Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kartini samad

Nim : 825817491

Jurusan : PGSD

Pokjar/kelas : Campalagian

Mata Kuliah : Pendidikan Jasmani dan Olahraga

TUTOR : Hamdan. H, S.Pd., M.Pd

TUGAS LATIHAN 3 INDIVIDU

1. Apa saja akibat atau resiko yang terjadi ketika dalam olahraga renang tidak
diawalii dengan pemanasan dan pengenalan air!
2. Bagaimana sikap permulaan pada saat akan melatih gerakan pernafasan!
3. Bentuk permainan apa saja yang dapat kita berikan kepada siswa dalam proses
keterampilan dasar pengenalan air bagi siswa yang baru pertama kali belajar
renang!
4. “Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan jauh kedepan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun keatas
dan kebawah. Posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan
saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan”. Dari pernyataan diatas, gaya dalam renang yang
dimaksud adalah?
5. Silahkan anda analisis gambar dibawah ini!

6. Pencak Silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari
karena memiliki empat aspek utama yang merupakan satu kesatuan utuh dan
tidak dapat dipisahkan. Silahkan anda tuliskan empat aspek tersebut!
7. Tuliskan 8 teknik dasar dalam olahraga Pencak Silat!

8. Dari segi teknik, terdapat 2 cara tangkapan. Silahkan anda jelaskan perbedaan
kedua jenis tangkapan tersebut!
9. Bagaimana hubungan antara kesehatan dan olahraga!

10. Bagaimana pencegahan tingkat pertama yang dilakukan kepada penyakit


menular!

JAWAB :

1. Bahaya tidak pemanasan sebelum olahraga yaitu :


a. Detak jantung meningkat
b. Pernapasan tidak teratur
c. Aliran darah ke otot meningkat
d. Meningkatkan resiko cedera
e. Kurangnya fleksibilitas tubuh
f. Resiko nyeri punggung bawah
g. Performa yang tidak maksimal
h. Mengganggu kualitas tidur.
i. Rasa sakit yang tak tertahankan
Dan pengenalan air pada olahraga renang yaitu untuk membuat tubuh terbiasa
dan kulit mampu beradaptasi dengan suasana di kolam renang.
2. Miringkan kepala, cara mengambil nafas dalam renang adalah dengan
memiringkan kepala ke samping, jangan angkat kepala saat posisi mengambil
nafas karena dapat mengganggu konsentrasi.
3. Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain,
misalnya : berkejar-kejaran di kolam yang dangkal. Saling mencipratkan air ke
muka teman, memasukkan kepala dan badan ke dalam air, rintangan yang dibuat
teman, main tebak-tebakan di dalam air dan berjalan mengelilingi.
4. Gaya renang yang dimaksud di atas yaitu renang, gaya renang dalam proses
pengambilan nafas
5. Berdasarkan analisis saya mengenai gambar tersebut ialah :
a. Entry: tangan diluruskan jauh ke depan, lalau ujung jari tangan masuk
kedalam air secara rileks
b. Posisi badan dan kaki lurus namun tangan berada di bawah dan posisi
kepala di atas dapat mengambil nafas.
c. Catch;Tangan digerakkan ke “menangkap”ke samping luar lalu di putar
lagi ke dalam air untuk melakukan persiapan gerakan selanjutnya
d. Pull: diawali dengan gerakan akhir pada catch, posisi siku 90 derajat di
bawah bahu,ujung-ujung jari tangan menghadap ke bawah.
e. Release:lengan diluruskan Kembali ke samping paha, lakukan gerakan
menekan melalui lecutan oleh pergelangan tangan ke atas
f. Recovery: diawali gerakan akhir release, lakukan gerakan
“menjangkau”lengan tangan lurus kedepan dengan rileks
6. Terdapat 4 aspek pencat silat yaitu :
a. Aspek mental spiritual: pencat silat membangun dan mengembangkan
kepribadian dan karakter mulia seseorang.
b. Aspek seni budaya : budaya dan permainan “seni” pencat silat ialah salah
satu aspek yang penting. Istilah “pencat silat” pada umumnya
menggambarkan bentuk seni tarian pencat silat dengan music dan busana
tradisional
c. Aspek bela diri : kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting
dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencat silat. Istilah “ silat”cenderung
menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencat silat.
d. Aspek olahraga : ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencat silat ialah
penting.dimana pencat silat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah
tubuh.
7. Teknik dasar dalam pencat silat yaitu ada 8 :
a. Sikap pasang
b. Gerak Langkah
c. Tangkisan
d. Pukulan
e. Tendangan
f. Tangkapan
g. Bantingan
h. jatuhan
8. Tangkapan merupakan Teknik dan taktik serangan pada jarak jangkauan dekat
dan sedang yang dilaksanakan dengan menangkap salah satu komponen tubuh
lawan untuk dilanjutkan dengan bantingan, jatuhan, atau kuncian. Dari segi
Teknik, tangkapan dapat dilaksanakan dari luar dan dari dalam yang masing-
masing disebut tangkapan luar dan dalam. Tangkapan luar adalah Teknik
tangkapan yang dilaksanakan dari arah luar tubuh pesilat yang melakukan Teknik
tangkapan, sedangkan tangkapan dalam adalah Teknik tangkapan yang
dilaksanakan dari arah dalam tubuh pesilat yang melakukan Teknik tangkapan.
9. Karena berolahraga secara rutin sangat di anjurkan oleh para ahli Kesehatan, hal
ini di karenakan dengan berolahraga dapat membantu menurunkan resiko
terjangkit beberapa jenis penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke,
diabetes, osteoporosis, maupun berbagai jenis penyakit berbahaya lainnaya.
10. Pencegahan tingkat pertama pada penyakit menular yaitu :
a. Sasaran yang ditujukan pada factor penyebab yang bertujuan untuk
mengurangi penyebab atau menurunkan pengaruh penyebab serendah
mungkin dengan usaha antara lain desinfektan, pasteurisasi, sterilisasi,
yang bertujuan untuk menghilangkan mikro organisme penyebab penyakit,
penyemprotan/insektisida dalam rangka menurunkan dan menghilangkan
sumber penularan maupun memutuskan rantai penularan, disamping
karantina dan isolasi yang juga dalam rangka memutuskan rantai
penularan,
b. Mengatasi/ modifikasi lingkungan melalui perbaikan lingkungan fisik,
seperti peningkatan air bersih, sanitasi lingkungan dan perumahan serta
bentuk pemukiman lainnya. Perbaikan dan peningkatan biologis, seperti
pemberantasan serangga dan binatang pengerat serta peningkatan
lingkungan sosial, seperti kepadatan rumah tangga, hubungan antar
individu dan kehidupan masyarakat lainnya.
c. Meningkatkan daya tahan pejamu meliliputi perbaikan status gizi, ststus
Kesehatan umum, dan kualitas hidup penduduk,pemberian imunisasi serta
berbagai bentuk pencegahan khusus lainnya, peningkatan status
psikologi, persiapan perkawinan serta usaha menghindari factor
keturunan, dan peningkatan ketahanan fisik melalui peningkatan kualitas
gizi serta olahraga Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai