University Start
KARAKTERISTIK
ENERGI BARU
TERBARUKAN
Yossy Andrea
Thynk
University Start
PENINGKATAN KEAMANAN
ENERGI
Energi baru terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber alam yang dapat
diperbaharui secara berkelanjutan dan tidak menimbulkan polusi atau emisi karbon. Hal ini
berarti bahwa energi baru terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar
fosil yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, serta menghemat biaya
dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimpor dan mengolahnya.
Energi baru terbarukan dapat meningkatkan diversifikasi dan keamanan pasokan energi
nasional dan global, karena sumbernya melimpah dan tersebar di berbagai wilayah. Hal ini
dapat mengurangi risiko gangguan pasokan energi akibat konflik, bencana alam, atau
fluktuasi harga pasar.
Thynk
University Start
INOVASI TEKNOLOGI
Energi baru terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber alam yang dapat
diperbaharui secara berkelanjutan dan tidak menimbulkan polusi atau emisi karbon. Hal ini
menimbulkan tantangan dan peluang untuk mengembangkan teknologi yang dapat
memanfaatkan sumber energi ini secara optimal dan mengatasi keterbatasan dalam
penyimpanan dan distribusinya.
Energi baru terbarukan membutuhkan teknologi penyimpanan energi canggih yang dapat
menyimpan energi yang dihasilkan dari sumber-sumber yang tidak stabil dan tidak dapat
diprediksi, seperti tenaga surya dan tenaga angin. Teknologi penyimpanan energi, seperti
baterai lithium-ion yang lebih efisien dan lebih murah, telah mengalami kemajuan signifikan
dalam beberapa tahun terakhir
Thynk
University Start
PERLINDUNGAN KESEHATAN
DAN KESEJAHTERAAN
Energi baru terbarukan seperti energi surya, angin, air dan
lainnya bersifat ramah lingkungan dan tidak menghasilkan
emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Hal ini
dapat berdampak positif terhadap perlindungan
kesehatan dan kesejahteraan manusia karena lingkungan
yang lebih bersih dan sehat
Thynk
University Start
DIVERSIFIKASI
PORTOFOLIO ENERGI
Energi baru terbarukan (EBT) memiliki sifat yang berbeda dengan energi fosil. EBT
bersifat terbarukan dan tidak terbatas, sedangkan energi fosil bersifat terbatas dan
tidak dapat diperbaharui. Dalam jangka panjang, penggunaan energi baru
terbarukan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan
mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh penggunaan energi fosil.
Diversifikasi portofolio energi dengan memasukkan energi baru terbarukan dapat
membantu mengurangi risiko investasi dan meningkatkan keberlanjutan portofolio
energi. Dengan demikian, sifat energi baru terbarukan dapat mempengaruhi
diversifikasi portofolio energi
Thynk
University Start
MEWUJUDKAN VISI
ZERO EMISI
Penggunaan energi baru terbarukan dapat membantu
mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung upaya untuk
mencapai visi zero emisi. Dalam mencapai target nol emisi,
pemerintah tengah menerapkan lima prinsip utama, yaitu
peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT),
pengurangan energi fosil, kendaraan listrik di sektor transportasi,
peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri,
dan pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS)
Thynk
University Start
MENGATASI TANTANGAN
MASA DEPAN
penggunaan energi terbarukan memiliki potensi
yang besar untuk membantu mengatasi masalah
perubahan iklim dan ketergantungan pada
sumber energi fosil dapat mendukung
memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Thynk
University Start
PENINGKATAN
KEMANDIRIAN EKONOMI
Pemanfaatan energi baru terbarukan memungkinkan
ketergantungan terhadap energi fosil (migas,
batubara) berkurang. Tidak hanya itu, setiap inovasi
juga memungkinkan terciptanya lapangan kerja baru
dan peningkatan ekonomi masyarakat
Thynk
University Start
PEMELIHARAAN KUALITAS
AIR DAN TANAH
penggunaan energi terbarukan juga merupakan sumber
energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini
dapat mempengaruhi pemeliharaan kualitas air dan tanah
karena penggunaan energi terbarukan tidak menghasilkan
polusi serta emisi karbon
Thynk
University Start
TANGGUNG JAWAB
LINGKUNGAN
Penggunaan energi baru terbarukan dapat membantu
mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh
penggunaan energi fosil. Dalam hal ini, sifat energi baru
terbarukan dapat mempengaruhi tanggung jawab lingkungan.
Hal ini sesuai dengan tanggung jawab lingkungan perusahaan
dalam mengelola dampak usaha dan keberlanjutan energi di
masa mendatang
THANK YOU