
ditemukan di wilayah kerja Puskesmas
HIV-AIDS 1 Pelayanan kesehatan orang Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu
Jumlah orang yang berisiko terinfeksi HIV yang
dengan risiko terinfeksi HIV hamil, pasien TB. Pasien IMS,
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di
Waria/transgender, pengguna napza dan
Puskesmas
warga binaan lembaga pemasyarakatan) 1 (satu)
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai x100% 100%
Tahun
standar meliputi upaya pencegahan dan
SPM 12 Jumlah orang yang berisiko terinfeksi HIV yang ada di
pemeriksaan HIV
Indikator wilayah kerja Puskesmas
IMUNISASI 1 Persentase bayi usia 0-11 Jumlah bayi usia 0-11 bulan yang Jumlah bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi
bulan yang mendapat imunisasi mendapat imunisasi dasar lengkap di dasar lengkap
dasar lengkap (IDL) wilayah kerja 1 (satu)
x100% 95%
Sasaran bayi usia 0-11 bulan yang berada di wilayah Tahun
kerja
2 Persentase anak usia 12-24 Jumlah anak usia 12-24 bulan yang
bulan yang mendapat imunisasi mendapat imunisasi DPT-Hb-HiB 4 dan Jumlah anak usia 12-24 bulan yang mendapat imunisasi
DPT-Hb-HiB 4 dan Campak 2 Campak 2 di wilayah kerja DPT-Hb-HiB 4 dan Campak 2 1 (satu)
di wilayah kerja x100% 95%
Tahun
sasaran anak usia 12-24 bulan yang berada di wilayah
kerja
3 Persentase siswa/siswi kelas 1 Jumlah siswa/siswi kelas 1 dan 2 SD/MI
Jumlah siswa/siswi kelas 1 dan 2 SD/MI sederajat yang
dan 2 SD/MI sederajat yang sederajat yang mendapat imunisasi
mendapat imunisasi Campak, DT dan Td 1 (satu)
mendapat imunisasi Campak, Campak, DT dan Td x100% 95%
DT dan Td (BIAS) Tahun
Sasaran kelas 1 dan 2 SD/MI sederajat
SURVEILANS 1 Cakupan Desa/Kelurahan Jumlah kelurahan mengalami KLB yang JUmlah desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
mengalami KLB yang dilakukan dilakukan PE PE <24 jam tahun 2022 1 (satu)
penyelidikan epidemiologi <24 x100% 2 100%
Jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB di tahun Tahun
jam
2022
2 Penemuan kasus Non Polio Jumlah kasus AFP Non Polio yang
AFP Rate per 100.000 anak ditemukan diantara 100.000 penduduk Kasus AFP Non Polio yang ditemukan
<15 tahun <15 tahun per tahun di suatu wilayah kerja 1 (satu)
x 100.000 ≥ 2/100.000
tertentu Tahun
Kasus AFP Non Polio yang diharapkan
3 Penemuan Kasus "Discarded Penemuan kasus campak klinis pada hasil
Campak) laboratorium tidak terkonfirmasi sebagai Jumlah kasus negatif Campak dan negatif Rubella CBMS
campak maupun rubella (negatif campak + jumlah kasus negatif campak dan negatif Rubella KLB 1 (satu)
dan negatif rubella) per 100.000 penduduk x 100.000 0 ≥ 2/100.000
Tahun
Jumlah penduduk
WAKTU TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL PERHITUNGAN INDIKATOR PENGUKU
RAN JMLH %
1 2 3 4 5 6 7 8
VIII LANSIA 1 Cakupan Pelayanan Pra Lansia Setiap warga negara Indonesia usia 45-59
(45 tahun-59 tahun) tahun ke atas di wilayah kerja melakukan Jumlah pra lansia (45-59 tahun) yang melakukan
pemeriksaan kesehatan pemeriksaan
1 (satu)
x 100% 100%
Tahun
Jumlah semua penduduk pralansia yang ada di wilayah
kerja Puskesmas
