Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ARGAPURA
Jalan Situresmi No. 24 Desa Sukasari Kidul
Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka
Kode Pos 45462 email: puskesmasargapura2021@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004)
bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung
jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana
UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan
yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan
program kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara
sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian,
pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program
terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya,
maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus
dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan
kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM
berkualitas. Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM dilakukan
secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana
UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak
mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil
pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau
mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai.

III. DASAR HUKUM


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM
mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan
UKM di periode berikutnya.
B. Tujuan Khusus :
a. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan
rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan.
b. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan
masalah/hambatan.

V. KELUARAN (OUTPUT)
1. Teridentifikasinya masalah/hambatan pelaksanaan UKM
2. Rencana usulan kegiatan masing-masing program

VI. HASIL (OUTCOME)


Kegiatan UKM Puskesmas terlaksana sesuai dengan aturan, tata nilai dan budaya yang
sudah ditentukan dan mencapai target serta berkualitas.

VII. MEKANISME
A. Alur Pelaksanaan
1. Sebelum pembinaan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil
capaian kegiatan UKM melalui laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk
menganalisis hasil capaian, dan merumuskan permasalahan (bila ada
kesenjangan antara target dan capaian) yang dilakukan oleh pelaksana dan
penanggung jawab UKM, kemudian hasil tersebut akan dibahas untuk
membuat alternatif solusi yang akan diusulkan menjadi Rencana Tindak Lanjut
di periode berikutnya agar kesenjangan antara target dan capaian dapat
diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan kegiatan tersebut akan dibawa
ke dalam pembahasan di forum minilok bulanan maupun tribulanan.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan rencana tindak lanjut oleh masing-
masing pelaksana UKM akan didiskusikan secara intensif dengan penanggung
jawab UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan.

B. Metode Pelaksanaan
1. Evaluasi kegiatan UKM melalui laporan bulanan : masing-masing pelaksana
UKM menyerahkan laporan bulanan hasil capaian kegiatan ke penanggung
jawab UKM untuk dievaluasi
2. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
a) Menginventarisasi permasalahan yang dihadapi untuk kegiatan-kegiatan
UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami ketidak sesuaian
dengan proses pelaksanaan.
b) Melakukan analisis permasalahan bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai
target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam proses
pelaksanaan.
c) Mencari alternatif solusi dari permasalahan yang ditemukan, untuk
dijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.

VIII. NARASUMBER
Penanggung jawab UKM

IX. PESERTA
Pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan
dihadiri oleh pelaksana kegiatan masing masing UKM, yang terdiri dari pemegang
program dan pelaksanaan UKM esensial dan UKM pengembangan

X. WAKTU DAN TEMPAT


Pembinaan diselenggarakan pada minggu pertama di setiap bulannya untuk evaluasi
sekaligus pengarahan kegiatan UKM di periode yang akan datang. Pembinaan dilakukan
di aula UPTD Puskesmas Argapura
XI. ANGGARAN
Pertemuan pembinaan pelaksanaan UKM tidak menggunakan dana.

Argapura, 04 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Argapura

Hj. Dede R. Munawaroh, S.KM., M.M.Kes


NIP. 19741101 199803 2 006

Anda mungkin juga menyukai