Anda di halaman 1dari 6

Tugas Essay

Nama:Tantra Dingga Dewantara


NIM: 235060107111048
Fakultas:Teknik
Cluster:60
Peran IPP dan Pentingnya Pendidikan
Tema yang saya pilih adalah Pendidikan karena Pendidikan sangat
berpengaruh dalam kehidupan manusia.Pendidikan berperan penting dalam
meningkatkan mutu,kualitas maupun sumber daya manusia.Saya ingin
membahas Pendidikan karena saya merasa prihatin akan Pendidikan di
Indonesia yang tergolong masih rendah karena belum pemerataan kualitas
Pendidikan,fasilitas dan lain lain,sangat berbeda dengan mutu atau kualitas
Pendidikan di negara lain yang jauh melampaui Indonesia karena mereka bisa
mengatur pemerataan mutu Pendidikan.
Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP merupakan instrumen pengukur
keberhasilan pembangunan kepemudaan berbasis hasil (outcome) yang dapat
memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia dan
provinsi. Indeks ini mengukur capaian target pembangunan pemuda yang terdiri
dari lima domain, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan, Lapangan
dan Kesempatan Kerja, Partisipasi dan Kepemimpinan, Gender dan
Diskriminasi. Sumber data yang digunakan diperoleh dari hasil Survei Sosial
Ekonomi Nasional dan Survei Angkatan Kerja Nasional yang dikoordinasikan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Merujuk hasil pengkajian bertahun-tahun,
akhirnya IPP menjadi instrumen resmi terkait indikator peningkatan kualitas
pemuda pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Merujuk UU Kepemudaan, peran pemuda sangat penting, yakni sebagai kontrol
moral, kontrol sosial dan agen perubahan. Pemuda memiliki peranan sebagai
agen perubahan atau menjadi pusat kemajuan bangsa. Peran pemuda
diharapkan sebagai penerima manfaat dapat memberikan pembangunan,
pengendali dan terlibat aktif di dalamnya. Pada Undang-undang Nomor 40
Tahun 2009 tentang peran pemuda dalam meningkatkan IPP berfokus pada
penyadaran, pemberdayaan serta pengembangan kepemimpinan,
kewirausahaan, dan kepeloporan pemuda agar mereka lebih bisa berperan
dalam proses pembangunan di negara ini. Bagi organisasi kepemudaan, sesuai
level kepengurusan dan anggotanya masing-masing, dinanti perannya dalam
meningkatkan IPP di setiap lapisan pemerintahan hingga level desa/kelurahan.
Pentingnya peran pendidikan sangat penting dalam kehidupan. Itu adalah kunci
kesuksesan dan kemungkinan masa depan kita dalam hidup kita. Pendidikan
membawa banyak manfaat bagi manusia. Misalnya, terangi pikiran dan
gagasan Anda sendiri. Ini membantu siswa berencana untuk bekerja atau
belajar untuk mendapatkan gelar sarjana. Mendapatkan pendidikan di bidang
tertentu membantu orang berpikir, merasa dan berperilaku dengan cara yang
berkontribusi pada kesuksesan mereka dan meningkatkan tidak hanya
kepuasan pribadi mereka tetapi juga kepuasan masyarakat.

Selain itu, peran pendidikan dapat mengembangkan kepribadian, pikiran, dan


keterampilan sosial seseorang. Itu juga mempersiapkan orang untuk
pengalaman hidup. Ini memberi orang status khusus dalam masyarakat mereka
dan di mana pun mereka tinggal. Saya percaya bahwa setiap orang berhak
atas pendidikan. Pendidikan memiliki banyak manfaat seperti karir yang baik,
posisi yang baik dalam masyarakat dan kepercayaan diri.
Pendidikan membuat anda menjadi orang yang lebih baik dan memberi anda
stabilitas dalam hidup. Orang-orang di sekitar anda mempercayai anda. Anda
bisa menjadi tangan yang mengangkat yang rendah dan menawarkan solusi
untuk semua masalah yang mereka hadapi. Hal ini juga dapat meningkatkan
kepercayaan diri dan kredibilitas anda sebagai individu. 
Tujuan pendidikan adalah untuk mempromosikan perkembangan intelektual
dan emosional individu. Pendidikan membentuk karakter dan sikap individu
terhadap kehidupan dan orang lain. Ini bertujuan untuk mempromosikan
pengembangan menyeluruh dari kepribadian individu.

Peran penting pendidikan dapat menjadi pengalaman belajar karena seseorang


mempelajari banyak aspek kehidupan yang berbeda, memahami perspektif
yang berbeda dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan sangat penting bagi anak-anak, orang dewasa dan masyarakat.
Pendidikan memberi orang pengetahuan tentang dunia di sekitar mereka dan
mengubahnya menjadi lebih baik. Ini mengembangkan pandangan orang
tentang kehidupan, membantu membentuk perspektif dan melihat berbagai hal
dalam hidup.