XII PENGOBATAN 1 Cakupan jumlah pengobatan Pengobatan dan atau perawatan dengan
TRADISIONAL tradisional yang dibina cara, obat dan pengobatannya yang
mengacu kepada pengalaman,
keterampilan turun menurun dan Jumlah pengobatan tradisional yang dibina di wilayah
Puskesmas 1 (satu)
pendidikan atau pelatihan dan diterapkan x100% 100%
Jumlah pengobatan tradisional yang ada di wilayah Tahun
sesuai norma yang berlaku dalam
masyarakat Puskesmas
XIV KESEHATAN 1 Cakupan penderita katarak Jumlah penderita katarak di wilayah kerja Jumlah penderita katarak yang mendapat pelayanan
INDERA yang mendapatkan pelayanan kesehatan kesehatan
mata 1 (satu)
x100% 100%
Jumlah semua penderita katarak yang ada di wilayah Tahun
kerja
2 Cakupan skrining kesehatan Jumlah anak usia sekolah yang Jumlah anak usia sekolah yang mendapat skrining
indera pendengaran pada anak mendapatkan skrining kesehatan indera kesehatan indera pendengaran
usia sekolah pendengaran di wilayah kerja dalam kurun 1 (satu)
x100% 100%
waktu setahun Tahun
Jumlah seluruh anak usia sekolah yang mendapatkan
skrining kesehatan dalam kurun waktu setahun
XV KESEHATAN 1 Presentase kelompok olahraga Upaya kesehatan olahraga melalui
Jumlah kelompok olahraga yang dibina
OLAHRAGA diwilayah puskesmas pembinaan kelompok olahraga di wilayah
kerja x100% Setiap bulan 100%
Jumlah kelompok olahraga yang ada di wilayah kerja
Kesimpulan :
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Ariodillah
drg. Purnamawati
NIP.196809071999032001
MONITORING KINERJA UKM PUSKESMAS ARIODILLAH
BULAN S.D. DESEMBER TAHUN 2022
#REF!
TARGET Capaian CAPAIAN
NO PELAYANAN INDIKATOR JMLH ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
% (Target Sungai
JMLH 20 Ilir III KUMUL %
dari dinas) Pangeran
ATIF
Sasaran berapa
4 Cakupan Kelurahan UCI
(Universal Child Imunization)
2 92% 2 100.00% UCI dinilai akhir tahun Melanjutkan Kegiatan
TARGET Capaian CAPAIAN
NO PELAYANAN INDIKATOR JMLH ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
% (Target Sungai
JMLH 20 Ilir III KUMUL %
dari dinas) Pangeran
ATIF
VI P2PTM
1 Pelayanan Kesehatan Pada
Usia Produktif Skrining Usia Produktif ke RT-RT, sektor
formal/perkantoran maupun informal dan universitas,
Masyarakat tidak sempat meluangkan waktu untuk melakukan kunjungan intervensi PIS-PK, meningkatkan
pemeriksaan kesehatan di Puskesmas karena promosi kesehatan mengenai pentingnya deteksi dini
SPM 12 Indikator 13807 100% 13700 99.23%
bekerja atau kuliah, kurangnya kesadaran tentang PTM dengan media promosi yang lebih variatif,
pentingnya deteksi dini PTM memberdayakan kader untuk mengajak warga ke
Posbindu atau puskesmas dan melakukan pemeriksaan
PTM
7 Screening IVA/Sadanis
Sudah dilakukan pemeriksaan IVA/Sadanis dan
3177 100% 1317 41.45% melanjutkan kegiatan
penyuluhan secara aktif oleh pengelola program
XIII KESEHATAN
INDERA
Kolaborasi dengan program PTM untuk penemuan kasus
1 Cakupan penderita katarak 2541 100% 446 17.55% petugas harus sosialisasi tentang katarak
katarak di masyarakat saat turun ke RT-RT
3 Cakupan siswa/siswi
kelas 1, 2 dan 5 SD/MI
sederajat yang mendapat
imunisasi Campak, DT 573 95% 0 0.00%
dan Td (BIAS)