Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH INOVASI PELAYANAN “RAMAH

ANAK CERIA”
UPT. PUSKESMAS BOTANIA
KOTA BATAM
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur Kehadiratnya, yang telah
member rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah inovasi program
KIA Ramah Anak Ceria”.

Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas deri bantuan banyak


pihak yang dengan tulus telah memberikan saran, kritik dan doa sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu, kami tidak lupa untuk
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan isinya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami menerima saran dan kritik
dari pembaca.

Kami berharap bahwa makalah inovasi program KIA “Ramah Anak


CERIA” dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya terutama di bidang
kesehatan.

Batam, 26 Februari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

a. Latar Belakang 1
b. Analisis data dan situasi 2
c. Inovasi Pelayanan Publik 4
d. Tujuan dan Harapan
e. Lampiran 5
I. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada tahun 2020-2024 mempunyai tujuan
meningkatkan status kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat dapat
ditingkatkan dengan faktor-faktor menurunnya angka kematian ibu, angka kematian
bayi, prevalensi kekurangan gizi dan prevalensi stunting. Faktor-faktor tersebut
saling berhubungan satu sama lainnya. Penurunan AKI merupakan salah satu major
project pemerintah yang harus digarap dengan langkah-langkah strategis, efektif dan
efisien. Definisi indikator AKI adalah kematian selama periode kehamilan, persalinan,
dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau
pengelolaannya tetapi bukan sebab kematian lainnya atau insidental.
Ruang lingkup AKI ialah semua kematian pada 100.000 kelahiran
hidup. Berdasarakan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020, selama periode 1991-
2015 terjadi penurunan kematian ibu dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran
hidup. AKI merupakan salah satu target prioritas nasional yang untuk tahun 2020
ditargetkan sebesar < 230 per 100.000 Kelahiran Hidup. Jumlah kematian ibu yang
dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan
pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di Indonesia. Jumlah ini
menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian.
Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan
oleh perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110
kasus, dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 230 kasus.
Berdasarkan Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2020 (LKjIP) Dinas
Kesehatan Kota Batam Tahun 2021 sepanjang tahun 2020 AKI di kota Batam
sebanyak 148 per 100.000 kelahiran hidup. Sejak 3 tahun terakhir angka ini
senantiasa menurun. Target RPJMD di tahun 2020 sebesar 141/100.000 kelahiran
hidup. Dengan demikian program kesehatan khususnya kesehatan ibu di Tahun
2020 telah berhasil menurunkan. Kematian Ibu di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Botania dari tahun 2020 hingga tahun 2021 tidak ditemukan.
Pelayanan kesehatan dalam menurunkan AKI harus dimulai sedini
mungkin dengan mendeteksi risiko pada kehamilan sehingga Puskesmas dapat
menentukan pelayan kesehatan yang sesuai bagi ibu hamil.

i
II. Analisa Data dan Situasi UPT. Puskesmas Botania
Wilayah kerja UPT. Puskesmas Botania terdiri dari satu (1 )
kecamatan dengan satu ( 1 ) kelurahan .Belian adalah Nama kelurahan yang berada
di kecamatan batam kota, Kepulauan Riau. Luas Wilayah kelurahan ini adalah 14,60
km2, dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 71, 484 jiwa dan
kepadatan penduduk 4,896 jiwa km2. .Puskesmas. botania memiliki satu Pustu di
wilayah kerja Puskesmas Botania, dimana yang masyarakat dapat lebih mudah
menjangkau pelayanan Kesehatan tersebut. Selain wilayah kerja yang cenderung
tidak sulit di jangkau, sebagian besar sosiol ekonomi masyarakat Menengah
kebawah, Pelayanan kesehatn yang dibutuhkan oleh ibu hamil berupa pelayanan
berbasis standar 10 T, yaitu terdiri dari :
1. Timbang Berat Badan
2. Pemeriksaan Tekanan darah
3. Pengukuran Lila
4. Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri
5. Pemberian Vaksin Tetanus Toxoid
6. Tablet zat besi
7. Tetapkan status gizi
8. Tes Laboraturium
9. Tentukan Denyut Jantung Janin
10. Tatalaksana Kasus
11. Temu Wicara