Ketika seorang anak pergi ke sekolah, dia mulai belajar, bermain dan
bersenang-senang dengan teman-temannya. Dengan belajar, dia memahami
tempatnya dalam belajar dan setelah beberapa saat belajar sedikit untuk
mencapai puncak. Dengan bermain, dia memahami logika kemenangan,
begitulah cara Anda menetapkan tujuan pertama. Namun, orang tua perlu
memahami apakah anak-anak mereka hanya bekerja untuk kelas. Penting bagi
mereka untuk menyadari tujuan pendidikan dan cara kerjanya dalam kehidupan
nyata. Mereka mulai mempertahankan kehidupan yang terstruktur.
Cara meningkatkan mutu Pendidikan adalah:
1. Efektifitas proses belajar mengajar tinggi
Sekolah sangat efektif dalam proses belajar mengajar (PBM). Proses belajar
mengajar menjadikan siswa sebagai faktor utama dalam pendidikan. Dalam hal
ini, guru harus memastikan bahwa siswa memiliki keterampilan belajar dan
memperoleh pengetahuan tentang metode pembelajaran yang efektif (learning
to learn). Untuk itu, guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan (fun learning) agar siswa tidak merasa terburu-buru atau
terpaksa dalam menghadapi pembelajaran di kelas.
2. Kepemimpinan yang kuat Kepala sekolah memiliki peran penting dalam
mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyelaraskan semua sumber daya
yang tersedia.Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor kunci dalam
mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah. Oleh karena itu, kepala
sekolah dikatakan berkualitas jika ia dapat mempengaruhi tindakan
pelaksanaannya dengan lebih baik. Sehingga kolektif sekolah dapat beroperasi
secara optimal sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Guru dan staf
lainnya akan terpacu untuk meningkatkan kinerjanya, karena kinerja anggota
organisasi sekolah lahir dari keterampilan dan kepemimpinan kepala sekolah.

3. Manajemen staf pengajar yang efektif


Tenaga kependidikan, khususnya guru, adalah jiwa sekolah. Sekolah hanyalah
sebuah wadah. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia pendidikan
mulai dari tahap analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, evaluasi
kinerja, hubungan kerja, hingga tahap pemberian membutuhkan tenaga yang
berkualitas dan berdedikasi tinggi. guru di sekolah.
4. Sekolah memiliki budaya,mutu Budaya mutu tertanam dalam hati setiap
warga sekolah, sehingga segala perilaku selalu berlandaskan profesionalisme.
Budaya kualitas mencakup elemen-elemen berikut:
(a) informasi yang berkualitas harus digunakan untuk perbaikan, bukan untuk
menghakimi atau mengontrol orang, (b) otoritas harus dibatasi pada
akuntabilitas, (c) hasil harus disertai dengan penghargaan dan hukuman, (d)
kerjasama, sinergi, non-kompetisi , harus menjadi dasar atau kerjasama (e)
warga sekolah harus merasa aman dalam bekerja, (f) diperlukan suasana yang
adil, (g) remunerasi harus sepadan dengan pekerjaannya, dan (h) warga
sekolah merasa memiliki 5) Sekolah memiliki semangat tim yang rapi, cerdas
dan aktif.
Hasil pendidikan merupakan hasil kolektif warga sekolah, bukan hasil
perseorangan. Oleh karena itu, budaya kerjasama antar departemen fungsional
di sekolah dan antar individu di sekolah harus menjadi kebiasaan sehari-hari di
sekolah. Budaya kolaborasi antar departemen harus selalu dikembangkan
untuk menciptakan suasana yang bersahabat.

Berdasar UU nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai Sistem Pendidikan


