NIM : 20602300012
Tugas Online- Manajemen Energi Listrik
2. Terangkan apa yang dimaksud dengan Supply side dan Demand side management ?
Supply side management dan demand side management adalah dua pendekatan yang berbeda dalam
mengelola konsumsi energi.
a) Supply Side Management:
Ini berkaitan dengan pengelolaan produksi dan distribusi energi oleh penyedia energi, seperti
perusahaan listrik atau produsen energi. Tujuan utama dari supply side management adalah
meningkatkan efisiensi dalam pembangkitan dan distribusi energi. Ini mencakup peningkatan
teknologi di pembangkit listrik, pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih, dan pemantauan
infrastruktur jaringan untuk memastikan penyediaan energi yang andal.
b) Demand Side Management:
Ini berkaitan dengan cara mengelola konsumsi energi dari sisi konsumen atau pengguna energi.
Tujuannya adalah mengubah perilaku konsumen untuk menggunakan energi secara lebih efisien.
Demand side management melibatkan pendidikan konsumen, penggunaan perangkat hemat energi,
implementasi tarif dinamis untuk mendorong penggunaan pada saat yang lebih efisien, serta
penggunaan teknologi seperti smart grid atau smart meters untuk memantau dan mengatur
penggunaan energi.
Kedua pendekatan ini saling melengkapi dalam menciptakan sistem energi yang lebih efisien dan
berkelanjutan. Supply side management mengoptimalkan produksi dan distribusi, sementara demand side
management fokus pada penggunaan yang lebih cerdas dan efisien dari konsumen. Kerjasama antara
keduanya dapat membantu dalam mencapai tujuan pengurangan emisi dan penggunaan energi yang lebih
hemat.
5. Diketahui daya nyata 22 MVA, 20 KV, 3 P, 50 Hz, Cos Phi=0,5 lag. Hitung berapa Farad Kapasitor yang
harus dipasang untuk menaikkan Cos Phi= 0,9?
Untuk menghitung berapa Farad kapasitor yang harus dipasang untuk meningkatkan faktor daya (Cos Phi)
dari 0,5 menjadi 0,9, kita akan menggunakan rumus:
di mana:
Qc = kapasitansi yang diperlukan (dalam Farad)
P = daya apparent awal (dalam Volt Ampere, VA)
Cos Phi awal = faktor daya awal
Cos Phi akhir = faktor daya yang diinginkan
Dalam hal ini, nilai daya apparent (P) dapat dihitung menggunakan rumus:
P = Daya nyata /Cos Phi
Diberikan:
Daya nyata (S) = 22 MVA = 22,000 kVA = 22,000,000 VA
Tegangan (V) = 20 kV = 20,000 Volt
Faktor daya awal (Cos Phi awal) = 0,5
Faktor daya yang diinginkan (Cos Phi akhir) = 0,9
Pertama, kita hitung daya apparent awal (P) dengan menggunakan rumus:
P = Daya nyata / Cos Phi awal
P = 22,000,000 VA / 0.5 = 44,000,000 VA
Kemudian, hitung kapasitansi yang diperlukan (Qc) dengan menggunakan rumus pertama yang disebutkan
di atas:
Kalkulasi ini akan memberikan nilai kapasitansi (Qc) yang diperlukan untuk meningkatkan faktor daya dari
0,5 menjadi 0,9.
Untuk menghitung kapasitansi yang diperlukan untuk meningkatkan faktor daya (Cos Phi) dari 0,5 menjadi
0,9 dapat menggunakan rumus berikut:
di mana:
Qc = kapasitansi yang diperlukan (dalam Farad)
S = daya semu (dalam Volt Ampere, VA)
Cos Phi awal = faktor daya awal
Cos Phi akhir = faktor daya yang diinginkan
Diberikan:
Daya nyata (S) = 22 MVA = 22,000 kVA = 22,000,000 VA
Faktor daya awal (Cos Phi awal) = 0,5
Faktor daya yang diinginkan (Cos Phi akhir) = 0,9
Pertama, menghitung kapasitansi yang diperlukan (Qc) dengan menggunakan rumus yang sudah
disebutkan:
Kalkulasi ini akan memberikan nilai kapasitansi (Qc) yang diperlukan untuk meningkatkan faktor daya dari
0,5 menjadi 0,9.