Pada Tahun 2022 terdapat satu orang ibu hamil yang melahirkan di fasilitas
kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Botania. walaupun tidak terdapat kematian
bayi namun ibunya meninggal dalam waktu kurang dari 1 minggu setelah pulang
dari rumah sakit. Pelayanan kesehatan di luar fasilitas kesehatan tidak dapat
menjamin kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan. Oleh karena itu dibutuhkan
identifikasi kebutuhan, faktor risiko, serta permasalahan secara dini pada ibu hamil.

III. Inovasi Ramah Anak Ceria


Pelayanan kesehatan pada ibu hamil di wilayah kerja UPT. Puskesmas
Botania yang sesuai standar sebaiknya dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan

i
permasalahan yang dialami. Pelaksanaan skrinning secara dini dapat membantu
tenaga kesehatan UPT. Puskesmas Botania agar dapat mengidentifikasi dan
menganalisis kebutuhan dan permasalahan yang dialami ibu hamil. Kemudahan
teknologi saat ini mempermudah tenaga kesehatan untuk dapat menskrining dan
memberikan edukasi kepada ibu hamil.
UPT. Puskesmas Bulang telah membuat inovasi berupa draft skrinning
dan edukasi kepada ibu hamil dalam bentuk google form. Formulir tersebut dapat
diakses dengan menggunakan internet yang diharapkan dapat mempermudah ibu
hamil untuk dapat mengisi lembar skrinning dan mendapatkan edukasi mengenai
kesehatan. Penggunaan google form juga dapat mengurangi risiko terpapar COVID-
19 sehingga protokol kesehatan tetap terjaga.
Metode inovasi dengan Google Form berupa menskrinning dan edukasi
kebutuhan masyarakat berisikian mengenai identitas, riwayat kehamilan, persalinan,
keguguran, dan status gizi ibu hamil. Goggle form tersebut juga berisikan beberapa
gambar dan video terkait informasi kesehatan ibu hamil sehingga diharapkan dapat
bersifat edukatif. Inovasi tersebut diberi nama “DEDIKASI BUMILANG” kepanjangan
dari Deteksi Dini dan Edukasi Ibu Hamil Kecamatan Bulang yang dapat diakses
melaui internet dengan alamat URL:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfVXvuMf4fBXI2ORprf8jcPHPezY8LtjwP
dID_KcWS_wm587w/formResponse
Hasil pendataan melalui google Form “ DEDIKASI BUMILANG” akan di
analisis hasilnya dan ditindak lanjuti agar petugas dapat memberikan pelayanan
kesehatan pada ibu hamil dengan tepat.

IV. Tujuan dan Harapan Inovasi Pelayanan Publik yang Digunakan


Inovasi DEDIKASI BUMILANG mempunyai tujuan dan harapan berupa,
I. Tujuan
A. Tujuan Umum
1. Meningkatkan upaya untuk mengatasi berbagai macam penyebab timbulnya
masalah kesehatan pada ibu hamil.
2. Menggalang kerjasama / kemitraan dengan lintas sektoral, lembaga / institusi
swasta dan lembaga / institusi masyarakat terutama dengan PNPM Mandiri
Perdesaan

i
3. Meningkatkan kesadaran dan mendorong kemandirian masyarakat dalam
penanggulangan bumil risiko tinggi (Risti )

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Meningkatkan cakupan persalinan ibu di fasilitas kesehatan
II. Harapan
Inovasi ini di harapkan dapat mempermudah ibu hamil agar mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal dari tenaga kesehatan UPT. Puskesmas
Bulang.

LAMPIRAN
FORMAT GAMBARAN GOOGLE FORM “DEDIKASI BUMILANG”

i
FORMULIR DAPAT DIAKSES DI:
https://docs.google.com/forms/d/e/
1FAIpQLSfVXvuMf4fBXI2ORprf8jcPHPezY8LtjwPdID_KcWS_wm587w/
formResponse
atau menggunakan barcode

Anda mungkin juga menyukai