Nasional. "Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran", dan dalam
UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dijelaskan bahwa "Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya". Kedua ayat
di atas merupakan dasar hukum lainnya yang membahas tentang pendidikan.
Berdasar pembukaan UUD 45 alinea empat pemerintah akan mengusahakan
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah dikarenakan beberapa hal;
petama, kurangnya sarana dan prasarana yang menjadi penunjang
pembelajaran (Wardani, 2019). Misalnya, kurangnya gedung kelas pada suatu
sekolah yang menyebabkan jumlah murid disetiap melebihi kapasitas. Kedua,
tenaga pendidik yang kurang profesional. Contohnya, guru yang disetiap masuk
ke kelas hanya memberikan catatan kepada siswa dan tidak memberikan
penjelasan yang rinci mengenai materi (Hakim, 2019). Dan masih banyak
lainnya seperti, kurangnya percaya diri dalam menjawab soal saat ujian
sehingga para siswa lebih menyontek, tidak cocoknya pendidikan di Indonesia
dengan kebutuhan pasar dunia kerja, biaya pendidikan yang mahal, pendidikan
yang belum merata antar daerah. Sebagai negara yang memiliki wilayah yang
luas, belum adanya akses ke polosok-pelosok menyebabkan pemerataan
terhadap pendidikan untuk semua masyarakat kurang efektif, pendidikan
mempunyai andil besar dalam peningkatan mutu SDM. Kualitas pendidikan
yang baik, akan membuat bangsa semakin maju dan berkembang.
(Kusumawati, 2021).
Perbedaan Pendidikan Indonesia dan negara lain,Indonesia dan negara lain
memiliki perbedaan mencolok dalam sistem pembelajaran yang diterapkannya.
Seperti halnya pendirian lembaga pendidikan prasekolah. Tempat edukasi ini
sangat bagus untuk melatih perkembangan motorik anak. Namun, di Indonesia,
terdapat fokus yang lebih besar pada literasi dan numerasi untuk anak usia dini.
Sedangkan di luar negeri, pendidikan anak usia dini lebih menekankan pada
bermain dan berinteraksi untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Kemudian
dari segi waktu belajar, waktu belajar di Indonesia sangat padat untuk waktu
yang lama. Kita semua tahu bahwa pada siang hari, sebagian besar pelajar
Indonesia menghabiskan waktunya untuk belajar. Sedangkan di luar negeri,
siswa hanya belajar di kelas sekitar 30-40%, selebihnya bermain game dan
berinteraksi dengan teman.

Kemudian, untuk pekerjaan rumah yang diberikan guru, inilah yang


membedakan Indonesia dengan negara lain. Sebagian besar negara di luar
Indonesia tidak memberikan pekerjaan rumah. Namun di Indonesia, sebagian
besar sekolah masih memberikan pekerjaan rumah. Tujuannya memang baik,
untuk meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi justru bisa membuat mereka
merasa bosan dan tertekan.

Soal ujian akhir, semua orang tahu bahwa Indonesia menggunakan ujian akhir
sebagai faktor penentu kelulusan. Di luar negeri, hasil akhir ditentukan
berdasarkan kumulatif pembelajaran yang telah dilakukan setiap hari. Dan
untuk wajib belajar, setiap anak sudah diikutsertakan dalam pendidikan sejak
usia dini. Namun di luar negeri, pendidikan baru mulai dikenalkan pada anak
saat usianya menginjak 7 tahun. Dan berdasarkan penelitian yang dilakukan,
diketahui bahwa untuk mengenalkan pendidikan anak secara baik adalah ketika
usianya sudah 7 tahun.
Sistem pendidikan di Indonesia juga memiliki kemiripan dengan negara lain,
seperti Selandia Baru. Di mana Selandia Baru menerapkan sistem pendidikan
dari jenjang usia dini, menengah, sampai ke pendidikan tinggi. Sistem
pendidikan yang diterapkan oleh Selandia Baru ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan pelajar dalam berorientasi.Sehingga nantinya
dapat fokus untuk menajamkan kecerdasan karakter pelajar. Selain itu juga
untuk meningkatkan kemampuan praktikal pelajar yang akan sangat dibutuhkan
di masa mendatang.Melalui perbedaan maupun adanya persamaan antara
sistem pembelajaran di Indonesia dengan luar negeri, pada intinya setiap anak
memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Begitu pun juga
dengan negara yang memiliki tanggung jawab atas pendidikan
masyarakatnya.Oleh karena itu, peran dari tenaga pengajar, orang tua, dan
pemerintah sangatlah penting di dalam mendukung pendidikan yang baik
pada setiap anak.
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia.Dengan
demikian, manusia dapat mencapai kemamjuan di berbagai bidangyang pada
akhirnya dapat menempatkan seseorang pada derajat yang lebihbaik. Perlu
diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang sesuai
dengan apa yang diharapkan dan diinginkannya. Oleh karena itu,pendidikan
menjadi satu kebutuhan yang cukup penting dalam mengalamiperubahan dan
kemajuan di zaman modern ini. Pendidikan merupakan prosesbelajar yang
tidak akan pernah berhenti sejak seseorang lahir di dunia inihingga akhir
hayatnya ( long life education).
Dokumentasi

Daftar Pustaka

https://fkip.umsu.ac.id/2023/05/04/pentingnya-peran-pendidikan-dalam-kehidupan/
#:~:text=Pendidikan%20penting%20bagi%20anak%2Danak,melihat%20hal%2Dhal%20dalam
%20hidup.

https://ipp.kemenpora.go.id/faq

https://smpnegeri3jakarta.sch.id/blog/upaya-meningkatkan-mutu-pendidikan-sekolah/

https://onlinelearning.binus.ac.id/2021/01/07/perbedaan-dan-persamaan-sistem-pendidikan-
di-indonesia-dengan-negara-lain/

http://eprints.uny.ac.id/8575/4/BAB%205%20-%2008413244001.pdf

Anda mungkin juga menyukai